Mungkin kebetulan saja
Aku Kau jalan dihutan yang sama
Tanggal dan detik yang serupa
Cuma bedanya aku terkesan kewujudan kamu
Sesuatu mendarat dilapangan jiwa
Ku coba ambil reranting
Disambung-sambung supaya dapat mencuit kamu
Mohonlah sedar kewujudanku
Makin disambung, makin besar risikonya untuk patah
Lalu aku lelah,
Jodoh tidakkan tertukar bukan?
Biar Tuhan saja tahu betapa aku mencintai