Kelas A [End]

By Lina_Dianita

1.7M 171K 9.3K

Vlo mendapat kejutan luar biasa di tahun ajaran baru. Ia dipindahkan ke kelas unggulan yang misterius yang ba... More

Cuplikan
Vlo, Egha dan Kelas A
Kelas A dan Masalah di Dalamnya
Vlo dan Teman-teman Barunya
Lintang, Olivia dan Kursi Vlo
Kelas A dan 'Dare or Dare'
Lintang, Alfin dan Teman Semejanya
Alfin, Lintang dan Galang
Perasaan Galang dan Perasaan Alfin
Vlo, Egha dan Hubungan Mereka
Egha, Vlo dan Rencana Olivia
Lintang, Galang dan Alfin si Pendiam
Putra, Ketua dan OSIS
Anggota Baru Kelas A
Lintang, Alfin dan Ibunya
Egha, Vlo dan Masa Lalunya
Alfin dan Rahasia Masa Lalu
Putra, Alfin dan Tantangan Galang
Kelas A, Putra dan Strateginya
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Vlo, Egha dan Mereka

49.1K 5.3K 89
By Lina_Dianita

Nathan menyodorkan  sepotong roti pada Vlo tanpa mengatakan apa pun. Roti yang sama dengan yang Vlo beli tadi.

Egha melirik Nathan, nampak sedikit penasaran, karena Nathan merangkul Vlo begitu intim. Lanjut menatapi roti yang disodorkan Nathan dengan tatapan aneh. Lalu kembali melirik Nathan.

Nathan balas menatap Egha sama penasarannya.
"Kau mengenalnya Vlo?" bisik Nathan.

Vlo tertawa mendengar itu karena Nathan bertanya seolah-olah Egha adalah orang asing yang berbahaya.

"Nathan... Ini Egha... Egha ini Nathan.." kata Vlo akhirnya.

"Hai Nathan...," sapa Egha tersenyum dengan ramah seperti biasanya.

Nathan mengangguk membalas senyuman ramah itu dengan cukup canggung.

"Makan Nath?" kata Egha menawari.

Nathan tersenyum dan mengangguk.
"Hmm... lanjutkan saja!" jawabnya dengan sungkan.

Egha tersenyum lalu melanjutkan makan.

"Pacarmu Vlo?" tanya Nathan setengah berbisik, terlihat khawatir.

Egha tersedak dan mulai terbatuk. Sepertinya bisikan Nathan cukup keras untuk bisa didengar Egha juga.

Vlo  segera mendekatkan gelas minum pada Egha.
"Pelan-pelan Gha!" kata Vlo berdiri menepuk punggung Egha beberapa kali.

Egha segera merasa lebih baik. Dan kemudian minum. Vlo mengambilkan dua lembar tisu untuknya.

Ekspresi Nathan tampak tidak bagus melihat adegan barusan. Vlo terlihat begitu perhatian pada Egha.

Vlo tersenyum menatap Nathan menyenggol lengannya pelan. "Bukan," jawab Vlo.

Vlo tahu kalau Nathan menyukainya. Nathan sudah pernah mengutarakannya. Mungkin pukulan berat baginya jika ternyata Vlo punya pacar sekeren Egha.

"Egha teman sekelasku," jelas Vlo.

Nathan nampak lega mengetahuinya. "Syukurlah.." katanya.
"Tapi, kamu tidak ada niat untuk mendekati Vlo kan Gha?" tanya Nathan penuh selidik.

Egha yang sedang minum hampir saja tersedak kembali.

"Sa-santai Gha... Santai!" seru Nathan dengan cemas.

Satu anak lain datang.
"Apa yang kau lakukan di sini?" katanya mendorong kepala Nathan pelan.

Nathan dan Vlo kompak mendongak melihatnya. Vlo tersenyum saja menyapanya. Dia adalah Galang, teman sekelasnya dulu.

"Memangnya kenapa? Seperti kau tidak biasa saja melihatku dekat-dekat Vlo saja," gerutu Nathan memukul perut Galang pelan.

Galang tersenyum.
"Cepatlah! Anak-anak lain sudah menunggu kita di ruang OSIS," kata Galang memaksa Nathan untuk berdiri.

Nathan menggerutu tapi berdiri juga.
Galang merangkulnya dan mulai berjalan.

"Bye Vlo..," kata Galang melambaikan tangan.

Vlo tersenyum dan membalas lambaian tangannya.

"Vlo... Jangan lupa makan rotinya!" teriak Nathan.

Vlo mengangguk padanya. Dan kedua laki-laki itu segera menghilang dari pandangan.

Vlo menatap Egha. Egha lagi-lagi terlihat melamun melihat roti pemberian Nathan.

"Kau mau?" tawar Vlo akhirnya.

Egha terkejut. Tadinya tak menyadari kalau Vlo memperhatikannya. Dia segera menggelengkan kepala dan tersenyum.

"Kenapa kau menawarkannya padaku? Nathan memberikannya padamu. Dan aku yakin dia ingin kau yang memakannya. Ckckck... Kau kejam Vlo," gumam Egha.

Vlo tertawa.
"Kau membuatku terlihat jahat sekali," katanya kesal.

*

Egha dan Vlo dalam perjalanan kembali ke kelas, saat seorang gadis cantik menghampiri mereka. Wajahnya sekilas mirip sandra dewi, hanya saja lebih muda.

"Egha," panggilnya bersemangat.

"I-icha?" Egha nampak terheran melihatnya.

Icha berlari dan kemudian langsung memeluk Egha.

Egha tersenyum sambil pelan-pelan melepaskan rangkulan gadis itu.

"Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini," kata Icha.

"Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Egha heran.

"Aku baru pindah tahun ini," jawab Icha senang. "Aku di kelas IPS 2. Kau di kelas mana?" lanjutnya.

"Aku di MIPA 1," jawab Egha tersenyum.

"Oh ya? Kalau begitu aku akan main ke sana untuk menemuimu," kata Icha antusias.

Egha mengangguk.
"Lintang dan Rubi juga ada di sana," katanya.

"Oh benarkah? Kalian satu kelas?" tanya Icha masih saja antusias.

Egha kembali mengangguk.

Vlo sedikit khawatir tentang ini. Mereka terlihat dekat. Bahkan Icha langsung memeluk Egha saat melihatnya tadi. Apa lagi Icha gadis yang sangat manis. Dia lebih manis daripada Rubi. Vlo baru saja merasa kalau level pergaulan Egha terlalu tinggi untuknya. Egha dikelilingi gadis keren, cantik, dan menyenangkan.

"Ayo ajak aku berkeliling, aku belum terlalu mengenal lingkungan di sini," Kata Icha mengambil telapak tangan Egha dan menatap Egha penuh harap.

"Mm..." Egha nampak ragu. "Aku juga tidak terlalu mengenal sekolah ini,"kata Egha.

Icha tentu saja heran mendengarnya. Sedangkan Vlo bisa mengerti. Memang anak kelas A jarang keluar kelas, sepertinya wajar kalau Egha mengatakan itu.

"Lagi pula jam istirahat sudah hampir selesai," lanjut Egha.

"Kalau begitu besok," balas Icha langsung, menodong wajah Egha dengan jarinya.

Egha tersenyum tipis, tapi kemudian mengangguk juga. "Baiklah," katanya tidak punya pilihan lain.

Icha senang mendengarnya. Tapi raut wajah senang itu segera berubah lain saat baru saja menyadari keberadaan Vlo di tempat itu.

"Dia...?" Icha menunjuk Vlo sambil menatap Egha meminta penjelasan.

"Ini Vlo, teman sekelasku," jawab Egha.

Icha mengangguk dan kembali tersenyum.

"Halo Vlo... Aku Icha...," Icha berhenti sebentar sambil melirik Egha. "Pacarnya Egha," lanjutnya mengulurkan tangan untuk berjabat.

Vlo tidak mengerti. Baru tadi pagi Egha mengaku tidak punya pacar. Tapi kenapa Icha berkata seperti itu? Vlo menatap Egha dengan bingung. Ragu-ragu dia baru mau menyambut uluran tangan Icha saat Egha menahan tangannya. Mencegahnya dari bersalaman dengan Icha. Vlo menatap Egha, tidak mengerti kenapa dia tidak diperbolehkan untuk menjabat tangan Icha.

"Dia tahu kau berbohong," kata Egha tersenyum menatap Icha.

Icha menarik kembali uluran tangannya sambil cemberut kesal.

"Kami duluan ya," kata Egha menepuk pundak Icha sebelum menggandeng Vlo pergi dari sana.

Icha tersenyum saja, walaupun tidak seceria yang tadi.

Entah Egha sadar atau tidak kalau dia masih menggandeng tangan Vlo walaupun mereka sudah jauh dari Icha.

"Waah... Keren," gumam Vlo. "Aku tak menyangka kau se-mempesona itu sampai gadis semanis Icha mengaku jadi pacarmu."

Egha tertawa mendengarnya.
"Kau harus pertimbangkan untuk mulai pakai kacamata Vlo," jawabnya. "Aku memang se-mempesona itu," katanya lagi dengan percaya diri.

Vlo tak tahan untuk tidak tertawa. Egha kelihatannya bukan anak yang sombong, namun rupanya bisa narsis juga. Tapi Vlo menggelengkan kepala menjawab itu.

"Aku lebih baik seperti ini saja," kata Vlo. "Aku tidak mau sampai terpesona juga, sepertinya sulit kalau harus bersaing dengan Icha."

"Tenang saja. Aku akan memilihmu," kata Egha yang kemudian tertawa dengan keras.

Vlo tahu itu bercanda. Tapi terdengar sungguh membahagiakan. Dia sadar dirinya tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Icha. Dan lagi Icha lah yang lebih dulu mengenal Egha. Sudah pasti Icha lebih tahu tentang Egha. Sedikit pun rasanya ia tak punya peluang. Menyebut diri sebagai Fans dari seorang Egha rasanya sudah cukup.

______

Bersambung...

Continue Reading

You'll Also Like

261 110 8
"Benci gua sepuas lo, Na. Tapi izinin gua buat memperbaiki apa yang udah gua rusak disini ya, Na?" - Harisiozal "Justru dengan baliknya lo kehidup gu...
20.2K 2.7K 52
Sekuel dari Cinderella's Sister ... "Setelah semua yang terjadi, aku hanya kembali pada luka." ----- Anna kembali pada usia 14, memutuskan membangun...
3.6M 287K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

1.9M 102K 56
"Walaupun ูˆูŽุงูŽุฎู’ุจูŽุฑููˆุง ุจูุงุณู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงูŽูˆู’ุจูุงูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุงุญูุฏู Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...