BAD BOY VS KETUA OSIS (selesa...

By absurdaccount

11.5M 393K 15.2K

(COMPLETED) Azka Aldric, anak pemilik yayasan yang notabenenya membenci seluruh anggota osis. Aubrey Naiarapu... More

Perkenalan Tokoh
Part 1
#AUBREY'STAGRAM
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
#AUBREY'STAGRAM
#AZKA'STAGRAM
Part 7
Part 8
Perkenalan tokoh 2
Part 10
Part 11
Part 13
Part 14
Part 16
#AZKA'STAGRAM
Part 17
Part 21
Part 22
#AUBREY'STAGRAM
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
#AUBREY'STAGRAM
#AZKA'STAGRAM
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40 (ending)
Ekstra part
.

Part 24

160K 9.6K 195
By absurdaccount

"Kamu masih suka kan sama Kak Farrel?"

DEG!
Aubrey terdiam mendengar ucapan Azka. Ia tahu sekarang, Azka mendiamkannya sejak pulang sekolah tadi karena apa.

"Tuh kan kamu diem. Aku juga yakin kamu masih suka sama Kak Farrel sebelum aku denger obrolan kamu sama Chloe," ucap Azka sambil bangkit dari ranjangnya dan duduk di tepi ranjang.

"Aku juga udah berusaha lupain Kak Farrel, kok," Aubrey bangkit dan duduk sambil bersender di kepala ranjang.

"Ya berarti kamu masih suka sama Kak Farrel, kan?"

"Udahlah Az. Aku emang masih suka sama Kak Farrel, tapi kan aku juga udah berusaha lupain Kak Farrel,"

"Kalo kamu masih suka, kenapa gak kita batalin aja perjodohan ini? Kemaren aku tawarin buat batalin, kamu gak mau. Bukan cewek doang yang punya perasaan, cowok juga!" Seru Azka sedikit membentak Aubrey. Ia sudah marah sekarang.

"Kamu juga punya mantan, Britney. Kamu juga pernah ngerasain putus kan? Kamu juga waktu diputusin sama Britney move on nya lama, kan? Waktu aku liat kamu pelukan sama Britney ditaman, kayak nya kamu juga masih suka sama dia. Terus kenapa kamu marah kalo aku masih punya perasaan sama Kak Farrel? Lagian aku juga udah berusaha lupain Kak Farrel, kenapa kamu marah?" Balas Aubrey dengan nada kesal dan sedih.

"Kok kamu malah nyambung-nyambung ke Britney, sih?! Aku move on nya lama karena aku juga gak punya pacar. Sedangkan kamu? Kamu udah punya pacar sekaligus tunangan sekarang!"

"Egois," ucap Aubrey. Air mata nya sudah hampir jatuh sekarang.

    Dengan cepat, Aubrey langsung bangkit dari ranjang dan keluar meninggalkan Azka. Ia langsung keluar dari rumah Azka dan meninggalkan rumah itu. Ia menyetir mobil sambil menangis. Ia tak menyangka Azka akan egois seperti itu.

   Sedangkan dirumah Azka, Azka hanya diam sambil sesekali mengacak rambut nya kesal. Farrel yang mendengarkan pembicaraan itu dari tadi, ingin masuk ke kamar Azka dengan ragu-ragu. Ia mendengar pembicaraan mereka karena kamar nya dan kamar Azka bersebelahan, dan juga suara Azka dan Aubrey cukup kencang.

"Az..," panggil Farrel sambil masuk ke dalam kamar Azka. Dilihat nya Azka yang sedang duduk di tepi ranjang. Farrel pun ikut duduk di tepi ranjang sebelah Azka. "Lo berantem sama Aubrey? Kenapa?"

"Tau ah," jawab Azka sinis.

"Kalo memang karena gue penyebab nya, gue minta maaf. Gue gak bakal deket-deket sama Aubrey, walaupun itu cuma ngobrol doang," ucap Farrel sambil menepuk bahu Azka pelan.

"Bukan salah lo, kok. Udah lah, gak usah dibahas lagi,"

"Gue cuma pengen kasih tau aja. Jangan childish, jangan egois, dan harus percaya sama pasangan lo juga. Karena, cinta itu gak ada artinya kalau tanpa kepercayaan,"

-----------------

Cinta itu gak ada artinya kalau tanpa kepercayaan

Entah mengapa, kata itu terus terngiang-ngiang di kepala Azka. Ia memang mengaku bersalah karena ia sudah egois. Akhirnya, dengan penuh keyakinan, ia pergi menuju rumah Aubrey.

"Mau kemana?" Tanya mama Azka begitu melihat anak nya hendak keluar rumah. Mama Azka baru saja pulang dari kantor nya.

"Kerumah temen," jawab Azka tanpa melihat ke arah mama nya.

"Siapa?"

"Aubrey,"

Mendadak mama Azka langsung tersenyum senang. Tanda nya, sudah ada kemajuan di antara Azka dan Aubrey.

"Yaudah sana. Jangan pulang malem-malem, ya. Salam buat Aubrey sama keluarga nya," kata mama Azka sambil tersenyum lebar.

"Hmm..," Azka hanya menjawab dengan gumaman.

Setelah itu, Azka langsung keluar dari rumahnya dan menuju garasi. Ia langsung menyalakan motor nya, dan setelah itu ia pergi meninggalkan rumah nya.

--------------

TOK!TOK!TOK!

   Azka mengetuk pintu kamar Aubrey dengan sedikit ragu-ragu. Saat ini, dirumah Aubrey hanya ada Aubrey dan pembantu nya. Kedua orang tua nya sedang bekerja, dan Alex sedang pergi entah kemana.

"Siapa..?!" Tanya Aubrey dari balik pintu kamar.

TOK!TOK!TOK!

   Azka tidak menjawab, ia malah mengetuk pintu nya lagi.

"Hih, siapa sih! Kak Alex jangan iseng, ah!" Seru Aubrey sambil membuka pintu kamar nya.

"Aku Azka, bukan Kak Alex," ucap Azka.

   Mengetahui bahwa Azka yang telah mengetuk pintunya, Aubrey langsung menutup pintu. Tetapi, Azka lebih dulu menahan pintu tersebut dengan tangannya. Dan tentu saja, tenaga Aubrey tidak sekuat tenaga Azka.

"Pulang sana! Ngapain kamu kesini?!" Seru Aubrey sambil tetap berusaha menutup pintunya.

"Aku gak bakal pulang sampe kamu mau maafin aku," balas Azka sambil tetap menahan pintu nya dengan santai.

"Bodo," umpat Aubrey pelan sambil berusaha lebih kencang menutup pintu itu.

   Mendengar umpatan Aubrey, Azka langsung masuk ke dalam kamar Aubrey. Setelah itu, ia menutup pintu dan mengunci nya.

"Ih! Kamu ngapain masuk-masuk?! Pake dikunci segala! Sini, balikin kuncinya!" Seru Aubrey sambil berusaha merebut kunci dari tangan Azka. Tetapi, ia gagal.

"Aku minta maaf,"

"Gak peduli,"

"Kok kamu gitu sih?"

"Bodo,"

"Aku minta maaf,"

"Terserah,"

"Iya, aku emang egois. Aku minta maaf ya, seharusnya tadi aku gak marah-marah ke kamu. Aku percaya kok, kamu pasti bisa lupain Kak Farrel. Sekarang, aku harus ngapain biar kamu maafin aku?" Ucap Azka sambil berlutut didepan Aubrey yang duduk ditepi ranjang.

Aubrey diam. Ia masih sedikit kesal kepada Azka, tetapi ia juga merasa iba melihat Azka sampai berlutut dihadapannya.

"Udah, gak usah gitu. Bangun," kata Aubrey sambil menarik Azka agar bangun dan duduk di sebelahnya.

"Maaf, ya," ujar Azka lagi sambil menunduk.

"Aku gak suka kalo kamu bentak-bentak kayak tadi, aku juga gak suka kamu egois, aku juga gak suka kalo kamu ambil kesimpulan sendiri tanpa denger penjelasan aku," ucap Aubrey.

"Iya, aku janji gak bakal kayak gitu lagi. Maafin aku, ya?" Ujar Azka sambil menggenggam tangan Aubrey.

"Iya," jawab Aubrey.

"Maafin aku, kan?"

"Iya, Az..,"

    Seketika, Azka langsung memeluk Aubrey dengan sangat erat. Ia bahagia sekarang.

"Aku takut tau kalo liat kamu bentak-bentak kayak tadi," kata Aubrey sambil membalas pelukan Azka dan menenggelamkan wajah nya ke dada Azka.

"Maaf ya, aku janji gak bakal bentak-bentak kamu lagi," ucap Azka sambil semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku juga minta maaf karena aku masih nyimpen perasaan sama Kak Farrel. Tapi aku janji, aku bakal lupain Kak Farrel," kata Aubrey.

"Iya, aku percaya kok. Intinya sekarang, kita harus saling percaya. Karena cinta itu gak ada artinya kalau tanpa kepercayaan," ujar Azka sambil melepaskan pelukannya. Lalu, menatap wajah Aubrey dan tersenyum lembut.

"Iya. Tapi kita juga gak boleh saling bohong, ya," balas Aubrey.

"Te amo,"

نا ا جب اليك"

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 36K 83
[TAHAP REVISI] Baca ae dulu spa tau suka, klo ga suka yaudah gosah dibaca. Segala kerumitan yang kamu hadapi saat ini akan mendewasakanmu. Perjuangan...
13.3M 473K 48
SUDAH TERBIT DI GLORIOUS PUBLISHER Coming Soon MINISERIES Bad Boy di Genflix! Bad boy? Dua kata yang dapat mendeskripsikan sifat seorang Nathan Imanu...
254K 9.8K 52
[SELESAI] Akan ku sejajarkan langkah ku dan langkahnya. Akan ku kejar dirinya hingga dapat. Dan akan ku cairkan hatinya yang sedingin kutub utara. ...
5.6K 891 92
[SEDANG DI REVISI] {Follow dulu sebelum baca. Anda senang, saya pun senang. Simbiosis Mutualisme} ‹ 18+ › Cinta Atau Impian ? Dahulu, awalnya .. mend...