Di luar golem dungeon, ratusan orang sedang membahas rencana dan taktik untuk mengalahkan boss terakhir.
"Boss Gio, menurutku kita tidak bisa menggunakan taktik seperti sebelumnya dan kita harus membawa dua mage yang memiliki serangan area." pemuda bertubuh kecil berbicara dengan mengamati dokumen di tangannya.
"Tenanglah Dest, komposisi anggota party sudah sesuai dengan rencana, kita hanya harus mengandalkan sedikit keberuntungan pada skill area milikku."
"Jadi Bos Gio jika rencanamu berhasil ada di peringkat berapa kita?" Dest mengangkat alisnya karena dia sedikit ragu dengan rencana ini.
Gio menyeringai, "Tentu saja yang pertama, kita harus membuat debut spektakuler sebagai anggota baru guild samsara!"
Gio dan Dest adalah anggota baru dari guild Samsara jadi tentu saja mereka ingin menampilkan performa terbaik dengan memecahkan rekor yang tidak pernah berubah.
Samsara tidak akan pernah memilih sembarang orang untuk direkrut karena mereka terkenal akan kualitas pemainnya yang baik.
Dest terkejut, "Apakah kita akan memecahkan rekor 37 menit itu?"
"Menurut perhitunganku kita bisa mendapatkan skor 37.11 menit." Gio berbicara dan membuka Hall of Fame dari Golem Dungeon.
Dest tersenyum, dia percaya pada Gio karena setiap perkataan yang dikeluarkan dari mulutnya bukanlah tebakan dan kebohongan, dia sudah memperhitungkan segalanya.
"Seperti yang kuharapkan dari seorang jenius."
Gio tidak merespon dan terus memperhatikan sistem di depannya, wajahnya berubah menjadi masam lalu menutup sistemnya.
"Dest kita tidak akan menyelesaikan dungeon hari ini!" Suara Gio terdengar terburu buru yang membuat Dest kebingungan.
Tanpa menunggu jawaban dari Dest, Gio langsung membuka obrolan guild samsara.
『 Samsara Guild Chat
Gio: Guild Master aku mempunyai berita yang sangat penting!
SunSmile: Ada apa anak baru? apa kau meminta bantuan leveling? Lol
Gio: Bukan begitu senior, ini menyangkut masa depan guild Samsara
SunSmile: ...?
Salazar ( Guild Master ): Bicaralah
Gio: Rekor Hall of Fame di Golem Dungeon sudah terpecahkan oleh seseorang. 』
Seketika obrolan menjadi sepi dan tidak ada yang merespon pesan Gio.
Dest yang sedang membaca obrolan guild terkejut melihat apa yang ditulis oleh Gio, dia langsung membuka Hall of Fame.
『 Hall of Fame Golem Dungeon
Party
Rank 1
Penantang: NieR Party
-NieR
-Lucia
-Yue
Record: 00:35:49
Rank 2
Penantang: Vayez Party
-Vayez
-Gaviz
-Queen (Crescent Moon Guild)
-Fanrir (Lumia Guild)
-yomomu (Lumia Guild)
Record: 00:37:34
.... 』
"Apa ini!? ini tidak masuk akal!" Dest berteriak dengan kuat dan langsung menarik perhatian orang disekitarnya.
Buk!
Gio langsung memukul kepala Dest yang berteriak, "Kau bodoh, kita harus menjaga rahasia ini!"
Dest memegang kepalanya yang dipukul oleh Gio, dia akhirnya mengerti seberapa berharganya informasi ini.
Tiga orang pemain dengan bakat luar biasa apalagi mereka tidak memiliki guild, ini adalah kesempatan yang sangat langka untuk merekrut pemain yang sangat kuat.
Ding!
Suara pemberitahuan sistem terdengar dari kelima anggota party, mereka semua langsung membukanya.
『 Samsara Guild Chat
Salazar ( Guild Master ): @everyone semuanya berkumpul di Golem Dungeon!, dan jika kalian melihat party yang berisi tiga orang segera tanya identitasnya.
Salazar ( Guild Master ): Kalian pasti telah membuka Hall of Fame jika kalian menemukan orang itu segera rekrut dia!
Ironmoon: Bagaimana jika ada yang menolak untuk memberikan identitas mereka?
Salazar ( Guild Master ): Lakukan seperti biasa!
Ironmoon: ...... 』
Dengan satu pesan singkat dari Salazar, ribuan pemain guild Samsara pergi menuju Golem Dungeon.
Golem Dungeon tidak hanya berada di kerajaan Karade tetapi di seluruh kerajaan kerajaan lainnya pasti memiliki dungeon level 30 dan 50.
Karena itulah Salazar menyuruh semua anggota guildnya untuk pergi ke setiap dungeon yang ada di berbagai kerajaan.
* * *
Orang yang mereka cari cari saat ini malah sedang memasak di dapur, Nier tidak mengetahui apa yang terjadi akibat perbuatannya dan bahkan sebenarnya dia tidak peduli.
Dia terus tersenyum semenjak menyelesaikan dungeon itu, mendapatkan 1000 fame setiap hari siapa yang tidak menjadi senang karenanya.
"Sayang sekali, andai saja kami memiliki stamina tidak terbatas." Nier tersenyum mengingat kejadian tadi.
Mereka keluar dari dungeon dengan stamina yang hampir habis, apalagi ditambah dengan kelelahan mental karena terus menjaga titik fokus pada puncaknya.
Yang paling kelelahan bukan Nier atau Lucia melainkan Yue, dia terus mengamati dan memperhatikan mereka berdua yang terus bergerak dengan cepat.
Karena itu setelah mereka sampai di ibukota, Yue langsung pamit dan logout sedangkan Lucia dia pergi karena dipanggil oleh kakaknya Helliosh.
Nier lagi lagi ditinggal sendirian, sebenarnya dia ingin melakukan spam di golem dungeon tetapi karena sudah seperti ini dia hanya bisa kembali ke dapur dan menghasilkan uang.
Masih ada waktu 6 jam sebelum dia logout, jadi dia berencana untuk memasak daging sebanyak banyaknya.
Untuk spam dungeon juga membutuhkan banyak daging yang perlu dikonsumsi, apalagi mereka ada bertiga berarti butuh 300 daging lebih.
Seperti biasa, dia memesan ruang platinum dan mulai memasak. Ruangan itu masih sama, ada pria tua yang sedang duduk memasak dan tidak memperhatikan Nier sama sekali.
Nier mengeluarkan alat blacksmithnya dan mulai menempa, logam dan pukulan palu terus berbunyi membuat suara yang sangat berisik tetapi Nier sudah terbiasa.
Tidak seperti skill memasak, skill blacksmith sangat sulit untuk dinaikan karena dia harus berhasil membuat pedang yang sama dengan deskripsi resep, dari awal mendapatkan skill dia hanya mencapai level 2.
'Apakah kakek itu akan marah jika aku menempa pedang disini?' Nier melirik pria itu, sebenarnya dia juga merasa sedikit takut kalau kalau pria tua itu menendangnya dari dapur ini.
Melihat pria itu masih sama seperti sebelumnya dan terlihat tidak terganggu sama sekali, Nier menghela napas panjang.
Nier tersenyum dan terus menempa, dia memasak karena sangat membutuhkan uang, pertama untuk biaya Exadream Gear Remi dan yang kedua dia ingin mengganti ponsel dan komputernya yang sudah ketinggalan zaman.
Tanpa terasa 3 jam berlalu, telinga Nier menjadi sakit karena terus mendengar dentingan logam.
Tetapi Nier tidak mempedulikannya dan terus menempa, dia berpikir jika dia tidak menempa dia akan langsung tertidur karena rasa bosan.
Tangg!
Tang!
Nier terus memukul logam itu dengan palu besi dan keringat terus mengalir dari tubuhnya, setiap dia merasa kelelahan dia akan meminum jus jeruk untuk memulihkan staminanya.
Tang!
Tang!
"Kau sangat berisik!"
Tiba tiba Nier mendengar suara dari belakangnya, satu satunya orang yang berada di ruangan ini adalah dia dan orang tua itu jadi dia bisa langsung menebaknya.
Nier merasa bersalah dan ingin meminta maaf, dia tidak menyangka kalau pria tua itu sebenarnya terganggu tetapi ketika dia berbalik untuk melihat orang tua itu.
Kaki pria itu sudah sampai di kepalanya.
Paakkk!
『 Anda telah mendapatkan 1.190 kerusakan. 』
Nier terpental dan tertanam di dinding.