Secret Mission Mr & Mrs Styles

By ItsMeChacacul

530K 38K 1.8K

[COMPLETED & PRIVATE] ❝Revenge, Betrayal and Guns are very dangerous.❝ Kate and Harry are both agents, but of... More

[1] Styles
[3] Styles
[4] Styles
[5] Styles
[6] Styles
[7] Styles
[8] Styles
[9] Styles
[10] Styles
[11] Styles
[12] Styles
[13] Styles
[14] Styles
[15] Styles
[16] Styles
[17] Styles
[18] Styles
[19] Styles
[20] Styles
[21] Styles
[22] Styles
[23] Styles
[24] Styles
[25] Styles
[26] Styles
[27] Styles
[28] Styles -END-
Thank you❤️❤️
Other❤️❤️❤️

[2] Styles

32.8K 1.9K 75
By ItsMeChacacul

aku dan niall sudah sampai di tempat rahasia intelijen M15, yang perlu di ketahui Agen-agen yang di beri misi khusus akan disuruh sementara bekerja di tempat ini. Tempat ini sangat luas dan berada di dasar laut, aku pun kaget saat pertama kali sampai karena aku baru pertama kali di berikan misi khusus dan di bawa ke tempat ini.

Kami berdua di kawal oleh empat penjaga, dua di belakang dan dua lagi di depan. Terlihat di samping kanan ku niall yang sedang bersiul dan sesekali bersenandung, dia baik-baik saja kelihatan nya seperti tidak ada terjadi yang buruk sama sekali, padahal aku hampir saja tertangkap. Dia tidak berfikir kedepan bagaimana menyelesaikan misi ini lagi.

"ni kau tadi enak-enakan ya sudah duluan, sedangkan aku harus melawan penjaga-penjaga itu sendirian!" omel ku.

"kau seharus nya menggunakan pistol mu, kau tembak semua penjaga itu. use your brain." dasar niall, kalau dia bukan partner ku sudah ku hajar sampai babak belur dia. sayang nya saja karena ada rules kalau sesama partner tidak boleh ada keributan. dan dia masih saja bersenandung.

"niall. Berhentilah bersenandung dan serius sedikit." Kata ku ketus, dari tadi ku perhatikan dia tajam dia tidak peduli sama sekali dengan tatapan ku yang menyeramkan. Dia susah sekali di ajak kerjasama.

"berhentilah menatap ku seperti itu," finally dia kelihatan risih dengan tatapan ku, "aku tidak suka punya partner seperti mu yang bawel." Sialan dia. bisa-bisa nya dia berkata seperti itu. Kalau bukan karena perintah dari Mr. Smith aku tidak aku mau menjadi partner nya.

Kami berdua berhenti di pintu besi dan pintu itu lalu di buka, terlihat Mr. Smith yang sedang membaca sesuatu di buku nya. ya dia atasan ku. yang mengatur segala sesuatu di M15.

Aku dan niall masuk ke ruangan bercat biru tua itu dengan penerangan yang terang lalu duduk di kursi di depan meja Mr. Smith, dia lalu memperhatikan kami berdua dengan seksama. Mata nya sangat mengintimidasi, tapi dia baik terhadap agen-agen nya.

"kecerobohan. Kau tidak memberitahu Catherine kan Niall?" sekarang Mr. Smith tidak menatap ku secara bersamaan dengan niall, melainkan hanya terhadap laki-laki menyebalkan di samping kanan ku, "sorry, aku terpaku oleh senjata-senjata di gedung itu." Niall hanya menjawab santai dan sejujur itu kah dia? astaga. Benar apa kata ku niall itu sangat menyebalkan dan tidak punya tanggung jawah sekali.

Mr. Smith tertawa terbahak-bahak lalu di ikuti dengan niall, lalu mereka mengobrol dan bercanda sedikit. Apa maksud nya ini? Aku hanya bisa diam melihat mereka berdua akrab seperti ayah dan anak.

"untung kalian memakai masker, sehingga wajah kalian tidak akan diketahui. Ide yang bagus." Puji Mr. Smith pada... aku tidak tau siapa. Tapi awal nya memang aku berniat yang membawa masker dan ku suruh juga niall memakai nya.

"bagaimana dengan pernikahan mu kate?" tanya Mr. Smith, sekarang dia melihat ke arah ku dengan tatapan yang lembut dan bersahabat, tidak seperti tadi, "pernikahan ku lusa." Jawab ku singkat sambil tersenyum tipis. Padahal aku tidak mau sama sekali membahas tentang pernikahan ku.

Mr. Smith tersenyum pada ku dan berkata, "okay, semoga kau bahagia bersama nya." aku tidak akan bahagia. jikalau bukan pesan dari Dad sebelum meninggal, aku harus menikah dengan nya, aku lebih baik melarikan diri.

Tiba-tiba ponsel ku berdering berisik sekali. Aku dengan cepat mengeluarkan ponsel ku dari saku celana ku dan melihat layar ponsel dan melihat nama contact yang menelfon ku.

Sial.

"aku permisi sebentar harus mengangkat telfon ku." kata ku sopan, lalu aku berjalan agak jauh dari Mr. Smith dan niall.

"what?!" tanya ku ketus, aku benci sekali harus bertelfonan dengan dia sekarang di saat mood ku yang sedang tidak bagus ini.

"besok pagi, jam 9 di Denanta Le Cafe. Aku tunggu jangan sampai terlambat." Sialan laki-laki ini, dia menelfon ku singkat untuk bilang seperti itu saja? Dia sesenak nya menyuruh ku datang untuk bertemu dengan nya. mana dia berbicara nya cepat sekali, untung aku menyimak nya baik-baik.

Aku melihat ke arah arloji ku sudah jam 5 sore, lebih baik aku berpamitan pulang pada Mr. Smith, dan bersiap-siap untuk bertemu dengan nya besok. Pasti dia ingin membicarakan soal pernikahan.

"siapa yang bertelfon dengan mu kate?" tanya niall. Dia memang suka mengorek informasi pribadi ku selain tentang pekerjaan, "calon suami ku." aku menanggapi pertanyaan niall dengan singkat. Niall yang mendengar nya langsung menaikkan alis kiri nya.

"okay. Kalian berdua bisa keluar dari ruangan ku," kata Mr. Smith ramah, "misi kali ini harus berhasil, lalu aku akan memberi misi lagi kepada kalian."

Niall menjabat tangan Mr. Smith.

Lalu kemudian aku, "maaf lusa aku tidak bisa datang ke pernikahan mu. Tapi mungkin niall bisa." Mr. Smith tersenyum pada ku, biar ku tebak mungkin benar Mr. Smith dan Niall adalah ayah dan anak, "Benarkan niall?" tanya Mr. Smith dan sempat melirik niall sedikit.

Niall hanya tersenyum sebagai jawaban dari pertanyaan Mr. Smith.

"okay kalian bisa pergi, Good luck for the mission."

***

-Author's POV-

Pagi-pagi sebelum jam 9 cathrine atau yang sering di panggil kate 2 jam sebelum nya sudah bersiap-siap dan berdandan cantik. Dia terpaksa berdandan rapi seperti ini karena di suruh mom nya. karena menurut mom nya hari ini hari yang spesial karena kate akan bertemu berdua dengan calon suami nya itu. Sebelum nya saat di jodohkan kate enggan untuk bertemu berdua dengan calon suami nya itu kecuali ditemani dengan mom atau dad nya.

Mr. Paullor atau ayah dari kate adalah seorang kepala polisi, jadi tidak heran jika kate begitu menyukai senjata api dari kecil. Kate tidak termasuk wanita yang feminim atau atau girly seperti wanita lain yang mementingkan pergi ke salon untuk mempercantik diri.

Saat umur 9 tahun kate pernah di ajak dad nya untuk berburu di hutan Madeson di Amerika Latin. Dan itu menjadi hobi tersendiri untuk kate.

"ah, sekarang anak perempuan satu-satu nya mom telah cantik." Ucap mom nya bangga. Karena setiap kali kate ingin di dandani pasti susah sekali karena dia selalu memberontak, kate mulai untuk mengucek kedua mata nya, "kate! Jangan dikucek mata kamu! Nanti eyeliner dan maskara nya jadi rusak." Nasehat mama langsung menepis tangan kate yang ingin mengucek mata nya.

"duh ribet sekali kalau di dandani harus sesusah ini, untung nya tadi mom tidak mencolok mata ku dengan eyeliner nya." kate langsung memperhatikan diri nya di depan cermin.

Wajah yang sudah terpoleskan make up tipis yang natural, dan pakaian yang serasi yang akan di datangi oleh kate.

Ternyata aku cantik juga ya. Batin kate, dia lalu tersenyum senang.

Kate meraih tas cokelat nya, "okay mom aku pergi dulu ya." Kata nya langsung mengecup pipi kiri mom nya, "have fun dear!" teriak mom nya.

Tidak lama untuk sampai di Cafe yang calon suami nya suruh itu dengan mobil mendiang ayah nya. kate tidak bisa pergi dengan motor kesayangan nya, kalau iya pasti riasan nya akan rusak. Jadi mom nya terus  memperingati nya.

Saat membuka pintu Cafe mulai ada perasaan gelisah dan gugup di diri kate, di pikiran nya sekarang sudah mulai buruk dan kemana-mana.

Duh gimana ya kalau riasan nya luntur atau jelek?. Batin kate.

Kata langsung menyapu pandangan sekitar untuk mencari laki-laki yang menurut nya calon suami nya itu. Dan gotcha, laki-laki yang di maksud kate sudah menatap dengan tajam ke arah kate dari tadi, saat kate membuka pintu cafe.

Dengan cepat kate jalan ke arah laki-laki itu dan duduk di depan nya. laki-laki itu masih menatap kate dengan tatapan mengintimidasi nya, "maaf membuat mu menunggu." Padahal kate tau diri nya tidak terlambat sama sekali, hanya saja sekarang sudah jam 9 lewat 3 menit dan 37 detik.

"kau terlambat 3 menitan," kata nya datar, dalam diri kate dia mengutuk diri nya sendiri mengapa dia harus menikah dengan laki-laki yang ada di hadapan nya sekarang, "okay langsung ke topik saja. Aku tidak suka berlama-lama."

Sabar kate, setelah kau menikah dengan nya. kau bisa sepuas hati menembaki nya dengan pistol-mu. Batin kate kesal.

"orang tua ku sudah membeli kita rumah, kau tidak boleh melihat-lihat barang-barang pribadi milik ku di gudang, tidak boleh sama sekali." Ucap Harry Styles. Laki-laki yang ada di hadapan nya sekarang. Bahkan dia tidak sama sekali memesan minuman atau makanan. Percuma saja hari ini kate dandan secantik apapun tidak akan dilirik oleh nya.

"baiklah. Ada ruang pribadi untuk ku juga?" tanya kate baik. Kate menanyakan itu karena dia akan menyimpan semua senjata nya di ruangan yang akan menjadi milik nya seutuh nya, dan juga jangan sampai harry tau dengan senjata yang kate koleksi.

"tentu saja. Aku kita mulai perkenalan," kata harry memulai pembicaraan dari awal, "nama lengkap ku Harry Edward Styles, aku bekerja sebagai anggota polisi di Inggris. Umur ku 20 Tahun."

Wow ternyata dia masih muda, hanya berbeda 1 tahun dari ku. pantas saja tampan, hanya saja menyebalkan dan dingin. Batin kate, dia berfikir perkerjaan apa yang akan ia beritahu pada harry. Tidak mungkin kan kalau dia memberitahu calon suami nya bahwa dia seorang agen di M15.

"nama ku Catherine Elisabeth Paullor, jangan bertanya kenapa nama ku bisa sepanjang itu, " kata kate sambil menyelingkan dikit suara tertawa nya, "aku bekerja di toko bunga milik mom ku," alasan yang bagus. Mom nya kate memang mempunyai toko bunga sendiri di London. Meskipun kate tidak begitu feminim, tetapi dia sangat suka dengan yang nama nya tanaman, "umur ku 1 tahun lebih muda dari mu. aku aksel dua kali."

Harry hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum tipis. Dia tidak pernah berfikir kalo calon istri nya itu pintar dan pernah akselerasi dua kali. Cukup menganggum kan bagi nya. tapi yang menjadi pertanyaan harry sekarang adalah kalau kate pernah akselerasi dua kali mengapa dia hanya bekerja di toko bunga?

"okay aku harus pergi. Aku masih banyak urusan." Kata harry beranjak dari tempat duduk nya tanpa berkata apa-apa lagi dengan kate, dia langsung keluar dari cafe. Kate hanya bisa melihat harry terus berjalan dari balik kaca sampai tidak terlihat.

Kalau dibilang kate senang bertemu harry atau tidak, Jawaban nya adalah iya.

Siapa yang tidak suka dengan Harry? Dia tampan. Hanya itu kelebihan nya. tapi sifat nya yang datar dan dingin membuat kadar kelebihan nya bagi kate berkurang.

"ya mau di apakan lagi, ini amanat dari dad. Aku tidak bisa menolak nya." gumam kate sambil memikirkan pernikahan nya yang sudah hampir besok, "besok pernikahan ku... jangan sampai gagal," lanjut nya lagi, "aku tetap harus merahasia kan pekerjaan ku. mom dan sampai dad meninggal saja tidak tau kalau aku bekerja sebagai agen di M15."

Saat kate ingin beranjak pergi dari tempat duduk nya, dia di tahan dengan seseorang yang berada di depan nya sekarang.

"ada waktu?" kata laki-laki itu.

"darimana tau kau kalau aku ada disini?" tanya kate kaget karena orang yang tidak dia harapkan sekarang ada di hadapan nya.

"tidak perlu tau," kata laki-laki itu, kate masih memandang nya dengan tatapan sebal nya, "ingin balapan?" tanya nya.

"aku tidak membawa motor ku." jawab kate datar, dia ingin pergi tapi tetap saja di tahan oleh laki-laki itu.

"pakai motor ku." kate pun tersenyum sumringah, dia langsung mencari sesuatu di dalam tas nya. dia menemukan ikat rambut nya dan menguncir nya cepat.

"ayo niall!" kate langsung menarik tangan nya dengan semangat.

Hi gimana sama chapter yang ini? Ini belum kelihatan tembak-tembakan(?)nya lol. Be a good reader<3 semoga suka ya :D

Vomments bby :*

Salam jomblo, chaca xx

Continue Reading

You'll Also Like

167K 26.4K 48
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
233K 19K 93
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
44.8K 4.1K 45
Action, Romance, Comedy, Thriller, Fantasy
106K 3.4K 45
[END - WRITTEN IN BAHASA] #1 on Investigation (Aug 19th, 2021) #1 on Logic (Apr 9th, 2022) #5 on Fresh (Aug 2nd, 2021) #40 on Trending (Jan 29th, 202...