Setelah di introgasi akhirnya mereka semua bisa masuk ke rumah nabila.
"nab masuk di rumah lo ternyata susah nya minta ampun yee" kata anin
"kek un dong susah" kata ara
"buset rumah lo gede banget sih" kata anin
"kenapa pindah rumah nab?" tanya ara
"iya padahal rumah lo sebelumnya bagus banget gue aja kaget pas sampai di rumah elo" kata raya
"tapi lebih bagus lagi yang sekarang sih" kata fina
"rumah sebelumnya itu kecil jadi pindah deh" kata nabila
"astaga nab lo anggap itu kecil!!!" seru angel
"itu besar banget loh nab rumahnya" lanjut angel
"kalian gak tau aja aku punya kakak 24 orang, tapi cuma 5 sih kakak kandung aku nah yang lainnya itu kakak sepupu aku tapi semua tinggal disini" kata nabila menjelaskan
"buset 24 cowok semua?" tanya afiah kaget
"iya" jawab nabila
"gak ada cewek gitu selain lo?" tanya afiah lagi
"enggak ada cuma aku doang cewek" jawab nabila lagi
"pantesan aja kakak lo tadi possesive banget sampai ngelarang reza dengan adit lihat lo walau cuma sedetik" kata ara
Mereka kini telah sampai didepan pintu ruang belajar dilantai 1
"ini kamar lo nab?" tanya raya
"bukan ini ruang belajar" jawab nabila sambil membuka pintu ruangan tersebut
"enak banget sih punya ruang belajar sendiri, gue sih belajar dikamar" kata raya
"yaudah masuk yuk" ajak nabila
Saat mereka masuk semua takjub melihat ruang belajar dirumah nabila bagaimana tidak, hanya ruang untuk belajar saja sebesar ini, seharusnya ini lebih cocok sebagai ruang kerja untuk dirumah.
"bagus banget nab" kata fina menatap takjub ke sekeliling ruang belajar nabila.
"iya keren banget" kata mereka kompak
"yaudah duduk dulu ya" kata nabila mempersilahkan teman-teman nya untuk duduk
"bi rena" panggil nabila
"iya non" sahut bi rena
"nabila minta tolong yaa buatin minuman buat teman nabila" kata nabila
"sekalian makanan juga ya bi" lanjut nabila
"siap non" kata bi rena segera pergi untuk membuatkan pesanan nona nya
"ih nab gak usah repot-repot segala" kata citra
"yeee sok banget lo pelayan nya pergi baru bilang gak usah repot-repot" kata angel sinis
"bilang aja lo seneng kan di kasih minuman ama makanan" lanjut angel
"hehehe tau aja lo angel" kata citra tertawa
"yaudah nab kita mulai aja ya kerja kelompoknya" kata adit
"ekhmmmm" tiba-tiba saja ada suara batuk yang tidak tau dari siapa datang nya
"lu batuk?" tanya anin ke adit dan reza
"kagak kok" jawab mereka kompak
"lah jadi siapa dong?" tanya afiah
Tiba-tiba suara batuk itu muncul kembali tetapi lebih nyaring dari sebelumnya.
Mereka kemudian melihat ke atas lantai dua ruang belajar dan kaget karena mendapati beberapa orang laki-laki yang sedang menatap mereka sinis, lebih tepatnya menatap sinis ke reza dan adit
"loh kakak" kata nabila kaget melihat kakaknya harry, william, joel, zach, dan liam.
"kan tadi sebelum masuk gue udah bilang ama lo jangan pernah natap nabila sedetik pun!" kata harry sinis ke adit dan reza
"ih kakak gak boleh gitu" kata nabila menegur kakak nya
"dan sejak kapan kakak disitu?" tanya nabila
"sejak kamu masuk sayang" kata joel
"kakak bakalan awasi kamu dari sini yaa" kata liam
"dan buat kalian berdua gue peringatin sekali lagi jangan natap nabila sedetik pun kalau kalian masih sayang nyawa" kata harry
"woi lu berdua kagak usah ajak nabila bicara biar kita aja lo mau nyawa lo ilang" bisik raya ke adit dan rezaa
"kagak lah" jawab mereka takut
"yaudah yuk kerjain" ajak anin
Mereka akhirnya mengerjakan tugas kelompok bersama kecuali adit dan reza yang mengerjakan berdua bagian mereka.
"gila kakak nabila seram juga ya" batin adit takut
Akhirnya tugas kelompok mereka telah selesai dan pamit untuk pulang.
"makasih ya nab" kata mereka kompak kecuali adit dan reza yang sudah lebih dulu keluar karena takut dengan kakak nabila yang terus menatap mereka sedari tadi.
"iya sama-sama" kata nabila tersenyum
"yaudah kita pamit ya bye sampai ketemu di sekolah" kata mereka kompak
"bye" kata nabila dan masuk kedalam rumah dan pergi ke arah ruang keluarga.
"kakak lain kali jangan gitu dong teman nabila kan jadi takut" kata nabila sebal
"maaf ya sayang kakak lakuin itu juga buat jagain kamu" kata harry
"iya betul sayang lagi pula cowok tadi ngelihatin kamu terus sih" kata zach
"jangan cemberut dong" kata william mencubit pipi nabila
"ih kakak jangan cubit dong" kata nabila
"hehehe maaf sayang" kata william
Nabila yang duduk sofa dan william yang duduk dibawah nabila, pun memainkan rambut william.
"rambut kakak wangi banget" puji nabila
"iya dong" kata william senang mendengar pujian adik nya
"sayang balik sini" kata william
Nabila pun melihat ke bawah ke arah william dan satu momen di abadikan.
William.roderick
💗864.464 💬komentar di matikan
William.roderick my heart 😻 @nabila_dny_adamson
Nabila melihat nontifikasi instagram yang masuk di hp nya dan menatap kakak nya william.
"you heart too" kata nabila memeluk kakaknya william
"hmm kakak nabila mau ice cream dong" kata nabila ke william
"gak boleh sayang kan kamu belum makan masa udah mau makan ice cream sih" kata william
"ih yaudah kalau gak boleh" kata nabila sebal dan bertanya ke kakaknya yang lain dan juga mom serta dad nya.
Tetapi kakak, mom, dan dad nya juga berkata seperti william. Nabila yang sebal beranjak dari duduk nya dan masuk ke kamarnya.
"ih masa cuma minta ice cream doang gak boleh" kata nabila cemberut
"sayang" panggil seseorang sambil mengetuk pintu kamar nabila
"sayang ini kak liam pintunya buka dong" kata liam sambil mengetuk pintu kamar nabila
"gak mau nabila sebel sama kakak!!" seru nabila
"sayang buka yaa" kata jack
"gak mau nabila gak mau buka pintunya!!!" seru nabila dan mata nya mulai berkaca-kaca dan tidak diketahui oleh kakaknya.
"sayang bukan nya kakak gak bolehin kamu makan ice cream tapi kan kamu belum makan nanti kamu sakit lagi" kata zabdiel
"nanti abis makan siang yaa baru makan ice cream nya" kata luke
"iya nanti abis makan siang jadi sekarang kamu bukain pintunya ya kami mau masuk" kata carson
"I don't want to, I don't want to open the door, you better just go" kata nabila menahan tangis nya
Cengeng?
Ya itu lah nabila, bukan maksud kakak nya yang tidak mau belikan nabila ice cream, mereka kan banyak uang bisa saja jika mereka mau belikan satu toko ice cream buat nabila.
Tetapi mereka hanya ingin adik mereka tidak sakit hanya karena makan ice cream sebelum makan siang.
Mereka terus saja membujuk nabila dan akhirnya........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai guys possesive family udah up nih, selamat membaca yaa 🤗🤗🤗
Warning!!!
Typo bertebaran 😝