"Kaa-san"
Daichi berlari kearah sakura yang terlihat baru selesai memasak.
"Daichi"
Sakura tersenyum walaupun kepalanya terus berpikir cara untuk dia pergi darisana.
"Daichi ganti pakaianmu"
Perintah sasuke karena mereka akan makan siang bersama.
"Baik,tou-san"
Daichi terlihat begitu patuh kepada sasuke.
"Antar daichi kekamarnya"
Perintah sasuke kepada pelayanan mengingat daichi belum tahu dimana kamarnya karena daichi cukup mandiri dia bisa berganti pakaian sendiri dan melakukan beberapa hal sendiri.
"Baik sasuke-sama"
Daichi dengan pelayan tersebut sambil menatap rumah baru mereka.
"Ikut aku,ada yang ingin aku bicara"
Sasuke berjalan mendahului sakura yang mengekor karena melihat sasuke serius sakura cukup penasaran apa yang akan dia bicarakan.
"Ada apa?"
Tanya sakura setelah mereka sampai dilantai dua rumah tersebut.
Mereka berada disebuah kamar yang akan ia tempati bersama sasuke.
"Aku bertemu dengan sasori"
Sasuke tidak menatap sakura dia menatap lurus keluar jendela kamar mereka.
"Apa yang kalian bicarakan?"
Sakura seketika penasaran mendengar nama sasori keluar dari mulut sasuke.
"Dia mengaku sebagai nii-sanmu"
Sasuke menatap sakura yang terlihat
"Apa hubungan kalian?dan juga dengan sabaku no gaara?"
Sasuke ingin mendengar penjelasan langsung dari sakura.
"Aku rasa kau tidak perlu tahu"
Sasuke sudah menduga sakura tidak akan membiarkan dia mengetahui.
"Bukankah kalau ia keluargamu aku harus tahu"
Sasuke tidak menyerah dan memancing sakura untuk berbicara.
"Aku mendaftarkan pernikahan kita kembali"
Melihat sakura yang hanya diam saja membuat sasuke mengatakan status mereka sekarang.
"Bagaimana kau bisa memalsukan tanda tanganku?"
Sakura terkejut karena baru mengetahui hal tersebut dan pasti sudah merencanakannya.
"Aku tidak memalsukannya kau sendiri yang bertanda tangan"
"Aku tidak ingat pernah melakukannya"
Sakura mengingat-ingat kapan ia pernah melakukannya namun tidak ada satupun dalam ingatnya terlihat kejadian tersebut.
"Kau melakukannya saat dia di ruanganku"
Sasuke melemparkan seringainya.
"Kau pasti menipuku?"
Sakura sudah menduga sasuke pasti melakukan hal licik.
"Tidak hanya saja kau yang tidak membaca"
Sasuke sengaja saat itu meminta sakura buru-buru menandatangani yang ia kira adalah surat kontrak kerja sama.
Dia sejak awal tidak mau melepaskan sakura jadi dia bertindak lebih cepat.
"Uchiha,kau benar-benar licik"
Sakura terlihat begitu stres dengan kenyataan yang benar-benar terus mengejutkannya karena seharusnya yang menderita sekarang adalah sasuke bukan dirinya.
"Namun sakura kenapa sasori menculik hikari?"
Sasuke ingin mengetahui apakah sakura tahu tentang hal ini.
"Darimana kau mendapatkan informasi seperti itu?sasori-nii tidak mungkin melakukannya"
Sakura mengenal betul sasori balas dendam dengan melibatkan orang yang tidak bersalah itu bukanlah dirinya.
"Kau pernah mengatakan sasori adalah sepupu gaara,apa hubungan kalian sebenarnya?"
"Daichi akan menunggu kita"
Sakura berjalan mendahului sasuke keluar dari kamar mereka.
"Kaa-san"
Daichi memanggil sakura yang sedang menatapnya bermain dihalaman belakang rumah baru mereka.
"Iya"
Sakura sejak kedatangannya disana terlihat banyak berpikir dengan semuanya yang terjadi,dia cukup pusing untuk memikirkannya.
"Mau temani aku bermain?"
Tanyanya menatap sakura yang hanya duduk didekatnya.
"Kau menyukai tempat ini?"
Tanya sakura yang mulai pengikuti permainan yang sedang daichi lakukan.
"Bagaimana dengan kaa-san?"
Daichi terlebih dahulu menanyakan perasaan sakura.
"Kaa-san cukup menyukainya"
Sakura sedikit menyukainya karena ia terus melihat wajah bahagia daichi walaupun dia tahu bukan tempatlah yang menjadi hal utama namun karena kehadiran sasuke.
Dulu saat tinggal diluar kota sasori memfasilitasi mereka dengan kehidupan yang layak namun saat pindah ketokyo sakura memintanya untuk tidak melakukannya lagi karena dia hanya ingin mandiri walaupun sasori sempat melarangnya.
"Tou-san bilang kaa-san tidak akan bekerja lagi,apa itu benar?"
Daichi mengajak sakura untuk berbicara.
"Kaa-san belum memutuskannya namun sekarang kaa-san sedang istirahat"
Karena keputusan sepihak sasuke membuat ia terpaksa berhenti sejenak.
"Aku selalu mendukung kaa-san"
Daichi selalu menjadi penyemangat sakura.
Sakura mengangguk kepalanya sambil tersenyum.
Sakura menatap langit-langit kamar sebelum dia menarik selimut untuk segera tidur karena hari ini ia cukup pusing mikirin hal yang terus terjadi.
"Kau tidak menungguku?"
Sakura yang baru saja akan memejamkan matanya sontak terhenti saat mendengar suara sasuke.
"Apa yang kau lakukan disini uchiha?"
Dia sudah mengatakan kepada sasuke jika mereka harus tidur di kamar yang berbeda.
"Kau juga uchiha jangan membuatku bingung sakura"
Sasuke membaringkan dirinya disebelah sakura yang membuat sakura segera berdiri.
"Kau tidak jadi tidur?"
Dengan santainya sasuke mempertanyakan alasan sakura berdiri.
"Aku sudah mengatakannya padamu"
Sakura mengingat apa yang baru saja ia katakan namun dia tidak mendengarkan sama sekali sepertinya.
"Bukankah aneh daichi tidak melihat kita tinggal dikamar bersama"
Sasuke menarik selimut seperti dia akan mulai tidur.
"Tidak perlu membawa nama daichi"
Sakura kesal lalu berjalan untuk keluar dari kamar tersebut namun sasuke tidak menghentikannya.
"Buka pintunya sasuke"
Sasuke sepertinya sudah mengantisipasi hal ini.
Pantas saja dia terlihat begitu tenang.
"Sasuke"
Sasuke sudah berada di alam mimpinya atau mungkin dia hanya pura-pura tidur.
Sakura hanya dapat menahan kesalnya.
Sakura memulai membuka matanya perlahan.
Dia masih sangat mengantuk karena tidak bisa tidur.
"Pagi sakura"
Sapaan masuk kedalam pendengarannya.
"Hm"
Sakura yang masih setengah sadar itu tidak menyadari jika sasuke yang sedang menyapanya.
"Sasuke"
Setelah beberapa detik dia baru tersadar dan berhadapan langsung dengan muka sasuke yang begitu dekat karena saat ini sasuke sedang memeluknya.
"Kau terdengar begitu bahagia"
"Apa kau buta?"
Sangat jelas dia kesal dan juga sakura tahu ini pasti ulang sasuke memindahkannya keranjang karena sebelumnya dia tidur dilantai karena tidak ada tempat yang bisa ia gunanya untuk tempat tidurnya.
"Aku akan mandi,kau akan masak sarapan bukan"
Sasuke melepaskan pelukannya dan beranjak untuk pergi.
"Tidak untukmu"
Sakura juga bersiap karena harus mengantar daichi bersekolah.
Cup
Sasuke mengecup bibir sakura tiba-tiba sebelum masuk kedalam kamar mandi.
"Uchiha"
Teriak sakura tidak bisa ia kontrol lagi sedangkan sasuke terlihat senang menggoda sakura.
Tbc
Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍