Seishun Academy

By Gq_5555

25.6K 899 196

[Sequel Seishun High School] Sistem sekolah yang baru terkadang memaksa kita untuk beradaptasi atau memaksa k... More

2. Dunia Baru
3. Kids Jaman Now
4. Kids Jaman Now II
5. Hmm...
6. BebNin
7. Adem, Alay dan Panda
8. MyLdy
9. 0-12-1 (Dibaca = Ori)
10. Sunday~
11. Unchhhh
Side Story : SisDesTa
12. Anniv
13. Q-Time
Side Story : YurLy
14. AnndthMchlle
15. Shani
16. Cute
17. Gracia
Random : Gak ada judul
Hehe
18. Lama tak berjumpa

1. New Rules

4.9K 95 10
By Gq_5555

Seusai diumumkannya tentang Seishun Academy. Sekolah bernama Seishun High School inipun resmi berganti peraturan baru. Dibawah kepemimpinan Melody dan Veranda. Sekolah ini resmi menjadi sekolah idol.

Anin dengan tas biru di punggungnya tengah berdiri menatap gerbang sekolah ini. Sudah hampir 2 bulan lamanya ia tak menginjakkan kakinya di tempat ini.

Ia berjalan menyusuri sekolah yang masih terlihat sepi. Maklum saja jarum jam di jam tangannya masih menunjukkan pukul 5 tepat. Ia sudah terlalu rindu dengan sekolah ini apalagi dengan teman temannya yang sudah sebulan ini tak ia temui sama sekali karena ia dan keluarganya kembali ke palembang dan baru kembali kemarin siang.

Anin memicingkan matanya melihat seorang gadis berusia lebih tua darinya tengah menggunakan jaket dan celana training pendek tengah jogging di kejauhan. "KAK VE!!" Gadis itu tak berhenti ataupun sekedar menengok.

Anin mendengus kesal, ia baru ingat kalau Kak Ve akan selalu memakai headset jika jogging seperti pagi ini.

Aninpun memutuskan berlari menuju meja resepsionis. Matanya menangkap gadis dengan rambut terkuncir tengah bertanya dengan mbak resepsionis. "Kak Shania?"

Shania menengok dan tersenyum. "Hi Nin, Gimana liburannya?"

"Seru Kak, Kak Shania?"

"Sama Kok, Yuk ke asrama"

"Aku mau minta kunci dulu" Shaniapun mempersilahkan Anin. "Mbak, kunci kamar nomer 16 donk"

"Kunci kamar 16 udah diambil"

"Siapa?"

"Yang tinggi" Anin menghela nafas. "Mbak.. Temen kamarku 2-2nya tinggi"

Anin berbalik. "Yuk Kak" Shania mengangguk lalu berjalan bersama Anin menuju asrama.

"Kak Shania udah tau sistem sekolahnya gimana?"
"Kamu gak baca tadi di belakang mbak resepsionis tadi?" Anin menggeleng.

"Yeee pantes aja. Disitu ada kok"

"Balik lagi yuk Kak"

"Gak usah aku udah fotoin kok" Shania memberikan ponselnya ke Anin.

Anin membaca 1 per 1 peraturan yang ada. "Sama aja kayak Seishun sebelumnya. Paling ini aturan di GOR ditiadakan jadi bebas deh ke GOR"

"Jadi bisa sering sering renang ya"

"Sering basket, biar kurus haha"

Keduanya tertawa dan mengobrol hingga asrama. Shania masuk ke kamar no 3. "Duluan ya"

"Iya Kak" Anin tersenyum kemudian berjalan menuju lift.

Ting..
Lift terbuka. Gadis teman sekamar Anin muncul dari lift. "Aaaa kangen Otut!!" Keduanya berpelukan.

"Gimana kabarnya?"

"Baik kok Nin. Kamu kenapa gak ikut waktu jalan jalan gen 3 kemaren?"

"Aku kan udah bilang kalau masih di Palembang! Jadi gak bisa ikut!"

"Iya iya, udah ah aku mau ke kantin. Ci Dey ada disana"

"Tunggu di depan. Aku mau naruh barangku dulu" Okta mengangguk kemudian keluar, sementara Anin masuk ke dalam lift dan menuju lantai 2.

Anin segera masuk ke dalam kamar yang tak terkunci itu. Memang kegemaran mereka bertiga tak pernah mengunci pintu karena tak mempunyai kunci cadangan.

Anin meletakkan tasnya, ia mengambil ponselnya dan keluar menuju kantin.

"Anin!"

"Eh kenapa Kak?"

"Mau kemana?"

"Ke kantin Kak. Kak Viny?"

"Aku ikut ya, Lidy sama Kak Yona beluk dateng"

"Yuk aja deh Kak" Viny mengangguk kemudian menyamakan langkahnya dengan Anin. "By the wayyy, kamu tambah cantik"

"Makasih Kak, Kak Viny juga tambah cantik kok" Anin tersenyum, Viny juga membalas senyumannya.

Mereka berdua masuk ke lift lalu menuju lantai 1. "Itu Okta deh Kak"

"Hmm pantess lama" Gumam Okta melihat Anin dengan Viny datang bersama.

"Halo Okta!"

"Halo Kak Viny"

Ketiganya mengobrol ringan hingga kantin. Mereka bertiga duduk di tempat Desy yang sudah daritadi menunggu mereka.

Anin mengecek ponselnya. Grup Seishun pagi ini sudah ricuh dengan 200+ chat.

Anin membuka chat tersebut dan membacanya hampir semua chat hanya berisi stiker atau ucapan selamat pagi dari para member grup itu.

MelodyNL_ : Jam 7.15 upacara di Lapangan Belakang

LidyLucuk : Siap Bu Negara!

RVinyF : Geli gue sama nama lu

DA_Saktia : Geli gue sama nama lu (2)

DA_Sisil : Geli gue sama nama lu (3)

LidyLucuk : @MelodyNL_ bantuin 😭😭

MelodyNL_ : Lanjutin aja, aku juga geli sama namanya

LidyLucuk : Kok gitu

RVinyF : Mampus Lu Bencong!

LidyLucuk : Jahat lu Kring!

In_Shani : Pagi

BebyChsr : Pagi Shyanii

DA_Sisil : Pagi Shaniii

AnindtR_ : Pagi Ci

Anin menutup ponselnya. Ia menatap ketiga temannya yang sudah memulai makan sarapan mereka. Anin ikut memakan sarapannya. Hari ini akan menyenangkan pikirnya.

*******

Anin sudah berdiri di lapangan belakang. Seragam warna kuning dan rok berwarna hitam menghiasi setiap murid Seishun disertai topi diatas kepala mereka.

Anin berjalan ringan lalu berlari menghampiri Michelle yang tengah berjongkok sambil manyun akibat tak menemukan Anin.

"Maaf Mba? Setoran jangan disini ya, di kamar mandi aja" Michelle mendelik malas ke arah Anin. "Kamu kemana aja sih sebulan, di telfon gak diangkat. Jahat banget"

"Dichat gabales, di read aja baru kemaren" Anin terkekeh dengan omelan Michelle. "Ututu cayang, kacian banget ciii"

"Untung Sayang" Anin mengacak poni Michelle. "Iya iya aku tau kok kalo sayanggg"

Anin meraih tangan Michelle dan memintanya untuk berdiri. "Jangan malu maluin deh, kayak Ci Des aja malu maluin"

"Gue denger ya" Anin berbalik dan melihat Desy sedang berdiri menatapnya.

"Hehe, nggak Ci.."

"Dasar Osis tapi baris aja telat"

"Ci Des juga Osis.."

"Hmm iya juga"

Kemudian upcara dimulai, tak ada pengumuman spesial hanya ucapan selamat datang dan semangat template yang diucapkan Melody begitupula Veranda.

Hingga upacara selesai tak ada yang terlalu berarti bagi Anin. Ia hanya mendengus lelah. "Syel, ke kamarku bentar yuk"

"Ke kamarku aja, kan cuma diisi aku sama Angel"

"Kamu gak dikasih tau ya? Kan Kak Vanka pindah ke kamarmu" Michelle mengangguk angguk mengerti. "Yaudah kita jalan jalan aja dulu" Anin mengangguk setuju kemudian berjalan bersama Michelle.

"Huhh.. Sebulan ini kamu ke palembang?"

"Iya.. Maaf gak ngabarin ya, kebetulan hpku rusak, trus baru sempet ngabarin Okta sama Gracia doank"

"Iya aku ngerti, tapi kenapa mereka berdua tega banget gak ngasih tau aku ya"

"Kalo itu sih tanya mereka aja"

Michelle merangkul tangan Anin mereka berdua tampak lucu dari jauh. Membuat Gracia tertarik mengabadikan moment itu.

Ckrek..
Gracia tersenyum dengan hasil potretannya. "Ci, liat deh"

"Itu Michelle sama Anin ya?"

"Iya Ci, lucu ya"

Shani mengangguk kemudian mencubit pipi Gracia yang semakin hari semakin lebar. "Kamu gak diet ya?"

"Mama masakin enak enak trus Ci. Godaan banget deh"

"Alesan aja"

"Cici jangan kebanyakan diet gitu, kurus banget"

"Iya iya kalo disini plus jalan sama kamu kan bisa nambah berat badan Gre"

"Masa sih?"

"Liat aja" Gracia mengangguk kemudian kembali pada kameranya mencari objek yang menarik.

5 menit berlalu..
"Yuk Ci, kantin. Laper" Shani tersenyum lalu mengikuti Gracia menuju kantin.

Tbc.

Tiba tiba baca Seishun trus pengen buat Sequelnya 😂

Continue Reading

You'll Also Like

492K 49.3K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
72.2K 6.5K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
338K 28.1K 39
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
1.8M 18.5K 40
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING 🔞!!! Yg penasaran baca aja Ini Oneshoot atau Twoshoot ya INI HASIL PEMI...