Kinal veranda okta dan gracia kini sudah menginjakan kaki di disneyland mereka kini sedang duduk di sebuah bangku Taman menunggu sepasang insan yang baru saja resmi menikah ya siapa lagi kalo bukan beby dan shania...
Lama mereka menunggu hingga akhirnya dua orang insan yang sedang berbahagia itu datang senyum bahagia tersirat dari keduanya membuat veranda serta kinal ingin segera mendapatkan senyuman bahagia seperti mereka sepertinya kinal sudah sadar dengan apa yang diinginkan veranda sejak lama dan lihat saja nanti saat waktunya datang ia pasti akan mempersunting veranda menjadi milik dirinya seutuhnya...
Meraka berjalan mengitari wahana yang ada di disneyland kinal dan veranda dibuat pusing oleh tingkah okta dan gracia yang sama sama ingin mencoba semua wahana yang berada di sini namun kinal dan veranda tetap membiarkan mereka bersenang senang seperti layaknya ibu dan ayah yang menuruti semua keinginan anaknya....
"Kinal ve, serius deh kalian udah cocok jadi ayah sama bunda kalian meperlakukan okta dan gracia seperti anak kalian" keluh beby saat okta dan gracia sedang mencoba wahana permainan dan kinal beby veranda dan shanju sedang menunggu mereka di bangku taman
"Apa sih beb lu dari kemarin gitu terus" jawab veranda
"Gue serius ve.. Ga bercanda" keluh beby...
"Iah ve beby serius bahkan perlakuan kalian ke gracia dan okta membuat kita pengen cepet-cepet jadi orang tua" keluh shania
"Jangan dulu lah nju beb kalian nikmatin masa-masa berdua dulu masa langsung pengen disibukin sama anak sih.. " tanya kinal...
"Tau tuh nal beby ngebet pengen punya anak" keluh shania...
"Abis liat kalian rasanya pengen cepet cepet ngerasain jadi orang tua kaya gimana" keluh beby...
"Kita belum jadi orang tua kali beb haha" tawa veranda pecah...
"Ia deh ia kalian kan nikah juga belum cepetan nal halalin tuh venya kasian heehe" seru beby...
"Ve emang kamu udah siap? " tanya kinal...
"Akumah siap terus kamu tuh kali yang belum siap" keluh veranda...
"Loh ko aku" tanya kinal...
"Yaabis gaada pengerakan" keluh veranda pura pura ngambek...
"Beb anter aku beli minum" keluh veranda...
"Loh ga sama aku aja ve? " tanya kinal
"Gak" jawab veranda.. Pergi dari hadapan kinal dan menarik tangan beby..
"Ngambek deh" jawab kinal pelan...
"Eh nju udah siap kan? " tanya kinal...
"Udah ko sans aja semua beres... Nanti sore menjelang malam kita langsung beraksi ya" jawab shania...
"Siap nju makasih yaa" jawab kinal...
Setelah beberapa lama kinal dan shania menunggu akhirnya okta gracia keluar dari wahana ia segera mendekati kinal...
"Kak kinal kak ve mana? " tanya gracia
"Beli minum sama beby gre" jawab kinal...
"Kak kinal nanti jadi kan? " tanya okta
"Jadi pokok nya nanti seusai dengan arahan kaka kemarin ya gre ta..." jawab kinal...
"Okey deh kak" jawab okta dan gracia bersamaan...
....
Senja mulai hadir menghiasi kota Jepang kinal veranda gracia okta beby dan shania berniat untuk menaiki wahana minnie house dimana didalamnya hanya melihat melihat suasana rumah minnie suasana di area wahana sudah benar benar sepi... Kinal dan veranda berjalan duluan namun saat meraka akan memasuki ruangan tiba tiba saja
"Aduduuh ve aku kebelet kencing kamu duluan aja ya.. Nju anter gue" keluh kinal menarik tangan shania pergi
Veranda yang tidak merasakan hal aneh iapun mulai berjalan kedalam rumah minnies namun saat ia masuk ke ruangan ruangan itu berubah gelap dan
"Bluk, kreet brugh"
suara pintu jendela tertutup veranda didalam dengan keadaan yang gelap gulita entah sekarang beby gracia dan okta dimana...
"Beby... Gracia... Okta... Tolong kak ve kekunci" keluh veranda mencoba mengetuk ngetuk pintu namun nihil usahanya tak membuahkan hasil...
Cukup lama ia berdiam diri dalam suasana yang gelap gulita namun seberkas cahaya lilin menyala di balik pungung veranda veranda menyadari dan segera berbalik melihat cahaya temaram di balik tubuhnya...
Kinal berdiri dengan gagah di hadapannya dengan jarak sedikit jauh dengan penerangan cahaya temaram dari lilin, namun veranda tetap dapat melihat wajah manis kinal...
Kinal berjalan pelan ke arah veranda, lalu kinal memetik jarinya pelan
"Clip"
Sebuah cahaya lilin lain menyala di sebuah bangku dan dua tempat duduk saling berhadapan kinal kini menuntun veranda berjalan ke arah kursi dan menuntun veranda untuk duduk
"Clip" petikan jari kinal yang kedua membuat sebuah alunan music lembut berkumandang
Kinal menatap wajah veranda lembut di raihnya tangan veranda yang berada di atas meja kinal mengengam tangan veranda...
"Ve... Aku bukan seorang puitis yang bisa merangkai bait puisi, ve aku bukan seorang musisi yang bisa membuat bait lagu dan alunan music yang Indah namun aku hanya seorang kinal, kinal yang tak mengerti tentang hal romantis.. Tapi ve.. Sekarang aku berusaha menjadi seorang yang romantis hanya untuk mu... Karna aku sadar dirimulah satu satunya orang yang mampu bersanding di sampingku hingga akhir hayatku nanti, ve maaf jika selama ini aku belum mampu menjadi kinalmu yang terbaik tapi setelah hari ini aku berjanji dan aku bersumpah hingga akhir nafasku ini aku akan selalu mencoba menjadi kinalmu yang kau inginkan kinalmu yang tebaik... Ve... Will you merry me? " tanya kinal segera memetik kembali jarinya dan muncullah kotak merah dari dalam bangku yang berada di hadapan mereka
Kinal membuka kotak itu, mata veranda berbinar mana kala ia melihat isi dari kotak merah itu veranda saraya menatap mata kinal...
"Ve will you merry me? " tanya kinal kembali...
"Will you be my wife?? " tanya kinal lagi...
Veranda tersenyum..saraya menjawab
"Kinal,kamu ga perlu jadi seorang puitis atau seorang musisi untuk membuatku melayang,dengan sikapmu yang masih seperti awal kita mengenal dengan sikapmu yang masih seperti juniorku dengan sikapmu yang seadanya ini aku udah bahagia kinal, makasih udah minta aku menjadi bagian hidup mu makasih udah minta aku menemani kamu hingga tua nanti tapi... Aku sadar.. Dirimulah satu satunya wanita yang pantas untuk bersanding denganku dan dirimu lah pangeran yang selalu menjagaku kinal, ya aku mau jadi istri kamu,aku mau mendapingi kamu sampai tua nanti dan menjadi ibu dari anak anak kita kinal aku mau dan aku terima lamaranmu"
"Makasih ve... Janjiku padamu mulai sekarang aku hanya milikmu dan kamu akan selalu menjadi my bidadari seniorku .. " keluh kinal memasangkan cicin di jari manis veranda
"Clip"
Sebuah telivisi menyala di dingding ruangan tv itu mengambarkan kisah veranda mulai dari awal mereka mengenal, saat veranda memakai baju alamater dan kinal yang masih memakai baju SMA di foto itu tergambar bahwa veranda menatap kinal dengan khusyu, foto kedua muncul foto itu kengambarkan kinal dan veranda yang sedang bercenda gurau di pentry mini market foto ke 3 muncul mengambarkan kinal dan veranda berada di cafe kinal, kinal tau foto ini di ambil diam diam oleh shania, foto ke 4 muncul foto itu mengambarkan sosok kinal dan veranda yang saling menatap di kolam air panas villa milik kinal, foto ke 5 muncul mengambarkan kinal dan veranda di sebuah danau indah foto ke 6 muncul mengambarkan kinal dan veranda yang sedang menunggangi kuda putih... Selanjutnya masih banyak foto foto yang mengejutkan mereka foto terakhir adalah foto dimana kinal dan veranda sedang berciuman mengunakan dress dan jas merah marun suasana kian mendukung karna sadari dari tadi saat foto di putar alunan music romantis berkumandang...
Tanpa mereka sadari kini shania beby gracia dan okta sudah berdiri di belakang mereka... Mereka ikut bahagia atas apa yang kinal dan veranda kini rasakan
"Terimakasih beb, nju, ta gre atas bantuannya" seru kinal...
"Sama sama kak kinal, ini aku punya ini buat kalian" keluh gracia menaruh sebuah kotak di atas meja...
Kinal segera membukanya wajah kinal berubah bingung saat melihat benda di dalam kotak veranda segera menariknya keluar sebuah baju kodok untuk bayi laki laki...
"Nikah aja belum udah suruh punya anak aja kamu gre" keluh veranda...
"Aku sama okta udah ngebet pengen punya ponakan cepet nikah ya biar bisa cepet kesampaian" keluh gracia
"Kalian ini " dengus kinal
Dan mereka pun terus bercenda gurau menikmati segala keindahan yang masih belum selesai mereka nikmati...
Selesai....
Yak the end...
Gimana? gimana? gimana? Maafin ya kayanya nunguin ff ending ini lama banget hehe..
Makasih untuk kalian yang selalu membaca serta menvote dan mengkomen my bidadari senior ini...
Untuk kalian sebagai persembahan terimakasih ku akan ada part tambahan setelah ini...
Untuk sekuel sendiri hmm kayanya bisa di pikirkan hehe...
Berhubung ini part terakhir yuk boleh lah Kasih kritik dan saran hehe
Sekali lagi aku mengucapakan terimakasih untuk pembaca Setia ff my bidadari senior ...
with Love
MochiMochiCoklat
©F.T 😘😘😘