Salsaka [End]

By fuchannn

2.1M 109K 5.5K

Ketika 2 orang bermusuhan disatukan karna perjodohan. Bagaimana kelanjutannya? ⚠️WARNING!!⚠️ cerita ini banya... More

perkenalan tokoh utama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50 [End]
Extra part 1
Extra part 2
Ekstra part 3
CERITA BARU!! WAJIB BACA

15

36.3K 2K 75
By fuchannn

"yang telah lama pergi kini kembali lagi, kenapa? Apa ada yang tertinggal?"

-Salsa Aurellia

🍁🍁🍁

Rooftop adalah tempat ternyaman disekolah selain kelas dan ruangan lainnya, kita bisa bebas melakukan apapun, kita juga bisa berkumpul ditempat yang nyaman karna rooftop disekolah mereka sudah didesain oleh Raka sendiri. Mereka semua ada disana menikmati jamkos karna guru mereka sedang sakit, Bukan kah ada yang kurang jika hanya berkumpul saja tanpa cemilan? Ya! mereka sudah menyuruh Devan untuk membeli makanan dikantin.

Author:itu hasil desain Raka guys:)

Tak lama datanglah Devan dengan membawa beberapa plastik berisi makanan ditangannya.

"Sa! disuruh ketaman belakang tuh" ucap Devan saat baru sampai dirooftop.

"oleh?" tanya Salsa penasaran.

"mantan lo" jawab Devan sambil membuka plastik makanan.

Salsa hanya mengangguk tanda mengerti sebelum pergi Galen menitipkan pesan "dek hati-hati" kekeh Galen.

"aelah ketemu mantan doang" jawab Salsa menghadap kakaknya.

"ntar ke pincut lagi" tambah Raka, semua menatap Raka heran dengan perkataannya.

'nih anak gak cemburu apa?' batin Clarissa.

Salsa tak ambil pusing dengan ucapan Raka ia malah pergi dari rooftop. Sesampainya ditaman belakang ia melihat cowok yang sudah duduk dikursi dengan santainya.

"Al?" ucap Salsa menepuk bahu cowok itu pelan.

Alvaro terkejut dengan kedatangan Salsa, ia kira Salsa tak ingin menemuinya lagi "eeh! duduk sa"

Salsa duduk disamping Alvaro "kenapa al?" ucap Salsa menatap Alvaro dengan senyum manis dibibirnya.

Alvaro membalas senyum Salsa "aku mau minta maaf" ucap Alvaro dengan tulus.

"ohh! lo mau bahas itu, gue kira apaan, hm! gue udah maafin kok al tenang aja gue bukan pendendam" jawab Salsa sambil tersenyum tulus.

'tapi gue ingat!' batin Salsa.

Alvaro sempat terkejut mendengar Salsa yang tidak memakai 'aku-kamu' saat berbicara kepadanya, setelah itu ia mengerti karna sekarang mereka tidak pacaran lagi.

Alvaro mengenggam tangan Salsa "kamu emang baik Sa, aku nyesel udah ngambil keputusan yang salah waktu itu"

"ternyata Zeline cuma terpaksa nuduh kamu, tapi aku gak tau alasannya dia cuma bilang terpaksa setelah itu minta maaf" tambah Alvaro.

'terpaksa apaan emang sengaja kali' batin Salsa.

"Saat aku denger penjelasaan dari Zeline aku gak bisa marah sama dia kan dia sepupu aku, tapi disisi lain aku kehilangan kamu" ucap Alvaro melepas tangan Salsa dan berpindah menatap kedepan.

"gue yang lebih merasa kehilangan al, saat itu gue gak bisa apa-apa gue lemah, gue penakut, gue cuman bisa nangis" jelas Salsa'sehingga gue mudah ditindas orang'.

Salsa ikut menatap ke arah depan saat menjelaskan, ia sangat benci jika harus mengulang memori masalalu.

Alvaro kembali menatap Salsa ia menarik tangan Salsa meletakannya didada, Salsa sempat terkejut setelah itu ia menyembunyikan-nya.

"Sa! perasaan yang dulu masih sama sampai sekarang apa kita bisa sama-sama lagi?" tanya Alvaro.

'lo dateng disaat gue udah punya laki woy!! satu kata buat lo"telat" bangsat!' batin Salsa.

"kenapa kamu diem sa? apa aku gak punya kesempatan kedua?" tanya Alvaro masih setia menatap Salsa.

Salsa menatap Alvaro dalam "gue mau pikirin dulu al" Salsa dapat melihat raut kekecewaan diwajah Alvaro, Salsa menarik tangan-nya yang berada didada mantan-nya itu.

"ya udah gakpapa, aku harap jawaban kamu'iya', aku mau kekelas dulu ya mungkin Zeline nyari-in aku, dia kan belum punya temen baru" ucap Alvaro meninggalkan Salsa sendirian ditaman belakang.

Salsa langsung pergi dari taman belakang menuju rooftop karna pasti sahabatnya masih ada disitu.

"ahh gue capek" ucap Salsa yang langsung duduk disofa samping Felysia.

"capek ngomong sama mantan?" tanya Felysia menyenggol lengan Salsa pelan.

"apaan sih" ucap Salsa kesal, melipat kedua tangannya dan menyenderkan punggung ke sandaran sofa.

"emang tuh anak ngomong apaan dek?" tanya Galen.

"rahasia dong bang" kekeh Salsa, ia mengambil handphone-nya dikantong baju.

"ntar cblk lagi" kali ini Raka yang membuka suara sambil memakan keripik singkong.

Lagi-lagi semua menatap heran kearah Raka kecuali Salsa, ia malah sibuk dengan ponselnya. Mereka semua heran kenapa Raka berbicara seperti itu seolah ia tak cemburu, apakah Raka memang tak cemburu? Ya mungkin karna mereka nikah dengan terpaksa jadi tidak ada cinta atau belum ada.

"tungguin aja" jawab Salsa singkat, yang masih fokus dengan ponselnya.

Kali ini mereka semua menatap heran kearah Salsa mereka binggung dengan pemikiran Salsa dan Raka, kenapa mereka tak cemburu? Padahal mereka pasutri apa jadinya jika salah satu dari mereka selingkuh? apakah rumah tangga mereka akan baik-baik saja? Ahh! memang susah memikirkan prihal rumah tangga.

"gue gak ngerti pembicaraan kalian, mending kita makan" ucap Devan berusaha mengubah topik pembicaraan.

"van! Temen gue ada yang cantik loh" ucap Clarissa.

"lah napa ngomong sama gue?" tanya Devan kebingungan.

"gak ada niatan buat jadi-in dia pacar gitu?" tanya Clarissa.

Clarissa mengambil handphone-nya membuka aplikasi galeri dan menunjukan foto temannya yang ia katakan tadi.

"wah kalau kayak gini sih gue mau, emang kelas berapa?"

"kelas XII IPS A, dia itu cuek sama cowok, gue pasti-in lo bakalan susah dapetin dia" ucap Clarissa.

"kita liat aja nanti dalam 3 hari tuh cewek bakal jadi pacar gue" jawab Devan bangga sambil mengambil botol minuman.

"namanya siapa?" tanya Galen.

"Mikha Melysha" Clarissa mengangkat kakinya dan meletakkan diatas meja.

"kalau lo bisa dapetin dia, gue kasih hadiah permen ntar" ucap Felysia menepuk pundak Devan.

"hadiahnya langka banget gilaa!" ucap Galen bertepuk tangan.

"gak usah fel, makasih!" ucap Devan menurunkan kaki Clarissa yang ada dimeja.

"apaan sih lo! Gue lagi santai nih" ucap Clarissa menatap tajam Devan.

"cewek tapi kelakuaan-nya kek cowok" sewot Raka.

Clarissa menatap tajam Raka, ia mengepalkan tangannya dan menunjukkan ke Raka.

"aduh takut sama anak silat" ucap Galen berpura-pura takut.

"kalau sampe kalian ngomongin caca lagi, urusan kalian sama gue" ucap Salsa berusaha membela Clarissa.

"aduh peliharaan-nya ikut-ikut tuh" kekeh Raka.

"Fel bantuin tuh temen lo kok diem aja, biar pas gitu kan saat ribut tiga lawan tiga" ucap Devan, menyenggol lengan Felysia yang sejak tadi hanya diam melihat pertengkaran mereka.

"gue gak ngerti apa yang kalian ributin" ucap Felysia tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Semuanya menyentil dahi Felysia yang bisa dilakukan Felysia hanya meringis kesakitan setelah itu tersenyum, ya itulah Felysia mudah tersenyum tidak mudah marah dan yang terpenting sekeras apa pun kita menyindir, dia tidak akan tersinggung.






***
Holaa💞 ada yang punya temen kek Felysia gak? Kalau ada yang sabar ya ngadepin-nya:)

❤Salam sayang dari raka❤

Continue Reading

You'll Also Like

282K 31.6K 72
Sequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai...
1.4M 107K 67
[Masih Lengkap] Ini tentang bagaimana Adira menyukai Febby-kakak kelasnya yang mempunyai sifat dingin seperti es batu dan datar seperti triplek. Dia...
531K 47.9K 89
Biru yang hidup selama 23 tahun dipanti asuhan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk diadopsi, namun bukannya untuk menjadi pelengkap sebuah keluarga...
2.6M 138K 55
"Status doang pacaran, tapi dianya lebih asik sama sahabatnya sendiri. Sebenarnya pacar dia tuh gue atau cewek itu sih? Kesal banget!" sewot Alissa y...