Bahagiaku Adalah Bersamamu

By YalsAprln_

259 62 61

《Bagi kalian yang nemuin cerita ini, tolong di follow dulu baru di baca! Buat cerita itu gak gampang lohh. Ja... More

Part 1
Part 2
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13

Part 3

46 7 0
By YalsAprln_

Happy reading guyss
~
~
~

🍁🍁🍁

Yenni sampai di kediaman Edward, turun dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya, mengganti seragam sekolah dengan baju santainya lalu duduk di ruang keluarga

"Papa, mama, bang yuda" sapa Yenni pada keluarganya

"Ehh yenni, udah makan belum?" tanya rosa

"Udah kok ma" yenni duduk di samping abangnya Yuda

"Kamu capek ya dek?" tanya Yuda sambil mengelus kepala yenni

"Enggak kok bang, abang udah lama pulangnya? emang gak ada tugas di kampus?" Yenni melingkarkan tangannya di pinggang Yuda dan menyandarkan kepalanya di dada bidang abangnya itu

Yuda yang sudah biasa dengan sikap manja adiknya hanya terkekeh sambil terus mengelus kepala adik kesayangannya itu "Belum lama, tugas kuliah abang udah selesai semua kok"

Yenni hanya ber 'ohh' ria mendengar ucapan abangnya.

🍁🍁🍁

"Aduhhh.... sandi ganteng banget, nyokap lo ngidam apa sih waktu ngandung lo? Sampai lo jadi tampan gini. Kapan ya gue jadi pacar lo? Lo ada rasa gak sama gue? Gue tuh suka sama lo" ucap rachel sambil melihat-lihat foto sandi yang di post di ig

Sambil menstalking ig sandi, rachel juga membayangkan bagaimana dia pacaran sama sandi gandengan tangan, suap-suapan, tertawa bareng, diperhatikan.

"Pasti mesra dehh" gumam rachel

Tok..tok...tok

Rachel mendengar suara ketokan di pintu kamarnya. Sungguh ia sedikit kesal karna seseorang yang mengetuk pintu kamarnya membuat khayalan indahnya buyar

"Siapa?" Tanya rachel

"Bibi non rachel" jawab asisten rumah tangga rachel yang bernama Bi Mina

"Ohhh bibi, masuk aja bi gak di kunci kok" teriak rachel

Saat melihat bibi sudah masuk ke kamarnya, rachel bertanya "bibi ngapain ke kamar rachel?"

"Ini non, kan non rachel belum makan dari tadi siang jadi saya bawa makanannya ke sini" jawab bi Mina

"Oohh ya udah bi, taruh di situ aja" ucap rachel sembari menunjuk ke arah nakas yang ada di kamarnya

"Iya non" mina meletakkan nampan itu di atas nakas sesuai dengan perintah rachel.

Bi Mina yang melihat rachel senyum-senyum sendiri bergidik ngeri. Apa yang terjadi dengan anak majikannya? Apa dia sudah gila?

"Non liatin apa sih? kok senyum-senyum gitu?" tanya bi Mina yang takut terjadi sesuatu pada rachel

"Ohhh i...ini bi, gak papa kok" jawab rachel gugup, dia tidak sadar kalau bi mina masih ada di kamarnya

Bi Mina yang melihat rachel gugup, langsung menatap layar ponsel rachel yang menunjukkan satu foto lelaki yang seumuran dengan anak majikannya itu

"Oooo jadi non suka sama dia? Ganteng cocok untuk non yang cantik sih, langsung aja non jangan di lepas. Hahaha... Serasi pokoknya" goda bi mina

"Ihhh bibi apaan sih, emang serasi ya bi?cocok gitu sama rachel?" tanya rachel yang sedikit malu, bahkan pipinya sudah memerah seperti tomat

"Hahahah.... santai aja kali non sampai merah gitu pipinya. Cocok kok non, serasiii bangett..." sahut bi mina dengan semangat sembari meninggalkan kamar anak majikannya

Rachel memakan makanan yang dibawa oleh bi mina. Setelah selesai makan, rachel yang mendengar perkataan pembantunya itu merasa senang, bahkan dia mengingat perkataan bi mina

'Ganteng cocok untuk non yang cantik sih, langsung aja non jangan di lepas'

🍁🍁🍁

Di dapur seorang wanita paruh baya sedang berkutat dengan alat-alat masaknya.

Rosa akan membuat kue Brownis untuk cemilan mereka hari ini, bukan tidak mamapu membeli tapi rosa ini memiliki hobi memasak

"Ma lagi ngapain sih?" Ucap yenni sembari membuka lemari es dan mengambil air mineral lalu menuangkannya di gelas dan meminumnya

"Ini mau masak kue brownis buat cemilan nanti" jawab rosa

"Eemm.... ma yenni bantuin ya? Sekaligus mau belajar buat kue juga" ucap yenni

"Boleh kok, nih kamu masukkin ya di oven" titah rosa

Yenni tersenyum sambil mengambil adonan dari tangan mamanya "Ok ma"

Setelah dua puluh menit kemudian, kue brownis buatan rosa dan yenni sudah matang dan siap di hidangkan

"Yeeee kue nya udah masak nih ma" ucap yenni bangga melihat kue buatannya

Rosa tersenyum mendengar anaknya yang begitu antusias melihat kue buatannya, lebih banyak rosa sih yang buat "Iya sayang, kamu potong kue nya dulu ya trus taruh di piring"

"Ok ma" jawab yenni sambil melakukan perintah mamanya

🍁🍁🍁

Tok...tok...tok

"Bang yuda? Ini yenni bang" ucap yenni sambil mengetuk pintu dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang nampan yang berisi kue

"Masuk aja dek, gak dikunci kok pintunya" teriak yuda dari dalam kamar

Ceklek

Pintu kamar yuda terbuka. Yenni melihat abangnya sedang duduk di sofa sambil memainkan hp nya

"Bang yuda, ini yenni bawa kue, buatan aku sendiri lohh" yenni meletakkan nampannya di atas nakas

"Yakin kamu yang buat" tanya yuda yang tidak percaya kalau yenni yang membuat kuenya

Yenni menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "hehehe gak juga sih, lebih banyak mama yang buat. Adek cuma bantuin masukin kuenya ke oven aja"

"Hmm... makanya kalau ngomong tuh yang jujur dong" ucap yuda

Gadis itu hanya bisa cengengesan saat kebohongannya terbongkar

"Ya udah, suapin abang dong" minta yuda

"Ihhh abang mah manja banget" ucap yenni saat mendengar permintaan yuda

"Ya kan gak papa manja sama adek sendiri, dari pada manja sama istri orang habis ntar abang digebukin sama suaminya" canda yuda

Yenni tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan abangnya itu "Ya udah nih buka mulutnya aaaa.."

Yuda membuka mulutnya saat yenni menyuapkan kue itu kepadanya dan begitulah hingga kue itu habis

🍁🍁🍁

"Jadi gimana ram rencana lo? Tanya frans

Sekarang yoram, sandi, frans, dan fitter sedang berkumpul di gazebo yang juga merupakan basecamp untuk berkumpul bersama

"Masih sama, gue akan buat tuh cewek aneh jatuh cinta sama gue dan setelah itu kami pacaran. Nah dalam status pacaran itu gue akan buat dia menderita, pas dia lagi sayang-sayangnya sama gue, dia bakal gue tinggalin gitu aja" jawab yoram santai sambil tersenyum membayangkan jika dia berhasil menaklukan hati gadis itu.

"Gila lo ya, jahat bener sih lo?" Sahut fitter

"Tau nih anak, dia hanya rusakkin motor lo. Tapi lo balas dia sampai segitunya" timpal sandi

"Dia yang memulainya duluan ya gue hanya ngikutin permainan dia tapi dengan cara gue" jawab yoram kelewat santai

"Ok kita taruhan aja gimana?" Tantang frans

"Taruhan?? Maksudnya?" Tanya fitter yang masih bingung dengan ucapan sahabatnya itu

"Gini kalau lo bisa buat tuh cewek cinta sama lo, gue bakal kasih mobil dan apartement gue untuk lo" ucap frans asal

"Ok siapa takut" jawab yoram

Sebenarnya frans terkejut saat yoram menyetujui taruhan itu tapi apa boleh buat semua telah terlanjur

"Tapi ingat lo gak boleh jatuh cinta beneran dengan tuh cewek, kalau lo beneran sayang sama tuh cewek berarti semua taruhan ini batal. Lo gak akan dapat apapun yang udah gue taruhkan. SETUJU?" Frans memajukan tangannya untuk bersalaman dengan yoram sebagai arti bahwa perjanjian itu telah deal

"Tapi lo serius nih ram mau nerima tantangan dari tuh anak?" sandi menunjuk frans dengan dagunya

"Emang kenapa? Lagian gue gak mungkinlah jatuh cinta sama dia" ucap yoram dengan nada yang sangat meremehkan

Sandi dan fitter tidak setuju dengan rencana yoram, tapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa selain menasehati dan itupun tidak pernah ditanggapi oleh yoram

"Hati-hati bro jilat ludah sendiri. Tapi kalau lo beneran jatuh cinta sama dia, yah gapapa sih" batin salah satu dari mereka

🍁🍁🍁

Di tempat lain delva sedang memainkan ponselnya. Melihat beberapa pesan yang masuk ke ponselnya nya, gak ada yang penting dan menarik.

Saat gadis itu ingin mematikan ponselnya sebuah notif chat masuk.

Dan saat melihat nama dari orang yang mengiriminya chat, dia terkejut sekaligus bahagia. Bagaimana tidak? Irang yang ia suka men-chat dirinya

"Aaaaaaa ini serius dia ngechat aku? Gak mimpi kan?" Delva mencubit pipinya

"Aawww sakit banget sih. Aaaaa ternyata ini gak mimpiii. Mama..... delva bahagia" teriak delva sambil loncat-loncat di atas kasur miliknya


Untung saja orang tua delva tidak ada di rumah karena mereka masih ada pekerjaan di kantor

💭 Fitter

Hy... del

Me
Hy juga fitter
Tumben lo chat gue ada apa?
Ohh iya lo dapat no wa gue dari mana?

Memang delva menyimpan kontak fitter tapi dia tidak nyangka kalau fitter juga menyimpan nomornya, walaupun cowok itu minta dari sahabatnya bukan langsung dari dirinya, tapi itu cukup membuat dia bahagia

Tanya delva secara beruntut, dia senang dan penasaran apa yang akan dikatakan fitter nanti

💭 Fitter
Santai kali neng. Nanya satu-satu napa

Me
Heheheh sorry...sorry terserah lo aja deh mau jawab pertanyaan gue yang mana dulu

💭 Fitter
Gue mau ajak lo jalan
Gue dapat nomor wa lo dari rachel

Me
Ooohhhh

💭 Fitter
Hanya 'ooh' doang?

Delva bingung apa maksud chat dari fitter jadi dia bertanya pada fitter

Me
Jadi apa dong?

"Emang ya nih anak, polos betulan atau bego sih? Bingung gue" batinnya

💭 Fitter
Lo mau gak jalan sama gue?

Me
Lo seriuskan mau ngajak gue jalan?

💭 Fitter
Ya serius lah, masa gue becanda
Jadi gimana nih, lo mau gak?

Me
Iya gue mau

💭 Fitter
Ok jam 19.00 nanti gue jemput lo ya

Delva melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya sekarang pukul 16.00 WIB. Itu berarti waktu mereka pergi tinggal 3 jam lagi

Me
Ok gue tunggu ya

Read...

Saat jam menunjukkan pukul 17.00 WIB gadis itu bersiap-siap untuk pergi dengan fitter. Delva kelihatan bingung baju apa yang akan dia pakai

"Gue pakai baju apa ya?" Delva mengacak-acak lemari pakaiannya

Sudah lama ia memilih pakaiannya.
Akhirnya gadis itu memilih memakai sweater yang berwarna navy dengan celana levis. Dia juga menggerai rambutnya, membawa tas kecil yang tampak serasi dengan style nya

Tinn.....tin...

Terdengar suara motor di depan rumah delva. Dengan segera gadis itu berlari menuruni tangga untuk bertemu dengan cowok itu.

"Hayy ter" sapa delva saat sudah berada di hadapan fitter

"Hayy, udah siap?" Tanya fitter

"Udah yuk pergi" jawab delva dengan antusias

"Ya udah naik" ucap fitter sambil memakai helm fullface nya

Delva pun naik ke atas motor fitter

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Tapi motor fitter tidak juga jalan

"Udah ayok jalan" ajak delva

"Kamu yakin mau kayak gitu aja?" Tanya fitter

"Iya, emang kenapa?" Ucap delva dengan tampang polosnya

"Kalau kamu mau jatuh ya udah kyk gtu aja. Tapi lebih bagus kamu pegangan deh sama aku" saran fitter

Seketika pipi delva merah merona dia senang sekaligus sangat malu untuk melakukan hal itu.

Delva sangat terkejut saat fitter langsung menarik kedua tangannya untuk melingkar di pinggang cowok itu. Bahkan sekarang pipi delva sudah memerah seperti kepiting rebus

"Pegangan yang erat ya, supaya gak jatuh" ucap fitter seraya tersenyum puas dengan perbuatannya

🍁🍁🍁

Hari ini delva masuk sekolah dengan wajah yang terlihat sangat bahagia, hal itu tentu membuat sahabatnya bingung.

"Woii napa lo senyum-senyum gitu? Hati-hati kesambet lo ntar" tegur yenni

"Tau nih anak, ada kabar bahagia ya lo?" Tebak ella

"Ehh kok lo tau sih la?" Jawab delva dengan senyum yang masih setia di wajahnya

"Yeee orang cuma nebak juga" ucap ella

"Trus kabar bahagianya apaan?" tanya rachel

"Nih ya, semalam gue tuh di ajak jalan sama fitter. Bahagia banget tau gak sihhh" ucap delva yang sangat antusias saat bercerita

"Oooo" ucap rachel
"Whatt?? Lo jalan sama fitter" sambungnya dia baru menyadari perkataan delva

"Sssttt jangan kenceng-kenceng bilangnya nanti banyak yang tau" tegur delva

Sebenarnya memang banyak yang sudah tau kan fitter most wanted jadi dengan cepat semua penggemarnya pasti akan tau

"Kok bisa sihh lo jalan sama dia?" Rachel mengecilkan volume suaranya

"Bisa dong delva gitu lohhh" sombongnya

"Elehh gitu doang udah sombong lo" ketus ella

"Biarin wlee" jawab delva dengan menjulurkan lidahnya

"Yahhh udah sarap dia masa lidah dikeluarin gitu udah kayak gukguk aja" canda rachel

Perkataan rachel sontak membuat yenni dan ella tertawa terbahak-bahak. Sedangkan delva semakin kesal pada mereka

"Kurang ajar lo ya, tega banget sihh lo orang gue cantik gini di bilang mirip gukguk" kesal delva sembari menjitak kepala rachel

"Aduh... buset dah lo sakit nihh pala gue" ketus rachel sambil mengelus kepalanya yang kena jitakkan dari sahabatnya itu

"Makanya tuh mulut jangan asal ngomong" balas delva

"Udahh sihh sekarang lo berdua impas kan. Lagian ngapain coba kalian berdebat cuma karna itu. Mendingan nih ya kalian belajar pegang tuh buku, baca supaya tambah pinteerr" saran yenni

"Iya-iya" jawab delva dan rachel serentak

🍁🍁🍁

Hari ini kelas XI IPA 5 sedang jamkos karena gurunya tidak hadir dan tidak memberikan tugas pada mereka. Macam-macam yang mereka lakukan mulai dari duduk di meja, menyanyi, ngobrol, teriak-teriak gak jelas, mukul meja dan masih banyak lagi

"Bro... kita pergi yok kemana gitu asal gak di kelas bosan gue di kelas tapi gak ada guru" ucap sandi pada sahabatnya

"Eleehhh gaya lo lagi, ada gak adanya guru di kelas juga lo sama aja tetap bosan" ketus frans

"Heheh... iya juga sihh" balas sandi dengan cengengesan sambil mengingat saat guru datang pun dia memang bosan malah sangat bosan

"Ya udah kita kantin aja gimana?" usul fitter

"Gue setuju, kuy lah" ucap sandi dengan antusias

"Ram lo gak ikutan sama kita" tanya frans saat melihat yoram tidak juga bergerak dari kursinya

"Nggak lo aja" jawab yoram

"Lohh emang kenapa? Ikut ajalah" ajak fitter

"Gue ada urusan lain, nanti kalau urusan gue udah selesai, gue nyusul deh" ucap yoram

"Betul lo ya nanti nyusul kita?" tanya frans

"Iya, udah sana lo pada" ketus yoram

🍁🍁🍁

Udah selesai nihh part 3 nya

Jangan lupa ya vote nyaaa

Makasihh lohh udah mau baca cerita yang akuu buat

Continue Reading

You'll Also Like

445K 47.1K 20
*Spin off Kiblat Cinta. Disarankan untuk membaca cerita Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengetahui alur dan karakter tokoh di dalam cerita Muara Kibla...
1.2M 117K 60
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
GEOGRA By Ice

Teen Fiction

2.3M 96.7K 56
Pertemuan yang tidak disengaja karena berniat menolong seorang pemuda yang terjatuh dari motor malah membuat hidup Zeyra menjadi semakin rumit. Berha...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.5M 11K 4
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...