Sahabat Jadi Cinta [Completed]

By sai_stories

139K 7.3K 182

Mungkin ada yang bilang mana mungkin bisa mencintai sahabat ? tapi kata itu tak selamanya benar karena sahaba... More

SJC PART 1
SJC PART 2
SJC PART 3
SJC PART 4
SJC PART 5
SJC PART 6
SJC PART 7
SJC PART 8
SJC PART 9
SJC PART 10
SJC PART 11
SJC PART 12
SJC PART 13
SJC PART 14
SJC PART 15
SJC PART 16
SJC PART 17
SJC PART 18
SJC PART 19
SJC PART 20
SJC PART 21
SJC PART 22
SJC PART 23
SJC PART 24
SJC PART 25
SJC PART 26
SJC PART 27
SJC PART 28
SJC PART 30
SJC PART 31
SJC PART 32
SJC PART 33
SJC PART 34
SJC PART 35
READ YA :)
HALO READERS!
Next Season?

SJC PART 29

3.2K 185 3
By sai_stories

"Mama punya tujuan jelas Li kenapa mama suruh kamu ngurus perusahaan di Inggris tapi tanpa mama kasih tau kamu akan tau alasan mama suatu saat nanti.Mama juga berat nyuruh kamu disana karena pasti kita susah ketemu tapi mama cuman minta ini sama kamu,kamu ke Inggris kuliah disana dan setelah itu kamu jadi CEO di perusahaan kita yang disana.Jangan khawatir kalo kamu gak mampu, disana ada yang akan ngajarin kamu segalanya tentang perusahaan kita jadi kamu tinggal menjalankan tugas kamu jadi seorang CEO nantinya"

Ali mengusap wajahnya kasar mengingat ucapan mamanya.Benar benar sulit sebenarnya untuk meninggalkan Indonesia dan meninggalkan orang orang yang dia sayangi disini tapi ia juga tetap tak mau menolak permintaan mamanya walaupun rasanya sulit untuk ia terima.

Lalu bagaimana dengan Prilly?
Bisakah Ali mengatakan ini pada Prilly tanpa membuat gadis itu sedih nantinya?

Setelah beberapa hari yang lalu setelah menyelesaikan masalahnya dengan Rassya dan Avivah,Ali dan Prilly tak bertemu lagi semenjak itu mereka hanya berkomunikasi via chat atau telfon berbeda dengan biasanya Ali atau Prilly memilih jalan jalan berdua atau berkumpul dengan sahabat sahabatnya tapi sekarang menjadi berubah dan perubahan itu pada Ali sendiri.

Tapi hari ini gadis itu belum ada kabar,kemana gadis itu?
Ali beralih menatap ponselnya sendu.Rindu.Itulah yang ia rasakan.

Ali jarang menemui Prilly hanya untuk membiasakan diri tapi sebenarnya ia tak bisa seperti ini hanya saja Ali ingin mereka berdua sama sama terbiasa untuk tidak bertemu.Terkadang Prilly sendiri dibingungkan dengan sikap Ali yang tiba tiba berubah.Hal ini bukanlah hal yang diinginkan oleh Ali tapi untuk saat ini membuat mereka berdua saling terbiasa tak bertemu mungkin ini yang hanya bisa Ali lakukan.Hatinya terasa sangat berat jujur akan hal ini kepada Prilly.Ia hanya tak ingin gadis yang ia cintai itu sedih.

Saat Ali sedang merenung di balkon kamarnya tiba tiba ia mendengar suara deru mobil yang sepertinya memasuki halamannya,Ali lansung menengok ke bawah ternyata benar ada mobil yang masuk.Dan terlihatlah seseorang keluar dari mobil itu membuat Ali segera beranjak dari balkon dan keluar dari kamarnya.

Ali menuruni tangga dan berjalan ke pintu depan dan membukanya.

"Kevin tumben malam malam kesini"ucap Ali saat telah membuka pintu dan melihat kevin.

"Li"

"Prilly...."ucap Kevin membuat Ali menatapnya tak mengerti.

*******

Ali berjalan mengikuti kevin dengan tergesah gesah.Khawatir dan panik menyeruak di perasaannya hingga membuatnya terasa frustasi saat ini.Bagaimana tidak kevin memberi kabar bahwa Prilly baru saja kecelakaan dan masuk rumah sakit.

Tak lama kemudian kevin berhenti di depan ruang rawat membuat Ali ikut menghentikan langkahnya.

"Vin disini ruangan Prilly?"tanya Ali mendapat anggukan dari Kevin.Ali lansung membuka pintu.

Tapi saat Ali membuka pintu ruangan itu kosong dan tak ada siapa siapa di dalamnya.Lalu dimana Prilly?

"Loh Prilly mana"Ali berbalik saat mendengar ucapan kevin yang baru saja masuk.

"Lo jangan bercanda yah vin.Disini gak ada siapa siapa.Mana Prilly manaa"ucap Ali.

"Tadi disini Li beneran gue ninggalin dia sama Mila disini tadi kok gak ada"

"Lo gimana sih,Lo gak salah masuk ruang rawat kan?"

"Enggak Li gue yakin banget ini ruangan yang di tempatin Prilly tadi"

"Terus Prilly mana vin"Ali mengacak rambutnya Frustasi bisa bisanya Prilly hilang disaat seperti ini.

"Gue tanya suster dulu"ucap Kevin lalu keluar dari kamar rawat tsb membuat Ali lansung mengekorinya.

Saat kevin keluar dari kamar tiba tiba saja ia dikejutkan dengan Mila yang tiba tiba ada di depan pintu.

"Loh yang kamu disini?Bukannya kamu jemput Ali?"tanya Mila tapi sesaat kemudian ia melihat Ali muncul di belakang kevin.

"Mila.Prilly mana lo bareng dia kan?Terus kenapa dia gak ada?"ucap Ali membuat Mila mengerinyitkan dahi.

"Prilly?Prilly ada kok di dalem orang gue baru baru aja dari dalem trs keluar bentar buat beli minum"balas Mila.

"Mending lo masuk deh lo liat Prilly ada gak di dalam?"Mila lansung masuk saat melihat ruangan itu kosong ia sedikit kaget.

"Terus Prilly mana?Jangan buat gue gila disini"ucap Ali.Perasaannya makin campur aduk sekarang ia benar benar khawatir dengan gadisnya itu.

"Eh suster suster"ucap kevin tiba tiba saat melihat ada suster yang lewat membuat suster itu berhenti.

"Iya mas ada apa?"tanya suster itu.

"Sus,Suster tadi yang ngatasin pasien yang baru aja dari UGD tadi terus di pindahin ke kamar ini kan?"tanya Kevin.

"Iya mas saya memangnya ada apa? Pasien Prilly sudah sadar?"tanya Suster itu.

"Pasiennya hilang sus apa suster melihat pasien keluar dari kamar atau ada yang masuk selain saya dan pacar saya tadi?"tanya Kevin lagi.

"Ha?Hilang?Bagaimana bisa?tadi kan saat saya keluar pacar mas masih ada di dalam menemani pasien"

"Gini loh sus tadi saya keluar sebentar buat beli minum eh tau tau pas saya balik ruangannya udah kosong"

"Saya tidak disekitar sini mas,mba saya habis menemani dokter mengatasi pasien lain dan saya baru saja lewat sini jadi saya tidak lihat"jelas Suster itu.

"Terus pacar saya dimana suster.Gimana sih emang dirumah sakit ini gak ada security atau apa kek yang bisa mantau situasi di rumah sakit?Masa pacar saya bisa hilang gitu aja dalam waktu singkat?Emang dia diculik vampire apa"omel Ali.

"Li lo jangan emosi gitu susternya gatau apa apa"sahut kevin memperingati.

"Prilly dimana vin dimana gue gak tenang kalo kayak gini"ucap Ali semakin frustasi.

"Begini saja deh kita cek cctv rumah sakit ini saja"usul suster tsb.

"Nah itu ada cctv kenapa gak bilang daritadi"

"Yasudah lebih baik sekarang kita keruangan cek cctv"ucap suster itu lalu berlalu dluan diikuti Ali,kevin dan juga Mila.

******

"Ini gimana sih?masa kalian gak liat pasien di culik?Pasti penculik itu tadi lewat depan.Emang kalian ngapain?Tidur atau ngejaga?Kalian mau rumah sakit ini saya tuntut?Kalo pacar saya gak balik gimana?"Ali benar benar marah kini saat telah melihat rekaman cctv dan ternyata memang ada seorang pria yang masuk kedalam ruangan Prilly dan menggendongnya keluar dari ruangan.Bisa bisanya satpam tak melihat penculik itu membawa Prilly.Tapi sayangnya wajah penculik itu tak terlihat hanya saja penculik itu memakai jaket dan topi berwarna hitam yang menutupinya.

"Maaf mas tapi kami benar benar tak melihat apapun yang mencurigakan selama kami menjaga tapi kami akan mencari pasien pacar mas itu segera"ucap salah satu satpam.

"Kalo kalian gak bisa temuin pacar saya gimana?Rumah sakit ini benar benar akan saya tuntut"balas Ali lalu berlalu dari keluar ruangan.Kevin dan Mila terdiam melihat Ali yang sepertinya makin tersulut emosi.

"Mba Mas ini gimana?"tanya satpam itu kepada Kevin dan Mila.

"Kalian tenang dia gak akan nuntut rumah sakit ini kok tenang"balas kevin membuat Mila mengangguk setuju.

"Kalo bgtu saya keluar saya mau ngejar dia"pamit kevin lalu berlalu diikuti oleh Mila.

******

"Gue harus cari Prilly dimana ya allah kenapa prilly slalu banget di culik kayak gini"ucap Ali semakin panik sambil berjalan keluar rumah sakit.

"Li...Ali"panggil kevin yang mengejar Ali tapi Ali terus berjalan dan tak nenghiraukan Kevin yang terus memanggilnya.

"Li tunggu dlu"Ali menghentikan langkahnya saat Kevin berhasil menariknya.

"Gue harus cari Prilly!Lo kenapa sih"

"Lo mau cari dia dimana?emang lo tau prilly di bawa kemana?enggak kan?Lo tenang dlu"ucap kevin sedikit membentak membuat Ali terdiam.

"Iya Li lo tenang dulu kita bakal bantuin lo nyari Prilly kok"

"Gimana gue bisa tenang pacar gue hilang coba deh kalian pikir rasanya kalo orang yang kalian cinta diculik orang!"

"Iya Li kita tau tapi lo tenang dulu bisa gak sih?"

"Gak bisa kalo Prilly belum ketemu"

"Sekarang lo ikut gue sama Mila"kata Kevin lalu menarik Ali mengikutinya masuk kedalam mobil dan juga Mila.

"Kita mau kemana emang lo berdua tau dimana Prilly?enggak juga kan?"ucap Ali saat melihat Kevin telah duduk di jok kemudi.

"Gue mau bawa lo ke tempat yang bisa buat emosi lo itu ketelen"balas Kevin membuat Ali menatapnya bingung.Sempat sempatnya ia mengajak Ali pergi ke suatu tempat sedangkan Prilly saja tak tahu di culik kemana.

"Lo gila ya?Pacar gue hilang!Lo sempet sempetnya ini udah malem banget gue harus bisa temuin Prilly"

"Cerewet banget sih lo Li kayak emak gue lama lama"timpal kevin lalu lansung tancap gas sedangkan Mila sedaritadi hanya menahan kekehan geli nya.

Ali benar benar di buat bingung sekarang.

******

"Eh vin lo apa apaan sih"

"Eh kalian berdua mau bawa gue kemana sebenarnya"

"Kenapa mata gue di tutup gini"

"Lo berdua jangan laga laga penjahat lagi nyulik deh sekarang tuh pacar gue dimana dia diculik"

"Eh kevin mila!!"pekik Ali membuat Kevin dan Mila malah terkekeh geli.Ali tak henti hentinya mengomel saat sampai di tempat yang kevin tuju tapi ia pun tak tahu dimana karena kevin menutup mata Ali dan merapatkan kedua tangan Ali dan memegangnya kuat.

"Lo berisik deh Li"kata Kevin.

"Gimana gak berisik lo berdua mau ngapain gue sih sebenarnya"

"Bawel lo Li gue sumbat pke botol cuka tuh mulut lo kalo gak mau diem"sahut Mila membuat Ali jadi geram rasanya.

"Ini udah malem vin,mil.Lo gak ngerti perasaan gue apa?Nih hati gue udah berantakan gak tau pacar gue dimana ini udah malem gue gatau dia dimana,gue gak bakal pulang kalo gak nemuin Prilly malam ini juga"ucap Ali yang seketika lirih.

"Iya ngerti ngerti"

"Lo emang gak bakal pulang malam ini"

"Jangan harap kita mau bawa lo pulang"

"Ngabisin bensin nganterin lo"

"Eh eh maksud lo berdua apaan sih ?Lo berdua gajelas sumpah"

Tiba tiba saja Ali merasa tangannya tak di genggam kuat lagi dengan cepat Ali membuka penutup matanya dan ia kaget saat matanya tak bisa melihat apa apa karena ia sekarang berada di tempat yang amat gelap tanpa ada cahaya sedikitpun membuatnya pun sulit melihat.Sebenarnya dimana dia sekarang?

"Vin"

"Mila"

"Lo berdua dimana?kalian jangan ngerjain gue yah gue tabok lu berdua"

Tek

Suasana yang tadinya gelap berubah menjadi terang membuat Ali terkejut terlebih melihat apa yang ada di hadapannya.

"HAPPY BRITHDAY ALI
HAPPY BRITHDAY ALI
HAPPY BRITHDAY,HAPPY BRITHDAY,HAPPY BRITHDAY ALII"

"Yeayy Happy brithday Li"

"Happy brithday bro"

"Hbd Li traktiran cuu gue tunggu"

"Ali makin tua selamat yeh bro"

"Nambah satu tahun lagi bro"

"Cie ultah cieee"

Ali tercengang melihat semua di hadapannya.
Ia benar benar tak menyangka akan mendapatkan surprise ultah ini bahkan ia saja hampir lupa kalo tepat pukul 00.00 di bulan dan tanggal ini adalah hari ulang tahunnya karena terlalu memikirkan banyak hal yang menyelimuti pikirannya akhir akhir ini apalagi di tambah kabar Prilly kecelakaan,masuk rumah sakit dan ujungnya ternyata di culik.

Terlihatlah sahabat sahabatnya Rayn,Audi,Ricu,Kirun,Kevin dan Mila dengan ruangan yang entah dimana ini tapi benar benar terdekor dengan baik.Jujur ia benar benar senang tapi seketika perasaannya menjadi terasa sesak saat tak melihat gadisnya.Dimana gadis itu sekarang?ia hanya bisa berharap semoga ia bisa menemukan Prilly secepatnya.

"Happy Brithday , Happy brithday, Happy brithday to youuu"suara merdu itu seketika membuat Ali yang tadi sedikit menunduk lansung mengangkat kepalanya dan menoleh kebelakangnya.

Mata Ali seketika berbinar tak percaya saat melihat siapa di depannya.Prilly.Gadis itu disini betapa bahagianya Ali sekarang melihat gadis itu berdiri di hadapannya skrg dan yang lebih membuatnya bahagia gadis itu dalam keadaan yang baik jauh dari kata sakit ataupun luka sedikitpun.

"Happy brithday my annoying"ucap Prilly sembari tersenyum membuat Ali ikut tersenyum.

"Ka..kamu disini?bukannya..."

"Gak ada yang kecelakaan,sakit dan diculik"ucap prilly memotong ucapan Ali membuat Ali menghela nafas lega.

"Terus tadi yang bawa kamu keluar dari rumah sakit siapa?"tanya Ali membuat Prilly terkekeh.

"Banyak tanya lu udah tuh tiup lilinnya keburu meleleh"sahut Ricu.

Prilly lansung menyodorkan kue yang ia pegang ke hadapan Ali.

"Make a wish"kata Prilly.

"Aku cuma mau cinta kamu gak akan pernah habis buat aku dan aku harap kamu gak pernah ada di dalam titik jenuh dalam menunggu"Ucap Ali sambil menatap Prilly dan tersenyum.

"Aminnn"ucap Prilly sembari tersenyum.

"Amiinn"teriak sahabat sahabatnya yang lain.Ali pun lansung meniup lilin itu hingga habis di bantu oleh Prilly.

"Tunggu dulu gue mau introgasi kalian siapa biang dari ini semua?"tanya Ali dengan raut wajah sok marahnya membuat sahabat sahabatnya itu saling menunjuk.

"Siapa gue tanya"kata Ali lagi membuat sahabat sahabatnya lansung kompak menunjuk Prilly.Prilly hanya cengengesan dan menunjukkan jari tengah dan telunjuknya menjadi huruf V.

"Oh kamu ternyataa"ucap Ali lalu mengambil kue yang ada di tangan Prilly.Ali mencolek cream kue itu dan membelepoti wajah prilly.

"Aliiiiii"pekik Prilly membuat seisi ruangan itu tertawa.Tak tinggal diam Prilly membalasnya hingga tak lama kemudian Ali pun membelepoti sahabatnya yang lain dengan cream kue itu membuat tawa mereka seua pecah saat melihat wajah mereka yang blepotan cream kue akibat mereka saling memblepoti.

"Ah udah ah muka gue jerawatan nih nanti elah"protes Audi lalu mengambil tissue dan mengusapkan tissue itu di wajahnya.

"Iya nihh"ikut Mila juga.

"Gue cuci muka dlu lah"

"Gue juga"

"Ali kampret nih muka lu jadiin kue tart"

"Muka ganteng gue ketutup dah nih"

Ali dan Prilly hanya terkekeh geli mendengar omelan sahabat sahabatnya itu tapi disisi lain Prilly senang karena rencananya berhasil.

"Eh tunggu dlu ini di apartement aku kan?"tanya Ali yang baru menyadari sesuatu.

"Lah?baru sadar pak?"

"Iya aku baru sadar ini di apartement.Kok kalian bisa masuk disini?"tanya Ali.

"Apa sih yang gak bisa Li kalo kakak ipar sma adik iparnya sekomplotan"celetuk Audi membuat Ali menatap Prilly seakan meminta penjelasan.

"Jadi gini tadi pagi sebelum kamu bangun aku emang kerumah kamu aku..."

"Ha?Tadi pagi kamu kerumah?"

"Ihh aku cerita dulu.Nah tadi pagi aku kerumah kamu,aku minta saran sama kaia mau kasih kamu surprise ultah dimana soalnya aku bingung nah jadi kai lansung nyaranin di apartement aku baru tau kalo kamu punya apart juga katanya itu kamu yang minta apartnya trs aku di ksih tau alamat sama pasword apart kamu deh"jelas Prilly membuat Ali mengangguk paham.

"Terus yang nyulik kamu siapa?"tanya Ali.

"Gue"sahut kirun yang baru keluar dari kamar mandi.

"Lo?"

"Iyalah gue.Keren kan?Pasti waktu lo tau prilly di culik lo pasti mau dapetin penculiknya terus pen lo hajar"

"Wuihh keren banget, karena lo berhasil jadi penculiknya Prilly dan buat gue panik lo dapat hadiah manis dari gue"kata Ali lalu menghampiri Kirun.

"Apaan?lo mau transferin gue duit asikk sini hp lo gue masukin no rek gue"kata kirun bersemangat.

Ali lansung menjepit leher kirun dengan lekukan tangannya lalu menjitaknya berulang kali membuat kirun meringis.

"Woy sakit Li"

"Bodo amat"

"Alii sakitt woy berhenti"

"Ampun Li gak lagi deh gue nyulik Prilly"

Tawa didalam kamar apartement itu seketika pecah karena Ali dan Kirun dan saat itu pula Ali menghentikan aksinya.

"Enak bener lu gendong gendong pacar gue"protes Ali.

"Elah Li itu kan rencana Prilly mana mau gue gendong pacar orang kecuali kepepet"ucap kirun memelankan suarannya saat kata kepepet membuat Ali membulatkan matanya.

"Enggak Li enggak canda doang"kata Kirun.

"Tapi seriusan sih Prilly niat banget buatin lo surprise ampe buat lo panik kayak tadi"ucap Kevin.

"Gue gak pernah liat Ali ampe kepanikan kayak setan gitu terus ngancem mau nuntut rumah sakit garagara Prilly di culik"celetuk Mila.

"Berarti rencana gue berhasil dong"sahut Prilly diiringi tawanya membuat Ali lansung menghampirinya dan mengetekinya hingga tawa mereka berdua pecah.

Ali beralih memeluk Prilly membuat gadis itu kaget tapi perlahan Prilly membalasnya.

"Makasih sayang"bisik Ali.

"Sama sama aku cuman bisa kasih surprise kecil ini"balas Prilly.

"Ada kamu dsini aja udah buat aku bahagia"balas Ali pula membuat Prilly mendongakkan kepalanya dan tersenyum menatap Ali.

"Wish dari aku semoga kamu makin sayang sama aku dan slalu ada buat aku dan slalu jadi laki laki terbaik buat aku dan semuanya"tutur Prilly membuat Ali tersenyum.

"I love u"ucap Ali.

"I love u more"balas Prilly.

"Pak bu permisi kita gak ngontrak yah disini"

"Btw disini gak ada nyamuk tapi kenapa kita jadi obat nyamuk yah"

"Apalah kalo mereka udah ketemu"

Ali dan Prilly hanya mampu tertawa kecil mendengar kata kata yang terlontar dari mulut sahabatnya itu.

******
"Bodo yah pokoknya malam ini kita nginep di apart lo dan besok lo harus nraktirin kita gamau tau gue"

"Nah bener"

"Setuju"

"Setujuu"

"Iya iya besok gue traktir"balas Ali membuat sahabat sahabatnya itu bersorak.

"Yaudah skrg yang cowo cowo silahkan tidur di lantai"kata Prilly lalu berlalu dan masuk kedalam kamar diikuti oleh Mila dan Audi.Sementara Ali,Kevin,Rayn,Kirun dan Ricu hanya cengo melihat mereka.

"Baru juga mau sekamar sama pacar kagak jadi"ucap kevin mendapat hadiah jitakan dari Kirun.

"Modus lo jakung"timpal kirun.

"Bodo gue mah tidur dilantai juga kagak napa napa asalkan gue bisa tidur"kata Ricu.

"Eh gendut lo pikir gue gak mau tidur di lantai karena apa?"tanya kirun.

"Karena apa emang?"tanya Ricu dengan polosnya.

"Karena pasti bakal desek desekkan sama badak kayak lu"

"wah wah kurang asem"

"Ah udah ah gue tidur di sofa lo semua nikmatin deh tuh tidur di lantai"ucap Ali sambil cekikikan dan berjalan menuju sofa yang cukup besar.Tapi Rayn,Kirun,Kevin dan Ricu malah berlomba mendahului Ali ke sofa itu hingga mereka berlima berkelahi tak jelas.

"Eh gue disini gak ada ya"

"Eh gentong lo dilantai aja luas noh"

"Gak gakk pokoknya gue disini"

"Wehh apartement punya gue jdi gue yang di sofa"

"Sabodo Li pokoknya gue yang disini"

"Mengalah dong lo yang lebih tua"

"Woyy Diammm!!"pekikan dari dalam kamar itu membuat kelima laki laki yang sedang saling berebutan untuk tidur di sofa itu lansung diam dan menghentikan aksi mereka.

"Waduh"ucap kirun.

"Gue mending tidur dilantai aja"

"Gue juga"

"Gue juga"

"Gue juga"

"Nah loh berempat di lantai aja noh gue disini"kata Rayn yang mendapat cibiran dari Kevin Ali Kirun dan Ricu.

Mereka pun mengambil bantal dan mengambil tempat untuk tidur tapi walaupun sudah berkurang satu karena rayn disofa tetap saja mereka merasa sempit.

"Sempit woy"

"Pengap cuy padahal ac nyala"

"Gentong lu tidur geseran dikit napa gue kepepet badan lo sama kevin nih"

"Cerewet banget sih lo mau tidur aja berisik"

"Lo sih badan di gedein apa apa bkin ruangan yang gede malah jadi kecil"

"Berisik deh lu berempat tidur aja napa"celetuk Rayn.

Kevin lansung melemparkan bantal kepada Rayn membuat Rayn mengaduh dan menoleh.

"Sakit bego"protes Rayn.

"Lagian elu banyak ngomong lu enak tidur di sofa"

"Siapa beruntung dia dapet bro"

"Sempit sumpahh"

Tiba tiba mereka mendengar suara pintu kamar terbuka karena menyadarinya Ali kevin kirun dan ricu lansung menutup matanya untuk segera tidur.

"Lah udah tidur mereka padahal tadi berisik banget"ucap Prilly yang berdiri di depan pintu kamar.

"Mereka ajaib"ucap Audi.

"Kasihan gak sih mereka ngelantai gitu?"tanya Mila membuat Prilly lansung menatap Ali dan masuk kedalam kamar dan membawa keluar sebuah selimut dan menutupi badan Ali dengan selimut.

"Goodnite"bisik Prilly lalu kembali masuk ke kamar diikuti Audi.

"Ohh so sweett"ucap Mila lalu ikut masuk kedalam kamar dan menutup pintu.

Yes udah Next nih guys.

Part kali ini gimana?Seru gak?
Semoga seru ya.

Besok gue udah US doain yak semoga USnya lancar hehe😂
Ini di sempetin publish aja sebelum minggu minggu kedepannya bakal jarang next(mungkin)tapi diusahain ya kalo sempet di next soalnya gue gak lama lagi UN jadi harus rajin rajin belajar daripada main hp😆
Sok rajin ya gue.Mohon doain ya semoga semuanya lancar👌

Btw don't forget to vote and comment!❤

Warning!Jangan jadi pembaca gelap di lapak gue yes😉

Apa tanggapan kalian tentang part yang ini?Tulis di kolom komentar yah 👇


Continue Reading

You'll Also Like

263K 28.6K 95
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
1.5M 121K 153
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
167K 13.4K 17
🐇🐇🐇
188K 18.4K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...