Dijodohin • Kim Doyoung

By hyuniyaw

2.2M 234K 84.1K

Ngajak nikah atau ngajak berantem sih?! More

~1
~2
~3
~4
~5
~6
~7
~8
~9
~10
~11
~12
~13
~14
~15
~16
~17
~18
~19
~20
~22
~23
~24
~25
~26
~27
~28
~29
~30

~21

56.1K 6.2K 624
By hyuniyaw

"KAK DOYOUNG DEMAM?!"

"KOK BISA?!"

"PASTI GARA-GARA UJAN-UJANAN KEMAREN!"

"AHHH BEGOK BANGET GUE!!"

"COBA KEMAREN GUE GAK NERBANGIN PAYUNGNYA!"

"TAPI BELOM TENTU KAK DOYOUNG GAK JADI DEMAM!"

"GUE HARUS APA HUAAA?!!"

Dari tadi gue jalan modar-mandir, balik sana balik sini. Panik sendiri gara-gara tadi pagi mendadakan badan Kak Doyoung panas.

Oke Jess, keep kalem.

Pertama, keluar beli bubur sama obat.

"Kak, aku keluar bentar buat beli obat ya." kata gue.

Kak Doyoung hanya ngangguk.

Gue ngambil hoodie dan dompet terus langsung pergi.

((0,0))

Ting!

Pintu lift kebuka.

"Eh anjing, lo mulu perasaan!" seru gue ketika ngeliat Mark. Dia masuk ke dalem lift.

"Jodoh kali, hehe." Dia nyengir.

"Gue udah punya suami anjing."

"Udah punya suami terus nantinya cerai gimana? Bukan jodoh kan berati." kata Mark sambil nguap lalu masukin tangannya ke saku celana.

Eh?

"Cerai. Maap ni ye, lo bukan tipe gue. Ogah gue jadi suami lo terus sampe mati nanti."

"Cerai, ya..." Gue senyum tipis, miris.

Kenapa sih gue? Kayak gak mau banget di ceraiin sama Kak Doyoung. Gue kan, ga suka dia. Baper doang, dikit.

Gue ga suka dia kok.

Ok, gatau, gue juga ga yakin sama perasaan gue sendiri.

"Hey, lo kenapa? Jan ngelamun, kemasukan nanti." kata Mark yang membuat gue tersadar dari lamunan gue.

"Hah? Nggak kenapa-kenapa kok." jawab gue.

Mark malah ngerutin keningnya, "Jangan bilang, si Duyung Duyung itu mau nyeraiin lo beneran ya?"

"Apasih! Namanya Doyoung, bukan Duyung goblok!" seru gue sambil mukul lengan Mark.

"Yaelah, kan lupa gue! Lagian bener gak?"

"Bener apa?"

"Pertanyaan gue tadi, dia mau nyeraiin lo?"

"Apaan sih elah. Btw, lo baru bangun ya?" tanya gue mencoba ngalihin topik.

"Emang keliatan banget ya?" tanya dia.

Gue ngangguk, "Muka kucel, rambut berantakan, baju lo juga, tadi lo nguap, sama ada iler dikit tuh."

"HAH?! ILER?!" Mark langsung ngusap mulutnya pake baju.

"Lagian lo mau keluar ga cuci muka dulu sih."

"Emang lo cuci muka?"

"Nggak sih."

Iya, setelah tau Kak Doyoung demam gue panik sendiri gatau harus ngapain. Ya habisnya, gue biasanya yang di urusin. Sekarang gue harus ngurusin orang.

"Oh pantes, ada kotoran di mata lo."

"HAH MANA?!"

"Di kanan." Dia nunjuk mata kanannya.

"Mana?!"

"Kok lu goblok sih?! Kanan woy kanan elah! Bukan kiri bego!"

"Yaudah maap! Gausah ngegas anjing!"

"Mirror please."

"Lo belom mandi, ih jorok amat. Bauu hii." kata Mark terus nutup hidungnya ngeganti posisinya jadi ngejauhin gue.

"Ngaca bego!"

"Yaudah maap, gausah ngegas dong anjing." Dia berdiri di deket gue lagi.

"Ngaca dong buset!"

Ting!

Gue sama Mark keluar dari lift.

"Lo mau ngapain btw?" tanya Mark.

"Nyari makan."

"Oh, sama dong. Mau sekalian bareng gak?" tawar Mark.

Gue ngangguk, "Boleh."

"Lo mau apa?" tanya Mark.

"Apa aja deh."

"Ayam mau ga?"

"Boleh lah."

"Kuy gue tau tempat makan yang enak. Tempatnya juga deket, jadi tinggal jalan aja."

"Kuy lah!"

((0,0))

"Kapan-kapan kesana lagi ya."

"Sure, ini lo mau langsung pulang?"

"Ngga, gue mau beli bubur sama obat."

"Bubur sama obat for what?" tanya Mark.

"Kak Doy sakit."

"Ah, get well soon for him."

"Yang jualan buryam dimana ya?" tanya gue.

"Lo udah berapa bulan tinggal di sini masih gatau ae. Kebanyakan nonton sih."

"Dari pada elu, sibuk ngoleksi semangka."

"Ngoleksi semangka your head." kata Mark sambil jitak kepala gue.

"Heh! Sakit!"

Mark malah ketawa.

"Apa yang lucu sih."

"Muka lo tuh."

"Taik." Gue mukulin lengan Mark.

"Ah! Aw! Udah dong, gausah mukul-mukul."

"Ya habis lo mulai."

"Kan sekali doang."

"Ya bodo."

"Eh btw, kita dah kayak couple gitu gak sih?" Mark ketawa.

"Couple gimana? Ogah ye gue sama lu."

"Sama-sama kucel." kata Mark masih dengan tawanya.

"Lo doang kali gue ngga."

Dia ketawa.

NGETAWAIN APASI? :(

"Eh, btw Jess."

"Hmm?"

"Lo gimana sama Kak Kun?"

"H-hah? Gimana apanya?" Gue kaget sama pertanyaan Mark. Kenapa nanya ginian sih anjir.

"Ya, gimana? Lo putus sama dia?" tanya Mark kepo.

Padahal gue aja ga di bolehim tau tentang dia sama Mina putus kenapa. Tapi dia kepo sama gue. Huft.

"Iya gue putus." jawab gue singkat. Udah kayak cewek pms gue.

Dia ngangguk-ngangguk, "Terus, perasaan lo ke dia sekarang gimana?"

Perasaan gue ke Kak Kun?

Apa ya?

"Gimana?" tanya gue.

"Ya, lo masih suka dia gak?"

Apa gue masih suka sama Kak Kun?

"I dunno."

Jujur, mungkin sebenernya gue udah gak suka sama Kak Kun.

Perasaan juga bisa kadaluarsa ya. Cepet lagi kadaluarsanya.

Tapi kenapa? Masa secepet itu? Keknya gue move on dari Hendery aja gak secepet itu. Apa karna Kak Doy—

"Permisi kak."

"Hah? Eh?" Gue tersadar dari lamunan gue.

Ada laki-laki di depan gue. Tapi bukan Mark, dia di samping gue.

Orangnya pendek.

"Nama saya Seo Changbin, kalo boleh saya mau minta nomornya kakak, hehe." Dia nyondorin hp nya ke gue.

Hah? Muka kucel gini di mintain nomor hpnya? Serius? Buat apa?

"E-eh anu— itu.."

Mau nolak ga enak gue.

"Maaf tapi tolong gausah deketin pacar saya ya mas." kata Mark tiba-tiba.

Hah? Apaan?

"O-oh mas pacarnya, yaudah maaf, saya pergi dulu." Dis langsung pergi dari hadapan gue sama Mark. Malu tuh pasti.

"Gue tau lo mau nolak tapi gak enak." kata Mark lalu lanjut jalan.

"Thanks." Gue senyum ke dia.

"Sure."

"Eh itu." Mark ngeliat sepatu gue.

"Tali sepatu lo lepas tuh."

"Oh iya—"

Baru gue mau nali sepatunya, Mark tiba-tiba jongkok di hadapan gue.

"Lain kali ngiketnya yang bener, lo kalo nginjek talinya bisa jatoh." kata dia sambil naliin tali sepatu gue.

"Iya,iya. Maap, and thanks."

Dia cuma senyum ke gue.

"Kuy cepet, si Duyung itu nungguin lo pasti."

"Lah iya?! Ayo cepet!"

"Kalem, di depan ada yang jualan buryam tuh." Mark nunjuk ke depan.

"Ayo, ayo cepetan!" Gue narik tangan Mark.

"Sabar elah, jangan buru-buru!"

"Udah ah ayo cepet!"

"Iye iye."

~TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

230K 31.1K 38
Tulisannya orang ganteng aja ikut ganteng - Nana July 2018
1.1M 114K 34
"Please kak, jadi mama nya Hyena ya?" - Mark Lee "Hah? Gila lo!" - Park Ahrin Baca aja dulu siapa tau suka. Work perdana gue disini nih :v Start : 1...
71K 9.9K 43
Ternyata untuk pacaran itu tidak mudah. Jangankan pacaran, mendekatinya saja sudah sulit, banyak sekali tantangan dan masalahnya. Tapi tidak apa, kar...
283K 38.4K 28
❝sedingin-dinginnya manusia, pasti kalo dideketin terus-terusan bakal hangat juga❞