haii veranda

6.1K 385 1
                                    

Outhor pov

Veranda segera merebahkan diri diatas tempat tidur empuk miliknya masih lengkap dengan baju dan jas almamater yang tadi ia gunakan, kini jam menujukan pukul 10 malam, memang acara pengenalan kampus selesai jam 6 sore namun veranda yang notabennya seorang aktivis mahasiswa dia harus meriview dan ngoreksi segala sesuatu yang terjadi saat pengenalan kampus tadi hingga ia pulang begitu larut. Tiba-tiba saja veranda teringat kertas yang tadi kinal berikan padanya segera ve merogok saku jas almamaternya dan mebuka kertas itu

" ini id line aku ka ... Aku tunggu kaka hubungi aku

#Kinal " seru kertas itu

Ve segera mengambil handpond di tas yang ia lemparkan tadi entah kemana segera ia membuka akun sosial itu dan mencari id milik kinal dan setelah itu ve segera mengirim pesan

" *karakter minion bertulisan hai "

1 menit

3 menit

5 menit

Tidak ada balasan veranda segera melemparkan handphonnya ke sisi tempat tidur yang lain ia segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk segera memebersihkan badannya

Kinal

Hari ini aku benar-benar lelah waktu menujukan pulu 06.30 sore aku segera mamasuki rumah milik ayah da bunda dengan jalan yang gontai

"Bii... Assalamuallaikum " ucap kinal saat membuka pintu

"Eh neng kinal sidah pulang, gimana pengenalan kampusnya?" tanya bibi sedih bukan? Harusnya yang bertanya seperti ini itu ayah atau bundaku tapi sekarang mana mereka? Ya aku tau aku adalah anak bibi bukan anak mereka jadi sudah tidak tabu lagi jika yang memeberikan perhatian seperti ini asalah bibi ku bibi yang sejak kecil sudah mengurus ku

"Baik bii, ya gitu lah lancar bii... Oh ia bii kinal hari ini nginep di sini yah, kinal malas beres-beres apartemen kinal"

"kaan ini juga rumah neng tentu saja boleh" ucap bibi

"Bii, ini rumah ayah sama bunda bii bukan rumah aku," ucap ku bergelantungan di tangan bibi memang hanya bibi yang bisa membuat aku semanja ini

"Yasudah sana neng istirahat di kamar nanti bibi bawakan makan, oh ya sini kunci apartemen biar bibi suruh mang uu beres-beres apartemen neng kinal" ucap bibi saraya mengusap rambut atas ku

"Ini bi tolong yah bilangin mang uu makasih" ucap ku tersenyum saraya memberikan kunci

"Yaudah sana, neng kinalnya bibi ke atas, mandi makan dan tidur" ucap bibi

"Baik bibi" ucapku saraya naik ke lantai 2

Aku segera membersihkan seluruh tubuhku dan memakan makanan yang bibi bawa ke atas kamarku jam masih menujukan pukul 8 malam tapi mengapa ngantuk benar-benar membuat aku kelabakan dan aku mulai memejamkan mata...

Veranda pov

Pagi ini aku terbangun masih dengan jas almamaterku yang melekat di tubuh munggil ini ahh aku benar-benar lelah semalam sampai aku tertidur seperti ini aku segera melirik jam dingding di atas pintu kamar ku waktu menunjukan pulu 08.20

"Oh 08.20" ucapku pelan saraya merebahkan diri lagi

"Haah 08.20, aduh aku kesiangan" ucapku saraya berdiri dari tempat tidur dan menuju kamar mandi

Ya hari ini adalah hari aku berkerja di supermarket jam kerja ku hanya bisa di hitung jam dan hari saja maklum bekerja sambil kuliah itu tidak mudah, untung aku memiliki bos yang sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri, dia dengan baik hati menerima waktu kekuranganku yang bisa di bilang cukup merugikannya namun dia tetap memperkerjakanku entah apa alasannya dia dengan baik membuat jadwal ship bergantian denganku setelah aku memberikan jadwal tetap perkuliahan ku. Aku bergegas pergi menuju supermarket, membuat junkfood, dan makanan lain setelah semua selesai aku segera membuka supermarket, ya disinilah aku sekarang selain di kampus kesibukanku ya disini di supermarket yang sudah ku anggap seperti rumah sendiri. Aku duduk di depan mesin kasir angan ku melayang layang mengingat hari kemarin tiba tiba saja aku teringat kinal, aku tersadar hari ini aku belum mengecek handphon ku segera aku mencarinya di dalam tas ku ku buka layar handphonku 80 pemberitahuan line kubuka satu persatu 28 chat grup kelas 42 chat grup aktivis dan 8 chat spam dan 2 line dari kinal ku buka chat dari kinal dulu

"Hy kak, maaf semalam aku udah tidur, aku kira kakak ga akan baca kertas dari aku ternyata hehe.. Makasih ya ka sudah mau menambahkan akun line aku sebagai teman, aku senang sekali" 08.30

" semanggat pagi ya kak vee *stiker cony semanggat"

Aku senyum sendiri setelah melihat chat dari anak yang betul betul membuat diriku terlena segera ku balas chat miliknya...

"Hy anak manis 😊 selamat pagi," ve

Selang 2 menit

" hy kak vee selamat pagi *stiker cony bangun tidur" kinal

"Baru bangun aku kira udah dari tadi" ve

"Udah dari tadi ko kak, oh ia kaka lagi apa sudah makan?" kinal

"Belom hehe, lagi duduk nunguin pangeran jemput nih, hehe oh ia jangan panggil kaka pangil ve aja oke" ve

"Tapi ka.. Ga enak ah masa ve, cie pangeran siapa tuh pangeranya *stiker baymax tanda tanya" kinal

"Udah nurut aja jangan bantah, pangeran kinal haha *stiker minion tertawa" ve

Aku sadari ada seseorang masuk ke dalam super market akumenyapa tanpa melihatnya

"Selamat pagi, selamat datang" seruku pelan

" looh koo?? " kinal

Aku segera membalasnya dengan mengembalikan pertanyaanya

"Ko looh?? " ve

Kinal pov

Pagi ini aku terbangun dengan semanggat ku raih handphonku banyak notip segala sosmed yang ku miliki aku tercengang saat pemberitahuan line

"Ve mengirim pertemanan melalui id" ku buka segera line ku ku buka chat milik ve dan betapa senangnya hari ini aku mendapat chat darinya segera aku membalas chat milik nya,

2 menit

5 menit

30 menit

Tidak ada jawaban segera aku menyimpan handphonku karna kesal dan berjalan menuju kamar mandi

Jam menujukan jam 12 pagi aku keluar rumah dengan motor satria fu berpolet merah keluar rumah berkeliling sesuka hati hingga aku berhenti di bahu jalan karna handponku berbunyi ku buka pesan ve mengirim pesan line ke padaku senang bukan main aku balas pesannya

"Hy anak manis 😊 selamat pagi," ve

Aku segera membalas chat nya

" hy kak vee selamat pagi *stiker cony bangun tidur" kinal

"Baru bangun aku kira udah dari tadi" ve

"Udah dari tadi ko kak, oh ia kaka lagi apa sudah makan?" kinal

Aku tersadar dari pagi aku belom makan aku melihat sekelilingku, mataku tertuju pada sebuah tulisan ****mart sebuah supermarket plus dengan tempat untuk duduk bersantai di depan dan di dalamnya, aku segera mamarkirkan motorku, *ting* handponku kembali berbunyi

"Belom hehe, lagi duduk nunguin pangeran jemput nih, hehe oh ia jangan panggil kaka pangil ve aja oke" ve

Segera aku membalasnya tanpa membuka helm di kepalaku

"Tapi ka.. Ga enak ah masa ve, cie pangeran siapa tuh pangeranya *stiker baymax tanda tanya" kinal

"Udah nurut aja jangan bantah, pangeran kinal haha *stiker minion tertawa" ve

" looh koo?? " kinal

Selesai menulis pesan untuk ve aku segera membuka helm dan masuk ke super market dan sapaan hangat dari pelayan toko itu terdengar di telinggaku, tanpa melepas pandangan dari handpond di tangan

"Ko looh??" ve

Chat balasan vee membuatku tersenyum saat ini , segera aku melihat seseorang yang menyapaku tadi dengan ujung mataku loh ini ga mimpi kan? Aku segera mengucek2 mataku, ve ririhku pelan berjalan mendekatinya

"Ve??" kataku pelan di depannya yang sedang berdiri di depan mesin kasir yang fokus dengan handphonnya

"Kinal??" tanyanya sama-sama kaget

"Ini benaran kamu kan nal?" tanya ve mengucek ucek matanya

"Hy vee, Ia ve ini aku pangeran kamu, aku udah di sini" ucapku pelan sambil tersenyum

"Kinal" senyumnya

~~~

My Bidadari Senior (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang