Naruto The God Of Ninja

By nuraeni170803

106K 5.4K 282

menceritakan tentang perjuangan dan takdir yg dihadapi seorang anak laki laki yg tidak mendapatkan kasih saya... More

Chapter 1 ; sahabat baru
Chapter 2 ; Seorang Sahabat
Chapter 3 ; Bartemu sang legenda
Chapter 4 ; Bertemu Sang Legenda
Chapter 5 ; Perpisahan
Chapter 6 ; Awal Dari Cahaya Impian
Chapter 7 ; Apakah Benar?
Chapter 8 ; Akademi
Chapter 9 ; Terungkap
Chapter 10 ; Ujian!!!???
Chapter 11 ; Rookie Of The Year
Chapter 13 Haruskah
Chapter 14 rencana dibatalkan!!
chapter 15 rencana macam apa ini?
chapter 16 keputusan akhir kakashi
Chapter 17 lulus atau gagal tim 11
Chapter 18 hari baru untuk tim 11
Chapter 19 Aku atau Dia

Chapter 12 ; sejarah

6.8K 354 27
By nuraeni170803

Happy reading minna-san
.
.
.
.
.
.

Hari memjelang sore. Kini Naruto tengah sendirian di dalam Hutan Kenatian. Dia sedang duduk bersila, dan didepannya tampak kotak besar yang berisi gulungan gulungan jutsu 5 elemen dasar, juga banyak gulungan berisi penjelasan yang lainya.

"Menyebalkan, gara gara Kakashi-sensei telat datang aku jadi mengubah jadwal latihanku." omel Naruto

"Hah gulingan apa ini tampak menarik" ucap Naruto sambil memegang gulungan bewarna kelabu dihiasi ukiran ukiran bewarna keemasan.

"Baiklah aku akan membacanya."

Naruto pun membaca gulungan itu dengan teliti.

Isi gulungan

Gomen Naruto aku tidak bisa mengatakannya langsung karena Cakraku sudah hampir habis jadi aku menulis surat ini.

Kau harus menjalankan tugasmu untuk mewujudkan perdamaian di dunia ini, untuk mencapai tujuan itu kau harus tau apa yang harus kau perbuat terlebih dahulu.

Aku akan memberi tahukan apa yang harus kau perbuat, terlebih dahulu aku akan menceritakan sejarah dunia Shinobi ini.

Kau harus membaca dan memahaminya.

Dimulai dari pohon Dewa

Pohon Dewa sendiri tumbuh dari sebuah biji tanaman misterius yang mendarat di Bumi beribu-ribu tahun lalu dalam bentuk meteor dari luar angkasa. Karena ukurannya yang luar biasa besar, pohon tersebut dianggap mampu memperkaya dan memelihara seluruh daratan hingga dipuja-puja -- akan tetapi, sebenarnya dia tumbuh dari menyerap darah yang ditumpahkan para manusia dalam peperangan serta menyerap energi alami milik tanah dan manusia.

Semua orang yang berusaha mendekati pohon tersebut pun jiwanya akan dimakan oleh roh jahat sampai tewas tersedot layaknya batang kayu yang layu.

Kemudian tiap seribu tahun sekali, Pohon Dewa memproduksi buah unik dari batangnya: Buah Shinju alias "buah chakra"; yang menurut legenda manusia dikatakan kalau tidak boleh disentuh. Buah inilah yang menjadi target utama Klan Otsutsuki dalam perburuan dunia mereka.

Saat sudah menemukan dunia yang memiliki Buah Chakra ini, maka para anggota Klan Otsutsuki akan memanen buah tersebut dan mengonsumsi chakra-nya untuk memperpanjang usia serta memberikan kekuatan tiada tara. Beberapa tiap Klan Otsutsuki memiliki rencana berbeda dalam memanfaatkan kekuatan Pohon Dewa.

Contohnya ibuku Kaguya Otsutsuki

Setelah berhasil memakan Buah Chakra, Kaguya menghentikan peperangan yang terjadi di Bumi dan menciptakan perdamaian. Hal tersebut pun awalnya membuat Kaguya dianggap sebagai Dewa Kelinci yang baik hati.

Akan tetapi, penggunaan Mugen Tsukuyomi (melalui Bulan dari dimensi lain) untuk menghentikan perang dianggap sebagai penyalahgunaan kekuatan oleh para kaum manusia -- dan ketakutan semakin meningkat setelah Kaguya mengubah mereka yang terperangkap dalam mimpi sebagai pasukan Zetsu Putih demi menjaga Pohon Chakra untuk dirinya sendiri dari kedatangan Klan Ootsutsuki lainya. Namun populasi manusia tidak memiliki kekuatan untuk melawan "dewa" mereka.

Hingga suatu ketika Kaguya melahirkan ke-2 anaknya, aku dan adiku Hamura, yang memiliki chakra sendiri; Kaguya menjadi iri karena merasa mereka telah mengambil sebagian dari kekuatannya. Ibuku pun bergabung dengan Pohon Dewa dan berubah menjadi monster yang disebut Ekor 10 untuk merebut chakra kami!
Ekor 10 mengamuk dan berusaha menghancurkan dunia sampai akhirnya aku dan Hamura mengurung Ekor 10 menggunakan Chibaku Tensei; yang mana bulatan tanah raksasa tersebut menjadi apa yang dinamakan "Bulan" oleh orang-orang. Kami berdua kemudian membagi tugas agar menjaga kurungan ibu.

Chakra Ekor 10 disegel ke dalam tubuhku sementara kulitnya yang disebut sebagai Gedo Mazo ditaruh di bulan. Sementara itu Hamura bersama sebagian Klan Otsutsuki yang sudah tinggal di Bumi berpindah ke Bulan agar bisa menjaga Gedo Mazo.

Berkat kemampuannya menghentikan amukan Ekor 10, umat manusia menghormatiku dan memberikannya gelar sebagai Rikudo Sennin. Aku kemudian membagikan chakra dan mengajar manusia teknik "Ninshu" -- suatu cara hidup di mana manusia bisa saling mengerti isi hati dan menjaga kedamaian menggunakan chakra.

Pada suatu titik "kepemimpinannya", aku berkeluarga dan memiliki 2 orang anak, bernama Indra dan Ashura.
Lalu menjelang aku tutup usia, aku membagikan chakraku yang besar yang berasal dari Ekor 10 ke dalam 9 Ekor Siluman: Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuo, Saiken, Chomei, Gyuki, dan Kurama. Serta tidak lupa memberikan misi menjaga kedamaian kepada anak bungsuku, Ashura.

Tidak lama, Hamura pun meninggal di Bulan. Tapi tidak lupa untuk menugaskan Klan Otsutsuki lain untuk menjaga umat manusia yang tinggal di Bumi dari jauh.

Sayangnya pesan kami tersebut gagal diinterpretasikan dengan baik oleh keturunan kami.

Warisan aku dan Hamura pun dirusak selama ribuan tahun berlalu.

Di Bumi, Indra dan Asura saling bertempur dengan kemampuan ninshu mereka, karena Indra merasa sirik adiknya yang diberikan tugas penting dan bukan dirinya. Konflik mereka terus berlanjut pada keturunan-keturunan serta reinkarnasi mereka hingga membuat siklus berdarah selama ratusan tahun -- melahirkan "ninjutsu" yang dipakai untuk peperangan.

Sementara itu di Bulan, Klan Otsutsuki terpecah menjadi 2 kubu: Utama dan Cabang; di mana Klan Cabang menganggap Hamura ingin mereka menghancurkan Bumi jika manusia menyalahgunakan ilmu dari aku. Meski akhirnya Klan Cabang menang, mereka hampir punah karena peperangan saudara tersebut.

Lewat sekitar seribu tahun, berjalanlah apa yang nama Periode Perang Saudara di Bumi. Negara-negara di dunia saling berperang dan membayar pasukan shinobi semahal apapun harganya demi mendapatkan daerah, kekuasan, dan kesempatan.

Pada masa inilah Klan Senju dan Uchiha saling menghunuskan pedang dan menumpahkan darah milik satu sama lain...

Begitulah cerita jaman dulu pada saat dunia Shinobi ini aku bentuk dengan hati-hati.

Jadi tugasmu adalah mencari dan menjaga Pohon Dewa dari incaran para Otsutsuki lainnya. Terserah apa pun caranya agar buah itu tidak jatuh ke tangan para Otsutsuki yg menyalah gunakan kekuatan Buah Shinju.

Kurasa sekarang mereka sudah memanen beberapa Buah Shinju, dan munkin mereka sudah melampaui batas normal seorang Dewa.

Solusi dari semua masalah ini adalah kau harus mengalahkan merekan, tetapi kekuatan yang ada didalam dirimu belum cukup untuk itu. Untuk itu aku mengijinkan  kau untuk mengomsumsi Buah Chakra itu.

Aku percaya padamu.

Naruto pun menutup gulungan berisi kunci dari permasalahannya. Yang disampaikan Hagoromo lewat sebuah gulungan.

"Jadi seperti itu kisah tentang Asura dan Indra. Sungguh membuat semuanya kacau."

Naruto memasukan gulungan itu ke kotak besar didepannya dan menutupnya rapat rapat. Lalu menyimpannya di Fuin pemyimpanannya yang ada di tangan kirinya.

"Baiklah sekarang aku akan mengatakan semua itu pada Si Tame."

Si rambut pirang bermata sappire itupun menuju danau dimana ia akan menemukan sahabatnya yang sedang berlatih.

Setelah samapai di danau dia melihat sahabatnya sedang terbaring terengah engah. Dan Naruto pun menghanpirinya dengan menggunakan sunshin di samping Sasuke, duduk disamping sahabatnya yang terengah engah dan sedang mengatur nafasnya.

"Ada apa kau kesini Dobe, bukannya keu memutuskan tidak akan berlatih bersama." tanya Sasuke yang menatap Naruto yang sedari tadi berseringi entah apa yang si pirang pikirkan.

"Aku kesini bukan untuk berlatih bersama, aku ingin membicarakan hal yang sangat penting, memyangkut dunia ini." ucapan Naruto membuat Sasuke duduk menghadap padanya.

"Ya katakan" Sasuke mulai penasaran apa yang sahabatnya ingin katakan.

"Aku ingin memakan ramen" ucap Naruto membuat Sasuke berpose bingung.

"Apa? Ada apa kenapa kau menatap aku seperti itu. Inikan menyangkut dunia ini bukan." ucap Naruto dengan memandang sahabatnya mulai kesal.

"ITU DUNIA MU DOBE" marah Sasuke sambil menunju nunjuk tepat di depan wajah bodoh Naruto.

"Baiklah akan ku traktir ramen untukmu juga." Rayu Naruto agar Sasuke tidak marah.

"Tidak" jawab Sasuke ketus.

"Baiklah akan aku masakan sup tomat kesukaanmu ditambah ramen, bagaimana?" rayu Naruto dengan memasan raut wajah memohon.

"Ya aku setuju"

"Baiklah ayo kita ke kedai Ichira milik paman Teuchi." ucap Naruto bersemangat dan beranjak berdiri.

"Hn"

Mereka pun pergi ke kedai ramen.

.

.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Terus baca Chapter berikutnya

Dan jangan lupa berika suara minna dengan tekan bintang⭐di kiri bawah ya.

Juga follow ya

By: nuraeni

👇👍

Continue Reading

You'll Also Like

48K 10.6K 121
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
51K 6.3K 29
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
34.9K 3.7K 15
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
382K 39.5K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...