***
"Jadi kalian akan merencanakan bulan madu kemana?" tanya Margareth memandang sepasang kekasih yang baru menikah
"Entahlah, aku masih belum memikirkannya" jawab Chelyn mengendikkan bahu lelah
"Kami akan bulan madu di Bali" jawab Drave cepat
"Apa?? Bali?" tanya Edmund dan Margareth secara bersamaan
"Ya! Kami akan menikmati pemandangan pantai kuta yang sangat indah dan kami akan sangat menikmati waktu berdua kami" jawab Drave dengan senyum menyeringai kearah Chelyn yang merona
"Kalian akan berangkat kapan?"
"Secepatnya!" jawab Drave antusias, dan sedikit terkekeh melihat ekspresi diwajah Edmund dan Margareth
"Tidak! Ada beberapa urusan kecil yang harus kuurus jadi mungkin kami akan berangkat minggu depan" jawab Chelyn menegaskan
"Tapi, bukankah lebih cepat lebih baik? Agar aku bisa langsung menikmatimu secepatnya" Drave menyeringai dan sedikit berbisik ditelinga Chelyn membuat wanita itu semakin merona
"Diamlah, apa kau tidak malu mengatakan itu di depan mereka?" Chelyn mencubit pelan perut Drave membuat pria itu sedikit terlonjak karena geli
Drave terkekeh. Dan kedua manusia yang berdiri dihadapannya menatapnya tajam, seolah Drave telah melakukan kesalahan yang sangat besar
"Biarkan saja, agar mereka segera menikah dan akan merasakan apa yang kukatakan tadi" jawab Drave, membuat Margareth merona
"Tapi, ngomong ngomong kalian kapan menikah?" tanya Chelyn menatap penuh tanya pada sahabatnya sekaligus pria yang sudah dianggapnya kakak
Mendengar pertanyaan Chelyn, sontak Edmund tersedak saat ia menyruput kopinya.
"Apa? Menikah?" tanya Edmund mengulang kata kata Chelyn
"Ya? Bukankah kalian saling mencintai? Jadi sebaiknya kalian segera menikah dan kita akan memiliki anak bersama hingga tumbuh dewasa bersama" jawab Chelyn
"Tapi, kami hanya berteman dan kami tidak saling mencintai jadi kami tidak akan menikah" ucap Margareth gugup
Chelyn dapat melihat ekspresi gugup diwajah sahabatnya. Tapi ia tak ingin terlalu mengejeknya. Jadi ia langsung mengalihkan pada tumpukan kado yang menggunung di meja makan
Banyak kerabat Drave dan Chelyn yang memberikan selamat bahkan banyak doa yang mereka panjatkan untuk kedua mempelai dan tak lupa mereka memberikan kado
"Jadi, bagaimana dengan pekerjaan mu Chelyn? Apa kau masih akan bekerja?" tanya Edmund
"Tidak! Dia tidak akan bekerja dia akan dirumah menungguku pulang dan melayaniku" jawab Drave menyeringai
"Tapi aku akan sangat bosan jika aku harus terus berada dirumah" ucap Chelyn mengeluh
"Tapi aku juga tak ingin kau kembali bekerja!" jawab Drave tegas
"Oo...kau ingin aku untuk tak lagi bekerja sedangkan kau akan merekrut sekertaris baru yang cantik yang akan menggantikanku?" tanya Chelyn tak terima
***