Yes, I Know.

By LennyAhmad__

24.4K 1.9K 90

Saat dirimu berada dalam dekapanku, aku bahkan hanya berharap waktu berhenti. Jangan biarkan dirinya mengambi... More

Yes, I Know.
1
2
3
4
5
?
7
8
Read.
9
Unfaedah.
Akun.
10
New.
11
12
13
14
15
16
Kim n Kang
18?

6

883 103 10
By LennyAhmad__

Yixing melangkahkan kakinya di sepanjang koridor Myungwoo's Hospital. Langkahnya terhenti di depan sebuah pintu ruang rawat VIP, dengan perlahan ia membukanya. Belum sempat melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan tersebut, pria itu sudah dibuat terheran.

"Dimana gadis itu?" Layak bertanya pada dirinya sendiri. Ia melangkahkan kembali kakinya menuju meja resepsionis di rumah sakit tersebut.

"Chogi.."

"Ada yang bisa kami bantu ,tuan?

"Aku ingin bertanya, dimana pasien yang bernama Irene?"

"Tunggu sebentar" Perempuan yang bertugas di sana tampak menyernyitkan keningnya.

"Maaf tuan, tapi tidak ada pasien yang bernama Irene."

"Ah, maksudku Joohyun, Bae Joohyun" Perempuan tersebut terdiam sejenak, matanya melirik gelisah pada rekan kerjanya.

"Maaf tuan, pasien yang anda sebutkan sudah dipulangkan"

"Jadi dia sudah keluar dari rumah sakit ini?" Perempuan itu menunduk sebentar, kemudian mengangguk.

"Dia kehilangan nyawanya setelah mengalami kejang-kejang"

"Maksudmu? Dia ma..mati?" Yixing menatap tidak percaya pada perempuan di depannya ini.

"Benar tuan"

"Baiklah, terimakasih" Yixing segera meninggalkan kawasan rumah sakit itu.
.

.

.

.

Soojung menghentikan laju mobilnya saat di depan gedung apartmen tempat Wendy tinggal, lalu keluar dari mobilnya menuju bagasi belakang.

"Soojung-ah terima kasih telah menghabiskan seharian ini denganku" Wendy mengambil alih beberapa kantong belanjaannya yang berada ditangan Soojung.

"Tidak masalah, aku juga menikmatinya" Soojung tersenyum.

"Kau yakin tidak ingin mampir dulu?" Wendy tersenyum miris saat Soojung menggelengkan kepalanya.

"Sehun pasti sudah sangat lelah, aku harus segera pulang" Soojung membuka pintu belakang pengemudi.

"Sehun-ah, ayo pindah ke depan" Soojung memegang lengan lelaki itu, tapi Sehun hanya diam.

"Hmm.. apa kau mau di belakang saja?" Sehun masih diam, Soojung menghela nafas berat.

"Yang benar saja, Soojung. Apa kau ingin terlihat seperti supir cantik untuk Sehun?" Tampak sekali nada kesal saat Wendy mengatakan kalimat tersebut.

"Seungwan-ah!" Soojung memicingkan matanya pada Wendy yang masih berdiri di sampingnya. Kemudian menutup pintu mobilnya dengan pelan, membiarkan Sehun tetap duduk di belakang.

"Jangan membuat Sehun semakin kesal padaku" Soojung menghembuskan nafas kecil, kemudian tersenyum kecil.

"Aku akan pulang sekarang, sampai jumpa" Soojung memasuki mobilnya kembali, sedangkan Wendy hanya melambaikan tangannya saat Soojung membuka kaca mobilnya.

"Hati-hati" Wendy tersenyum miris saat mobil Soojung perlahan menjauh dari kawasan apartmennya.

"Kau sudah terlalu jatuh Jung Soojung"

.

.

.

.

.

.
Wanita itu mengetukkan jari-jari tangannya pada meja yang ada di depannya. Gelisah.

"Kemana pria itu pergi.." sedari tadi ia bergumam tidak jelas. Ia menyentakkan kepalanya, menoleh pada pintu utama rumah itu saat mendengar bunyi pintu terbuka.

"Darimana saja kau?" Wanita itu melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, menghempaskan tubuhnya terduduk di samping pria yang baru saja datang ke rumah itu.

"Apa kau harus tahu? Ini bukan urusanmu" Pria itu melepaskan cardigan dan membuka dua kancing atas kemejanya. Menghela nafas berat, pria itu menoleh pada sang wanita.

"Park Chorong.." Lirih pria itu.

"Ada apa?" Wanita itu -Chorong- menyernyitkan keningnya.

"I want you"

"Apa maksudmu, Yixing?"

"I want your body"

"Jangan sekarang, aku sedang mendapat tanggal merahku"

"Oh shit! Damn it!"

Chorong hanya terkekeh, kemudian beranjak meninggalkan Yixing sendiri.

.

.

.

.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.45 KST. Namun, Chanyeol masih berdiam diri di sebuah meja yang ada di cafe itu. Sejak tiga jam yang lalu.

"Ini sudah yang kesekian kalinya" Chanyeol menatap layar ponselnya, menunggu panggilan atau paling tidak pesan dari orang itu.

"Maaf tuan, apa anda masih menunggu seseorang?" Seorang pelayan cafe berdiri di samping Chanyeol, pria itu menghela nafas.

"Baiklah, saya ingin coffelatte ice dan Chicken Chesse sauce" Chanyeol menatap keluar jendala yang ada di samping tempat duduknya, menatap jalanan malam ini yang cukup padat.

"Baiklah, pesanan anda akan segera datang" pelayan itu meninggalkan Chanyeol. Pria itu merogoh saku celananya, mengeluarkan dompetnya kemudian mengambil beberapa lembar ribu won dan pergi beranjak dari cafe itu. Tanpa menunggu pesanannya datang. Mungkin sudah cukup -----ah sangat lama ia menunggu.

.

.

.

.

.

Sehun terbangun saat merasakan sosok Soojung tidak ada di sampingnya. Pria itu langsung tertidur saat tiba di mansion tadi sore bersama Soojung.

"Kemana gadis itu.." dengan pelan Sehun turun dari tempat tidur, ia meraba-raba udara sekitarnya hingga sampai pada gagang pintu dan melangkah keluar kamar.

"Soojung-ah"

"Tuan, nona Soojung sedah berada di bawah" seorang maid langsung menghampiri sehun saat mendengar teriakannya.

"Apa yang Soojung lakukan?"

"Nona Soojung sedang berenang, Tuan" Sehun menyernyit mendengar pernyataan maid itu.

"Antarkan aku ke kolam renang segera" Sehun berjalan dengan pelan.

"Tapi tuan..-------

"Cepat antarkan aku ke sana" Sehun berdecak saat maid itu sangat lambat menuntunnya menuruni tangga. Ia juga menyesali keadaannya sekarang, seharusnya ia bisa menuruni sendiri tangga itu.

.

.

.

.

Soojung menyelam untuk kesekian kalinya di dalam kolam renang yang ada di bagian belakang mansion itu. Udara dingin membuat air itu tampak lebih dingin dari biasanya, tapi Soojung masih tidak berhenti berenang walau sebenarnya ia sudah merasa kedinginan.

"Apa yang kau lakukan Jung Soojung?" Sehun telah sampai di tepi kolam renang bersama seorang maid yang menuntunnya tadi, kemudian maid itu pergi setelah menerima isyarat dari Sehun.

Soojung tidak mendengar perkataan Sehun karena ia masih berenang kesana-kemari di kolam yang luas itu. Sehun bisa mengetahui gadis itu masih bermain-main dengan air saat mendengar bunyi kecipak dari air kolam itu.

"Astaga! Sehun-ah!" setelah beberapa menit, akhirnya Soojung berhenti berenang dan berdiri di tepi air kolam. Kepalanya mendongak menatap Sehun yang berdiri tepat di depannya, hanya saja tidak terlalu dekat.

"Sejak kapan kau berada di sini, Sehun?" Soojung keluar dari kolam renang, dan mengambil baju handuk untuk menutupi tubuh basahnya yang hanya terbalut baju renang tipis itu.

"Sejak beberapa menit yang lalu" Sehun memasang raut datar.

"Ah maafkan aku, Sehun. Aku benar-benar tidak tahu kau berada di sini" Soojung berjalan menghampiri Sehun, kemudian menuntun pria itu masuk ke dalam mansion.

"Kenapa kau berenang malam-malam seperti ini?" Sehun dengan pelan menaiki anak tangga dengan Soojung yang menuntunnya.

"Aku hanya merasa gerah, jadi kuputuskan untuk berenang" Soojung membuka pintu kamar, kemudian mereka masuk ke dalam kamar itu. Soojung menuntun Sehun untuk duduk di tepi ranjang setelah menutup kembali pintu kamarnya.

"Aku ingin mengganti baju dulu" Soojung melangkah menuju walk in closet di kamar itu.

"Apa kau sengaja meninggalkan diriku sendiri di kamar ini?" Soojung yang mendengar perkataan Sehun hanya menghela nafas, setelah selesai mengganti bajunya ia kembali menghampiri Sehun. Pria itu masih memasang wajah datar, bahkan sekarang ia terlihat sangat kesal

"Maafkan aku, Sehun. Aku tidak bermaksud meninggalkanmu."

"Lalu, kenapa kau tidak mengatakan padaku jika ingin berenang"

"Kau tertidur sangat pulas, aku tidak ingin mengganggumu"

"Alasan"

Soojung menghela nafasnya kembali, kali ini lebih berat.

"Aku hanya butuh waktu untuk sendiri, Sehun" Soojung menundukkan kepalanya, cairan bening itu mengalir di pipinya.

"Apa maksudmu? Apa kau menangis?" Sehun meraba-raba wajah Soojung, dan mendapati pipi gadis itu basah oleh air mata.

"Soojung-ah, apa aku menyakitimu?" Soojung hanya menggeleng. Tangisnya makin pecah saat Sehun menariknya dalam dekapan pria itu.

.




.








.







.
TBC

Oke, ini udah lama bat g up kan.
Tapi, w rasa jg gada yg nunggu cerita ini di up wkk
Yauda, w paling g bisa bikin author note😪
Sekian.

W kangen sama icing😭😭😭
Btw, pasti dah pada dowload mv exo kan? Atau dah beli albumnya nih wkk

Lopyu oppadeul😂😂😂

Continue Reading

You'll Also Like

485K 54.7K 24
[PEMENANG WATTYS 2017] BUKU PERTAMA MIND TRILOGY Okan, guru Seni Rupa SMA yang hobi menabung koin ke dalam lubang yang berada di dalam dinding, menem...
RavAges By E-Jazzy

Science Fiction

1.1M 111K 80
[Completed Chapter] Pada kepindahaannya yang ke-45, Leila kabur dari rumah. Dia melihat kacaunya dunia, serta alasan ayahnya yang terus mendesak mere...
753K 69.1K 50
{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...