Author's Pov
Bagi seseorang seperti G-Dragon, kehidupannya sebagai seorang idol kian membaik. Disandangi nama 'King of KPop' tentu membuatnya sedikit tertekan. Tidak banyak orang yang tahu bagaimana kehidupan seorang idol sebenarnya. Sehebat apapun mereka, mereka tetaplah juga seorang manusia. Mereka membutuhkan teman, kasih sayang, dan juga cinta. Dan itulah yang tidak didapatkannya sejak dulu. Dulu mungkin mereka berusaha mendapatkan ketenaran atau popularitas, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka tidak begitu membutuhkannya lagi. Seperti yang dikatakan tadi, membutuhkan teman, kasih sayang, dan juga cinta.
Itulah yang tengah dirasakan oleh Kwon Ji Yong. Setelah mengingat beberapa hal di masa lalu, ia mencoba bangkit dan memperbaiki semuanya. Sekarang, ia telah kembali dekat dengan seseorang yang sangat ia cintai. Seseorang yang dulu sering mengisi hari-harinya. Meskipun hubungan mereka kandas karena suatu masalah, Jiyong berusaha memperbaikinya.
Begitu juga dengan Kim Taeyeon. Ia jelas sangat senang bahwa hubungannya dengan mantan kekasihnya sudah membaik, bahkan sekarang sudah berteman dekat. Walaupun dirinyalah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka, Jiyong tetap ingin memperbaiki hubungannya. Di satu sisi, Taeyeon merasa bersalah jika mengingat dirinyalah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka dulu, tetapi malah Jiyong duluan yang ingin memperbaiki hubungan mereka.
Di lain pihak, seseorang dengan status 'Kekasih' dari Kim Taeyeon saat ini sedang dalam masalah. Masalah yang sangat besar dan hanya ia dan kekasihnya tahu, kekasih yang sebenarnya.
"Yeoboseyo" ucap Baekhyun dalam teleponnya.
"Yeoboseyo, ada apa kau menelponku lagi?" Ucap seorang wanita.
"Ya! Aku merindukanmu.." ucap Baekhyun.
"Hey, kau baru saja selesai menelponku 5 menit yang lalu dan kau sudah mulai rindu?" Ucap wanita itu.
"Ne, ada apa? Salah jika merindukanmu?" Tanya Baekhyun.
"Tentu saja, kau kan punya kekasih di luar sana.. hehehe" ucap wanita itu.
"Ya! Tidak seperti itu.. kau tahu kan, Aku hanya mencintaimu seorang" ucap Baekhyun.
"Iya iya, tak usah menggodaku seperti itu, Aku tahu" ucap wanita itu.
"Hey, ayo kita makan siang bersama" ucap Baekhyun.
"Aniya, Aku harus pergi ke agensi ku sekarang juga. Bagaimana kalau malam ini saja?" Ajak wanita itu.
"Baiklah, malam ini. Aku akan menjemputmu di apartemenmu" ucap Baekhyun.
"Okey, Saranghae" ucap wanita itu.
"Nado saranghae" ucap Baekhyun dan teleponnya terputus.
*****
Taeyeon Pov
Promosi dari lagu "You Think" telah berakhir. Kami merasa senang dan juga merasa sedih. Senang karena kami sudah bekerja keras selama ini, membuat fans senang, membuat orang bangga, dan masih banyak lagi. Sedihnya adalah, karena setelah promosi lagu "You Think", SNSD akan hiatus untuk beberapa waktu yang cukup lama. Soo Man sajang-nim yang pernah mengatakannya pada kami. Sajang-nim ingin melihat kami melakukan aktivitas normal seperti biasa. Mungkin beberapa dari kami akan banyak muncul di variety show dan serial drama.
Member yang lain mungkin telah memiliki beberapa kegiatannya sendiri. YoonA akan sibuk dengan dramanya, Hyoyeon dan Sunny dengan variety shownya, Yuri dengan iklannya, sedangkan Sooyoung dan Tiffany mungkin tetap sibuk dibidang musik.
Terkadang Aku cukup iri melihat member yang lain mempunyai kesibukan masing-masing. Itu tandanya bahwa mereka tidak akan kesepian lagi. Aku? Aku bahkan tidak tahu apa yang akan kulakukan beberapa menit kedepan. Aku selalu merasa seperti ini, merasa kesepian.
Kekasih? Aku punya. Tapi rasanya sangat berbeda. Aku harusnya bahagia sekarang, tapi entah kenapa Aku tidak merasa seperti itu. Aku tidak ingin kesepian, Aku cuma ingin bahagia.
"Mm.. Seohyun-ie, kau sibuk?" Tanyaku.
"Aniya, ada apa unnie?" Tanyanya.
"Bisa temani Aku sebentar ke supermarket? Persediaan makanan di apartemenku sudah mulai menipis" ucapku.
"Ya! Tentu saja Aku mau! Kenapa unnie tiba-tiba bertanya? Biasanya unnie langsung menyeretku" ucapnya.
"Mm.. tidak apa-apa, kalau begitu ayo kita pergi" ucapku.
@SuperMarket
Seohyun tampaknya sedikit bingung dengan tingkah laku ku. Ia hanya diam menatapku heran saat di dalam mobil. Sebenarnya mungkin lebih baik kalau Aku membeli bingkisan buah buat ibunya Baekhyun, pasti ia senang.
"Unnie, kenapa membeli bingkisan buah?" Tanya Seohyun.
"Eh? Mm.. hanya ingin saja" ucapku.
Apa tidak apa-apa jika Aku memberi tahu Seohyun kalau ibunya Baekhyun sedang sakit? Apa Baekhyun akan marah? Semoga saja tidak.
"Sebenarnya, ibunya Baekhyun sedang sakit.." ucapku.
"Mwo? Jinjja? Aigoo, jadi karena itu unnie jadi sedih begitu?" Tanyanya.
"Mungkin seperti itu.." jawabku.
Sedih? Mungkin saja. Tapi bukan itu, bukan karena ibunya sedang sakit. Entahlah.. Aku tidak bisa berpikir dengan tenang.
"Unnie!" Teriaknya.
"Ya! Jangan berteriak seperti itu" ucapku.
"Aku memanggil unnie berkali-kali daritadi, unnie melamun terus.." ucapnya.
"Mianhae, kajja, kita pergi ke kasir lalu kita pulang.." ucapku.
.
.
.
.
.
"Unnie, kalau begitu ayo kita jenguk ibunya Baekhyun di rumah sakit!" Ucap Seohyun ceria.
"Mm.. Aku tidak tahu dimana ibunya dirawat." Ucapku.
"Mwo? Wae?" Ucapnya heran.
"Bagaimana kalau kita titipkan saja padanya, kita ke dorm nya saja" ucapku mengalihkan.
.
.
.
"Bagaimana? Apa mereka ada didalam?" Tanya Seohyun saat Aku kembali ke mobil.
"Mungkin ia ada di apartemennya" ucapku.
"Kalau begitu ayo kita ke apartemennya!" Ucap Seohyun mencoba menyemangatiku.
.
.
.
"Sepertinya ia tidak ada di apartemennya juga.." ucapku sedikit lelah.
"Hmm, mungkin saja Baekhyun ada di kantor agensi sekarang! Ayo kita kesana!" Ucapnya mencoba menyemangatiku lagi.
"Seohyun-ah.."
"Nde?"
"Sudahlah, kita pulang saja.. kau tidak lelah menemaniku terus?" Ucapku lesu.
"Aniya! Unnie! Kenapa berpikir seperti itu? Aku tidak lelah, ayo kita ke agensi sekarang, kajja!" Ucapnya dan menarik tanganku kembali ke mobil dan menuju ke gedung agensi.
.
.
.
"Ayo kita masuk!" Ucap Seohyun semangat.
"Ya! Pelan-pelan, Aku capek lari seperti ini" ucapku.
"Kenapa kau semangat sekali?" Ucapku lagi.
"Ya! Unnie sendiri kenapa jadi lesu begini! Kajja!"
.
.
.
"Apa mereka ada didalam?" Tanyaku.
"Molla, ketuk saja pintunya unnie" ucapnya.
"Aniya, kau saja" ucapku.
"Aigoo~"
'Tok tok tok'
"Annyeonghaseyo" ucap Seohyun yang masih setengah membuka pintu.
"Annyeonghaseyo! Seohyun noona! Tumben Seohyun noona kesini, ada apa?" Ucap leader mereka, Suho.
"Nde, Aku bersama Taeyeon unnie. Mm, Baekhyun-ssi? Dia ada?" Ucap Seohyun yang sedang mencari wajah Baekhyun diantara mereka.
"Ah, Baekhyun pergi keluar dari tadi. Wajahnya terlihat sangat senang, kupikir ia pergi bersama Taeyeon noona" ucap Suho.
"Keluar? Kau tahu ia pergi kemana?" Ucapku tiba-tiba.
"Aku tidak tahu juga, noona sudah menghubunginya?" Ucap Suho.
"Aigoo~ Benar juga! Unnie, coba kita hubungi Baekhyun-ssi!" Ucap Seohyun.
Menghuhunginya? Tidak, tidak. Aku sudah berpikir tentang ini. Kalau melalui telepon terkesan tidak baik. Kalau melalui telepon, pasti berakhir tidak baik, pasti kami bertengkar kecil lagi. Lebih baik menemuinya langsung.
"Tidak usah.." ucapku pelan.
"Mwo? Wae?" Ucap Seohyun kaget dengan reaksiku. Member 'Exo' juga kaget melihat reaksiku yang sedikit lesu.
"Kalau begitu, Aku titip ini saja. Suho-ssi, tolong berikan ini padanya nanti" ucapku mengacuhkan Seohyun dan memberikan bingkisan buah pada Suho.
"Nde, akan kuberikan. Mm.. tapi, bingkisan buah? Siapa yang sedang sakit?" Tanya Suho dan member lainnya tampak bingung dengan bingkisan buah yang kuberikan.
Eh? Jadi mereka tidak tahu kalau ibunya Baekhyun sedang sakit? Baekhyun tidak memberitahu mereka? Oh, mungkin Baekhyun tidak ingin membuat teman-temannya cemas.
"Mwo? Kau tidak tahu kalau Ibunya Baekhyun-ssi sedang sakit?" Ucap Seohyun tiba-tiba.
"Nde, Baekhyun tidak pernah mengatakan kalau ibunya sedang sakit" ucap Suho.
Aku segera memberi kode kepada Seohyun dan mengakhiri pembicaraan tentang Baekhyun. Aku memegang tangan Seohyun dan segera menariknya pulang.
"Baiklah, kalau begitu kami pulang dulu, Annyeonghi gyeseyo" ucapku dan menarik tangan Seohyun.
Aku menarik Seohyun pergi dan membawanya ke dalam mobil.
"Ya! Unnie! Katanya tidak ingin lari-lari!" Ucap Seohyun sedikit kesal.
Yah, Aku memang lelah berlari sampai ngosngosan begini. Tapi, Aku masih terpikir perkataan Suho dan ekspresi member 'Exo' yang lain. Suho bilang, Baekhyun tadi sedang pergi keluar dengan wajah yang sangat senang. Dan ia pikir, Baekhyun sedang pergi bersamaku. Lalu, saat Seohyun keceplosan bilang bahwa ibunya Baekhyun sedang sakit, ekspresi mereka semua sangat terkejut. Apa Baekhyun memang tidak ingin memberitahu temannya? Apa ia sengaja merahasiakannya?
"Unnie!" Teriak Seohyun.
"Ya! Tidak usah berteriak" ucapku.
"Unnie melamun lagi.." ucapnya sedih.
"Tapi, kalau dipikir-pikir, tadi sedikit aneh.." ucap Seohyun tiba-tiba.
"Pertama, Suho-ssi bilang Baekhyun sedang pergi dengan wajah yang sangat senang, dan ia kira Baekhyun sedang pergi bersama unnie" ucapnya.
"Kedua, saat Aku bilang bahwa ibunya Baekhyun sedang sakit, mereka menunjukkan ekspresi terkejut seakan baru tahu" ucapnya lagi.
Eh?
"Ketiga, -"
"Kau bilang apa tadi?" Ucapku memotongnya.
"Ketiga?"
"Aniyaa, sebelumnya lagi" ucapku kesal.
"Hm? Kedua?" Ucapnya polos.
"Ya! Seo Joo-Hyun! Aku serius, setelahnya lagi!" ucapku benar-benar kesal.
"Mm, 'saat Aku bilang bahwa ibunya sedang sakit, mereka menunjukkan ekspresi terkejut seakan baru tahu', yang itu?" Ucapnya.
"Ada apa?" Ucapnya lagi.
"Apa maksudmu 'menunjukkan ekpresi terkejut' dan 'seakan baru tahu?" Ucapku.
"Apa maksud unnie?" Tanyanya.
"Ya! Kenapa balas bertanya!" Ucapku kesal.
"Apa maksudmu berkata 'menunjukkan' dan 'seakan' tadi? Apa maksudmu mereka cuma berpura-pura?" Tanyaku.
"Ne" jawabnya singkat.
"Mwo? Waeyo?" Ucapku heran.
"Ya! Aku juga bermain drama, Aku tahu orang yang berlagak acting dan tidak" ucapnya.
"Iya, iya, detektif Kang So Joo, Aku tahu kau sangat hebat dalam dunia acting" ucapku sinis.
"Ya! Unnie mengejekku ya!?" Ucapnya kesal.
"Hey, tapi Aku serius, apa mereka terlihat sedang berbohong dan menyembunyikan sesuatu?" Tanyaku serius.
"Ne, Aku merasa seperti itu. Sepertinya mereka sedang berbohong" ucap Seohyun.
Apa maksudnya ini? Apa mereka tadi berbohong? Apa mereka benar-benar tidak tahu kalau ibunya Baekhyun sedang sakit? Tapi kenapa mereka berbohong? Apa ada yang disembunyikan dariku? Ada apa sebenarnya? Haaah, ini aneh sekali.
"Ayo kita pulang, Aku cukup lelah hari ini" ucap Seohyun.
Karena Aku juga cukup lelah, Aku memutuskan pulang ke apartemen dengan Seohyun.
*****
Jiyong Pov
Beberapa jam yang lalu, Dami noona menghubungiku. Katanya ada yang ingin ia sampaikan. Dami noona menyuruhku datang ke rumah kami yang lama saat masih tinggal dengan ayah dan ibu dulu.
"Aigoo~ Jiyong-ie! Kau terlambat!" Ucap Dami noona marah.
"Ya! Aku ada sedikit urusan tadi sebelum kesini" ucapku bohong.
"Huh, Ayo cepat kita masuk" ucapnya.
"Ada apa memangnya dengan rumah ini?" Tanyaku heran.
"Kita harus membersihkannya Jiyong-ie, rumah ini sudah bertahun-tahun tidak ditinggali setelah eomma dan appa sudah meninggal.." jawabnya.
"Ah, nde.." ucapku menurut dan mulai membersihkan seisi rumah dengan Dami noona.
Setelah satu jam membersihkan rumah yang cukup sederhana ini, Aku mencari angin di halaman rumah yang cukup luas. Disini sangat sejuk ditambah pohon yang rindang.
"Jiyong-ie!" Teriak Dami noona.
"Masuklah, 'AC' nya masih berfungsi" ucapnya lagi.
"Jinjja? Kukira sudah rusak dan tidak berfungsi lagi" ucapku.
"Aku cukup sering datang kesini untuk melihat alat elektronik dirumah ini, dan semuanya masih berfungsi dengan baik" ucapnya.
"Ya! Kalau noona sering datang kesini, kenapa tidak dibersihkan juga" ucapku kesal.
"Aishh, mana mungkin Aku membersihkannya sendiri! Aku butuh bantuanmu juga" ucapnya.
"Aku ingin tinggal disini lagi.." ucapku pelan.
"Mwo? Wae?" Tanyanya.
"Hanya ingin saja, noona juga akan tinggal disini?" Tanyaku.
"Aniya, besok Aku akan pergi ke Paris mengikuti acara fashion untuk beberapa minggu, kalau begitu kutitipkan rumah ini padamu. Jaga baik-baik!" Ucap Dami noona dan bergegas pulang.
"Sebaiknya Aku kembali ke apartemenku dulu, mengemas pakaian dan kembali ke sini lagi"
@Jiyong Apartement
"Ya! Apa yang kalian lakukan di apartemenku!?" Ucapku kaget.
Siapa yang tidak terkejut saat melihat apartemen yang baru ditinggal beberapa jam dan saat kembali sudah seperti kapal pecah? Dan kenapa tiba-tiba Seunghyun, Seungri, Daesung, dan Youngbae ada disini?
"Aigoo~ hyung, di dorm sangat membosankan. Jadi kami ke apartemen hyung saja" ucap Seungri.
"Kenapa ke apartemenku?" Tanyaku heran.
"Apartemenmu ini seru" ucap Youngbae.
"Ya! Kalian bersihkanlah dulu, Aku mau mengemas pakaianku dulu" ucapku ke kamar.
"Kau mau pergi karena kami sudah memghancurkan apartemenmu?" Tanya Seunghyun.
"Aniya. Aku akan tinggal di rumah eomma dan appa dulu. Aku rindu dengan suasana rumah itu." Ucapku.
Mereka sepertinya mengerti dengan ucapanku dan segera membereskan kekacauan di apartemenku dan membantuku mengemas pakaian.
*****
Suho Pov
Hm? Ibunya Baekhyun sedang sakit? Benarkah? Kenapa ia tidak pernah mengatakannya ke member yang lain? Baekhyun orang yang cukup terbuka, seharusnya ia memberi tahu ku atau teman yang lain jika ibunya sedang sakit. Tapi, selama ini ia tak pernah berekspresi sedih atau murung. Malah akhir-akhir ini ia sering terlihat senang dan senyum-senyum sendiri. Kupikir hubungannya dengan Taeyeon noona telah membaik. Tapi melihat ekspresi Taeyeon noona tadi.. berbeda dengan ekspresi Baekhyun yang sering terlihat senang.
"Apa Baekhyun pernah bercerita sesuatu kepada kalian?" Tanyaku pada member dan dibalas 'tidak'.
"Bukannya akhir-akhir ini ia sering terlihat senang?" Ucap Xiumin.
"Nde, Aku juga berpikir seperti itu" ucap Kyungsoo.
"Apa Baekhyun menyembunyikan sesuatu dari kita?" Ucap Chen.
"Sepertinya begitu.." ucap Xiumin.
"Sudahlah, kita bisa membicarakan ini nanti. Lebih baik kita pulang ke dorm saja" ucapku dan diikuti member yang lain.
Tbc~
Para RoyalistDreamer tetap semangat!!
Kaget pas dengar kabar dispatch kalaj GD kencan dengan Jooyeon, kecewa juga sih. :(
Yang penting yang terbaiklah buat GD dan Taeyeon :)
Fighting!