Madah Qolbu❣️

By haura_almaqsuroh

157K 6.6K 61

Saya bukan penulis, saya hanya suka menulis. More

PROLOG🌸
👑Quotes 1
Si dia👦
👑Quotes 2
Sebaik-baiknya Cinta❤
👑Quotes 3
Doaku💚
Malaikatku, Ibu❤
Aku, Ingin Rebah🍃
Hatimu,jaga baik-baik♥
Belajar Dewasa
Untukmu
👑Quotes 4
👑Quotes 5
Introvert, katanya
Penyair
Ustadzah Ummu Hasan AlKaff❤
👑Quotes 6
Inilah aku adanya
Terabaikan
poem
Quotes
Bumi Hadromaut♥
Ya Rosulullah❤
poem
poem
poem
Self Reminder
Awas Nanti Kecewa
Quotes
Inilah hidup
Kalam Cinta🌷
Iya, Maaf
sebuah harap
Wanita
Tunggu saja
Baperr💔
Disudut ketenangan🍁
📝Umma Thoha
kata Haura
melupakan
💔
Pesan Rasulullah♥
Allah Maha Baik
Poetry Quotes
pesan
Belajar Mengenal, Belajar Mencintai
You'll be Home,soon♥
Mata Indahmu
Poem
Takut Tambah Dewasa
Bukan lagi milik berdua
Kata Asma
Bukti cinta Ibu❤
Kata Asma (2)
Kata Asma (3)
Imam Abdullah El-Rashied
Kata Asma (4)
Kisah cinta romantis
Nasihat Habib Abdullah Bin Alwi Alhadad
Kata Asma (5)
poem
Teruslah Membaca Alquran💓
Kisah santri Rubath Tarim Hadromaut 🌹
KISAH SANTRI DARUZZAHRA🌹
Alasan kenapa harus ke Tarim🌹
Sayyidina Husain Cemburu pada Sayyidina Hasan 💕
Hubabah Ummu Salim❤
Kata Asma (6)
Buat yang disana😄💌
Andai dia tau...
Kata Asma (7)
Kata Asma (8)
Muhasabah Nafsi
Renungan🍃
Cinta itu..
Kata Asma (9)
untuk kalian💌
Kata Asma (10)
Kata Asma (11)
Kata Asma (12)
Syair @asma.athiyya
Mahmoed Darwish
Nasihat♡
Kata Asma (13)
Kata Asma (14)
Kata Asma (15)
Kata Asma (16)
Quotes Haura
Kata Asma (17)
اخواة تريم ❤
poem
Kata Asma (18)
Kata Asma (19)
Poem
Q&A
Q&A (1)
Marhaban 1441 H
Bumi Kita Sedang Sakit
Anganku, Inginku
coretan luka
Catatan Hati yang Mendung
Menunggu Badai Reda
Sajak Malam
Kata Asma (20)
Sajak Singkat
Kisah Imam Al-Ghazali❤️
Obat Berprasangka Buruk🌸
2 Sajak Singkat
Puisi-puisi Cinta- W.S. Rendra
Masih Rahasia

Cinta dan Waktu

1.2K 57 0
By haura_almaqsuroh

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta. "Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahuku ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya lagi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta. "Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja" kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!" Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua tadi? Dia adalah waktu." kata orang itu. "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran. "Sebab," kata orang itu, "hanya waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu".

Repost from : https://iphincow.com/2019/04/24/cinta-dan-waktu/

Continue Reading

You'll Also Like

11.7K 463 6
Saat kami bertiga ingin berlibur ke negara New York, kami bahkan tidak menyadari kalo bahaya mengancam kami dan mengaku bahwa kami adalah Luna mereka...
149K 9K 70
Berderet kalimat yang membuatku semakin kuat menjalani proses berhijrah. Kumpulan kata yang mampu membangkitkan semangat berhijrahku. Buku ini...
296K 6.9K 60
Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit...
14.4K 2K 31
Siapalah aku? Aku memosting tentang agama bukan berarti aku sudah faham semua tentang agama,hanya untuk mengingatkan diri dan membagi ilmu yang tak s...