Iseng iseng mumpung lagi pengen nulis... 😏
Semoga sukaa...!!!
Langsung aja coba dibaca dulu...
Kritik saran kubuka lebar lebar selebar dahi seungyooniie 😙
.
.
.
Ngh... yasssshhh dadddhh...
Shhh shhh...
Ngghh anghh..
Ride me daddhhh..
Ooohhhh yaassshhh dadddhhh...!!
Aarrrgghhhhmmm yasshhh...!!
"Kau selalu memuaskanku... ku beri kau bonus.. besok cek lah di rekeningmu.."
Jinhwan yang berada di pelukan ahjussi muda itu mendongak keatas menatap wajah tampan seorang ahjussi diatasnya.
"Tengkyuu daddhh.." jinhwan berucap masih dengan terengah selepas permainan serunya tadi.
.
.
.
.
Pukul 4 pagi jinhwan baru sampai di apartemen, ia langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan diri.
Ruam merah sisa bercinta tadi malam masih terlihat jelas di sekitar leher sampai dadanya.
"Ahhh... tadi malam sangat seru.. untung aku mendapatkan ahjussi tampan tadi malam... jadi tidak masalah jika bekas bekas ini sulit hilang.. apalagi dia memberiku bonus.. /hihi"
Jinhwan selesai mandi, ia langsung membaringkan dirinya diatas kasur
"Aaaahhhh nyamannyaaa..."
Author POV
baiklah... itu tadi adalah kim jinhwan, namja cantik yang bekerja sebagai seorang pekerja seks bagi para lelaki hidung belang. Jinhwan sebenarnya pernah bekerja setelah lulus senior high school sebagai seorang kasir di sebuah cafe. Namun ia harus rela kehilangan pekerjaannya karena cafe tempatnya bekerja bangkrut.
Malangnya jinhwan beberapa hari setelah ia kehilangan pekerjaan, kedua orang tua jinhwan juga pergi meninggalkannya. Mereka kecelakaan ketika akan pergi bekerja diluar negeri demi menyambung hidup karena mencari pekerjaan di kota seperti ini merupakan sesuatu yang sangat sulit.
Jadi, semejak kedua orang tuanya meninggal, ia harus menghidupi dirinya sendiri karena kedua orang tuanya tidak meninggalkan harta apapun kecuali satu petak apartemen ini. Bahkan jinhwan tidak memiliki saudara karena ia merupakan anak tunggal di keluarganya.
.
.
.
"Baik eomma... libur nanti aku pulang..."
"Ndee.."
"Baik eomma..."
"Kututup yaa.. eomma saranghae..."
Hanbin membenarkan bajunya didepan cermin, ia juga menyisir rapi rambutnya dan menyemprotkan sedikit parfum di badannya.
Hanbin melangkah ke dapur, ia sudah menyiapkan sarapan sebelum mandi jadi setelah rapi ia bisa langsung menyantap sarapannya.
Author POV
Kim hanbin, namja tampan seorang polisi yang juga teman kecil jinhwan, hanbin merupakan teman sekolah dasar jinhwan, namun mereka berpisah ketika masuk Junior High School dan malah bertemu lagi ketika sudah dewasa seperti ini.
Hanbin yang bekerja di seoul akhirnya memutuskan untuk menyewa apartemen yang kamarnya tepat depan kamar jinhwan.
Hanbin juga mengetahui pekerjaan jinhwan saat ini, ia juga sudah menyuruhnya untuk keluar dari pekerjaan haram tersebut namun jinhwan menolaknya dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur dengan urusan hidupnya.
.
.
.
Pip pip pip pip...
Hanbin menekan password kamar jinhwan ia ingin memberikan sarapannya pada jinhwan.
Tit, pintu terbuka hanbin segera menyimpan sarapan jinhwan di meja samping kasur jinhwan lalu membangunkan jinhwan yang terlihat sangat lelap tertidur.
"Yaaa... jinaniiee... bangunn... sudah pukul berapa ini huhh..??" Hanbin menggoyang goyang bahu jinhwan.
"Hng... binn jika kau memberiku sarapann.. simpan saja... aku masih mengantuk..." jinhwan berbicara dengan suara khas bangun tidurnya.
"Ish... apa kau tadi malam bekerja.. huh ?"
"Aku melayani ahjussi tampan... hehehehe"
"Sudahhh pergilah bekerja pak polisi... kau bisa terlambatt..."
"Hhhhh... baiklah... aku pergi dulu..."
"Heeuummm.."
Hanbin kemudian pergi ke basement untuk mengambil mobilnya dan berangkat bekerja.
.
.
.
"Hari ini kita mendapat laporan transaksi obat terlarang di salah satu hotel, maka nanti malam kita akan melakukan pemeriksaan di hotel hotel di pinggir kota jadi siapkan diri kalian, kumpul di depan kantor pukul 10 malam nanti."
"Baik ketua !"
To : jinaniie
Kim jinhwan, kau jangan bekerja malam ini.
Jinhwan sedang memakan sarapan yang hanbin buatkan untuknya ia mendapat satu pesan dari habin
To : hanbiniie
Terimakasih sudah memberitahuku binn.. mwah 💕
Hanbin yang menerima balasan jinhwan hanya dapat menghela nafas berat. ia melakukan dua kesalahan. Pertama, ia membocorkan pekerjaannya dan kedua, ia terus membiarkan jinhwan bekerja sebagai seorang pelacur.
.
.
.
Hari ini jinhwan sangat bosan karena ia tidak melakukan apa apa, jinhwan akhirnya memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk berbelanja.
.
.
.
"Ahh.. Aku ingin memasak untuk hanbin.. enaknya masak apa yaa malam ini..."
Jinhwan memilih bahan makanan di supermarket ia melihat lihat daging, sayuran dan juga bumbu bumbunya.
"Nonna manis cobalah paprika segar ini..."
Jinhwan mendekat kepada petugas supermarket lalu mengambil sepotong kecil paprika hijau.
"Ahh.. ini enak sekali... aku akan membelinya.."
"Aa... kau seorang namja... maafkan aku tuan..."
"Tak apa.. aku memang manis kan..."
Wink, jinhwan memberikan kedipan pada petugas supermarket itu.
Jinhwan sudah biasa disebut cantik, imut atau manis. Tidak sedikit juga yang salah mengira kalau jinhwan adalah laki laki. Lihat saja, postur tubuhnya yang kecil dan kulitnya yang mulus dari wajah sampai ujung kakinya.
To : hanbiniie
Nanti pulang kerja, pulanglah ke tempatku.. aku memasak untukmu.. hehe
Hanbin tersenyum kecil membaca pesan jinhwan. Jinhwan sebenarnya adalah namja yang baik dan polos. ia hanya terjebak dan terbuai di dunia hitamnya sekarang.
.
.
.
Pip, "aku dataang..."
"Aku di dapur binn... kenapa kau pulang cepat sekali...?? Aku belum selesai masak..."
Hanbin langsung menuju dapur, hatinya langsung berdebar tak karuan karena melihat pemandangan jinhwan didepannya kaos oversize dan celana pendek yang bisa dikatakan terlalu pendek juga apron yang menggantung di tubuhnya. Sungguh pemandangan yang sangat seksi bagi hanbin.
"Yaa... kenapa kau pulang cepat..?! Aku belum selesai... tak apa kan jika kau menunggu sebentar ?"
Hanbin langsung tersadar dari lamunannya "ekhm.. aku pulang hanya untuk makan malam lalu akan kembali lagi ke kantor..."
"Loh... kenapa...??"
"Aku kan akan bertugas malam ini..."
"Aaa... iya aku ingat... baiklah.. aku akan memasak lebih cepat..."
.
.
.
Tadaaaaa... sudah selesai...
Jinhwan menghidangkan menu masakannya dimeja makan.
"Apa yang kau lakukan hari ini hmm ??"
"Aku sangaaattt bosaann... jadi aku tadi pergi berbelanja dan memutuskan untuk memasak makanan untukmu... hehehe"
"Itu dilehermu apakah sakit..??"
"Yakk..!! Kau mesum..!! Mengapa kau malah memperhatikan leherku..!!"
Jinhwan langsung menaikan kaos oversize nya untuk menutupi bagian lehernya. Pipi jinhwan juga memerah.
"Hahahaha aku tidak mengerti... mengapa kau malu... padahal pekerjaanmu itu kan membuat rasa malumu hilang..."
"ish... itu berbeda... itu karena aku akan mendapatkan uang.. jadi aku singkirkan dulu rasa maluku...!"
"Hahahaha pabboyaa kim jinhwan... sini kau ku sewa satu malam..."
"Yakk..!! Aku tidak mau bersamamu..!!"
Jinhwan langsung menunduk, ia salah tingkah dengan tawaran hanbin barusan.
"Cepatlah makan ! Katamu kau buru buru...."
"Ndeee.... hahahahaha aaaa kiyowo...!"
Hanbin mengusak pelan rambut jinhwan. Jinhwan yang sedang dalam mode salah tingkah karena godaannya adalah salah satu hal yang hanbin suka.
.
.
.
"Aku berangkat dulu... jinaniiee..."
"Iyaa... hati hati menyetirnya binn..."
Jinhwan berteriak dari dalam kamar mandi, jinhwan mandi karena risih berkeringat selesai berbelanja tadi ia langsung memasak.
.
.
.
Selesai mandi jinhwan langsung merebahkan dirinya dikasur dan menyelimuti tubuhnya karena cuaca cukup dingin malam ini.
Aaa... aku belum mengecek rekeningku...
Woaaahh daebakk... dia memberiku bonus banyak sekali... hahahaha
Ish... jika seperti ini bagaimana bisa aku keluar dari pekerjaanku ini...
Lihatlah... jika aku bekerja pun mungkin tidak akan mendapat uang sebanyak ini...
Tapi beberapa saat setelah jinhwan tertawa senang, jinhwan menatap sendu ke arah depan dimana terpasang wajah eomma appa dan dirinya dalam satu frame besar.
Eomma... maafkan aku...
Appa... jinaniie minta maaf...
tbc
or
end ???
TENGKYUU TENGKYUU YANG UDAH MAU LUANGIN WAKTUNYA BUAT BACA... VOTE KALO KALIAN SUKA DAN KOMEN KALO KALIAN MAU... 🙏🙏🙏