STORY OF ALANA

By itsviy

790K 34.4K 1.1K

|FINNISHED| • TERSEDIA DI GOOGLE PLAY BOOK #Hr : 51 in romance. The story is based on my own thinking and im... More

[STORY OF ALANA REMAKE]
STORY OF ALANA REMAKE - CAST
STORY OF ALANA [REMAKE] | PROLOG
SOA [REMAKE] - PART 1 - I'M COMING TO JAKARTA
SOA [REMAKE] - PART 2 - FINDING MAX
SOA [REMAKE] - PART 3 - MEETING WITH CHOLE
SOA [REMAKE] - PART 4 - CHOLE THE TROUBLEMAKER
SOA [REMAKE] - PART 6 - FIRST DAY WITH SEAN
SOA [REMAKE] - PHOTO
SOA [REMAKE] - PART 7 - SHE'S CRAZY
SOA [REMAKE] - PART 8 - TRAGEDY IN THE LIFT
SOA [REMAKE] - PART 9 - SECRET ROOM
SOA [REMAKE] - PART 10 - HE'S SO HOT
SOA [REMAKE] - PART 11 - A BAD DAY FOR ME
SOA [REMAKE] - PART 12 - A TIRED DAY FOR ME (2)
SOA [REMAKE] - PART 13 - WHAT HAPPEN WITH JANE?
SOA [REMAKE] - PART 14 - HE'S ANGRY?
SOA [REMAKE] - PART 15 - WHAT'S GOING ON?
SOA [REMAKE] - PART 16 - MY PROTECTOR
SOA [REMAKE] - PART 17 - GIFT FOR ALANA
SOA [REMAKE] - PART 18 - HERE COMES THE TROUBLEMAKER
SOA [REMAKE] - PART 19 - SUCH AN ANNOYING DAY
SOA [REMAKE] - PART 20 - IT'S SO CUTE
SOA [REMAKE] - PART 21 - MEET JOJO
SOA [REMAKE] - PART 22 - ASSHOLE
SOA [REMAKE] - PART 23 - MARRYING JANE?
SOA [REMAKE] - PART 24 - WHAT SHOULD I DO?
SOA [REMAKE] - PART 25 - I'M RUNNING OUT OF PATIENCE
SOA [REMAKE] - PART 26 - I'M LOOSING CONTROL
SOA [REMAKE] - PART 27 - HOTEL ROOM
SOA [REMAKE] - PART 28 - SEAN AND ALANA IS DATING
SOA [REMAKE] - PART 29 - TRAGEDY AT THE ROOM
SOA [REMAKE] - PART 30 - MAX AGREED
SOA [REMAKE] - PART 31 - MEET AGAIN
SOA [REMAKE] - PART 32 - ALANA BEING FOUGHT OVER
SOA [REMAKE] - PART 33 - THREE CONFUSING MEN
SOA [REMAKE] - PART 34 - ALANA & EDWARD ARE HAVING DINNER
SOA [REMAKE] - PART 35 - JANE THE TROUBLEMAKER
SOA [REMAKE] - PART 36 - ALANA'S PATIENCE IS BEING TESTED
SOA [REMAKE] - PART 37 - ALANA AND EDWARD ARE ACTUALLY DATING
SOA [REMAKE] - PART 38 - WHAT THE FUCK HAPPENING WITH ALANA?
SOA [REMAKE] - PART 39 - EDWARD IS FUCKED UP
SOA [REMAKE] - PART 40 - SEAN IS TRYING TO FIND ALANA
SOA [REMAKE] - PART 41 - SEAN FOUND ALANA
SOA [REMAKE] - PART 42 - FORGIVE ME ALANA
SOA [REMAKE] - PART 43 - ALANA THE EXPERT SEDUCER
SOA [REMAKE] - PART 44 - SEAN'S FOOLED
SOA [REMAKE] - PART 45 - WHO IS THAT WOMAN?
SOA [REMAKE] - PART 46 - ALANA IS JEALOUS
SOA [REMAKE] - PART 47 - JOHANA'S LIES
SOA [REMAKE] - PART 48 - ALL HE DID FOR THAT WOMAN
SOA [REMAKE] - PART 49 - NAULA
SOA [REMAKE] - PART 50 - SEAN'S PAST
SOA [REMAKE] - PART 51 - NAULA'S WEDDING
SOA [REMAKE] - PART 52 - MEET HIM AGAIN
SOA [REMAKE] - PART 53 - TIME TO DANCE
SOA [REMAKE] - PART 54 - WRONG PERSON
SOA [REMAKE] - PART 55 - COME WITH ME
SOA [REMAKE] - PART 56 - SHAME
SOA [REMAKE] - PART 57 - DON'T DISTURB ME
SOA [REMAKE] - PART 58 - MAX IS IN DANGER
SOA [REMAKE] - PART 59 - ALANA IS GONE
SOA [REMAKE] - PART 60 - A BAD DAY
SOA [REMAKE] - PART 61 - STRATEGY
SOA [REMAKE]- PART 62 - THE REVELATION
SOA [REMAKE] - PART 63 - ALANA IS SAVED
SOA [REMAKE] - PART 64 - FORGET IT
SOA [REMAKE] - PART 65 - I LEAVE
SOA [REMAKE] - PART 66 - LAST HUG
SOA [REMAKE] - PART 67 - HURT
SOA [REMAKE] - PART 68 - WEDDING DRESS
SOA [REMAKE] - PART 69 - ALANA MEETS DANIEL AGAIN
SOA [REMAKE] - PART 70 - ALANA IS DRUNK
SOA [REMAKE] - PART 71 - SEAN
SOA [REMAKE] - PART 72 - MOMENT WITH SEAN
SOA [REMAKE] - PART 73 - MEETING SEAN'S PARENTS
SOA [REMAKE] - PART 74 - MEN'S TALK
SOA [REMAKE] - PART 75 - LUNCH WITH SEAN
SOA [REMAKE] - PART 76 - DANIEL IS A CRAZY MAN
SOA [REMAKE] - PART 77 - BEAUTIFUL GOWN
SOA [REMAKE] - PART 78 - WOMAN'S DAY
SOA [REMAKE] - PART 79 - MEN'S DAY
SOA [REMAKE] - PART 80 - SUPRISE
SOA [REMAKE] - PART 81 - ACCEPT
SOA [REMAKE] - PART 82 - DUBIOUS
SOA [REMAKE] - PART 83 - PROPOSING
SOA [REMAKE] - PART 84 - JERK
SOA [REMAKE] - PART 85 - A NICE DAY
SOA [REMAKE] - FLASHBACK 1.1
SOA [REMAKE] - FLASHBACK 1.2
READ, PLEASE!
SOA [REMAKE] - PART 86 - JEALOUS
SOA [REMAKE] - PART 87 - MEET DANIEL AGAIN
SOA [REMAKE] - PART 88 - DAMN IT!
SOA [REMAKE] - PART 89 - JEALOUS AGAIN
SOA [REMAKE] - PART 90 - SEAN IS JERK PERSON
SOA [REMAKE] - ENDING - SPECIAL DAY
IRREPRESSIBLE

SOA [REMAKE] - PART 5 - CRAZY SIBLINGS

8.7K 421 7
By itsviy

Author POV

Chole yang merasa dirinya di panggil, pun menoleh ke sumber suara.

"Kak Seannn..." Chole tersentak, Ia berdiri dan menjatuhkan snack yang di pegang begitu saja membuat makanan ringan tersebut tumpah kemana-mana.

"Snackkuuuu...!" teriak Alana.

Chole berlari kearah Sean dan langsung memeluk Sean.

"Kak Seannn..." isak Chole dipelukan Sean.

Sean dan Chole memang suka berantem tapi Sean paling tak bisa melihat Chole menangis, karena bagaimana pun juga Chole adalah adik satu-satunya. Sean mengelus puncak kepala Chole.

"Tenanglah, Chole." Sean semakin memperdalam pelukannya.

Alana yang terkejut melihat adegan di depannya langsung mendekati Max dan bertanya "Dia siapanya Lili, Max?

"Lili?" tanya Max heran.

"Ah itu maksudku Sean, Lili itu nama panggilannya yang aku buat."

"Hahaha, kau ini ada-ada saja. Gadis itu Chole adiknya Sean," jelas Max

"Apa?!" teriak Alana, membuat ketiganya menatap heran ke arah Alana.

"Ternyata dia adikmu Sean? Aku tidak menyangka ternyata adik dan kakak sama-sama gilanya!" celetuk Alana begitu saja.

"Jaga ucapanmu, Alana" tegur Max.

"Ops, sorry," Alana tersenyum lebar tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali.

"Max, apa benar wanita itu pacarmu?" tanya Chole.

"Bukan," jawab Max.

Namun bersamaan dengan jawaban Max, Alana pun menjawab 'iya'.

Max dan Sean menatap Alana dengan tatapan heran sedangkan Chole menatap tajam ke arah Alana.

"Kau dengarkan? Max bilang kau bukan pacarnya, kau saja yang mengaku-ngaku sebagai pacarnya Max!" Chole menunjuk Alana.

Alana memutar bola matanya malas, "Memang bukan!" Alana menjulurkan lidahnya mengejek Chole.

"Sialan kau!" umpat Chole.

"Dia adikku, Alana Joysilia Gibson dan Alana dia adalah adiknya Sean. Chole Genisa Smith," Max memperkenalkan masing-masing dari mereka.

"Jadi, dia adalah adikmu kak Max?"

"Iya."

"Wah, berarti dia calon adik iparku. Senang berkenalan denganmu," Chole mengulurkan tangannya dengan memasang wajah yang berbinar-binar.

Alana tidak menyambut tangan Chole, dia hanya memperhatikan tangan tersebut. Chole yang merasa di abaikan oleh Alana, langsung menurunkan tangannya dan tiba-tiba ide untuk mengerjai Alana pun muncul dibenaknya.

"Kalau begitu, aku akan mengganti makanan ringan mu yang aku makan tadi. Tunggu sebentar ya," Chole berlari keluar rumah dan masuk kedalam rumahnya.

Sean, Max dan Alana menggeleng-gelengkan kepalanya serempat melihat tingkah Chole tersebut.

"Kau kasih makan apa dia? Kenapa dia bisa menangis sekencang itu? Aku rasa setelah ini aku harus memeriksakan telingaku ke dokter"

"Entahlah, dia memang begitu orangnya," jawab Sean santai.

Tidak lama kemudian, Chole datang lagi dengan membawa berbagai macam bungkusan makanan ringan dan dia memberikan makanan tersebut kepada Alana. Alana pun menyambut snack tersebut dengan senyuman lebar. Namun, tiba-tiba senyum Alana menghilang setelah memperhatikan snack yang diberikan oleh Chole tersebut. Makanan tersebut bukanlah snack untuk manusia melainkan untuk Anjing.

Alana langsung menjatuhkan snack-snack tersebut ke lantai. Chole tertawa sampai terpingkal-pingkal, sedangkan Sean dan Max hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat tingkah laku Chole yang tidak bisa di tebak.

"Sialan kau!" seru Alana dan meninggalkan mereka bertiga begitu saja.

Sean yang melihat Alana pergi pun langsung berniat untuk menyusul Alana, namun di tahan oleh Max.

"Mau kemana?" tanya Max.

"Menyusul adikmu."

"Kau sudah siap kehilangan nyawamu sekarang?"

"Tenanglah, Dude. Aku hanya mau berbicara sebentar dengannya. Aku janji tidak akan menyentuhnya sedikitpun."

"Okay, baiklah. Ku beri waktu lima menit!"

Setelah mendapatkan izin dari Max, ia langsung pergi menyusul Alana tanpa menjawab ucapan Max. Sedangkan Chole dia masih tidak bisa berhenti tertawa.

"Pulanglah, Chole. Ini sudah malam. Ayo ku antar," ucap Max pelan kepada Chole.

Max selalu memperlakukan Chole dengan lembut, karna baginya Chole sudah seperti adiknya sendiri.

🍒🍒🍒

Sean yang kehilangan jejak Alana akhirnya mengandalkan instingnya untuk menebak keberadaan wanita tersebut. Di lantai dua tersebut ada tiga pintu kamar dan Sean tahu jika kamar paling ujung kanan adalah kamar milik Max. Sekarang Sean tinggal memilih antara dua kamar dan pilihan Sean jatuh ke kamar yang letaknya ditengah.

Sean mengetuk pintu tersebut beberapa kali sambil meneriakkan nama Alana, namun tidak ada jawaban sama sekali dari kamar tersebut. Tapi Sean tidak mau menyerah dia tetap mengetuk-ngetuk pintu tersebut dan tetap meneriakkan nama Alana.

Ceklek...

Terdengar pintu terbuka, namun pintu yang di buka tersebut bukanlah pintu yang Sean ketuk. Melainkan pintu kamar di sebelah kiri. Alana memunculkan wajahnya di balik daun pintu dan menoleh ke arah Sean.

"Sedang apa kau di sana?"

"Kenapa kau di kamar yang itu?" Sean balik bertanya.

"Jangan jawab pertanyaanku dengan pertanyaan lagi Sean!"

"Aku hanya ingin mengingatkanmu. Mulai besok kau jadi pelayanku, jangan lupa."

"Kau hanya ingin mengingatkan hal yang tidak penting seperti itu?" Alana menaikkan sebelah alisnya.

"Itu penting bagiku! Besok kau harus ikut ke kantorku pukul delapan pagi."

"Aku.tidak.mau!" jawab Alana dengan menekan setiap katanya.

"Aku bukanlah tipe wanita yang suka melanggar janji, kau bisa pegang omonganku," ucap Sean mengulang ucapan Alana pada saat mereka berada di mobil.

"Brengsek kau!" Alana menutup pintu kamarnya dengan sedikit bantingan.

"Hahaha..." Sean tertawa puas di luar dan melanjutkan ucapannya, "Jangan lupa! Atau kau akan mendapatkan hukuman!"

Alana tidak menjawab perkataan Sean. Akhirnya pria tampan itu pun turun dari lantai dua dan berpapasan dengan Max di tangga.

"Aku sudah mengantar Chole pulang."

"Thanks, Brother."

"Apa yang kau katakan pada adikku?" tanya Max tidak melepaskan pandangannya dari Sean.

"Jangan memandangku seperti itu, Max. Aku hanya mengingatkan dia akan janjinya tadi siang"

"Janji apa?"

"Sejak kapan kau jadi seseorang yang serba ingin tahu begini, Max? Biasanya kau cuek saja."

"Sialan kau, Sean! Pergilah dari rumahku!"

"Hahaha... Kau lucu sekali ketika sedang marah, Max," ucap Sean terkekeh melihat ekspresi marah yang ditunjukkan oleh Max.

"Ehem... Okay, Aku pulang. Sampaikan salamku untuk adikmu ya?" jawab Sean lagi ketika sudah bisa memberhentikan tawanya.

"Sean! Awas kau! Cepat keluarrr...!" teriak Max membuat Sean semakin suka mengganggu sahabatnya itu.

"Hahaha... Baiklah, calon kakak ipar ku." Ia bahkan dengan sengaja menyebut Max sebagai calon kakak ipar dan hal tersebut sukses membuat Max semakin meradang.

"Seannnn....! Kau--"

"Hahaha..."

***

To be continue 

Jangan lupa vote dan comment yaa

Follow instagram : itsviy_ 

Terima kasih. 

Love, 

Itsviy (24.07.2018)

Continue Reading

You'll Also Like

85.1K 5.4K 47
-Story Completed- (prev tittle; Aku atau Kakakku?) Bagaimana rasanya ketika kita harus menerima kenyataan kalau cinta pertama kita, adalah cinta pe...
14.2M 688K 73
Highest rank #1 in Romance Caroline's Protector THE PROTECTOR Series 1 Caroline, gadis cantik yang memiliki trauma amat dahsyat karena ayahnya yang...
Candu By NSL

Teen Fiction

6.7M 123K 37
Candu; sesuatu yang menjadi kegemaran. Yang gadis itu tahu, terjebak dalam pesona laki-laki itu sangat lumrah. Bermain api tanpa memikirkan resiko ad...
8.9M 165K 27
[ATHANASIUS #1] "You don't know me. I don't know myself too, Who is my true identity. All you can see only darkness. I am the owner of that." ~*~ (S...