Ts Note: :-)
Aku berjalan keluar gerbang kerajaan yalela, melakukan sesuatu untuk memenuhi waktu ku. Yaitu berjalan kesebuah tengah hutan
"rrrrrr"
" . . . ." aku terdiam mendengar suara geraman dari semak-semak disampingku
Aku mengambil sebuah kubus disaku jubah dengan perlahan dan mengeluarkannya
"Rrrrrrrr!!!"
Suara itu semakin dekat disampingku
Stttt..Cklek. . .
Kubus itu berubah menjadi handgun setelah aku menekan tombol merahnya
"rrrrrr!!! ROARR!!"
WUsh. . .
aku menghindari terkaman monster harimau dari samping. .
Jies. . . . .
(hewan ini menyusahkan sekali) pikirku bersiaga
Dorr. . . . . .
Bruk . . . .
Hewan itu langsung tergeletak mati ditanah
(Yellow Tiger ya? biarkan saja orang lain yang mengambil hadiahnya)
Aku mulai berjalan menelusir hutan lebih dalam lagi,
Sring. . . .
"hm?"
Sring sring sring . . . .
(suara pedang?)
Sring ring ring ring ring ring . . .
jleb. . .. ..
"Rooooarrgghhh"
Bruk . . .
Aku mendengar suara sesuatu yang jatuh dengan keras dan membuatku penasaran
tap tap tap
Kres kres. . .
Aku mulai melompat ke atas pohon dan bersembunyi sambil melihat apa yang terjadi
Ctang . . . .
(itu. . . . .Ninja?) pikirku, melihat seseorang berpakaian layaknya ninja sungguhan
(dia sudah membunuh 5 yellow tiger rupanya)
Aku duduk diam melihat dia,mengawasi sekitar. . .
ninja itu mulai memasukkan pedangnya kewadah dipunggunya dan. ..
Sring . . . . .
(sial, aku ketahuan)
Sebuah benda kecil berputar kearahku, dengan cepat aku mulai turun dari pohon itu dan menunjukkan diriku sebenarnya
" . . . . . . ." diam diriku, saling menatap satu sama lain.
" . . . . . ."
" . . . . . ."
Aku tidak tau, apakah dia sedang bersiaga atau siap menyerang, tapi suasana hening terjadi diantara kami, saling berdiri dengan tatapan melihat satu sama lain
(kenapa orang ini diam saja?, bukankah dia adalah player) pikirku diam, melihat orang itu dengan wajah tak bereskpresi
"apa maumu ?"tanya ninja itu
(kukira dia tidak bisa berbicara) pikirku lega, mendengar suara dari orang itu
"tidak ada" aku menyambut
"kenapa kau disini ?" tanya ninja itu
"meluangkan waktu"
"apa yang kau cari?"
"ketenangan"
"apa tujuanmu kesini?"
"ketenangan"
" . . . . ."
" . . . . ."
Suasan hening terjadi lagi di antara kami . . . .
Jies. . . . .
" . . . .!!!"
Tap tap . . .
Aku memundurkan langkah ku ketika sebuah tebasan datang kepadaku
"kau bisa menghindar rupanya" ujar ninja itu
(ingin berkelahi? Tapi maaf, aku tidak ada waktu untuk itu"
Sring Sring . . .
Wush wush . . . .
2 tebasan pun kuhindari dengan mudah . . .
Sring sring srin sring sring .. . .
Wush wush wush . . .cres .. ..
"hm !"
Tebasan yanga banyak itu berhasil kuhindari, mesikpun aku tergores sedikit diwajahku
"player yang menarik" puji ninja itu
Wush . .
Dia pun mempercepat larinya sambil mengayunkan pedangnya berulang kali kearahku . .
Sring sring sring . . . ..
Tap tap tap . .
Sring . . ..
Tap . . .
Aku pun loncat kebelakang, berusaha menjauhi jarak ninja itu
(dia sangat cepat, bahkan aku hampir tidak bisa melihat semua serangannya)
ia pun memasukkan pedangnya kewadah dipunggunya. . ..
. . . . .
"Ninja Skill, Million Slash !"
(...!!!)
Dia pun langsung berlari dengan kencang dan mengayunkan pedangnya dengan sangat cepat
Sring sring sring . . .. . . . .. . . .
Wush wush cres wush cres crest . . .
(aku tidak bisa menyerangnya) pikirku, menghindari ratusan tebasan ninja ini
Jiesh . . . .
Ia pun melompat jauh kebelakangku
(sial)
. . . . . .Wush . . . .
dia pun langsung bergerak cepat saat menyentuh tanah, mengayunkan pedangnya juga
Sring . . .
Wush . .
(tebasannya sangat cepat)
Ia pun berlari didepanku dan kuhindari tebasannya, ia berbalik kearahku lalu kuhindari lagi, dia balik kuhindari, balik kuhindari berulang-ulang. ..
Sring srin sring sring srin sring sring . . .
Wush .. . . cres cres cres cres cres cres. . . . .
"ugh. . . ."
Aku berusaha membalas, tapi tetap saja dia bisa menghindarinya dengan mudah. . .
Saking cepatnya ia menyerang, aku tidak bisa bertahan untuk menghindari serangan itu. Aku mulai melompat kebelakang dengan jauh
"hah hah hah" hela nafas diriku
Tik .. . .
Setetes darah jatuh dari wajahku
( dia lawan yang tangguh)
"aku puji kau, karena bisa bertahan dari million slash" puji ninja itu kepadaku
"kau ninja kan?"
". . . ."
Wung. . . .
(Meng-menghilang!!!) terkejut diriku, melihat ninja itu yang diam berdiri perlahan mengilang
(sial, dimana dia?)
Aku mengawasi sekeliling,
(aku tidak bisa melihat jejak kakinya"
..........Sring . . .
"hah !"
Wush wush wush wush. . .
(dia tidak kelihatan, apa itu skill unik?) pikirku, melihat sekitarku
sshhh . . .
Ia pun membuat tubuhnya keliatan kembali, aku sangat terkejut kalau nija itu sudah ada dibelakangku, sontak aku bersiaga kearahnya
"baru kali ini, aku bertemu lawan yang tidak mati"
" . . .apa maksudmu?" tanya diriku
"aku ini ninja, selama ada lawan dia harus kubuuh."
" . . . . ."
Aku tidak tau apa yang harus kukatakan kepadanya, badanku memang penuh luka tapi apa yang dikatakannya benar, aku tidak mati
"baiklah, sampai disini saja kita ketemu"
"hah ?" kesal diriku
"kau adalah lawan yang tangguh, jadi jangan mudah mati. oh iya, malam nanti di air pancur tengah kota, sang pangeran akan melamar cinta"
"(pangeran?cinta? apa maksudnya?) pikir ku. "Woi, apa yang kau katakan"
Dia pun dengan sigap mengeluarkan sebuah bola kecil dari punggungnya
"segalanya harus kau siapkan. Sorede wa, mata ashita .. . ."
Dum .. .
Dia melempar sebuah bila hitam ketanah lalu meledak, membuat asap ungu bermunculan
Wush. . . wush . .
"hei!"
Aku sudah terlambat memanggilnya ketika dia sudah melompati pohon satu persatu, aku langsung lari keluar hutan itu dengan tubuh yang penuh luka itu
(sial dia kabur. terlebih lagi apa yang dimaksudnya nanti malam) pikirku
* * *
Malam ini, aku langsung teringat akan ninja itu saat berjalan, entah kenapa aku merasa kalau itu adalah permulaan untuk bertemu lawan yang sulit bagiku. Tapi aku tetap menjalaninya saja. tak lama setelah aku berjalan, aku sadar kalau aku sudah ada didekat air pancur
"hm?"
Aku tidak sadar kalau kolam air pancur itu berwarna hijau kebiruan saat malam hari, suasana hening kolam, cahaya sinar bulan, sangat cocok bagi pemain yang berpasangan untuk bersantai disini
(memang perasaanku atau apa, banyak sekali pasangan yang duduk disekitar sini) pikirku, melihat banyak sekali pasangan yang berada disekitar kolam itu
(cih, bukannya menaikkan level malah bermesraan disini)
Aku mendekati air pancur itu dengan pelan. aku tidak tau apa yang harus kulakukan sekarang ini, karena aku baru saja bertemu dengan ninja yang membuatku terluka, karena itu aku harus menenangkan diriku disini. Lagi pula, sesuatu seperti ini mungkin akan jarang ku temui
. . . .
(sebenarnya siapa dirku ini? manusia kah?, player kah?, atau sesuatu yang dibuat dalam game?, dan juga, siapa sebenarnya perempuan yang bernama S'nora ini? apa aku ada sesuatu dengannya?. Berfikiran seperti ini bisa membuat ku gila, sebaiknya-)
Ztttt...
"ugghh"
Mata kananku tiba-tiba terasa sakit lagi, yang ini bahkan lebih sakit dari pada biasanya
"argghh. . . si-sial!"
aku menahan rasa sakit ini sebisa mungkin,. . .
"hah hah hah..kenapa ini selalu terjadi?" gumamku, kesal dengan rasa sakit mataku yang sudah menghilang
(aku harus duduk. . )
Aku pun menemukan sebuah kursi yang panjang, disitu aku duduk sambil memegang mata kananku ini. Selama duduk, aku hanya bisa memikirkan tentang apa yang terjadi padaku sebenarnya. Bingung dengan keadaanku saat ini, apakah aku manusia atau bukan itu aku tidak tau, tapi yang kutahu adalah aku harus mencari gadis bernama S'nora
Tap tap tap . . . .
"lihat, dia cantik sekali"
"iya. . "
Kata seorang perempuan dan pasangannya
"siapa dia?"
"mungkin dia seorang bangsawan" kata lagi, sebuah pasangan
"dia seperti malaikat kan?"
"iya, sama sepertimu" kata seorang pasangan, malah lelaki yang balik menggoda pasangannya
Sebuah hal yang menarik pun terjadi disitu, aku melihat sekelilingku memandang pasangan didekat air pancur indah itu. Aku pun hendak melihat siapa laki-laki itu tapi . . .
Zt....
"....!!!"
(argghh, ini lagi!!)
Mata kananku membuat ku kesakitan lagi saat melihat laki-laki itu, beberapa kali aku mencoba melihat laki-laki itu, tapi yang kudapat adalah rasa sakit di mata kanan yang membuatku kembali tertunduk
. . .
"ini lah yang ingin kutunjukkan kepadamu, Crystila"
"woahh. . . . " senang crystila, melihat cahaya putih yang bermunculan dari kolam
" ini indah bukan?"
"hm, ini sangat indah. . . . Sakira.. . . " angguk crystila, bahagia melihat pemandangan di kolam itu
. . . . .
Mata kananku pun sembuh kembali, tapi entah kenapa aku merasakan sesuatu yang tidak nyaman disini, , ,
(mereka? siapa mereka?) pikirku, melihat pasangan sedang berhadapan dekat air pancur
* * *
"sakira? kenapa kau membawaku kemari?" tanya crystila bingung
"itu karena. . . .ada yang harus kuberitahu kepadamu" ujar sakira
"hm? "
Dengan bingung, cyrstila tetap menunjukkan wajah penasaran kepada orang yang disampingnya
"sakira, apakah kita membuat orang-orang melihat kita?" malu crystila
. . .
(Crystila? Itu kah nama perempuan samping sakira itu) pikirku, melihat mereka berdua dari jauh
. . .
"tidak crystila, itu karena aku memang ingin menjadi pasanganmu. . . " kata sakira dengan serius
". . . . !!!"
Dengan kejutan, wajah crystila terlihat merah saat mendengar kalimat tadi dari mulut sakira
"sakira, a-aku . . "
"aku tau crystila, aku memang pantas disebut orang yang serius, tapi apa yang ku katakan memanglah serius. . . "
. . . .
(Crystila? apa aku mengenalnya ya?) pikirku bingung, mencoba bangkit lalu berjelan kearah mereka
" . . .!!!"
. . . .
"sakira. . . " ujar cystila terkejut, melihat sakira mengangkat tangannya
". . . .cahaya yang suci, tunjukkanlah isi dari kehidupan mu berada sebenarnya, Yellow Calm" sakira merafalkan mantera yang membuat dirinya serta orang yang melingkari sekaligus melihat, dilindungi oleh barrier yang berwarna kekuningan.
"crystila. . . "
Perlahan, sakira mendekati tubuh crystila lalu memeluknya dengan lembut.. .
"sa...kira" terkejut crystila, merasakan pelukan hangat sakira
"WOOOAAAAAHHH"
"Nice Shoot. . . "
Para pasangan lain pun terlihat bahagia ketika sakira memeluk crystila. . . .
. . . .
(gadis itu! aku harus mendekati gadis itu) pikirku serius, mempercepat langkahku , tapi aku tertabrak oleh sesuatu didepanku
" ugh! ba-barrier !!!. . . ." terkejut aku
. . .
"tapi. . .sakira- - - - - -"
Sakira menggenggam keras kedua pundak crysila. .
"..!!!"
"Cystila, lihat aku"
". . . !!! "
"dengarkan aku. Aku memang tau, kau selalu mengingat tentang dirinya, tapi dia sudah tidak crystila, dia adalah orang yang memang sepantasnya dihapuskan dari dunia ini"
. . .
(orang? Mengingat orang itu? Dihapuskan?) pikirku., lalu mencoba memukul barrier itu dengan biasa. . .
Duag. . .
(tidak mempan), "hei !!! hei!!!"
Aku mencoba berteriak sekerias mungkin ,namun semua orang yang didalam barrier itu tidak merespon apapun
Duag duag duag. . . .
(sial, barrier ini menghalangiku)
Duag duag duag...
"Hei !!! Hei !!!" ku berteriak, namun tidak satupun yang mendengarnya. Walaupun aku bisa mendengar apa yang dikatakan sakira didalam itu
. . .
"dia sudah tiada crystila, aku hanya ingin membuatmu bahagia dengan diriku ini. Kau pasti akan merasakan bahaya jika mendekati dirinya, karena itu aku harus melindungimu, aku harus menjagamu, aku harus melihatmu setiap saat"
"sakira. . . . . . .aku. . ." ujar crystila, bingung apa yang harus dikatakannya
"aku tidak tau ---"
"Crystila, Kau bukanlah S'nora lagi, Kau adalah Crystila Waisvrest. orang yang bernama Ladius tidak ada lagi didunia ini"
". . . . . .!!!"
Mata crystila membesar mendengar apa yang dikeluarkan dari mulut sakira itu, menahan kesedihan dalam hatinya
. . . .
(Tunggu. . . S'nora!, gadis itu adalah S'nora?) aku terkejut mendengar apa yang barusan dikatakan sakira didalam barrier itu, lalu aku mulai kesal
Duag duag duag duag. ..
Berapa kaliun aku mencoba tetapi tetap saja. Aku mencoba menggunakan kekuatan bayanganku ditanganku
"Haaaa"
Wush. . .duag. . .
(ke-kekuatanku. . .menghilang ?) pikirku kaget, melihat kekuatanku menghilang ketika memukul barrier itu, terpaksa aku memukul barrier itu seperti biasa
"hei S'nora! S'nora!"
Aku berteriak sekeras mungkin, tapi hasilnya tetap saja
(Sial sial sial sial)
Aku mencoba berlari memutar memukul barrier itu lagi, tetap saja tidak yang berubah
"S'nora! S'nora!" teriakku, memanggil Crystila yang sebenarnya adalah S'nora
Duag duag duag...
(aargghh, barrier sialan ini!) kesal diriku, dan mendengar kembali apa yang dikataan sakira dengan eskpresi sedih
. . .
"Crystila, aku mencintaimu. . . . " kata sakira serius
". . . ..!!" terkejut crystila, melebarkan kedua matanya
. . .
(a-apa t-tadi? ap-a ya-ng dikatakan-nya?)
Aku tidak bisa lagi memukul barrier itu setelah mendengar apa yang dikatakan sakira barusan, sebuah pernyataan yang membuatnya senang, tapi membuatku merasa hancur. .
"Crystila, aku mencintaimu. . . "
". . . . . . . . . . "
" . . . . "
"ugh.....ugh. . . . .ugh. . . . ."
Tiba-tiba, air mata mengalir deras dari kedua mata crystila yang indah itu
"crystila, aku...!!!"
Dengan cepat, crystila memeluk tubuh sakira itu dengan erat, mencoba mengeluarkan seluruh air mata dalam pelukannya
"sakira. . .. ., tolong buatlah diriku melupakannya.. . . Buatlah aku bahagia dengan dirimu. . . buatlah aku seindah mungkin dimatamu......"
Sakira yang mendengar itu hanya bisa melebarkan kedua matannya, dia senang tapi juga sedih melihat crystila, dia membalas pelukan itu dengan lembut. Air mata crystila bertambah deras diikuti tangisannya. Orang sekitar pun terluluh hati melihat pernyataan cinta yang indah itu. .
Sakira pun memegang wajah crysila dengan lembut, melihatnya denga senyuman.. .dan. . .
"hm!!!"
". . . . "
"Woooaahhhhh"
"kya"
"sangat indah ya"
"kau benar"
orang-orang disitu langsung heboh seketika melihat sakira yang mencium bibir crystila dengan lembut. . .
. . . .
(dia. . . menciumnya!. . . . .aku. . . kenapa?)
Aku tidak tau apa yang harus kukatakan sekarang, badanku terasa berat, pikiranku terasa hilang, sesuatu didadaku terlihat hancur layaknya sebuah kaca yang jatuh dengan keras dan hancur berkeping-keping. . . .mendengar apa yang dikatakan crystila, melihat apa yang mereka berdua lakukan. .dan juga, sekarang ini aku melihat mereka berdua berciuman didepan mataku. . . . . aku tidak bisa melakukan apapun saat ini, aku hanya bisa melihat mereka berdua sekaligus merasakan sebuah kehancuran didalam diriku. . .
. . . . .
Mereka berdua melepaskan bibir masing-masing dengan pelan dan saling menatap satu sama lain
". . . ."
"hah" hela nafas sakira
"ug—ugh--argghhhh. . . ."
"tenang saja, aku ada disini, Crystila"
Sakira pun memeluk tubuh crystila dengan lembut , berdiri dekat cahaya yang indah dari kolam, dibawah sinar bulan nan tenang, dikelilingi oleh pasangan yang serasi dan cahaya barrier yang membawa ketenangandiri. sedangkan diriku, tidak memukul barrier itu lagi, Aku langsung pergi daritempat itu, dengan tatapan kosong dan hati yang hancur, aku berjalan denganekspresi kosong, dan terlintas dalam pikiranku yang mengatakan Aku ingin hariini tidak kusadari. . . . .
* * *