Ternyata benar Geral alias kakak Ari sudah berada didalam rumah Ari dan teman-temannya,saat Ari dan teman-temannya memasuki rumah itu,mereka langsung berlari keruang tengah,karna diruang tamu tidak ada siapa-siapa,namun ada suara TV yang menyala,lalu mereka berlari kearah ruang tengah,dan ternyata benar Geral sedang menonton TV bersama putri kecilnya Risa.
Ari dan teman-temannya saling berpandangan lalu melangkah mendekati Geral yang sedang duduk disofa yang ada diruang tengah. Mereka berjalan dengan was-was.
" bisa dijelaskan " tiba-tiba suara Geral mengintrupsi,membuat mereka berhenti berjalan.
" sorry bang " kata Ari.
" engga perlu kata maaf " kata Geral.
" ya kita...kita... " Arka mendadak sangat gugup,masalahnya Geral sudah tahu tentang penyatuan dua rumah itu.
" abang engga akan bilang sama orangtua lo semua,tapi gue mau nanya satu hal " kata Geral,Ari dana teman-temannya saling berpandangan.
" lo semua duduk dulu " kata Geral,Ari dan teman-temannya berjalan lalu duduk disofa. Terlihat Risa yang sedang tidur dipinggir Geral.
" abang mau tanya,lo semua engga pernah berbuat yang macem-macem kan??" Tanya Geral.
" ya engga lah bang " kata Ari.
" sumpah " kata Geral.
" sumpah bang,walau dua rumah ini disatuin,kita tetep punya wilayah masing-masing bang,yakali aja kita macem-macem bang " kara Ali.
" ya syukur kalo kalian engga macem-macem " kata Geral.
" kita mana mungkin macem-macem bang " kata Arka.
" paling satu macem " sambungnya dam mendapat tatapan tajam dari Geral dan semua temannya.
" yeee nyeremin lo pada,gue belom selesai ngomong,yang satu macem itu kan belajar bareng gitu maksud gue " kata Arka.
" serah "kata teman-temannya serempak.
" yaudah bagus kalo kalian engga macem-macem,inget lo pada masih muda masih panjang banget perjalanan kalian,jangan sampe kalian menyesal " kata Geral.
" siap bang " kata mereka serempak.
" tumben banget lo mampir bang,kan ini bukan weekend " kata Ari.
" tadi Risa nangis mau ketemu Ari dan pas gue kekamar Ari mau minjem sesuatu,gue liat kunci rumah ini,ya daripada Risa nangis terus,gue bawa aja eh pas nyampe sini dia nyalain TV dan malah tidur " kata Geral.
" nghh " tidur Risa terusik karena orang-orang yang sedang mengobrol.
" daddy...hiks " Risa terbangun dan malah mengis.
" sini-sini " Geral menangkat Risa kepangkuannya,lalu Risa menyandarkan kepalanya didada Geral mencari posisi nyaman.
" uhhh gue jadi mau nikah muda " kata Arka sambil berteriak.
" nghhh daddy hikss..daddy.. " karena teriakan Arka,Risa kembali terusik dan menangis,kali ini semakin kencang.
" shhh,I'm here baby " kata Geral sambil mengusap-usap punggung Riaa agar kembali tertidur.
" oh my god ,fiks gue mau nikah muda,pokoknya pas lulus gue bakal langsung lamar Syifa,terus nikah,terus punya bayi dehh " kata Arka.
" gaya lo doang Ka,lo pikir nikah muda gampang,nikah muda itu lebih banyak tantangannya " kata Geral.
" malah bahas nikah,udah bang jangan didengerin celotehan si Arka " kata Syifa.
" hahaha siap-siap..oh iya gue mau minta tolong " kata Geral.
" mau minta tolong apa bang??" Tanya Ari.
" hari minggu itu Risa ultah,nah rancananya mau bikin Syukuran kecil-kecilan " kata Geral.
" keluarga doang??" Tanya Ari.
" engga,kita mau ngundang temen-temen Risa " kata Geral.
" bang geral kok ngasih tahunya mepet sih??" Tanya Ari.
" ya sebenernya udah lama,gue juga udah siapin buat nanti,cuman kan tadinya gue yang ngurus,nah hari rabu itu gue mau pergi kesurabaya,gue ada metting disana dan ini mendadak banget " kata Geral.
" jadi lo engga hadir gitu diultah anak lo?? " kata Ari.
" ya dateng lah,ini pertama kalinya Risa ngerayain ultah,karena sebelum-sebelumnya kan jauh dari keluarga,dan dia juga masih kecil,gue kesana hari rabu,nah hari sabtu pagi gue otw pulang " kata Geral.
" ya kita sih mau aja bang " kata Ali.
" gue minta banget bantuan kalian,soalnya engga mungkin bangetkan kalo istri gue yang lagi hamil ngurus kaya ginian,kalo mamah kasiankan nanti cape " kata Geral.
" kita siap bang " kata Aisyah.
" gue udah pesen kalo buat dekor,kalian tinggal ngatur aja,nah yang belom itu cake, gue belom nyari " kata Geral.
" Sarah tau tempat beli cake yang enak " kata Sarah.
" udah lah kalo gituan bisa kita atur kok " kata Syifa.
" acaranya jam berapa bang?? " tanya Ari.
" ya sekitar jam 09.00 pagi lah " jawab Geral.
" kenapa engga malem bang,sekalian party ada dj gitu " kata Arka.
" heh anak gue umurnya baru 5tahun,yakali acara malem " kata Geral.
" si Arka mulai ngaco efek fullday " kata Renita.
" hahahaha bener banget Ren,efek fullday jadi gini kan " kata Arka.
" lo emang ngaco dari dulu " kata Geral.
Mereka membahas rancangan untuk acara ulang tahun Risa,mulai dari yang mengurus dekor,makanan,undangan,dan yang paling penting cake. Setelah semua mempunyai tugas mereka mengobrol sampai hari menjelang malam dengan ditemana beberapa cemilan,dan Risa yang tetap nyaman dipangkuan Geral.
" bang mending Risa pindahin aja kekamar,kasian kan posisi tidurnya engga bener,nanti lehernya sakit " kata Aisyah.
" iya juga sih,ini juga udah mulai keram " kata Geral.
" yaudah bang bawa kekamar Ais aja,aku sama yang cewe-cewe mau kekamar kok " kata Aisyah.
" Nah iya bang,biar enakan gitu tidurnya kasian kan " kata Sarah.
" yaudah yok " Geral beranjak menuju ruangan yang ditunjukan oleh Aisyah dan teman-temannya.
Setelah sampai kamar Aisyah dan Syifa,Geral membaringkan tubuh mungil putinya itu lalu beranjak menuju keruang tengah dan berkumpul dengan Ari dan teman-teman Ari.
Sarah dan Renita kembali kekamar Aisyah dan Syifa setelah mereka beres mandi,mereka sedang membicarakan tentang ulang tahun Risa nanti.
" gue gamau ngurus dekor,gue mau pesen cake aja sama Sarah " kata Aisyah.
" udah lah lo harus terima tugas lo,lo kan yang paling cermat kalo udah menyangkut penataan " kata Renita.
" tapi engga mau " kata Aisyah.
" lo grogi kalo deket Ari yah!! " tebak Sarah.
" nah bener tuh " kata Syifa.
" apaan sih...engga kok " kata Aisyah dengan gugup.
" udah pokonya udah fiks,gue sama Sarah pesen cake,Renita sama Defan yang ngurus undangan,Arka sama Ali yang ngurus konsumsi,dan Ari sama Aisyah yang ngurus dekor " kata Syifa.
" udah lah cocok sekali " kata Renita.
" engga cocok gimana,elo sama doi " kata Aisyah.
" lo juga sama doi Syah " kata Renita.
" doi mata lo bolong " ketus Aisyah.
" hahaha kan bener Syah Ari itu doi lo " kata Renita.
" lebih tepatnya calon DOI "kata mereka serempak kecuali Aisyah.
" rese " ketus Aisyah.
Mereka berempat kembali mengobrol dengan topik pembicaraan yang terus berganti,mulai dari gosip seputar sekolah,lalu makeup,berganti lagi menjadi fashion, lalu idola mereka,tempat berlibur,dan terus saja seperti itu,mereka tetawa puas jika ada salah satu yang mengkhayal lalu diledek oleh yang lain,dan semua itu hanya dijadikan sebagai hiburan tak pernah terbesit untuk menganggap semua itu serius. Ketika mereka menertawakan cerita Syifa tentang Arka yang digoda oleh banci diTaman Lalu Lintas saat Syifa dan Arka sedan jalan-jalan,tanpa mereka ingat bahwa dikamar itu selain ada mereka juga ada Risa yang tengah tertidur,dan tidurnya terganggu karena mereka tertawa terlalu keras.
" hiks..mommy...daddy " teriak Risa yang sudah terduduk diranjang,Aisyah dan teman-temannya yang sedang duduk lesehan dikarpet langsung berdiri dan menuju Risa yang berada diranjang dengan keadaan duduk dan menangis.
" uhh cup..cup..cup,jangan nangis dong Risa kan kamu cantik " bujuk Sarah dan mengusap rambut risa.
" HUAAAA.....daddy " tangis Risa malah bertambah kencang.
" adudu cup..cup..cup,udah dong Risa,kita beli ice cream yuk " Syifa mencoba menggendong Risa namun malah ditepis dan Risa malah memuluk Syifa dengan tangan mungilnya sambil berteriak kencang.
" aduhh sini-sini,cup..cupp " Aisyah menggendong Risa dan mendudukan Risa dipangkuannya.
" udah dong Sasa jangan nangis lagi,masa yang bentar lagi ulang tahun malah nangis sih " kata Aisyah sambil mengusap air mata Risa,Risa melihat kearah dia sudah berhenti menangis,namun masih sesenggukan karena terlalu lama manangis.
" akhirnya diem " gumam Renita.
" aunty aku mau ulang tahun??" Tanyanya dengan setiap kata yang terputus-putus akibat sesenggukan.
" iya dong,hari minggu Risa ulang tahun yang ke 5tahun,jadi Risa udah besar dan gaboleh nangis lagi,masa mau punya adek masih nangis,malu dong " kata Aisyah.
"Aku engga nangis " katanya masih sesenggukan.
" iyah dong jangan nangis nanti kakak beliin boneka buat Risa " kata Syifa.
" janji yah " kata Risa mengulurkan jari kelingkingnya pada Syifa.
" janji " kata Syifa membalas uluran jari kelingking Risa yang kecil.
" kakak yang lain juga sama " kaya Risa,Sarah dan Renita ikut mengaitkan jari kelingkingnya pada Risa.
" aku juga mau hadiah yah dari aunty " kata Risa.
" mau apa sih?? " tanya Aisyah.
" aku mau aunty dateng diulang tahun Sasa,aunty harus bawa kado,terus nanti aunty harus temenin Sasa jalan-jalan " kata Risa.
" mmmm gimana yah " Aisyah menggoda Risa.
" ahh pokonya harus janji " kata Risa menguncangkan tangan Aisyah.
" iya deh,apasih yang engga buat kamu " kata Aisyah dan mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Risa.
" yeayyy " Risa berteriak kegirangan.
Tok..tokk...tokk..
Renita langsung berjalan kearah pintu untuk membukakan pintunya,serlah pintu dibuka ternyata Geral yang ingin membawa Risa.
" udah bangun yah,ayok kita pulang " kata Geral sambil mengulurkan tangannya untuk menggendong Risa.
" no daddy, sasa mau nginep aja " kata Risa memeluk erat Aisyah.
" mommy udah nelpon Risa,dan besok kamu harus sekolah,besok bukan weekend " kata Geral terus membujuk Risa.
" gamau hiks.. " Risa malah mengangis dan semakin memeluk Aisyah.
" yaudah kak,aku anter sampe depan aja " kata Aisyah.
" yaudah boleh " tanpa pikir panjang Geral mengiyakan usulan Aisyah,agar cepat pulang karna istri dan mamahnya sudah menelponnya berulang kali.
Aisyah berjalan menuju kehalaman rumah sambil menggendong Risa,Geral beserta Ari dan yang lain hanya mengikuti Aisyah dari belakang,saat sampai teras rumah.
" yuk pulang yuk " kata Geral sambil membawa Risa dari gendongan Aisyah yang masih terus meronta.
" gamau..pokonya gamau " Risa terus memberontak.
" Risa hey " Aisyah memegang bahu Risa agar dia tidak memberontak lagi,tapi nihil Risa terus memberontak.
" kalo Risa engga diem,aunty engga bakal dateng keacara ulang tahun Risa " kata Aisyah,seketika hening,Risa berhenti memberontak,namun matanya mulai berkaca-kaca.
" dengerin ya Risa,sekarang Risa pulang sama daddy Risa,nanti kita ketemu lagi hari jum'at " kata Aisyah.
" janji yah,pokoknya hari jum'at,aunty harus nginep dan nemenin aku diacara ulang tahun aku " kata Risa.
" sip,sekarang Risa pulang,nanti hari jum'at kita ketemu lagi,aunty sama kakak-kakak yang lain bakal nginep terus bawain hadiah buat Risa ok " bujuk Aisyah.
" ok aunty " Risa sudah terlihat girang lagi.
" ok,sekarang Risa pulang yah dadah " Geral sudah berbalik dan akan mendudukan Risa didalam mobil,namun saat akan dimasukan kedalam mobil, Risa berlari dan memeluk Aisyah.
" aku belum kiss aunty " katanya.
" yaudah kiss dulu " kata Aisyah mensejajarkan tinggi badannya dengan Riaa,sambil mendekatkan bibirnya pada pipi Risa.
" etsss,aku yang bakal kiss aunty pake cara aku " katanya.
" titik dua bintang mmuachhh " katanya dan diakhiri kecupan dipipi kiri Aisyah. Aisyah dan teman-temannya hanya tertawa melihat tingkah Risa. Setelah itu Risa berlari menuju Geral.
" Risa kok aunty Aisyah aja sih yang dikasih kiss,uncle nya engga?? " kata Arka.
" ohh mau yah ok deh,titik dua bintang mmmuachh " katanya sambil memeberikan ciuman jauh.
" dadahhh " kata Risa saat mobil mulai keluar dari halaman rumah itu dan pergi meninggalkan rumah itu.
" lucu banget sih,,kadi mau yang kaya Risa deh " kata Defan.
" beli terigu sana,nanti gue bikinin adonanya " kata Arka.
" lo kali bolu kukus " kata Defan.
" Risa tuh lengket banget yah sama Aisyah " kata Renita.
" Aslinya,udah kaya pawangnya Risa " kata Ali.
" lo kira ponakan gue macan pake pawang-pawangan " kata Ari.
" pokonya gue yakin,diantara kita cewe-cewe yang bakal nikah paling dulu itu Aisyah " kata Sarah dan mendapat tatapan tajam dari Aisyah.
" hahaha bener tuh,Aisyah udah punya sifat keibuan " kata Renita.
" ngelantur lo pada " kata Aisyah.
" yee bener syah,gue engga becanda nih " kata Sarah.
" serah lo pada " kata Aisyah lalu memasuki rumah.
" nah kalo diantara cowo-cowo yang nikah duluan itu pasti Ari " kata Sarah.
" lah kok gue " kata Ari.
" berani teruhan sama gue " kata Sarah.
"Serah lo pada aja dah" kata Ari. Mereka memasuki rumah dan langsung pergi keruang makan untuk makan malam.
--------------
Setelah selesai makan malam mereka kembali kekamar masing-masing untuk karena besok mereka harus sekolah kembali.
--------------
" sebuah rasa akan hadir disaat kita sering bersama,rasa yang pertama hanyalah rasa kehilangan saat dia tidak ada bersama kita,yang kedua rasa nyaman saat berada dideketnya,dan kemudian semua rasa itu berubah jadi rasa cinta yang tak akan bisa ter-elakan " -FEEL.
heyyy sumpah aku butuh banget kritikan,karna aku masih pemula dan masih butuh banget-banget-banget-banget masukan biar aku bisa memperbaiki karya aku..please untuk tidak hanya memberi komen next tapi berikan juga kritikan,kesan,pesan tentang cerita ini,tolong....Saya minta kerjasamanya....
-fina fitri fauji-