"Virtez The Devourer?"
Nier sedikit memiringkan kepalanya yang menandakan dia tidak mengerti. Dia bahkan tidak tahu apa apa tentang Virtez jadi bagaimana bisa dia tahu apa yang dimaksud pria tua ini.
Van sedikit terkejut melihat ekspresi Nier yang kebingungan. Van mengangkat alisnya, dia merasa ada sesuatu yang aneh setelah melihat ekspresi Nier.
"Ahh... Sial ini kesalahanku..."
Van menepuk dahinya, setelah mendengar nama agung Virtez dia langsung menganggap Nier adalah muridnya mungkin saja gurunya memang memiliki nama yang sama tetapi orangnya berbeda.
"Ehem, ...maafkan aku karena terlalu berlebihan, itu juga tidak mungkin kalau kau adalah murid Virtez The Devourer. Mungkin hanya namanya saja yang sama."
Van menghela napas panjang lalu kembali memperhatikan wajah Nier yang masih terlihat kebingungan.
"Nak, jangan bilang kau juga tidak mengetahui nama agung Virtez? Bahkan anak kecil sekalipun tahu namanya!" Van menyipitkan matanya.
"Ahaha... Maafkan aku tuan, aku benar benar tidak mengetahuinya. Bisakah tuan memberitahuku?" Nier tertawa canggung sambil menggaruk garuk bagian belakang kepalanya.
'Bahkan anak kecil sekalipun tahu dengannya? Sial ternyata guruku sangat hebat!' Nier tersenyum membayangkan prestasi seperti apa yang telah dilakukan oleh gurunya.
Sebenarnya Nier sangat tertarik pada gurunya, dulu dia telah berencana untuk pergi ke ibu kota dan mencari identitas Virtez. Namun, siapa yang menyangka kalau dia bisa mendapatkan informasinya disini.
Manusia dengan kekuatan yang luar biasa seperti itu tidak mungkin hanya seorang manusia biasa. Bahkan quest yang diberikan olehnya juga terbilang cukup gila untuk diselesaikan.
Van merenung sebentar sebelum mengambil kursi dan mendudukinya, "Nak, karena kau adalah penyewa kelas platinum terlama maka aku akan menceritakan kisahnya padamu. Aku tidak akan mengulang karena itu simaklah baik baik."
Nier mengangguk dan mulai memperhatikan Van dengan ekspresi serius. Dia merasa kalau cerita tentang Virtez akan memberikannya suatu petunjuk.
Van tersenyum melihat ekspresi Nier yang serius, tidak banyak orang yang mau mendengarkan cerita semacam ini, apalagi itu tentang seorang koki.
"Pertama yang perlu kau ketahui Virtez adalah seorang penjahat dan buron yang paling dicari selama ini." Van mengambil sebatang rokok dari kantongnya.
Nier terkejut dan langsung bertanya, "Kenapa dia bisa menjadi penjahat?"
"Diam!, biarkan aku menyelesaikan cerita, setelah itu kau baru boleh bertanya."
"......"
"Bagus, tetap seperti itu. Virtez dulunya adalah anak dari seorang koki terkenal dari kekaisaran Optima yang bernama Virteraz, ketika berumur 15 tahun dia memiliki bakat yang sangat menakjubkan sampai disebut sebagai anak dewa oleh para kaisar dan raja ketika melihat keterampilannya yang luar biasa.
Dia tidak hanya memiliki kemampuan memasak seperti ayahnya, dia mahir menggunakan pedang, tombak, pisau, bahkan menggunakan sihir. Kau mungkin tidak akan mempercayainya jika aku mengatakan Virtez hampir menguasai semua kemampuan yang ada di dunia ini hanya dengan puluhan tahun berlatih. Apa kau pernah mendengar cerita tentang dewa orc? bakat Virtez bahkan melebihi dewa yang menguasai semua senjata itu.
Ketika berumur 20 tahun Virtez mengalahkan ayahnya pada kompetisi memasak dan menjadi koki terbaik di dunia. Setiap hari orang akan mengantri dan memohon untuk mendapatkan masakan darinya tetapi semuanya ditolak, bahkan untuk seorang raja dan kaisar mereka harus memesan waktu untuk menemuinya.
Pada umur 30 tahun Virtez berhasil menguasai seni pedang dan menjadi pendekar pedang terkuat karena telah mengalahkan orang tua penggila pedang yang waktu itu disebut sebut sebagai pendekar gila tak terkalahkan.
Setelah Virtez berumur 40 tahun dia diperintahkan oleh kaisar untuk menjadi pemimpin pasukan khusus kekaisaran optima yang akan menyerang kekaisaran Magithorn, operasi itu berjalan sukses dengan keterampilan kepemimpinan dan taktik luar biasa Virtez, dia mendapat julukan pahlawan oleh penduduk Optima. Sungguh prestasi yang sangat menakjubkan bukan?" Van terus tersenyum ketika bercerita, dia sepertinya sangat menikmati kisah dari Virtez.
"Guru sungguh luar biasa!"
Siapa yang menyangka kakek tua keriputan itu memiliki prestasi yang menakjubkan. Nier sendiri menjadi bersemangat karena dia adalah pewaris kekuatan dari Virtez, jika dia adalah pewarisnya bukankah dia akan memiliki kekuatan yang sama seperti Virtez?
Dia tiba tiba memikirkan sesuatu, 'Bukankah Virtez adalah seorang pahlawan? Lalu kenapa dia tiba tiba menjadi penjahat yang paling dicari?' Nier mengkerutkan keningnya dan kembali menatap Van.
"Kau ingin tahu kenapa dia menjadi penjahat kan? Baiklah aku akan menceritakannya.
Setelah 3 tahun menguasai Kekaisaran Magithorn ayah Virtez meninggal dunia karena alasan yang tidak diketaui, orang orang mengatakan Virteraz mati karena usia tua dan ada beberapa yang mengatakan mati karena terlalu banyak meminum minuman keras.
Setelah kematian ayahnya, Virtez menjadi gila dan melakukan ritual sihir hitam untuk membangunkan kembali ayahnya, tidak hanya itu dia bahkan membunuh ribuan lebih penduduk kekaisaran Optima hanya untuk persyaratan dari ritual.
Tetapi... proses ritual itu langsung diketahui oleh 4 Gereja besar. Dengan waktu yang singkat Gereja membawa ribuan Paladin, Holy Knight, dan Priest tingkat tinggi untuk membunuh Virtez.
Pertarungan antara keduanya terjadi dan pada hari itu juga Kekaisaran Optima menghilang dari peta, seluruh keluarga kekaisaran dan hampir seluruh penduduk Optima mati karena pertarungan itu.
Kau tahu apa yang selanjutnya terjadi?, disaat saat terakhir Virtez yang sedang sekarat melakukan ritual dengan jutaan korban yang telah meninggal.
Tubuh Virtez memang terluka parah namun dia tetap melakukan ritualnya. Kegelapan yang sangat mengerikan keluar dari tubuh Virtez.
Semua menjadi hitam, tidak ada apa apa lagi selain warna hitam. Setelah semenit berlalu kegelapan itu menghilang dan digantikan oleh pemandangan yang tidak dapat dipercaya.
Virtez telah menghilang, tetapi bukan hanya Virtez, seluruh mayat, darah, tulang, dan daging yang tadinya tersebar dimana mana semuanya menghilang. Orang orang yang masih hidup tidak dapat percaya setelah melihat apa yang terjadi. Karena alasan itulah Virtez mendapat julukan The Devourer.
Gereja tidak tahu Virtez masih hidup atau tidak karena itu mereka menetapkan harga pada kepala Virtez.
1 Milliar koin emas jika Virtez ditemukan dalam keadaan mati dan 1 Triliun koin emas jika Virtez ditemukan hidup hidup." Mulut Van berbuih ketika menjelaskannya dengan panjang lebar dan segera meminum jus buatannya.
'Guru gila?' Nier segera menggelengkan kepalanya, tubuhnya berkeringat dingin ketika memikirkan Virtez yang menyerahkan quest dan job yang sangat aneh, dia bahkan tidak segan segan untuk menyerahkan nyawanya kepada Nier.
"Umm.. Tuan apakah Virtez masih hidup?"
"Hidup? Aku tidak tahu karena sudah ratusan tahun berlalu ketika pertarungan itu terjadi."
"Ratusan tahun!?" lagi lagi Nier terkejut, 'jika ratusan tahun telah berlalu bagaimana mungkin guru masih hidup?'
"Iya, bahkan cerita itu telah menjadi dongeng ketika tidur."
Kepala Nier menjadi pusing ketika memikirkannya, jika gurunya adalah penjahat bukankah masa depannya akan menjadi kacau?
"Tuan, apa yang akan terjadi jika Virtez memiliki murid?" Nier bertanya dengan gugup.
"Pfft... Murid? Hahahaha... Kau sangat lucu nak, tentu saja dia akan mati!"