KAPTEN LDR

By NadyaOktavia8

530K 19.8K 400

#294 (241017) Karena tugas dan cinta memiliki tanggung jawab yang besar, antara kerjaan dan perasaan. namun s... More

Notice
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
HATIKU MULAI BERGETAR
APA INI CINTA
Tugas Awal
Tugas Awal
MENUNGGU
14
15
Kembali Patroli
Hal Kecil
Patroli terakhir
JUMPA
21
Bersiap
Engagement Day
24
25
26
27
28
29
Menangislah Dipelukanku.
Aku lelakimu
I love You, Pit.
WEDDING DAY
35
36
Shy
part berikutnya
next
43

Aku mulai bangkit

10.6K 468 0
By NadyaOktavia8

Setelah tiga hari lamanya aku tidak sadarkan diri. Akhirnya pagi ini aku bangkit dan tersenyum kembali untuk dunia.

"Eh lo itu baru sadar udah cengar cengir" Ucap ridho memperhatikan yudha yang baru sadar atas kejadian yang menimpanya.

"Selina gak apa-apa kan?" Tanya yudha peduli kepada selina yang hampir terkena bahaya.

"Malah mikirin orang. Coba lo liat diri lo dulu" ungkap ridho kesal melihat kelakuan sahabatnya

"Udah biasa kali kita begini. Luka, darah, hidup atau bahkan mati. Yang penting ada nyawa seseorang yang selamat." perjelas yudha kepada ridho.

"Ini nih yang buat gua kesel. Sok hero, sok jagoan. Lo juga manusia kali, jangan mati dulu lo kan belum nikah. Hahaha" ridho mencoba mencairkan suasana didalam ruangan dimana yudha di rawat.

"Apa enaknya nikah?" Kalimat yudha yang membuat ridho seketika diam dan berfikir.

"Pertama, enak malam pertamanya. Kedua, ada yang siapin makan setiap paginya. Ketiga, ada seseorang yang selalu menanti kita pulang. Keempat, ada yang bisa kita cium setiap saat. Kelima--"

"Banyak amat do" yudha memotong omongan ridho yang terlalu panjang untuk didengarkan.

"Gua udah ngabarin ayah lo, ngabarin mr. Thalib, trus--"

"Pipit lo kasih tau ga?" Yudha kembali memotong omongan ridho.

"Heh onta arab! Dengerin dulu napa, asal potong omongan orang aja. trus gua itu lupa ngasih tau pipit" terus ridho menjelaskan.

"Huu, gak asik lo do. Gua mah berharap dia nunggu gua sadar." Yudha menggerutu kesal.

"Oh iya, coba aja lo buka ponsel lo. Soalnya banyak pesan masuk, gua gak berani buka"

Saat yudha membuka ponselnya dan ada pesan yang masuk.

[LINE]
5 pesan diterima
Rama: gara-gara lo! Muka gua berdarah!
Rama: semua itu gara-gara cewek sialan lo!
Pipit: Yudha, gimana kabar kamu?
Pipit: aku mau cerita.
Pipit: yudha, aku gak bisa tidur.

"Adek gua kenapa ya do?" Tanya yudha bingung membaca pesan dari adiknya.

"Ya gua gak tau dha" ucap ridho ringan sambil mengambil buah didekat meja samping yudha.

"Gua telpon aja kali ya?" Tanya yudha kepada ridho untuk meminta persetujuan.

"Hmm" ridho menjawab sambil mengunyah buah apel yang sedari tadi ingin ridho makan.

[Sambungan telepon]
Yudha: hallo ma?
Rama: buat apa lo nelpon gua? Lo mau nyiksa gua lagi? Udah cukup bang!--
Yudha: ya lo kenapa? Gua ini baru siuman. Sebaiknya lo cerita ke gua? Gua gak tau masalahnya ma.
Rama: tanya sama cewe lo.
Yudha: ok! Gua minta maaf yang sebesar besarnya. Udah nyuruh lo, sampe lo kayak gini sekarang.

Belum sempat yudha melanjutkan pembicaraannya tetapi rama sudsh mematikan ponselnya.

"Adek gua ini kenapa sih?" Tanya yudha kembali pada ridho.

"Ya gua gak tau dha. Kalo gua tau berarti itu adek gua" ungkap ridho sambil menghabiskan sisa apel dimulutnya.

[Sambungan telepon]
Yudha: assalamualaikum pit?

Pipit: waalaikumsalam yudha (terdengar nada pipit seolah rindu akan yudha)

Yudha: maaf baru bisa hubungi kamu.

Pipit: kamu kemana aja?

Yudha: kalau boleh tau ada kejadian apa dengan rama? (Yudha enggan menjawab pertanyaan pipit)

Pipit: maaf ya dha, akibat aku adik kamu luka. Waktu dia jemput aku --- (pipit menjelaskan kejadian yang dialami saat rama menjemputnya untuk diantar pulang)

Yudha: oh begitu. (Yudha menganggukkan kepala.)

Pipit: kamu kemana aja? Kok gak ngasih kabar? Aku sedih kamu gak ada kabar.

Yudha: percayalah saat kamu sedih, tuhan memelukmu sangat erat. Tapi kamu tidak pernah merasakannya.

Pipit: gak usah sok bijak sekarang jawab aku, kamu kemana?

Yudha: dihatimu pit. (Yudha sedikit melawak)

Pipit: gombal!

Yudha: serius loh, kamu ini gak percaya. (Ungkap yudha membuat pipit blushing)

Pipit hanya terdiam, sambil senyum senyum sendiri. Dan merasakan kehadian yudha di sisinya.

Yudha: udah deh, gak usah blushing. Pipi kamu merah tuh. Jangan senyum senyum sendiri, nanti disangka orang gila (ungkap yudha serasa tau apa yang dirasakan pipit sekarang)

Pipit: apaan sih! Enggak ya. (Wajah pipit nambah memerah seperti tomat)

Yudha: seandainya kamu dekat, pasti kamu abis sama aku.

Pipit: abis apaan?

Yudha: abis aku ciumin. Wahahah (saking yudha tertawa lepas, luka di perut kanannya masih terasa) haduhh.. (yudha meringis kesakitan)

Pipit: kamu kenapa? (Wajah pipit yang memerah berubah menjadi panik saat mendengar yudha meringis kesakitan)

Yudha: i'm fine dear! (Seolah meyakinkan dirinya sehat kepada pipit.)

"It's time to lunch mr. Yudha" suara suster yang merawat yudha.

"Thank you" ucap yudha sambil menutup ponselnya agar pipit tidak mendengar.

Pipit: dha? Kamu sakit?

Yudha: berbohong itu baik atau tidak?

Pipit: tergantung kondisinya. Kamu bohong ya sama aku?

Yudha: apa aku boleh jujur?

Pipit: harus dong!!

Yudha: jujur, aku tak sanggup, aku tak bisa, aku tak mampu tanpa dirimu (yudha kembali membuat pipit blushing)

"Yudha yudha, baru siuman lo itu. Udah ngegombalin anak orang" teriak ridho di kursi tamu karena mendengar yudha merayu.

Pipit: siuman? Kamu abis siuman? Itu suara ridho kan? (Pipit mendengar teriakan ridho)

Yudha: kamu denger?

Pipit: iyalah (jawab pipit kesal)

Yudha: aku jujur nih ya. Tapi, ada satu syaratnya.

Pipit: apa syaratnya?

Yudha: pertama, jangan kaget. Kedua, jangan kasih tau orang lain. Ketiga, jangan nangis.

Pipit: iya aku siap.

Yudha: kamu tau saat kita video call?  Luka di pipi aku? Sebelum itu aku abis berkelahi sama peneror dan sebelumnya lagi aku melindungi anggotaku dari peluru yang datang, namun peluru itu kena di aku. Begitu semua luka itu sudah sembuh. Datang lagi luka yang baru, di perut kanan ku. Akibat terkena sayatan pisau dan aku kehabisan darah trus aku baru sadar hari ini. Kejadiannya sekitar 3 hari yang lalu. Udah deh..

Pipit hanya terdiam dan meneteskan air matanya.

Yudha: hey pit? Kan udah janji gak nangis. Aku yang luka masa kamu yang nangis.

Pipit: yudha.. (pipit memanggil nama yudha sambil menghela nafas mendengar cerita yudha)

Yudha: iya sayang? (Yudha membujuk pipit agar jangan menangis)

Pipit: i love you.

Yudha mendengar ungkapan tulus dari pipit serasa terbang kelangit ketujuh. Betapa senangnya yudha mendengar kalimat itu.

Yudha: pit, udah dulu ya aku laper mau makan, udah tiga hari gak makan.

Pipit: makan yang banyak. Biar sehat, cepet pulang kesini.

Yudha: iya sayang, semua yang aku lakukan untuk kamu. I love you.

Sekitar 30 menit lebih mereka teleponan. Saling mengungkapkan rasa rindu dihati.

"Hey dha? Kamu sudah siuman?" Suara wanita yang ia kenal.

Hallo everybody.
New story update again!!! 👏👏
Mohon maaf atas typo yang berkeliaran dimana mana, nanti bakal di revisi kok tapi sabar ya. Hihi. 😂

Gimana cerita kali ini?
Jangan lupa Vote+comment yaikkss!!

Yudha dan pipit bakal datang lagi dengan ceritanya.
Don't go any way!! Stay tune di KAPTEN LDR YA!

INGAT VOTE!! DAN COMMENT PLEASE 😳😳😳😳😳😳😳😳

Salam!

Continue Reading

You'll Also Like

52.6K 4.3K 34
Judul sebelumnya=> AniaNdra "Aku adalah korban dari tindak kejahatanmu yang telah mencuri perhatianku sejak awal, dan dari muslihatmu dalam membuat s...
4.8M 178K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
1M 49.8K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
1.2M 17.5K 37
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...