Setelah bahannya siap, tasya mulai
menumis semua bahan yang telah disediakan dan memasukkan mie yang telah disiapkan tadi dengan perasaan yang hati hati karena dia takut kalau mie ini sampe keasinan bisa bisa semuanya gagal
Setelah 15 menit berkutat didapur akhirnya mie tersebut telah jadi
Tasya berniat membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan sarapan pagi
Setelah merasa beres, tasya menghampiri calvin yang masih tertidur pulas di sana dan membangunkan nya
"Calviin..banguun woii". Teriak tasya sambil mengguncangkan tubuh pria itu
"Hoaam..apaan sih". Sahut calvin dengan suara khas bangun tidurnya
"Banguun..udah jam delapan lo". Teriak nya lagi
Tidak ada sahutan dari calvin
"Banguun..gak ingat ya sama janjinya. Katanya mau bantu gue beresin rumah sebagai tanda permintaan maaf". Ucap tasya didepan muka calvin dengan senyuman kemenangan nya
"Iya iya, inget kok". Sahut calvin
Kemudian calvin beranjak dari tempatnya dan menuju ke kemar mandi
Setelah selesai dari urusan kamar mandinya, calvin pun berjalan menuju meja makan karena tadi tasya menuyuruh nya untuk duduk disitu
"Eh udah selesai ya. Lo tunggu disitu aja dulu gue lagi nyiapin sarapannya". Kata tasya berlari kearah dapur
"Hmm". Balas calvin
Tasya pun berjalan menuju dapur. Dia meletakkan mie yang telah di masaknya tadi itu ke tiga piring yang telah diambil
Piring pertama untuk dirinya sendiri, piring yang kedua untuk calvin dan yang satunya lagi untuk bi inah
Setelah merasa siap pada makanannya, dia pun menyiapkan minuman jeruk panas untuk dua orang saja, bukan karena mereka pelit justru bi inah lah yang tidak mau dibuatkan minuman
Kemudian meletakkan makanan dan minuman tadi ke dalam nampan dan membawanya ke meja makan
Setelah sampai di meja makan, tasya pun meletakkan makanan tersebut dengan rapi di atas meja itu
Ketika tasya menghidangkan makanan kepada calvin, tiba tiba calvin membuka suara
"Istri yang baik". Lirih calvin dengan suara yang kecil namun tertangkap di pendengarannya tasya
Deg
"Duuh kenapa sih ni jantung gue selalu berdetak lebih cepat kalau calvin ngomong nya kaya gitu terus". Batin tasya
"Kenapa masih berdiri?". Tanya calvin memecahkan keheningan yang telah dibuat nya sendiri
"Eh". Kaget tasya
Dia pun langsung meletakkan mie dan minuman tersebut ke depan calvin
Sebelum mereka makan, tasya berniat mengajak bi inah untuk makan bersama
"Bii, sini sarapan bareng kita". Teriak tasya dari meja makan
"Nggak usah non, bibi makan disini aja". Teriak bi inah pula dari dapur
"Yaudah, nanti kalau kurang tambah disini aja ya bi". Teriak nya lagi
"Iya non". Balas bi inah yang dibalas senyuman dari tasya
Setelah mendengar jawaban dari bi inah tadi. Mereka pun langsung memakan sarapannya
Menit berikutnya..
"Ini beneran buatan lo sya?". Tanya calvin dipertengahan makanan
"Iya, kenapa? Ng..nggak enak ya?". Tanya tasya takut
"Eh enggak kok". Jawab calvin
"Jadi rasanya gimana?". Tanya nya lagi dengan gugup
"Lumayan lah tapi, tapi enak kok enak". Jawab calvin dengan cepat kemudian melanjutkan makanannya
Tasya yang melihat tingkah calvin seperti anak anak itupun dia terkekeh geli
"Nggak usah cepet cepet gitu makannya, mie nya gak bakal lari kok". Kata tasya
Calvin terdiam mendengar ucapan tasya barusan. Dia pun mencari cara untuk menjahili perempuan yang ada didepan nya itu
"Kalau mie nya yang lari sih gak papa asal jangan hati si yang pembuat mie ini lari". Jawab calvin sambil tertawa kecil
Deg.
Lagi lagi perkataan spontan calvin membuat tasya terdiam
"Bisa bisa gue mual kalao lama lama ni orang ngomong nya kaya gitu terus". Batinnya tasya
"Ekheem". Suara calvin
"Jangan bengong mulu, buruan makan katanya mau cepet cepet beresin rumah". Ucap calvin
"Iya iyaa". Jawab tasya
Kemudian mereka melanjutkan sarapan tersebut....
Setelah 15 menit berlalu mereka telah selesai dari kegiatan makannya
Mereka berniat beristirahat sebentar menenangkan perut sebelum kegiatan selanjutnya dilanjutkan
Setelah cukup lama beristirahat, mereka pun memulai aksinya
"Yaudah yuk mulai". Ajak tasya bersemangat
"Yaudah". Balas calvin
Tasya mulai membersihkan taman terlebih dahulu. Dia mulai memotong rumput rumput yang sudah panjang dengan mesin pemotong rumput
Kemudian dia menyapu tanaman yang masih tersisa kotor dengan sampah dedaunan dan rumputan
Sementara dilain sisi, calvin sedang membersihkan kolam yang sudah lama tidak terpakai
Pertama dia membersihkan kolam itu terlebih dahulu kemudian menyiram nya hingga bersih. Setelah merasa bersih barulah dia mengisi kolam tersebut dengan air yang bersih
Kemudian setelah air kolam terisi penuh, calvin meletakkan sedikit kaporit ke dalamnya agar kolam itu tidak terlau cepat kotornya
Kemudian calvin menyusul tasya yang sedang berada di taman belakang. Sekarang giliran mereka berdua untuk membetulkan ayunan yang rusak
Mereka mengangkat ayunan tersebut terlebih dahulu untuk membersihkan nya
Tiba tiba...
"Sstt aww". Ringis tasya
Calvin langsung melepaskan ayunan yang sudah diangkatnya tadi
"Kenapa lu sya?". Tanya calvin panik
"Tangan gue yang luka itu kayaknya keseleo gara angkat yang berat berat deh". Jawab tasya dengan jelas
"Yaudah, lo tunggu disitu aja dulu. Biar gue aja yang beresin ini semua nya". Kata calvin sambil menatap tasya
"Yakin, gak papa?". Tanya tasya
"Iyaa lo tenang aja disitu, dasar bawel. Nanti habis ini baru gue urus tangan lo". Jawab calvin dibalas senyuman oleh tasya
Kemudian calvin melanjutkan kegiatannya mulai dari memindahkan ayunan ketempat yang lebih luas dan merakit kembali bagian bagian yang sudah rusak
.
.
.
Mau tahu kelanjutannya gimana?? Pantengin terus yaak!
Semoga suka sama ceritanya😊
Maaf kalau masih pendek, soalnya masih pemula hehe
Harap tinggalkan vomment ( VOTE and COMMENT ) agar author lebih semangat lagi buat nulis dan upload ceritanya
Next----->
Next----->