Dáisy

By nouvelelune

106K 11.2K 1.6K

(Completed) Hatiku adalah milikmu. More

Dàisy
《01》
《02》
《03》
CAST
《04》
《05》
《06》
《07》
《08》
《09》
《10》
《11》
《12》
《13》
《14》
《15》
《16》
《17》
《18》
《19》
《20》
《21》
《22》
《23》
《24》
《26》
《27》
《28》
《29》
《30》
《31》
《32》
《33》
《34》
《35 A》
《35 B》
《36》
《37》
《38》
《39》
《40》
《41》
a rollercoaster
《42》
《43》
boncapt - honeymoon

《25》

1.7K 242 42
By nouvelelune

"Pokoknya gue ga bakal mau datang sama lo!"

Kini Pria yang ada dibelakang Krystal hanya memperhatikan Krystal, ia tidak sadar sampai matanya teralih pada lawan bicara Krystal didepannya. Mulutnya menganga tapi beberapa detik kemudian ia berhasil mengubah raut kagetnya dengan raut senyum kemenangan. Tentu saja diseberang sana Kai mengeraskan pandangannya ke arah Krystal, lebih tepatnya orang yang berada dibalik badan wanita tersebut.

Wajahnya kini kembali tenang dan sebisa mungkin Kai ulaskan senyuman, walaupun hanya untuk menutupi kegelisahan dan kemarahan dihatinya.

"Well, apapun jawabanmu kamu pasti akan datang denganku."

"Bersiap pukul 8 aku akan menjemputmu, Tunanganku." Ucap Kai dengan senyum menggoda sambil menekan kata tunangan lalu berjalan menuju ke lift meninggalkan Krystal yang kini dengan wajah memerah menahan amarah sekaligus malu (?)

Sebelum Krystal kembali kedalam kamarnya terlebih dulu tangan Sehun meraih pergelangan tangannya yang membuat Krystal mau tak mau menghadap kearah Sehun.

"Jangan tanya, aku sedang dalam mood yang buruk sekali." Tanggap Krystal sebelum Sehun berhasil melontarkan pertanyaan kepadanya.

"Apa maksudnya tadi? Kau bertunangan? Dengan--"

"Sudah kubilang aku tidak ingin membahasnya lagi. Sekarang pulanglah."

"Kau mengusirku Krys?"

"Bukan begitu. Semalaman telfonmu terus berdering kupikir ada sesuatu terjadi."

"Aku akan mandi dulu sebelum pergi."

"Semua sudah kusiapkan. Sarapan ada dimeja makan, makanlah dulu sebelum kau pergi."

"Hm Baiklah."

Setelah selesai sarapan Sehun kemudian pamit kepada Krystal dan kini keduanya sedang berada diambang pintu.

"Sering-seringlah datang kemari."

"Tanpa kau minta pasti aku akan selalu datang." Kekeh Sehun yang diikuti tawa Krystal.

"Baiklah aku akan pulang, jaga diri baik-baik." Ucap Sehun seraya mengelus pucuk kepala Krystal.

"Tanpa kau bilang aku pasti akan menjaga diri." Kekeh Krystal

"Baiklah hati-hati."

***

Jam berlalu begitu cepat. Rasa-rasanya Krystal ingin menenggelamkan dirinya kedasar lautan, ia sendiri tak percaya jika sekarang ia sedang berdandan untuk menghadiri acara peresmian bersama Kai. Gosh

Bel apartemennya berbunyi dan bisa Krystal pastikan itu adalah Kai. Setelah mengecek kembali make up nya Krystal bergegas mengambil tas nya kemudian sedikit berlari menuju kearah pintu.

Wow apakah ini takdir?

Mereka berdua terlihat seperti sepasang sejoli dengan baju seperti couple ini. Merah dan merah, merah memang warna kesukaan Krystal dan kebetulan memang gaun yang sekarang ia pakai adalah gaun terbaik menurutnya.

"Lumayan."

Apa katanya? Lumayan?

"Aku sudah menghabiskan waktu 2 jam untuk berdandan dan kau hanya mengatakan lumayan?"

"Lalu aku harus bilang seperti apa?"

"Kau harus bilang bahwa aku cant--" Krystal merutuki kalimat yang akan terlontar dari mulutnya dan segera menghentikan kalimatnya sebelum Kai mendengarnya

"Selesaikan kalimatmu."

"Tidak usah, aku keceplosan." Ucap Krystal seraya berjalan mendahului Kai. Dibelakang Kai sekarang sedang tersenyum geli akan tingkah Krystal.

"Dasar gadis aneh."

Mobil yang kini Kai dan Krystal tumpangi sudah tiba diacara peresmian gedung baru JIAEC.

"Dengar ya selama berada disana jangan harap kau bisa mencari kesempatan. Paham?"

"Kau itu cerewet sekali ya."

"Berjanjilah."

"Baik-baik aku tidak akan mencari kesempatan padamu, dan aku juga tidak akan mau."

Akhirnya mereka keluar dari mobil dan disambut dengan sederet kamera yang berjejer disepanjang red carpet. Bunyi kamera memenuhi sekitar, mereka berjalan bersamaan menuju kedalam gedung tapi beberapa wartawan tiba-tiba menghentikan mereka.

"Wow apakah ini tunangan anda Mr. Rashaad?"

"Kalian bisa melihatnya sendiri."

"Tapi dari yang kulihat kalian tidak tampak seperti itu, kalian berjalan--" timpal wartawan lain.

Seketika tangan Kai kini berpindah merangkul pinggang Krystal, rangkulan itu semakin mengerat saat Kai kembali berkata pada wartawan.

"Apakah ini masih kurang untuk bahan berita kalian?"

Dan saat itu juga wartawan berhenti untuk menanyai Kai dan berlomba-lomba menangkap potret kedua sejoli itu. Senyum tipis terpatri dibibir tebal Kai.

"Pinter banget akting, jodoh kali ya sama uler sama-sama muka dua." Dengus Krystal pelan kemudian menunjukan senyum palsunya tentu saja. Dan jangan lupa Kai mendengar itu semua.

Didalam sana Krystal tidak dapat menikmati suasana yang ada, Kai sibuk dengan rekan-rekan Ayahnya dan terlihat tidak berniat untuk menemaninya. Yah lagian dia juga tidak butuh ditemani lelaki bermuka dua sepertinya. Kini Krystal beralih untuk mengambil segelas cocktail. Saat ingin mengambilnya lengannya tak sengaja menyentuh seseorang yang berniat mengambil cocktail sama sepertinya.

Senyum canggung ia keluarkan saat menatap seorang yang tak sengaja tersentuh olehnya.

"Maafkan saya, saya tidak tau jika anda ingin mengambilnya." Ucap Krystal formal

"Ah tidak apa-apa. Ini untukmu saja."

"Eh? Tidak, untuk anda saja. Saya bisa mengambil yang lain."

"Baiklah."

"Oh sebelumnya kenalkan, Danielle Orlando. Kau bisa memanggilku Daniel" Ucap lelaki didepannya sambil mengulurkan tangan.

"Krystalya Aletta Ashari."

"Nama yang bagus."

"Terimakasih."

"Ngomong-ngomong kau disini bersama siapa? Ayahmu?."

"Tidak, aku bersama.."

"Dia bersamaku." Kainan tiba-tiba sudah berdiri tepat dibelakang Krystal. Entah sejak kapan Kai sudah berada disana tapi Krystal tidak menyadarinya. Tangannya kini merengkuh pinggang Krystal posesif untuk kedua kalinya, seperti sedang mengingatkan bahwa Krystal adalah miliknya seorang.

"Oh Kainan Rashaad? Is that you?"

Kai hanya diam tidak menanggapi sapaan Daniel.

"Hahaha maafkan aku bro, aku tidak tau jika dia datang bersamamu."

"Sekarang kau tau."

"Baiklah-baiklah sepertinya Tuan muda Rashaad tidak suka jika miliknya disentuh orang lain ya?"

"Ayolah jangan kaku begitu lagian aku tidak banyak bicara dengan Lya."

"Dia Krystal."

"Iya aku tau namanya kan Krystalya, jadi aku memutuskan untuk memanggilnya Lya. Apakah tidak apa-apa?"

"Tidak masalah." Jawab Krystal singkat yang langsung mendapat lirikan tajam dari Kai.

"Kupikir sudah waktunya pulang." Lantas Kai menarik lengan Krystal menjauh dari Daniel dan menuju pintu keluar dari gedung tersebut.

"Bagaimana bisa kau bertemu dengannya?" Tanya Kai setelah mereka berada dalam mobil.

"Siapa? Daniel?"

"Kau pikir aku menanyakan siapa lagi kalau bukan dia." Kai memutar bola matanya malas.

"Dia cukup baik dia memiliki senyuman yang manis. Oh dan jangan lupakan gigi kelincinya yang menggemaskan."

"Berhenti memikirkan dia Krystal!."

"Punya hak apa kau menyuruhku?"

"Terserahlah." Ucap Kai yang kini bersiap melajukan mobilnya.

"Apakah dia temanmu?"

"Tidak."

"Tapi sepertinya kalian cukup akrab."

"Tidak."

"Kutebak dulu kau selalu bersaing dengannya?"

"Tidak."

"Kalau begitu kenalkan aku padanya. Dia menarik"

Seketika mendengar pernyataan dari mulut Krystal membuat Kai menghentikan mobilnya secara tiba-tiba.

"Tidak."

"Kenapa?"

"Kubilang tidak ya tidak."

"Kenapa? Apa karna dia dulu musuhmu? Atau jangan-jangan dia sainganmu, kalau dia menjadi sainganmu memang sudah sepantasnya. Dia baik sekaligus juga tam--"

Kai tidak dapat mengontrolnya lagi dan detik selanjutnya bibirnya kini sudah menempel sempurna dibibir Krystal. Krystal membelalakan matanya lebar-lebar saat Kai menciumnya. Hanya beberapa saat saja setelah itu bibir Kai kembali menjauh itupun sudah cukup untuk menghentikan ocehan Krystal tentang Daniel.

"Diam atau kau kucium lagi."


TBC

Ga jadi lama updatenya 😂

Continue Reading

You'll Also Like

8.9K 1.3K 30
Hidupku semua pada tempat nya hingga semua berputar menjadi bomerang menusukku, tidak ada pilihan lain yang bisa kulakukan. Selain menerima hukuman d...
125K 9.9K 87
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
MY LIFE By amel

Fanfiction

40.3K 3.1K 16
Seohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak. Perjodohan memang hal terburuk yang harus merek...
299K 22.9K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...