Oleh: Imam P. Ranggis
Melihat jauh, namun berharap.
Memegang erat hati, agar tak kecewa.
Padahal sudah tau ujungnya kemana.
Dasar bodoh, masih saja dijalani.
Percuma, membagi waktu.
Percuma, menyediakan teliga.
Percuma, menguatkan bahu.
Menyiapkan sapu tangan.
Memutar otak.
Tapi ujung-ujungnya.
Bukan yang selalu ada yang dia pilih,
Tapi,
teman sejawat.