~9

66.3K 8K 833
                                    

"Ahh, capek nyaa" gue duduk disofa.

"Tidur aja Jess, udah malem"

"Gak ada yang bilang ini masih siang kak"

"Btw, Jess"

"Kenapa kak??"

Kak Doyoung nyender di bahu gue.

"Kenapa sih??" tanya gue lagi.

"Sebenernya kakak ngerasa kamu gak nyaman ngomong pake aku kamuan sama kakak" kak Doyoung ngambil tangan gue.

"Emang iya, terus, kenapa??"

"Yaa, kalo kamu lebih nyaman pake lo gue, pake aja. Nanti kakak ngikutin aja. Sampe kamu mau pake aku kamu, udah gitu aja" kata kak Doyoung sambil mainin jari-jari gue.

Wah, pengertian juga nih kakak.

"Thanks lho, kak"

"Itu bukannya kakak gak pengen kamu ngerasa gak nyaman sama kakak lho! Jangan gr!"

"Iya iyaa. Dasar tsundere" gumam gue tapi kedengeran sama kak Doyoung.

"Tsundere apaan?" tanya kak Doyoung.

"Google" jawab gue singkat.

"Males, cepet ih, tsundere apaan?" tanya kak Doyoung lagi.

"Tsundere itu kak Doyoung"

"Apaan sih?? Ambilin hp kakak"

"Males"

"Jess"

"Apa?" gue sibuk nonton tv.

"Nurut dong"

"Kakak aja gamau nurut sama gue"

"Ya lo kan lebih muda"

"Tapi kan gue calon istri nya kakak"

"Dimana-mana harusnya cewek nurut sama cowok nya"

"Dih? Dikira cewek babu kali, harus nurut mulu sama cowok nya. Gue sih ogah ya"

"Jessie" kak Doyoung unyel-unyel pipi gue pake jari telunjuknya.

"Kepo bener ih"

"Ayo dong"

"Ah gatau, mau tidur, minggir"

"Mau tidur disofa?" tanya kak Doyoung.

"Yaiyalah masa di kamar mandi"

"Dingin lho"

"Ya trus tidur dimana?"

"Dikamar aja, kakak tidur disini"

"Gamau ah"

"Nurut—"

"GAMAU!"

Kak Doyoung menghela napas, "Yaudah deh, jangan sampe sakit ya. Bentar, kakak ngambilin selimut dulu" kak Doyoung bangun terus ngambilin selimut warna biru buat gue.

"Kakak ke kamar ya" kak Doyoung ngebuka pintu kamar.

"Hm"

((0,0))

"Jess"

"Jess bangun"

"Jesslyn"

"Hng?" perlahan gue membuka mata gue dan ngeliat wajah kak Doyoung yang ganteng itu. Gue liat dia lagi nepuk-nepuk pipi gue.

Dijodohin • Kim DoyoungWhere stories live. Discover now