Song : BTS V & RM - 4 o'clock.
Seperti biasa, pagi-pagi begini Taehyung yang sudah sangat siap untuk berangkat ke-kampus harus menunggu Chaeyeon yang masih sibuk dengan make up nya.
"Kak, udah cantik belum?"
"Ya" ucap Taehyung dengan wajah melasnya.
"Ih serius dong"
"Iya kamu udah cantik, cantikkk banget" ucap Taehyung yang sudah sangat kesal.
"Tapi warna lipstik aku gak kaya kemarin"
"Chae mendingan kamu berhenti deh urusin itu terus, ini udah jam berapa kita harus cepat berangkat"
Chaeyeon tidak menggubrisnya dan malah masuk lagi kedalam kamarnya untuk melanjutkan kegiatan make up nya yang belum selesai.
"Maunya apasih dia" Taehyung menendang sofanya pelan.
.
.
.
Sooyoung, Jisoo, dan Yerin sedang duduk ditaman kampus sambil menikmati ice yang baru saja mereka beli.
Mereka lagi ngeliatin cogan-cogan yang lewat disekitaran taman.
"Disekolah gue dulu gaada cogan yang greget kek disini" ucap Jisoo.
"Oya? kasian lo cu, kalo disekolah gue sih ada"
"Siapa? Taehyung?"
Sooyoung melirik Jisoo sekilas. Taehyung lagi Taehyung lagi, Jisoo ini seperti gak tau cowok lain lagi selain Taehyung.
Yerin yang menyadarinya juga malah melirik Sooyoung, ya seperti yang kita tau, dia adalah sahabat Sooyoung dari dulu. Tentu saja dia tau banyak tentang Sooyoung, tidak terkecuali hubungannya dengan Taehyung dan Jungkook.
"Gausah bahas orang itu deh" ucap Yerin pada Jisoo.
"Siapa? Taehyung? apa yang salah, gue pikir kalian berdua sensitif banget sama nama itu"
"Udah lupain" Jawab Sooyoung.
"Eh liatin deh yang itu ganteng gak?" tanya Yerin sambil menunjuk seorang pria yang baru saja berjalan masuk.
"Mana? oh itu, namanya Kang Daniel" jawab Jisoo.
Sooyoung yang lagi meneguk air mineral pun seketika tersedak begitu mendengar nama itu.
"Gapapa Soo?" tanya Jisoo sambil mengelus pundak Sooyoung.
"Gak, gak papa kok"
"Eh gue duluan ya, banyak banget buku perpus belum gue balikin" ucap Sooyoung yang kemudian langsung bangkit dan meninggalkan kedua temannya itu.
"Kang Daniel? cowo aneh yang kemarin bukan?" batin Sooyoung sambil berjalan.
"Bughh" Sooyoung menabrak seseorang.
"Eh Sorry"
"Lo lagi lo lagi" ucap orang yang barusan ditabrak Sooyoung itu.
"S-Sana?"
"Kenapa?"
"Lo kuliah disini? kok gue baru tau?"
"Ya masa gue harus izin sama lo dulu sih kalo mau kuliah disini"
"Kasian lo, ditinggal Taehyung ama Jungkook ya HAHA" Ucap Dahyun yang berada disebelah Sana secara tiba-tiba.
"Uuh pasti gak enak banget"
"Yaiyalah, tampang kek dia tu pantes ditinggalin emang" ucap Dahyun.
Ya memang secara penampilan Sooyoung memang tidak se-kekinian Sana dan Dahyun yang memang modis.
"Ini kemeja gabisa di kombin sama aksesoris gitu apa?" tanya Sana sambil memegang kerah baju Sooyoung.
"Iya, gak ngerti fashion emang gitu"
"Ew!" Sana mendorong bahu Sooyoung.
"Kalian ini apa apaan si?!!" tanya seseorang yang tiba-tiba datang.
"Daniel?" ucap Sana.
"Mendingan kalian berdua pergi deh, jangan pikir gue galiat tadi kalian berdua apain dia. Pergi! pergi sebelum gue laporin!"
"Tapi niel g-gu.."
"Sana!"
"Oke gue pergi" ucap Sana sambil menarik Dahyun pergi bersamanya.
"Lo gak papa?" tanya Daniel pada Sooyoung.
"Gak papa"
"Gue baru tau kalo Sana sama temennya itu suka ngebully orang"
Sooyoung hanya tersenyum mendengar ucapan Daniel itu. Dia bahkan sudah tau dari sekolah dulu kalau Sana dan gengnya memang suka membully orang.
"Lo cewe yang kemarin di toilet pria kan?"
"Eh, hmm gue cuman nyasar kok seriusan"
"Iya gue tau"
"Tapi lo sinis banget ama gue kemarin"
"Iseng doang HAHA"
"Dasar!"
.
.
.
Dosennya baru saja keluar dan Taehyung malah memfokuskan diri untuk mengerjakan beberapa soal pilihan ganda.
"Tae gue duluan ya" ucap Ong yang merupakan mahasiswa terakhir selain Taehyung yang masih berada dikelas.
"Yow"
Belum sampai 15 menit Ong pergi
tiba-tiba Chaeyeon datang.
"Kak tae, i miss you so much" ucap Chaeyeon dan langsung memeluk Taehyung dari belakang.
Tangannya diletakkan dibahu Taehyung.
"Kamu kok disini?"
"Kenapa? gak boleh ya? biasanya juga aku selalu mampir ke-kampus kakak kan kalo pulangan"
"Tapi kamu sampe ke-kelas gini, tunggu diluar kan bisa
"Abisnya aku ngebet banget, udah kangen banget sama kamu"
"Baru juga ketemu tadi" batin Taehyung sambil memutar bola matanya.
"Cup~" Chaeyeon mencium bibir Taehyung.
Mata Taehyung terbelalak. Berani sekali Chaeyeon ini.
"Aku sayang kamu kak" ucap Chaeyeon.
"Chae sebaiknya kita pergi deh, gaenak diliat orang ntar disangka yang.."
"Santai kak, ini bukan korea"
Taehyung langsung bangkit dan bersiap-siap untuk pulang.
"Ayo!" Seru Taehyung sambil berjalan lebih dulu.
Mereka pulang naik Taxi, sepanjang perjalanan mereka hanya berdiam saja. Taehyung masih memikirkan ciuman tadi. Menurutnya Chaeyeon gila. Taehyung malah menjadi ilfil semenjak kejadian tadi.
~
Sesampainya dirumah Taehyung langsung mandi dan bersantai didepan TV untuk sekedar menonton acara talk show kesukaannya.
Sedang asik nonton, tiba-tiba Chaeyeon datang. Lagi dan lagi dia masuk ke-apartement Taehyung tanpa izin.
"Kenapa pakaiannya gitu? apa dia kehabisan bahan" batin Taehyung.
"Lagi, masuk tanpa izin" ucap Taehyung.
"Nanti juga jadi kebiasaan, kakak juga bakal terbiasa"
"Ya jangan dijadiin kebiasaan juga makanya"
Chaeyeon hanya mempoutkan bibirnya, imut memang. Tapi tidak dimata Taehyung.
Taehyung kembali memfokuskan dirinya pada acara Talk Show dihadapannya.
Chaeyeon malah duduk disamping Taehyung dengan pose seperti mencoba menggodanya.
Taehyung sebenarnya sadar tapi dia berpura pura tidak melihat.
"Mau ngapain dia?" batin Taehyung.
"Gausah pura-pura galiat gitu ah!" ucap Chaeyeon sambil memegang pipi Taehyung dan menolehkan kepalanya ke-arahnya.
Taehyung mau tidak mau tertoleh. Dilihatnya Chaeyeon dengan pakaian yang terbuka itu.
Chaeyeon mendekatkan wajahnya ke-wajah Taehyung.
Diciumnya bibir Taehyung tapi Taehyung menolak dan segera melepaskan ciuman itu.
"Kamu mau ngapain?"
"Udah lah kak, jangan samain disini sama korea"
"Terus?"
"Bawa santai aja, kakak mau ngapain aja boleh kok"
"Bukan berarti kamu.."
Omongan Taehyung terhenti begitu Chaeyeon menciumnya lagi.
Chaeyeon melumat bibir Taehyung lembut.
Taehyung melepaskannya dan mendorong tubuh Chaeyeon.
"Chae, tolong jangan bersikap kaya gini. Kamu itu perempuan"
"Tapi kak, apa salahnya si"
"Ini jelas salah dan kamu masih bertanya Apa yang salah?"
"Gak ngerti lagi sama kamu" ucap Taehyung dan berjalan masuk kedalam kamarnya.
Taehyung benar-benar tidak habis pikir, kemana Chaeyeon yang dulu dia kenal? Chaeyeon yang polos dan lugu, kemana gadis itu?.
Chaeyeon jelas berubah, selama di london dia berubah menjadi sangat dewasa. Taehyung bahkan tidak tau apa saja yang dia lakukan sebelum Taehyung juga pergi menuntut ilmu disini.
Melihat Chaeyeon yang seperti itu Taehyung bukannya suka, tapi malah menjadi ilfil.
Taehyung mengunci kamarnya dan memilih untuk memainkan Hanphone didalam kamar.
Dia membuka galeri dan menemukan fotonya bersama Sooyoung disana.
Taehyung tersenyum melihatnya, sungguh dia merindukan Sooyoung. Tapi apa boleh buat? Dia bahkan tidak tau lagi harus menghubungi Sooyoung lewat mana. Lagian Taehyung juga sangat sadar akan posisinya sekarang ini, Sooyoung mungkin saja sedang dekat dengan pria lain yang jauh lebih sanggup menjaga perasaannya, bukan pria pengecut seperti dia ini.
Tunggu, bukankah Taehyung hafal betul alamat rumah Sooyoung?
Taehyung tersenyum senang. Ya, entah apalagi yang ada dikepala Taehyung sekarang, yang pasti sekarang ini dia tersenyum dengan matanya yang berbinar-binar.