memories (Revisi)

By IraWati308

344K 20.3K 1K

apa reaksimu saat bertemu mantan istri yang pernah kau sakiti dan kau campakkan. ini kisah tentang sakura ya... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 32
part 33
part 34 (epilog)

part 31

8K 440 21
By IraWati308





                     *********






Itachi melangkah masuk kedalam rumah Uchiha.
Saat ia sampai didepan pintu para pelayan langsung membukakan pintu itu untuk Itachi.
Semua pelayan itu membungkuk hormat pada Itachi.
Itachi melangkah dengan langkah mantap.

Mikoto dan fugaku langsung berdiri saat melihat kehadiran Itachi.
Mikoto bergegas untuk memeluk putra sulungnya itu.
Tapi Itachi tidak berontak atau pun membalas pelukan dari sang ibu.

Mikoto pun merasakan ada yang tidak beres sejak Itachi pulang.

" Ahkirnya kau pulang juga Itachi, kau dari mana saja? Kaa-san mencari mu kemarin "

Tanya Mikoto bertubi-tubi pada Itachi. Sedangkan Itachi seperti tidak merespon sama sekali pertanyaan ibunya itu.

" Itachi ada apa? Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan kaa-san "

Melihat Itachi yang diam membuat Mikoto kembali bertanya. Tidak biasanya Itachi bersikap seperti itu.

" Aku kesini bukan untuk pulang, tapi aku ingin membereskan semua barang-barang ku"

Sekali Itachi membuka suara langsung membuat Mikoto maupun fugaku terkejut bukan main.

" Itachi kenapa kau bicara seperti itu, memang kau mau kemana? "

Tanya Mikoto panik. Tentu saja karena cuma Itachi yang selalu bersama mereka selama ini sasuke seolah memjauh dari keluarganya sendiri. Mereka sadar itu semua karena perlakuan mereka yang lebih mementingkan Itachi dibandingkan sasuke.

" Aku tidak akan tinggal disini lagi. Aku akan memulai kehidupan baru bersama hana dan hikari "

Itachi sudah memutuskan jika dia dan keluarga kecilnya itu bahagia bila mereka menjauh dari kedua orang tuanya itu.
Bukan Itachi tidak menyayangi mereka tapi dia sudah lelah dari dulu dituntut untuk menjadi sempurna. Dia juga menuruti semua kemauan  orang tuanya.
Tapi kali ini dia ingin mengejar kebahagiaannya sendiri.

" Lalu kau akan meninggalkan kaa-san dan tou-san begitu.
Apa kau tidak memikirkan perasaan kami Itachi?Sasuke sudah meninggalkan kami .apa kau juga ingin melakukan hal meninggalkan kami orang tuamu? "

Mikoto tidak berpikir bahwa Itachi akan meninggalkan mereka demi hana dan hikari.
Walaupun Mikoto tahu Itachi menyayanginya.

" Ini semua salah kaa-san dan tou-san sendiri. Kalian terlalu ikut campur dalam rumah tangga kami. Kami sudah dewasa kaa-san. Kami bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk untuk kami "

Itachi menyebutkan semua kesalahan yang orang tuanya buat selama ini.
Itachi ingin agar mereka sadar bahwa Itachi maupun sasuke sudah dewasa mereka bisa mengurus hubungan rumah tangga mereka sendiri tanpa perlu campur tangan dari orang tua lagi.

"Maafkan kaa-san Itachi, tapi kaa-san mohon kau jangan meninggalkan kami "

Mikoto maupun fugaku benar-benar tidak siap jika harus Itachi pula meninggalkan mereka. Cukuplah putra bungsunya saja.

" Kaa-san dan tou-san sudah memutuskan kami akan pindah ke Paris jadi kalian menetaplah disini. Terlalu banyak kenangan buruk tentang kejahatan kami disini "

Pernyataan dari fugaku membuat Itachi diam tidak percaya ayahnya bisa bicara seperti itu.

" Kaa-san, tou-san kalian kenapa ingin melakukan hal itu? "

Kali ini Itachi berbalik tanya kembali mereka.

" Seperti yang kau bilang tadi kaa-san terlalu banyak mencampuri urusan rumah tangga kalian. Jadi kaa-san memutuskan pindah agar kalian dapat membangun keluarga kalian  sendiri"

Mikoto menyampaikan alasan kenapa dia dan fugaku memutuskan hal seperti itu.
Mikoto dan fugaku sadar mereka terlalu mengatur kehidupan anak mereka. Mereka tahu hal. Itu salah sekarang bahkan sasuke sudah membencinya sejak lama.
Beda dengan Itachi yang selalu menurut.

Mikoto dan fugaku sekarang membebaskan mereka. Mereka tidak akan ikut campur lagi.
Mikoto dan fugaku memutuskan hal itu semalam saat melihat Itachi yang sangat sedih berpisah dari hana dan hikari.
Sama halnya mereka akan sedih saat berpisah satu sama lain.

" Tapi tadi kaa-san bilang tidak mau ditinggalkan? "

Itachi sedikit bingung, bukankah ibunya bilang tidak mau ditinggal tapi kenapa mereka mau pindah keparis sekarang.

" Saat kau bilang akan meninggalkan kami, kau pasti tidak akan menghubungi kami lagi, tidak akan mau bertemu kami lagi. Kalau kaa-san pindahkan kalian bisa mengunjungi kami sesekali diparis "

Itachi baru mengerti sekarang maksud dari ibunya.
Kalau Itachi bilang meninggalkan ibunya pasti dia tidak akan menghubungi atau menemuinya lagi. Dia akan memutuskan semua hubungan dengan keluarganya.


" Dimana hana dan hikari?, ibu merindukan mereka"

Mikoto menanyakan keberadaan hana dan hikari.

" Mereka sedang berada dimobil"

Jawab Itachi, rencananya hana dan Itachi saat sudah membereskan barang-barang Itachi mereka akan langsung pergi mencari tempat tinggal baru.

" Kaa-san akan menemui mereka "

Mikoto berjalan menuju pintu keluar diikuti oleh Itachi dan fugaku. Itachi membuka pintu mobilnya.

Hana lalu keluar dari mobil itu diikuti oleh hikari.
Saat melihat orang tua Itachi. Hana langsung mengerat pegangannya pada hikari.

" Hikari nenek sungguh merindukanmu "

Mikoto berlutut untuk memeluk hikari.
Hana menatap hikari khawatir. Itachi yang menyadari itu langsung memberi isyarat kepada hana untuk tidak mencemaskan hal itu.

" Sekarang ayo kita masuk kita makan siang bersama "

Mikoto menggandeng tangan hikari mereka berjalan untuk masuk kedalam rumah.

" Nanti aku jelaskan "

Hana dapat percaya pada Itachi sekarang. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi selama Itachi didalam rumah.
Itachi  menggandeng tangan hana lalu mereka ikut masuk kedalam rumah.








Sakura saat ini sedang berdiri didekat sekolah Daichi. Sakura sedang menunggu Daichi yang belum pulang.

" Sakura "

Panggil seseorang membuat sakura menoleh.

" Kau sudah baikkan, Sasori? "

Tanya sakura saat ternyata yang memanggilnya adalah Sasori.

" Hm, seperti yang kau lihat "

Sakura melihat tubuh Sasori yang terlihat baik-baik saja.

" Maaf aku jarang mengunjungi mu saat berada dirumah sakit "

Sejak tinggal dengan Sasuke sakura jarang mengunjungi Sasori dengan kesibukannya menjadi ibu rumah tangga.

" Tidak masalah sakura, aku tahu kau sangat sibuk "

Sasori tidak mau membuat sakura jadi merasa bersalah.

" Maaf apa aku boleh bertanya padamu. Siapa anak kecil yang waktu itu memanggilmu dengan sebutan kaa-san? "

Sasori sungguh penasaran sejak kejadian penculikan hikari.

" Dia anakku Sasori "

Sasori terkejut mendengar hal. Itu dia tidak percaya bahwa sakura sudah memiliki seorang anak. Apa mungkin sakura menikah lagi, pasalnya Sasori melihat laki-laki berwarna rambut sama dengannya waktu itu bersama sakura.

" Anakmu bersama siapa? "

Sasori ingin menuntaskan Rasa penasarannya, dari pada dia menebak-nebak membuatnya kepikiran nanti.

" Tentu saja bersamaku, Sasori "

Ucap sasuke yang muncul dari belakang sakura.

" Sasuke-kun "

Ucap sakura spontan saat melihat sasuke yang berada di belakangnya.

" Daichi belum pulang ?"

Tanya sasuke saat tidak melihat keberadaan Daichi.

" Iya,Mungkin sebentar lagi "

" Kaa-san, tou-san "

Teriak Daichi yang baru pulang.

" Bagaimana harimu Daichi? "

Sasuke segera menggendong putranya.

" Sangat menyenangkan tou-san "
Daichi senang sasuke dan sakura selalu menjemputnya pulang sekolah.

" Kita akan kemana setelah ini tou-san? "

Tanya Daichi.

" Kita akan langsung pulang kerumah saja , kita akan makan siang dirumah saja. Masakan kaa-san mu. "

Daichi tersenyum walaupun mereka hanya makan siang dirumah hal itu sudah membuat Daichi bahagia bisa menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya.

"Baiklah tou-san "

" Setelah makan siang aku akan kembali bekerja sakura ,mungkin saat pulang kita akan pergi jalan-jalan malam bagaimana ?"

Jelas sasuke karena dia masih harus kembali bekerja. Dua hanya menyempatkan diri untuk makan siang bersama anaknya.

" Aku setuju tou-san "

Bukan sakura yang menjawab tapi Daichi.

" Ayo pergi sakura "

Sasuke menarik tangan sakura.

" Sasori kami pergi dulu ,sampai jumpa lagi "

Sakura pamit sebelum pergi sedangkan sasuke cuek saja.

"sampai jumpa"

Sasori menatap punggung mereka yang menjauh pergi.
Sasori lalu menundukkan kepala.

" Selalu saja aku kalah "






TBC

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏
Semoga suka 😘
Kalau tidak suka, tidak usah baca 😌

Arigatou yang baca dan komen 😘😘😘



Continue Reading