[Kuroko No Basket] Our Story ✅

De Dantesparda99

302K 41.2K 12.4K

Book 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali... Mai multe

Part 2-First Step
Part 3-Aim
Part 4- You don't know
Part 5 - One step closer
Part 6 - First Strike !
Part 7- Too Confident
Part 8- Shadow and his Light
Part 9-Attention
Part 10-Don't make us angry, papa !
Part 11-Tsunderima Shintarou
Part 12-Seirin VS Seiho
Part 13-Seirin VS Seiho (2)
Part 14- Arti kemenangan
Part 15-Tamu yang tidak diundang
Part 16-Tertekan
Part 17- Gadis yang bersedih
Part 18-Tersenyum
Part 19-Camp Pelatihan
Part 20- (your name) yang Baru
Part 21- Kise Ryouta
Part 22- Kencan yang Menjadi Bencana
Part 23 - Si Manja Kesayangan
Part 24 - Janji
Part 25 - Deklarasi Perang Seirin
Part 26 - Masa lalu
Part 27 - Pemain yang berlawanan
Part 28 - Akhir yang Tidak Memuaskan
Part 29 - Penggemar Rahasia
Part 30 - Pengorbanan Seorang Senpai
Part 31 - Rasa Percaya
Part 32 - Tsunderima Shintaro (2)
Part 33 - Onsen
Part 34 - Reuni
Part 35 - Proses
Boleh Nanya?
Part 36 - Touou VS Seirin
Part 37 - Aomine Daiki
Part 38 - Rusuh !!!
Part 39 - Kakak Sengklek
Part 40 - Kakak Sengklek (Mungkin)
Part 41 - Me Time With.....
Part 42 - Latihan
Part 43 - Murasakibara Atsushi
Boleh Nanya (lagi) ?
Part 44 - Manisan Ungu
Part 45 - Keraguan Kagami
Part 46 - Perpisahan
Part 47 - Masih Ada Harapan
Part 48 - Masalah
Info
Part 49 - Haizaki Shogo
Part 50 - Manager
Part 51 - Teman Masa Kecil
Sekian dan Terima kasih
Part 52 - Janji
Info
Part 53 - Teman Lucknut
Part 54 - Kertas
Part 55 - Mantan Kapten dan Manager
Part 56 - Mencari Jawaban
Part 57 - Takdir
Part 58 - Jawaban
Part 59 - Pemain Terkuat
Part 60 - Membuka Luka Lama
Part 61 - Hari Yang Cerah
Part 62 - Nama
Part 63 - Haizaki Si Preman Sekolah
Part 64 - Cemburu
Part 65 - Ucapan Selamat Datang
Part 66 - Cemburu (2)
Part 67 - Hati Seorang Wanita
Part 68 - Rumah
Part 69 - Awkward Nijimura
Part 70 - Sebelum Badai Datang
Part 71 - Perayaan Kecil
Part 72 - Retak
Part 73 - Berhenti
Part 74 - Maaf
Part 75 - Berubah
Part 76 - Tidak Baik-Baik Saja
Part 77 - Hujan
Part 78 - Pergi
Part 79 - Foto
Part 80 - Toxic
Part 81 - Hancur
Part 82 - Lelah
Part 83 - Gadis yang Kuat
Part 84 - Seorang Laki-laki
Part 85 - Runtuh
Part 86 - Kebahagiaan
Part 87 - Support System
Part 88 - Awal yang Baru
Part 89 - Sang Penolong
Part 90 - Keluarga
Part 91 - Seirin VS Rakuzan
Part 92 - Akashi Seijuro
Part 93 - Menutup Luka Lama
Part 94 - Generasi Keajaiban
Part 95 - Berakhir Bahagia ?
Part 96 - Di Balik Senyuman Gadis Itu
Part 97 - Keputusan
Part 98 - Sampai Jumpa
Part 99 - Rasa Takut
Part 100 - Lembaran Kosong
Epilog
PENTING !
Vote untuk husbu mu
INFO PENTING !

Part 1-She's back

14.7K 919 85
De Dantesparda99

INFO BIAR GK SALAH PAHAM ! SEBELUM BERPENDAPAT CERITA SAYA MIRIP SM CERITA SEBELAH, SAYA MAU INFOKAN KALAU CERITA SAYA INI SUDAH SAYA POSTING LAMA SEKALI.

JADI KELIHATAN, CERITA SAYA YG MIRIP SAMA ORG LAIN ATAU CERITA DIA YG BANYAK KEMIRIPIAN DENGAN CERITA MILIK SAYA !!!

JADILAH PEMBACA YG BIJAK DAN CERMAT DAN SELALU SUPPORT CERITA ORG LAIN.

ARIGATOU GOZAIMASU😘😘😘

Warning typo !

Gadis itu tersenyum melihat sekolah baru nya. Gadis bernama (your name) itu tidak sabar memulai hari-hari baru nya. Teman baru dan lingkungan baru tanpa mereka.

'Ya. Tanpa mereka.' Itulah yang di pikirkan gadis itu.

Gadis itu tersadar dari lamunan nya karena merasakan elusan kasar di puncak kepala nya. Tanpa menoleh pun (your name) tau , bahwa pemilik tangan di kepala nya itu tak lain sahabat nya yang bernama Kagami Taiga.

"Kagami-kun, rambut ku jadi berantakan" ucap (your name) dengan nada kesal.

"Maaf. Di kepala mu tadi ada bunga sakura"

Tertarik dengan rugby ?

Apa kau pernah bermain shogi ?

Kau harus bermain baseball jika kau orang jepang !

Berenang ! Itu sangat menyegarkan !

Terdengar para murid yang menawarkan berbagai macam klub di sekolah mereka. (your name) dan Kagami berjalan melewati kerumunan manusia itu seraya melihat sekeliling. Atau hanya (your name) yang melihat-lihat karena masih bingung akan masuk ke klub mana. Sedangkan Kagami sudah memikirkan klub apa yang ingin ia masuki.

Tentu saja basket.

"Kau mau masuk klub apa (your name) ?" tanya Kagami. (your name) bergumam panjang dengan wajah berpikir.

"Entahlah. Tapi seperti nya klub memasak."

Kagami menelan air liur nya susah payah "Ahh...kalau begitu semangat." (your name) menatap Kagami curiga. "Aku tau masakan ku tidak seenak Kagami-kun. Karena itu aku mau mengasah skill memasak ku dan mengalahkan mu fufu" ucap (your name) dengan bangga.

Kagami tersenyum namun dengan cepat ia menggantinya dengan wajah mengejek "Kalau begitu keburu kita lulus"

Sesaat (your name) terkejut dengan wajah cengo "Uhk bakaaa !!!" teriak (your name) tidak peduli dengan pandangan para murid baru maupun kakak kelas.

(your name) pun memutuskan untuk berkeliling sendiri. Kagami juga pasti pergi ke klub basket untuk mendaftar sebagai anggota baru dan (your name) tidak mau ikut.

Jika mencium hal tentang basket, hanya membuat (your name) teringat masa lalu yang suram.

(your name) menepuk kedua pipi nya untuk mengalihkan pikiran nya.

"Baiklah kita mulai dari mana ya ~~" (Your name) pun melanjutkan jalan nya yang sempat tertunda. Tak sadar dengan seorang lelaki yang memandang nya sedari tadi.

Kuroko Pov

Surai (hair color) yang mengeluarkan aroma peach itu tidak berubah sedari dulu. Hanya saja rambut nya lebih panjang dari terakhir aku lihat.

Tetsuya-kun~~

Wajah nya yang selalu tersenyum tidak pernah kulupakan. Hingga saat itu, senyuman nya menghilang. Saat itu aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengembalikan senyuman nya.

Aku tidak mengenali kalian lagi. Aku benci dengan kalian !

Kata-kata itu masih mengiang di telinga ku. Waktu itu aku tidak sengaja mendengar pembicaraan (your name) dengan mantan teman tim ku di gym pada saat kami masih SMP. Kejadian itu terus muncul di pikiran ku seperti kaset rusak

Setelah kejadian itu, (your name) pergi.

Tapi sekarang dia sudah kembali dan aku sudah memiliki rencana untuk membawa senyuman nya kembali.

Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

"(Your name)-chan ?" panggil ku dan dia pun menoleh.

Author Pov

Untuk beberapa saat terjadi keheningan. "Hisashiburi Kuroko-kun" ucap (your name) dengan bibir yang tersenyum. Kuroko menganggukkan kepala nya "Bagaimana kabar mu (your name)-chan ?" Tanya Kuroko yang memulai pembicaraan.

Mereka berdua pun saling berbincang-bincang seraya berjalan tak tentu arah. Membahas hal-hal sepele, karena sudah lama tidak bertemu. "Kau ikut klub apa Kuroko-kun ?"

Kuroko terdiam untuk sesaat "Basket."

Sontak (your name) menghentikan langkah nya. Kuroko mendapati wajah (your name) yang tersenyum namun dengan pandangan sedih. "Kuroko-kun sangat menyukai basket ya ? "

"Ha'i." Jawab Kuroko dengan nada serius. Kuroko merasa tidak enak hati karena sudah membuat (your name) mengingat hal sedih namun karena sudah terlanjur memasuki pembicaraan utama, Kuroko melanjutkan pembicaraan . Saat ini adalah saat yang tepat untuk bertanya. Itulah yang dipikirkan Kuroko.

"(your name)-chan kenapa pada waktu itu kau pergi ?"

Akhirnya apa yang dikhawatirkan (your name) benar-benar terjadi. Kuroko akan menanyakan hal itu. Tapi (your name) tidak terkejut, ia sudah memperkirakan bahwa Kuroko akan bertanya tentang itu.

"Kuroko-kun tau kan betapa menyenangkan nya klub basket kita dulu ? Tapi setelah gelar Kiseki no sedai di capkan ke kalian, semuanya telah berubah, khusus nya mereka. Untuk apa aku tetap disana ? Basket tidak menyenang lagi. " ucap (your name) yang tanpa sadar mengeratkan genggaman nya yang menggenggam udara. Kuroko menangkap pandangan sedih, kecewa, dan amarah yang bercampur di dalam mata (eye color) (your name).

"(your name)-chan apa kau mau mengalahkan Kiseki no sedai bersama ku ?"

Sontak (your name) menatap Kuroko terkejut. Sesaat (your name) menganggap apa yang Kuroko ucapkan hanya lelucon. Tetapi mengingat Kuroko adalah sosok yang serius, tidak mungkin dia sedang bercanda sekarang.

"Tidak. Aku tidak mau."

Kuroko tetap berwajah datar meskipun mendengar penolakan dari (your name).

Karena merasa pembicaraan sudah selesai, (your name) pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Kuroko.

(your name) tiba-tiba merasakan sensasi menggebu-gebu setelah mendengar kalimat Kuroko tadi.

Mengalahkan mereka ? aku tidak bisa membayangkan nya. pikir (your name).

Tiba-tiba suara Kagami menyadarkan lamunan (your name). Ia menyuruh (your name) untuk ikut dengan nya ke gedung utama untuk upacara penerimaan murid baru.

----Skip----

"Ohayo gozaimasu. Watashi wa (your name) desu, yoroshiku minna" setelah selesai pengenalan, (your name) kembali ke tempat duduk nya dan sesi belajar pun di mulai.

(your name) mengalihkan pandangan nya dari papan tulis ke meja nya atau lebih tepat nya ke gumpalan kertas yang mendarat di meja nya. (your name) membuka gumpalan kertas itu dan membaca sebuah tulisan di dalam nya.

Tanpa di beri tau pun (your name) tau bahwa pengirim kertas ini adalah Kuroko Tetsuya yang sekarang duduk di samping kiri nya.
"(your name)-chan apa kau mau mengalahkan Kiseki no sedai bersama ku ?"

(your name) meremas kertas itu hingga tak berbentuk lalu meletakkan nya didalam laci nya.

Dan mencoba kembali memerhatikan penjelasan guru. Di garis bawahi mencoba, (your name) jadi susah untuk fokus karena Kuroko yang terus menatapnya dari tempat duduk nya.

----Skip----

Bel tanda waktu istirahat sudah berbunyi. Guru sudah meninggalkan kelas dan para murid mulai bercengkrama dengan teman nya.

(your name) masih duduk dengan wajah kesal. Pasalnya selama 2 jam guru menjelaskan tentang materi pembelajaran, tidak ada yang nyangkut di kepala (your name).

Dia benar-benar gagal fokus karena Kuroko Tetsuya.

Padahal Kuroko tidak melakukan apa-apa selain menatap (your name).

"Nee Kagami-kun mau ke kantin bersama ku ?" tanya (your name) dengan nada lesu yang di iyakan Kagami.

Mereka berdua berjalan menuju kantin. (your name) melirik Kagami yang berjalan santai tak sadar ada sosok lain yang ikut berjalan dibelakang nya.

Kuroko.

(your name) merasa heran kenapa Kuroko begitu bersi keras mengajaknya untuk mengalahkan Kisedai.

Bahkan ketika mereka (Kagami dan (your name) sedang duduk di kursi kantin, Kuroko masih mengikuti (your name). Kuroko duduk di kursi tepat di belakang (your name).

"(your name)-chan apa kau mau mengalahkan Kiseki no sedai bersama ku ?"

Ucap Kuroko dengan nada berbisik yang membuat (your name) merinding. "Kagami-kun aku balik duluan ke kelas" Kagami pun meng-iyakan kembali (your name) dengan mulut penuh dengan makanan.

Dan benar saja Kuroko kembali mengikuti (your name). (your name) merasa dia adalah karakter di sebuah novel yang sedang dibuntuti pembunuh. Dan sekarang (your name) merasa kesal karena terus diikuti. Kali ini dia akan memberikan jawaban yang tegas agar tidak dibuntuti lagi.

"Kenapa Kuroko-kun begitu berambisi mengajak ku ?Sudah kukatakan bukan kalau jawaban ku adalah tidak ! Kenapa Kuroko-kun tidak mengerti juga ? Sekarang jangan ganggu aku." Ucap (your name) dengan nada tinggi.

(your name) memalingkan badan nya untuk pergi, namun sebuah tangan mencegah nya. Menahan tangannya agar tidak pergi.

"Aku ingin membuat mereka merasakan kesenangan bermain basket lagi. (your name)-chan juga pasti berpikir sama bukan ?" Ucap Kuroko.

"Aku tidak peduli dengan mereka lagi." Kuroko tak melepaskan tangan (your name) yang terus memberontak.

"Hontou desu ka ? kalau begitu ucapkan kalimat itu lagi dengan menatap ku (your name)-chan." (your name) berhenti memberontak. Mata (your name) terasa berair, pandangan nya mulai buram karena tertutupi air mata.

"Mou Kuroko-kun kenapa kau selalu bisa membuat ku tidak bisa berkata-kata." Itu adalah sebuah pernyataan bukan pertanyaan.

Kuroko melepaskan genggaman nya dari tangan (your name) karena merasa (your name) mulai tenang. "Kenapa Kuroko-kun bisa begitu yakin kalau aku akan berpikiran sama? Bukan kah waktu itu Kuroko-kun juga mendengar nya ?" ucap (your name) seraya menghapus air mata nya.

Aku tidak mengenali kalian lagi. Aku benci dengan kalian !

Kuroko tersenyum "Aku merasa... meskipun (your name)-chan berkata seperti itu, sebenarnya (your name)-chan tidak merasa begitu. (your name)-chan sayang pada mereka, aku tau itu."

Wajah (your name) memerah. Ia tidak bisa menampik ucapan Kuroko yang mengenai hati nya.

"Kau seperti cenayang saja." Gerutu (your name) yang dihadiahi senyuman oleh Kuroko.

(your name) menghapus air mata nya kasar.

"Baiklah. Aku akan membantu mu."

----Skip---

"(your name) hari ini aku ada klub. Kau pulang saja duluan." Ucap Kagami yang sudah berdiri dari tempat duduk nya .

"Heeh ? Terus Mocha float ku ?" Kagami menolehkan kepala nya.

"Besok saja." ucap Kagami yang sudah ngacir keluar.

(your name) menghembuskan napas nya pasrah seraya menyimpan peralatan tulis nya kedalam tas.

"(your name)-chan aku juga duluan. Jaa" (your name) menganggukkan kepala nya.

(your name) sweat drop ketika melihat Kuroko yang berjalan di samping Kagami namun tentu saja Kagami tidak sadar.

Nanti juga sadar.Pikir (your name) seraya tertawa kecil. (your name) mengambil tas nya lalu pergi.

------

(your name) berjalan seraya mendengarkan lagu dari headset nya. (your name) berpikir apakah membantu Kuroko mengalahkan Kiseki no sedai adalah pilihan yang tepat ?

(your name) sempat menjadi manager basket tim Teiko bersama Momoi. Kemampuan nya hanya menganalisis lawan.

Meskipun tanpa analisis mu, aku bisa mengalahkan mereka SENDIRI.

(your name) menghentikan langkah nya karena lampu rambu lalu lintas berwarna hijau. Pikirannya melayang entah kemana karena teringat ingatan itu. Lampu sudah berganti merah. Para pejalan kaki mulai berjalan melewati zebra cross.

(your name) tersadar dan mulai berjalan di dalam kerumunan itu.Tanpa disadari (your name) ada gadis bersurai merah muda berjalan dari arah berlawanan. Mereka berselisihan .

Gadis bersurai merah muda itu adalah Momoi Satsuki. Mantan manager tim basket Teiko sama seperti (your name).

Sama hal nya dengan Kuroko, hal pertama yang disadari Momoi adalah aroma manis dari buah peach yang menguar keluar dari gadis yang di lewati nya.

"(your name)-chan ?"

Dengan cepat, Momoi menoleh kebelakang dan melihat gadis yang sangat ia kenali. Meskipun hanya melihat badan belakang gadis itu, tapi Momoi sangat yakin bahwa itu (your name).

"(your name)-chan !" panggil Momoi namun tak dapat di dengar (your name) karena headset yang ia pakai. Momoi berusaha mengejar (your name), namun kerumunan memaksa nya untuk menjauhi (your name).

Momoi terbawa arus manusia itu hingga diujung zebra cross. Mau tidak mau, Momoi menunggu untuk menyebrang karena lampu rambu lalu lintas kembali merah.

Momoi menunggu dengan tidak sabar, takut kehilangan jejak (your name).

Jalan bersama Sat-chan memang sangat menyenangkan. Kita harus sering-sering melakukannya.

Lampu sudah berwarna hijau. Momoi berlari secepat yang ia bisa untuk mengejar (your name). Namun tak terkejar. (your name) sudah menghilang dari pandangan Momoi.

"Aku yakin perempuan tadi (your name)-chan ! Tapi kenapa dia tidak menoleh meskipun aku memanggil nya ? Apa aku salah orang ?"

Momoi menatap sedih jalanan yang di lewati sosok yang dia yakini (your name), setelah itu pergi.

------

Di Apartement

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian, (your name) membuka kulkas untuk mengambil bahan masakan yang diperlukan untuk memasak kare. Setelah semua bahan-bahan yang di perlukan sudah disiapkan, (your name) membuka buku resep masakan kare.

(your name) mulai memasak seraya mendengarkan siaran televisi.

Sudah tampan dan atletik. Siapa yang tidak mengenal model terkenal Kise Ryouta ?Sesuai request para penonton, malam ini kami akan mengundang si tampan Kise Ryouta !

Kise-kun silahkan masuk !

Brak !

"(your name) !"

(your name) hampir memotong jarinya sendiri karena terkejut dengan kedatangan Kagami.

"Baka ! Jangan asal masuk seperti itu." ucap (your name) kesal. Tanpa mendengar omelan (your name), Kagami langsung duduk di sofa (your name) dengan wajah kesal.

"Haah laki-laki itu membuat ku kesal ! Padahal dia tidak bisa bermain basket, tapi dengan sombong nya dia menantang ku bermain basket dengan nya. Dan lagi apa maksud nya kalau dia adalah bayangan ? matta ku" (your name) menghentikan akitifitas memotong wortel nya.

Kagami menatap (your name) yang tertawa kecil.

"Besok Kagami-kun akan mengetahui nya"

Kagami menatap (your name) dengan pandangan bingung sekaligus penasaran.

-------TBC-------

Hello minna-san

Ini buku kedua saya, maaf jika masih banyak salah-salah kata yang tidak enak dan kekurangan lainnya. Karena saya masih pemula yang masih belajar didunia pertulisan.

Oh iya ada yang request cerita ini dibuat R 18, tapi sebelumnya saya minta maaf karena saya TIDAK akan membuat cerita ini dengan unsur itu.

Karena.....

Saya enggak bisa buat cerita dewasa wkwk dan saya ingin buku ini bisa dinikmati semua usia. Saya mohon pengertian kalian ya,

Jadi saya minta maaf karena tidak bisa mengabulkan permintaan kalian.

Bagi yang belum tau buku pertama saya, judul nya Home Alone With Kiseki no sedai (promo wkwk)

Oke sekian dari saya

Jangan lupa vote dan comment ya

Jaa nee~~

Continuă lectura

O să-ți placă și

40.3K 5.3K 38
[Slow Update] Singkat saja. Ini kisahnya, gadis hangat yang mampu membuat seorang Shiro Oni tersenyum dan tertawa bahagia tanpa harus memakai topeng...
Stigma De R.A

Ficțiune generală

1.3M 10.1K 9
Kehidupan seorang dokter muda yang tenang mendadak berubah seketika ketika mengetahui perjodohannya dengan putra tunggal kolega ayahnya. "Aku bahkan...
154K 24.8K 46
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
28.5K 4K 22
Windbreaker × OC Dia adalah sepupu dari Jay Jo. Season 1 ✔ ⚠ RATE : 15+ Di bawahnya, mohon meninggalkan lapak! About this book : 📍CERITA ASLI MILI...