Why?

By AlmeeraRifatur84

19.3K 638 18

If you ask me "why are you my sister?" Then I will answer "I do not know why" EkaFatika88 More

Prolog
Prolog (2)
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Pengumuman
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
announcement

Chapter 10

470 16 0
By AlmeeraRifatur84


"Kg bisa sama.an sih?"tanya Sandra pada Leon sambil marah.

"gw nggak tau"jawab Leon dengan wajah polosnya.

"emang yang beli siapa sih?"tanya Sandra lagi.

"Kemarin malem gw nyuruh Reza yang beli"jawab Leon "ya sudahlah,cuman sehari ini aja"

Belum sempat Sandra kembali bertanya pada Leon,tiba2 saja phone cell.nya bergetar.

"Mamah"serunya membaca nama yang tertera diphone cell.nya.

"Iya Mah"ujarnya ketika sudah terhubung dengan Mamahnya.

"Sayang....Papah sama Mamah mau ke California,mau liburan sama sekalian nemuin klein Papah,kamu ikut juga ya"balas Ratna

"Berangkat kapan?terus sampai kapan?"tanya Sandra yang terlihat kurang bersemangat.

"Nanti siang berangkat, sekitar 2 minggu"jawab Ratna.

"Huft....,Mamah sama Papah berangkat aja berdua,Sandra disini aja,ada yang harus Sandra lakuin"ujar Sandra dengan sepenuh hati.

"Kamu beneran nggak apa2 ditinggal disini sendiri?"tanya Ratna menyakinkan.

"ya,no problem"jawab Sandra.

"Kalau gtu hati2 ya sayang"

"Oke"setelah itu Sandra pun memutuskan sambungannya.

Dan tanpa memperdulikan Leon,Sandra duduk dikursi di meja makan,dan mulai memyantap sarapannya yang berupa buah apel.

Leon pun ikut duduk dan memilih roti sebagai sarapannya,hingga tanpa sengaja ia melihat warna mata Sandra yang berbeda.

"Sandra mata lo kg beda?"tanya Leon sambil melihat mata Sandra terus.

"Beda gimana?"Sandra malah kembali bertanya pada Leon.

"Warnanya"jawab Leon yang membuat Sandra  tertegun.

Sandra pun mengambil phone cell.nya dan memastikan "Ooh,gw salah pakek softlens"

Setelah menghabiskan apelnya,Sandra pergi kekamar mandi untuk mneggunakan softlens.nya.

"Kenapa bisa sampek lupa sih?"gerutu Sandra sambil memasang softlens nya.

]=_=[

Tak peduli dengan Sandra,Leon pun memakan rotinya sambil membuka buka buku yang dia dapat kemarin.

Buku yang berisi biodata2,entah itu berisi biodatanya siapa saja,pokoknya banyak.

Hingga tak lama kemudian ia menemukan biodata seseorang yang ia cari.

"Joe Jonnathan warga kebangsaan Indonesia keturunan Amerika Indonesia,dan tinggal diIndonesia sejak lahir hingga sekarang,seorang perampok kelas kakap,alamat rumah tidak diketahui,alamat markas....kg isinya web"seru Leon membaca dengan suara pelan.

"Kenapa?"tanya Sandra yang baru tiba dari kamar mandi.

"Alamat markasnya isinya cuman web"jawab Leon sambil memperlihatkan alamat yang tertulis dibiodata joe jonnathan.

"Ya udah,web nya dibuka aja,gtu aja susah"balas Sandra sambil mengambil Phone cellnya Leon dan mulai membuka web yang diada dibiodata tersebut.

Leon hanya menunggu dalam diam,dan tak lama kemudian "Ada password nya,gimana nih?"tanya Sandra sambil memberikan phone cell yg dipegangnya pada Leon.

Setelah berfikir beberapa saat Leon pun mulai menuliskan sesuatu pada Phone cell.nya. "Kebuka"seru Leon yang tak menyangka.

"Kog bisa,password nya apa?"tanya Sandra yang mulai kepo.

'Kog bisa sama?'seru Leon dalam hati.

"Leon,password nya apa?"tanya Sandra lagi.

"Oh..gw...gw tadi cuman ngacak"jawab Leon dengan expresi gugupnya.

"Kog bisa?"

"Nggak tau juga"

Sandra hanya diam,sambil melihat wajah datar Leon dengan expresi kurang percayanya,Kemudian Sandra bisa menghela nafas saja,karena lelah melihat wajah sok tidak berdosa Leon.

Dengan setengah hati,Sandra hanya bisa percaya pada Leon.

"Mana phone cell lo"seru Sandra meminta phone cell.nya Leon,dan Leon hanya memberikannya dalam diam.

"Isinya maps"Sandra kembali berseru,yang membuat Leon kaget akan ucapan Sandra.

"Lihat....,ini maps,trs ada 2 titik,yang ini phone cell lo,trs yang ini....gw nggak tau ini siapa"Sandra menjelaskan tentang maps yang ada pada phone cell Leon sambil memperlihatkannya.

"Disini tulisannya alamat markas Joe Jonnathan,apa mungkin itu alamatnya?"tanya Leon memastikan.

"Mungkin saja"jawab Sandra.

"Tapi gw rasa nggak,soalnya titiknya bergerak"seru Leon yang membuat Sandra bingung.

"Hah,bergerak?"

"Iya,Lihat th"

Kemudian Sandra pun melihatnya dan menemukan titik yang masih bergerak.

"kog bergerak sih?"tanya Sandra yang mulai bingung "Oh...mungkin ini bukan alamat markasnya,tapi ini orangnya"

"Bisa jadi"

"Mending dipasti.in dulu"seru Sandra yang kemudian bangkit dari duduknya.

]=_=[

Hari itu Nicole berniat untuk bertemu dengan Rio dengan cara yang tidak biasa,karena mereka berdua akan berpura pura tidak sengaja bertemu dimall,padahal semua itu sudah direncanakan.

Sekarang Nicole sedang berjalan berkeliling mall dengan Jasmine.

"Nicole,kita nonton yuk,gw pengen liat Split"seru Jasmine mengajak Nicole,dan Nicole hanya mengangguk ngangguk.

Kemudian mereka berdua pun pergi untuk nonton film.

Setelah beberapa saat berjalan,akhirnya mereka sampai dibioskop,dan sesuai dengan rencana Nicole,mereka benar2 bertemu dengan Rio,Riu dan Reza,tanpa Leon.

"Hay"seru Nicole menyapa Rio,dan mereka pun berjalan menghampiri kami.

"Kalian mau ngapain?"Tanya Nicole berbasa basi.

"Mau boker.....ya mau nonton lah,udah didepan bioskop juga"jawab Riu dengan becandaannya.

"Santai aja atuh"balas Jasmine pada Riu.

"Kalian mau nonton apa?kita mau nonton Split"tanya Nicole pada Riu.

"Kita jg mau nonton Split"

"Leon nggak ikutan?"tanya Nicole yang tidak mendapati Leon diantara mereka berdua.

"Oh iya,Rio lo kg nggak ngajak Leon?,lupa gw klo nggak ada dia"jawab Reza sambil menepuk dahinya.

"Trs Sandra juga nggak kalian ajak?"kini Rio bertanya pada Nicole.

"Tadi kita telfon tpi phone cell.nya sibuk"jawab Nicole.

"Bentar biar gw telfon Leon dulu"seru Reza yang kemudian menghubungi Leon.

"Nggak diangkat....ya udah lah biarin aja,mungkin lagi sibuk"Reza kembali berseru setelah beberapa saat mendengar suara terhubung tanpa adanya suara seseorang yang ia hubungi.

"Ya udahlah....kita beli tiket aja dulu yuk"ajak Nicole memgajak semuanya untuk membeli tiket nonton.

]=_=[

Kini Sandra dan Leon sedang dalam perjalanan menuju ke pusat perbelanjaan untuk mengikuti titik yang ada dimaps.

Perjalanan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan seperti macet atau apapun itu,hingga tiba2 Phone Cell Sandra bergetar.

"Iya...Halo"seru Sandra setelah menekan simbol telephon berwarna hijau diphone cell.nya.

"Sandra...ini gw Anggi,lo bisa ke RS sekarang nggak,disini lagi butuh relawan ugd"balas Anggi dari seberang sana.

"Hmmmm.....emang nggak ada yang lainnya gtu?"

"Please San,disini lagi butuh banget"

"Bentar dulu ya"Seru Sandra yang hendak meminta izin pada Leon.

"Le,lo tau kan klo gw relawan,gw sekarang lagi ada panggilan,lo bisa kan ke mall sendiri?"tanya Sandra sedikit ragu.

"Ok,no problem.."jawab Leon dengan pandangan yang masih fokus pada jalan.

"Anggi,gw otw kesana sekarang"seru Sandra memberitau Anggi dan kemudian menutup sambungannya.

"RS mana?biar gw anterin"tanya Leon.

"RS Umum Dr.Seopomo Jln Gajah mada"jawab Sandra memberi tau alamat RS yang akan ia tuju.

Dan saat itu juga Leon langsung memutar balik arah mobilnya dan berjalan menuju RS tersebut.

Hanya membutuhkan waktu beberapa saat bagi Leon untuk pergi ke RS tersebut.

"gw mau Phone cell lo harus aktif terus"seru Sandra sebelum keluar dari mobil.

"Iya"balas Leon singkat.

"Klo ada apa2 hubungin gw"Sandra kembali berseru,dan kemudian keluar dari mobil Leon dan berlari masuk kedalam RS.

Setelah Sandra hilang dari penglihatannya,Leon pun kembali menjalankan mobilnya menuju kepusat perbelanjaan.

]=_=[

Baru saja ia masuk,ia langsung dilempari jas putih panjang layaknya jas dokter,hanya saja itu merupakan jas relawan.

Setelah menerima jas yang dilempar Anggi,ia langsung berjalan mengikuti Anggi.

"Pasien lo"seru Anggi memberi tau pasien untuk Sandra.

Sandra pun menangani pasien tersebut dengan ditemani oleh seorang perawat.

"Pasien ini Pasien kecelakaan,sudah mendapatkan pertolongan pertama dari seorang PMR smp,dan katanya lukanya hanya patah tulang dalam dilengan kiri,dan luka sobek dikaki kanan,diantara ibu jari dan jari telunjuk kaki,pasien sempat sadar,tapi pingsan lagi saat perjalanan kesini"jelas perawat tersebut sesuai dengan penjelasan anak Pmr tadi.

Setelah mendengar penjelasan dari perawat tersebut,Sandra pun mulai menangani pasien tersebut dengan bantuan dari perawat tadi.

]=_=[

Leon saat ini masih dalam perjalanan menuju kepusat perbelanjaan sesuai tujuan.

Dan setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang,akhirnya Leon telah sampai dipusat perbelanjaan.

Ketika Leon telah memarkirkan mobilnya diparkiran indoor,dia langsung saja keluar dari mobil dan berlari mengikuti titik yang ada dimaps.

Saat ia sudah berada didalam mall,tiba2 saja ada yang memanggilnya.

"LEON"teriak seseorang dari belakang,dan Leon pun hanya berbalik dan mendapati teman2nya dan ditambah Nicole serta Jasmine yang saat ini sedang berjalan menghampirinya.

"Le,lo ngapain disini?"tanya Reza sambil merangkul temannya.

"Nggak ngapa-ngapain,cmn lagi cari suasana baru"jawab Leon berusaha untuk tidak gugup.

"Kita mau makan nih,lo ikutan ya"ajak Jasmine pada Leon.

"Sorry,kapan2 aja yah,gw lagi ada urusan"balas Leon menolak ajakan Jasmine "Dan gw harus pergi sekarang,bye"lanjut Leon berpamitan pada teman2nya dan kemudian pergi meninggalkan teman2nya.

Setelah berputar putar didalam mall,tidak ada seorang pun yang mencurigakan,padahal ia sudah merasa cukup dekat dengan lokasi target.

Hingga tiba2,pandangannya tertuju pada seseorang yang sudah lama tidak dilihatnya sedang berdiri dalam diam ditengah tengah keramaian.

"Brian?"seru Leon sambil berjalan mendekat.

"Gw tau lo sekarang anggota CIA,dan inilah gw yang sekarang"balas Brian membanggakan dirinya.

Kemudian Brian tiba2 memgeluarkan pistol dan mengarahkannya pada Leon.

"Gw nggak tau gimana cara lo sampai bisa disini,tpi gw tau lo disini sedang mencari seseorang bernama Joe Jonnathan"Brian berseru sambil berjalan mendekati Leon,masih dengan pistol yang terarah pada Leon "Sebenarnya gw nggak mau ngelakuin apa yang akan gw lakuin,tpi gw harus melakukannya,karena ini tugas dan harus diselesaikan"

Tau apa yang dimaksudkan Brian,Leon pun maju dan memulai perkelahian dengan Brian,dan berusaha menghindari tembakannya.

Tanpa Leon ketahui,ternyata ia sudah menjadi sasaran tembakan beberapa orang yang berada dibeberapa tempat.

Tak ada pilihan lain,saat perkelahian mereka merenggang,Leon pun mengeluarkan pistolnya dan menembak kaki Brian "Sorry"hanya itu yang diucapkan Leon,kemudian Leon pun berlari menjauh.

Dan tiba2 saja ia merasakan peluru masuk kedalam perut dan juga dadanya,seketika itu pula,Leon langsung jatuh pingsan ditempat.

Dan bantuan datang,ada salah satu anggota CIA yang kebetulan disana,ia pun melindungi Leon agar tidak dibawa pergi oleh mereka.

Setelah orang2 suruhan Joe telah pergi,agen CIA itupun menghubungi ambulan.

]=_=[

Saat ini Sandra sedang nganggur untuk beberapa saat,karena paisennya sudah dibawa keruang rawat.

"Maaf,Mbak sebentar lagi akan datang pasien luka tembak"seru seorang perawat pada Sandra.

"Oh..iya siap"balas Sandra.

Dan setelah itu ambulan yang membawa pasien tersebut pun datang,Sandra langsung saja bergegas menghampiri ambulan tersebut.

Dan betapa terkejutnya dia saat melihat pasien yang ada didalam ambulan.

"Leon"seketika itu pula Sandra langsung saja meneteskan air mata,tidak menyangka ia akan melihat seorang Leon terbaring didalam ambulan dengan darah dimana mana.

Dengan air mata yang terus keluar,Sandra membawa pasien keruang operasi langsung,sesuai anjuran dokter.

Sandra hanya bisa mengantar Leon hingga keruang operasi,operasi bukanlah bidangnya,ia hanya bisa menunggu didepan ruang operasi dengan beberapa bercak darah dibaju dan ditanganya,serta air mata yang tak mau berhenti mengalir.

Tak lama setelah itu,Jasmine,Nicole,Rio,Riu dan Reza datang menghampirinya.

"Sandra..."panggil Jasmine sambil menepuk pundak Sandra pelan.

"Jasmine....hiks..."seru Sandra setelah mendapati Jasmine disebelahnya,ia pun langsung mendapat pelukan dari Jasmine.

"Dia akan baik2 saja,gw tau dia kuat"balas Jasmine berusaha menenangkan Sandra.

'Harusnya gw tadi ikut sama lo,bukannya disini'gerutu Sandra dalam hati.

]=_=[

Operasi Leon berjalan dengan lancar,setelah operasi Leon dibawa ke ruang rawat,dan ditemani Sandra.

Sandra hanya bisa menyesal dan melihat wajah pucat itu dalam diam.

Tak kuasa menahan air matanya,Sandra memutuskan untuk menunggunya didepan saja dengan teman2nya yang lain.

Saat ia sudah diluar,ia pun duduk dikursi tunggu diantara Jasmine dan Nicole.

"Guys,please jangan sampai ada yang tau tentang semua ini,termasuk orang tua Leon,gw mohon"seru Sandra memohon pada teman2nya.

"Emang kenapa?"tanya Nicole yang mulai kepo.

"Ini masalah pribadi,gw nggak bisa beritau kalian,Sorry"jawab Sandra berusaha menutupi kejadian ini.

Hingga tak lama setelah ucapannya tadi,Anggi datang dengan sebuah plastik ditanganya.

"San,Thanks for today,ini barang2 pasien"seru Anggi sambil memberikan Phone cell,dompet,dan earphone bluetooth padanya.

"Thanks"balas Sandra sambil menerima barang2 Leon tersebut.

Baru saja phone cell itu dikeluarkannya dari plastik,tiba2 phone cell itu bergetar.

"Tante Clara"seru Sandra ketika melihat nama yang tertera disana adalah MAMAH.

"Halo tante"Sandra mengangkat panggilannya.

"Ini Sandra kan?mana Leon?"

"Iya tan,Leon katanya lagi nggak mau diganggu dulu tan,maaf"

"Ooh ya udah,bilangin aja sama dia,kalau Tante sama Om udah dibandara mau Ke Lombok,urusan bisnis"

"Ooh iya tante"

Kemudian sambungan pun terputus.

"Sorry tan"seru Sandra ketika sambungan sudah terputus.

***

TBC...

Continue Reading

You'll Also Like

13.4M 1.1M 81
β™  𝘼 π™ˆπ˜Όπ™π™„π˜Ό π™π™Šπ™ˆπ˜Όπ™‰π˜Ύπ™€ β™  "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.βžβ–«not an...
4.4M 261K 61
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
6.1M 261K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...