"jangan dad!" seru nabila
"kenapa sayang?" tanya dad adam
"jangan ceraikan mommy" kata nabila sedih
"iya tapi kenapa kan mommy udah nyakitin kamu" kata dad adam mengusap pipi putrinya itu
"walaupun mom udah nyakitin nabila tapikan mom itu tetap mommy kesayangan nabila dad" kata nabila menangis antara marah dan kecewa kepada dad nya yang mau menceraikan mommy nya.
Walaupun mom nya telah menyakiti dirinya dia tetap sayang kepada mommy nya karena dia tau mommy nya itu masih menyayangi nya walaupun itu mustahil.
"sayang jangan nangis yaa dad tidak bisa melihat mu menangis" kata dad adam sedih nabila tidak menanggapinya dan berlari ke arah kamarnya.
Sementara itu keadaan mom anna sudah membaik tetapi dia sering melamun dan terkadang menangis.
"sayang maafkan mommy" gumam mom anna menangis merindukan putri satu-satunya.
"mommy memang bodoh telah mempercayai perempuan itu" gumam mom anna lagi terduduk di sofa kamarnya.
"mom" panggil carson sambil menepuk pundak mom anna
"oh carson kenapa sayang?" tanya mom anna mengusap air matanya
"mom jangan sedih yaa" kata carson ikut duduk disamping mom anna
"aku dan yang lainnya sudah menemukan nabila" kata carson lagi
"serius kalian sudah menemukan nabila!!" seru mom anna senang
"iya mom tapi nabila tidak mau dekat dengan kami dia sangat ketakutan" kata carson sedih
Tiba-tiba saudara carson yang lainnya ikut masuk ke kamar mom anna untuk melihat keadaan mom anna.
"mom udah enakan?" tanya erick
"udah sayang" jawab mom anna tersenyum masam
"apa benar kalian sudah menemukan nabila?" tanya mom anna pada yang lainnya
"iya mom" jawab mereka kompak
"dimana kalian menemukannya?" tanya mom anna
"di taman kota" jawab harry
"nabila baik-baik aja kan?" tanya mom anna khawatir
Sementara itu nabila sedang mengemasi barang-barang miliknya, setelah itu nabila keluar kamar dan tidak melihat dadnya dimana pun.
Kemudian nabila melihat kertas di atas meja dan itu dari dadnya yang berisi
"sayang dad ke kantor dulu ya ada urusan tapi dad janji gak akan lama kok maaf kan dad ya sayang sudah membuat mu sedih"
Yaa seperti itulah isi suratnya.
"dan maafin nabila juga ya dad nabila cuma butuh waktu untuk menyendiri aja kok" kata nabila dan menyimpan kertas itu
"bagaimana cara aku pergi dari sini sementara pengawal dad ada dimana-mana" batin nabila berfikir dan mendapatkan ide kemudian dia menelfon seseorang.
"halo" kata nabila menelfon seseorang
"halo selamat siang nona" kata orang tersebut
"tolong kalian urus tiket penerbangan saya sekarang juga" kata nabila
"penerbangan ke mana nona?" tanya orang tersebut
"nanti saya sms penerbangan nya kemana" jawab nabila
"apa nona tidak ingin memakai jet pribadi atau helikopter?" tanya orang tersebut yang ternyata adalah riko pengawal khusus untuk nabila
"tidak usah" kata nabila
"apakah tuan dan nyonya sudah tau anda akan pergi?" tanya riko
"jangan sampai keluarga ku ada yang tau, kalau mereka ada yang tau aku pergi maka kau akan ku pecat dan kau harus mematuhi perintah ku, dad sendiri kan yang bilang patuhi perintah putri ku apapun itu" kata nabila
"baiklah nona" kata riko
"dimana raka?" tanya nabila
"siap nona" jawab raka dengan sigap
"dan kamu urus para pengawal dad yang saat ini sedang mengawasi ku, panggil bawahan mu untuk membantu" kata nabila
"siap nona" kata raka dan kemudian nabila mematikan telfonya.
"sudah lama yaaa nona tidak memberi kita tugas" kata raka
"yaaa cepat kita harus segera melakukan yang di perintahkan nona" kata riko dan pengawal kembar itu kemudian melaksanakan tugas mereka masing-masing.
Sementara itu zayn mengajak mom nya ke taman kota untuk jalan-jalan.
"mom ke taman kota yuk" ajak zayn
"buat apa?" tanya mom anna
"kita jalan-jalan biar mom fresh lagi siapa tau kita juga ketemu nabila" jawab zayn saat menyebut nabila mom anna langsung semangat untuk pergi ketaman kota
"yasudah ayo" kata mom anna semangat
"zayn!!" panggil niall
"kau dan mommy mau kemana?" tanya niall
"taman kota" jawab zayn
"gue ikut" kata niall
"gue juga" kata matthew, johnny, calum, dan corbyn.
"yaudah ayo" kata zayn dan kemudian mereka pergi ke taman kota
Sementara itu nabila sudah menyiapkan kopernya di ruang tamu.
"I'm sorry, daddy, not that I don't love you, but I have to do it" kata nabila
"hanya untuk sementara waktu kok" kata nabila lagi dan menggenggam pelacak di koper miliknya.
Kemudian terdengar suara ketukan pintu.
"ini kami nona" kata orang yang ternyata riko beserta raka
Kemudian nabila membuka pintu rumahnya.
"nona bukannya anda tidak ingin di ketahui oleh tuan dan nyonya" kata riko
"ya betul terus kenapa?" tanya nabila heran
"bukan kah sebaiknya kita naik jet pribadi atau helikopter saya karena jika kita memakai pesawat pada umumnya bisa saja tuan dapat melacak keberadaan anda nona" jelas riko
"oh begitu ya mana aku tau" kata nabila
"baiklah kita pakai jet pribadi milik ku saja" kata nabila
"dan jangan lupa lepas alat pelacak nya" lanjut nabila
"sudah saya lakukan nona" kata riko
"yaa bagus lah" kata nabila
"dan saya juga sudah mengurus tempat tinggal anda disana" kata riko
"bagus" kata nabila puas
"dan saya beserta pengawal lainnya sudah mengurus para pengawal milik tuan" kata raka
"bagus" kata nabila
"ada bagusnya dad memberikan pengawal yang lebih pandai dari pada pengawal milik dad sendiri" batin nabila
"yasudah ayo kita berangkat dan raka kamu bawakan koper saya" kata nabila kemudian masuk ke dalam mobil
"siap nona" kata raka dan menyeret koper milik nabila setelah itu mereka akhirnya berangkat ke bandara.
Di mobil nabila mematikan hp miliknya dan melepas semua kartu hp nya.
"apakah ada masalah di london?" tanya nabila pada pengawalnya
"tidak nona semua aman" jawab riko
"kalian melepaskan pelacaknya sebelum ke sini kan?" tanya nabila lagi
"tentu saja nona dan sebelum kami mendarat di bandar udara internasional sultan hasanuddin kami sudah membuat kesepakatan kepada pengurus bandara untuk merahasiakan keberadaan jet pribadi anda " jawab raka
"dan kalian menggunakan nama dad untuk itu?" tanya nabila
"tentu nona tetapi kami sudah bilang kalau tuan adamson sudah mengetahui nya dan kami juga bilang untuk tidak pernah membahasnya lagi dan anggap ini tidak pernah terjadi dan mereka berjanji tidak membahasnya" kata raka kembali
"baiklah asalkan mereka tidak membahasnya lagi" kata nabila
Saat sampai di bandara mereka bertiga segera naik ke jet pribadi milik nabila.
"kalian akan menemaniku selama berada disana" kata nabila
"baik nona" kata riko dan raka kompak.
Kemudian mereka segera menyalakan mesin jet dan berangkat ke tempat yang di ingin kan nabila.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hi guys up lagi nih sesuai janji author yaaa dan maaf yaa kalau ceritanya membosankan and selamat membaca guys.
Warning!!!
Typo bertebaran
Btw author jg mau ngucapin selamat ulang tahun buat kakak sepupu nabila yaitu calum thomas addison
Ya sebenarnya udah telat sih karena calum ultah tanggal 25 dua hari yang lalu tapi gak pa-pa deh HBD YAA CAL