The Heretic Chef : Exaworld O...

By haozfa

287K 30.7K 1.8K

Rein, seorang pemuda yang selalu sial dalam permainan, mempertaruhkan semua uangnya dalam 1 game untuk membuk... More

1. Exaworld Online
2. Memulai Permainan
3. NieR
4. Instruktur
5. Tantangan Bintang
6. Kakek Misterius
7. Kutukan Tanda Tanya
8. Unique
9. Dragon Steak
10. Kegelapan
11. The Heretic Chef
12. New Skill
13. Memasak
14. Koki Gila
15. Lucia
16. Teman Pertama
17. Masakan Yang Hebat
18. Aku Kaya
19. Perasaan
20. Combo
21. Menunggu
22. Kelemahan
23. Efek Yang Tidak Diketahui
24. Maukah Kamu?
25. Masquerade
26. Menjual
27. Aku Seorang Koki
28. Helliosh
29. Yue
30. Party Yang Menarik
31. Dapur Desa
32. Dark Stove
33. Kejutan
34. Berkah Orc
35. Quest Selesai
36. Menempa
37. Persiapan
38. Makan Malam
39. Menuju Ibukota
40. Elyu Dan Bolt
41. Jenius Kecil
42. Hellaugh Poison
43. Menyelinap
44. Membunuh Boss Bandit
45. Jarahan
46. Lucia Dan Remi
47. Doa Petani Ampas
49. Identitas Lucia
50. Arie
51. Cinta Mati
52. Dua Atribut Baru
53. Rumah Memasak
54. Memasuki Dungeon
55. Golem
56. Golem Hitam
57. Keributan
58. Virtez
59. Masa Lalu Virtez
60. Berita Yang Sangat Baik
61. Orang Bodoh
62. Taruhan
63. Grimshadow
Hasil Remake
64. Solo Kill?
65. Keluar
66. Iblis
67. Masih Normal
68. Habis
69. 1%
70. Masalah
71. Dendam
Pengenalan karakter
72. Surat
73. Kutukan Eyrlburn
74. Senjata yang seharusnya tidak ada
75. True Destroyer
76. 1 vs 100
77. NieR vs Yaoi
78. Kau mau jus jeruk?
79. War Cry
80. Mechaz Continent
81. The Immortal Path
82. Momo
83. Rencana Momo
84. Si Bodoh Kei
85. Minotaur dan Koki
86. Minotaur Panggang
87. Meong
88. Queen
89. Perdebatan
90. Buah Keron
91. NieR dan Lucia
92. Lenia
93. Berlatih!
94. NieR dan Bawang
95. Rival
96. Kakak Melon
97. Kekhawatiran Lily
98. Ini kutukan?
99. Langkah Baru

48. Informasi Turnamen

2.5K 318 11
By haozfa

Sudah belasan menit dia menunggu dan kini ruangan sudah hampir terisu penuh, mungkin sudah ada sekitar seribu orang yang berada didalam, suasananya juga menjadi sangat berisik karena banyaknya para pemain ingin mendaftar ke dalam guild.

Siapa yang menyangka ketiga temannya akan diterima oleh tiga guild besar, walaupun Rein tidak melamar ke dalam guild dia merasa bangga ketika temannya diterima.

Ketiga temannya juga tidak menanyakan kenapa Rein tidak melamar guild, mereka semua sudah tahu kalau Rein sekarang memiliki level yang rendah dan jobnya adalah koki.  Bahkan jika dia benar benar melamar sebelum proposalnya dibuka mereka akan langsung membuangnya, Guild besar tidak membutuhkan newbie seperti dirinya.

Beberapa menit berlalu dan seorang laki laki yang terlihat tua naik keatas panggung, rambutnya yang berwarna hitam dan ada sedikit uban di kepalanya.

"Ekhem..." dengan sengaja dia terbatuk lalu seribu tamu yang berada di dalam ruangan langsung menjadi diam dan mereka dengan hormat menunggu kata kata selanjutnya dari pria itu.

"Selamat malam para hadirin yang terhormat, terima kasih karena sudah datang ke acara ini. Perkenalkan namaku Danu Sumanto yang akan membimbing dan menjelaskan semuanya tentang turnamen nasional yang akan datang..." Danu menjadi bersemangat karena para pemain sangat antuisias mendengar perkataannya.

Rein juga mengangguk melihat itu dan memperhatikan apa yang akan dia katakan. Bukan hanya Rein, seluruh tamu mulai mengeluarkan kamera dan buku catatan.

"Kalian sangat antusias, kalau begitu aku akan langsung saja ke intinya..." Danu menjelaskan semuanya tentang peraturan dan apa yang akan di lakukan saat turnamen, di ruangan yang ramai ini hanya terdengar suara Danu dan suara pena yang terus bergerak.

Rein tidak mencatat dan merekam apa yang dikatakan Danu, kenapa? karena dia sangat percaya diri dengan ingatannya, dia memiliki ingatan yang sangat kuat jika dia benar benar ingin mengingatnya, tetapi jika dia tidak berniat untuk mengingat bahkan kejadian 10 menit yang lalu dia bisa saja melupakannya.

Puluhan menit berlalu dan Danu akhirnya selesai berbicara, apa yang dikatakannya sangat lengkap dan membahas seluruh tentang turnamen nasional yang akan datang.

Menurut apa yang dikatakannya, Rein saat ini hanya perlu mempersiapkan dirinya untuk lolos dari putaran battle royale. Turnamen ini terbagi menjadi beberapa bagian dan satu pemain hanya boleh mengikuti satu pertandingan.

Ketika Battle Royale dimulai para pemain akan dimasukan kedalam suatu pulau dan untuk memenangkan pertandingan mereka harus membunuh setidaknya 5 player atau bertahan hidup selama waktu yang ditentukan.

Turnamen ini tidak hanya dilakukan untuk kelas kelas bertarung saja ada juga pertandingan kelas produksi seperti pandai besi, alchemy, dan bahkan ada pertandingan untuk memasak. Rein tidak akan mengikuti pertandingan memasak itu karena dia hanya bisa memasak sup dan racun, bahkan jika dia dipaksa untuk memasak secara acak bisa bisa dia malah membuat racun dan membunuh para juri yang menilainya.

Pertandingan yang akan diikuti Rein adalah PvP, dia dan Lucia sudah memutuskan untuk mengikuti turnamen pasangan. Turnamen ini sama seperti dungeon, ada Solo, Duo, dan Party.

Kebanyakan dari player yang berada di ruangan ini juga mengikuti pertandingan ini, PvP adalah pertandingan yang paling populer diantara player karena mereka bisa menunjukan kekuatannya dan mendapatkan banyak popularitas. Menjadi pemenang berarti menjadi yang terkuat, karena itulah banyak para pemain yang berlomba lomba untuk masuk ke dalam pertandingan.

Selain PvP ada juga PvE, berbeda dengan PvP yang pertandingannya player lawan player sedangkan PvE pertandingannya Player lawan monster. Danu mengatakan PvE hanya khusus untuk satu party yang berisi 5 orang dan monster yang dipilih adalah monster kelas boss yang levelnya berada diatas level rata rata pemain.

Rein berpikir apakah menggunakan skill Masqueradenya akan diperbolehkan? bayangkan saja jika ribuan player disini saling bertarung dan dia berubah menjadi tikus tanah, apa yang bisa mereka lakukan jika dia masuk kedalam tanah dan menunggu hingga waktu berakhir?

Tetapi dia segera menggelengkan kepalanya, akan buruk di mata para penonton jika dia melakukan hal yang tidak tahu malu seperti itu, lebih baik membunuh dengan cepat lalu beristirahat dengan santai.

"Baiklah tamu tamu yang terhormat, sepertinya hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, Exaworld telah menyediakan berbagai jamuan dan hiburan, semoga itu dapat memuaskan kalian semua, terima kasih." Danu turun dari panggung dan musik musik mulai diputarkan.

Orang orang mulai berpesta dan Rein hanya berdiri diam disana, dia menjadi bingung dengan perubahan yang tiba tiba ini dan ketika dia ingin bertanya kepada teman temannya mereka semua telah menghilang.

Ketiga temannya sibuk dengan guild barunya karena pertama kali bergabung mereka harus menunjukan citra yang bagus, karena itu Rein memaklumi sikap mereka.

Rein melihat sekitarnya dan tidak ada seorangpun yang dikenalnya, dia berjalan seperti anak yang kehilangan induknya. Akhirnya dia memilih untuk duduk di sudut dan meminum jus yang sudah disediakan.

Ribuan orang berpesta dan dia duduk sendirian disini, itu menjadi lebih memalukan karena dia terus diperhatikan oleh orang orang disekitarnya.

Rein menghela napas dan mengambil gelas lain, dia tidak terlalu peduli dengan tatapan mata itu sekarang yang ada dipikirannya adalah 'dimana Lucia?' dia menghilang ketika mereka memasuki hotel ini.

"Apa yang kau lakukan sendirian disini temanku?" Suara laki laki terdengar di sebelah kanan Rein dan dia langsung melihatnya.

Laki laki itu langsung duduk di kursi yang kosong dan mengambil minuman yang ada diatas meja dengan tersenyum ke arah Rein.

"Yo Nier lama tidak bertemu, kemana saja kau akhir akhir ini?" Laki laki itu meminum jusnya.

"Kauu? yang di waktu itu... tunggu... maaf sepertinya aku tidak mengingat namamu..." Rein tersenyum akhirnya mendapatkan teman bicara tetapi karena dia tidak mengingat nama laki laki ini dia menjadi muram.

"Hahaha... santai saja itu bukan karena kamu lupa, itu karena aku tidak memberitahukan namaku padamu." Pria itu tersenyum lalu menepuk bahu Rein.

"Ternyata begitu..." Rein kembali menjadi ceria lalu dia sedikit merasa aneh, hampir seluruh tamu yang mengabaikan dirinya kini mereka semua menatap Rein dengan penasaran.

Rein menatap laki laki yang berada di depannya, wajah laki laki itu terlihat tampan tetapi jika dibandingkannya Rein berpikir dia jauh lebih tampan darinya.

"Kalau begitu bagaimana aku harus memanggilmu?" Rein mengangkat alisnya.

Laki laki itu tersenyum dan memberikan papan namanya kepada Rein. Rein sendiri tidak mengerti, kenapa dia meberitahukan namanya harus menggunakan papan padahal dia bisa memberitahukan namanya secara langsung.

Rein mengambil papan nama itu dan mulutnya langsung ternganga, temannya itu ternyata adalah Helliosh yang terkenal!

Continue Reading

You'll Also Like

369K 24.9K 24
Bagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah tero...
1.8M 141K 102
Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Thalia mengalami kecelakaa...
702K 42.2K 68
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...
78.5K 5.3K 18
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...