SJC PART 20

3.1K 171 1
                                    

"Apa maksud lo ngomong kayak gitu di telfon tadi?Apa maksud lo ha?!"

Kini Ali benar benar emosi melihat perempuan yang ada di hadapannya skrg yang tak lain adalah Avivah.Saat ia di mobil tadi meluapkan segala kemarahannya ia memutuskan untuk mengajak Avivah bertemu untuk membahas masalahnya ini.Ali terlihat sudah emosi tapi Avivah menunjukkan sikap santainya seperti orang yang tak memiliki dosa sama sekali.

"Gak usah emosi deh Li mending sekarang sini lo duduk"

Avivah yang sedang duduk di salah satu bangku panjang menarik tangan Ali agar ikut duduk disampingnya.Ali hanya menatapnya tajam dan dengan sekali sentakkan tangan avivah berhasil terlepas dari tangannya.

"Sekarang yang gue mau lo jelasin apa maksud dan tujuan lo ngomong kayak gitu tadi!"

"Okeoke gue jelasin.Gue cuma mau lo sama prilly putus karena gue suka sama lo puas?"Ali terbelalak.Ali menggeleng menatap perempuan yang ia anggap benar2 gila ini.

"Oh ternyata prilly bener kalo lo suka sama gue"

"Nah pacar lo aja tau masa lo enggak sih"

"Karena gue gak mau tau dan gue gak mau peduli! Dan apapun cara yang lo buat gue sama prilly putus mending lo kubur impian lo itu karena itu bakal jadi mimpi yang gak akan pernah jadi nyata!"Ali menunjuk avivah, iya tau sebenarnya itu tak boleh ia lakukan pada perempuan tapi apa dayanya jika sudah emosi?Bahkan ingin skali rasanya ia menampar perempuan gila di hadapannya ini karena ulah perempuan inilah prilly menjadi salah paham tapi semarah marahnya ia ali juga masih bisa menahan emosinya.

"Lo itu sebenarnya siapa dan knp lo tiba2 dateng dan skrg lo blg klo lo suka sama gue?"

"Tujuan gue dateng itu karena lo Li karena gue udah suka sama lo semenjak di pensi itu"

"Gue gak peduli!Yang gue mau lo jangan ganggu hubungan gue sma prilly"

"Apasih cantiknya pacar lo itu?Cantikkan juga gue bahkan hampir di blg perfect"Lagi lagi Ali menggeleng tersenyum sinis pada Avivah.

"Apa lo blg?Hampir di blg Perfect?Lo punya kaca gak sih di rumah?Atau mau gue beliin?Lo ngaca dong sikap lo aja yang kayak gini aja udah jauh dari kata perfect yg lo blg itu!Cantik gak hnya dari fisik tapi dari hati,dan sekali lagi gue tegasin mending lo kubur dalem2 niat busuk lo itu karena cinta gue ke Prilly gak akan pernah berakhir hanya karena gangguan dari orang kayak Lo"Tegas Ali lalu melenggang pergi begitu saja karena tak ingin berlama-lama dengan perempuan di hadapannya itu yang akan membuatnya makin emosi.

******

"Ali jahattt"

"Ali jahat sama gue"

"Dia tega"

"Gue salah apa"

"Ali jahattt"

"Gak cukup apa sama gue aja?knp harus ada org lain lagi diantara kita berdua"

"Ali gue benci sama lo hiks hiks hiks"

Sudah hampir jam 12 malam bahkan prilly tak lepas dari isakannya ia terus menangis tak henti2 membuat matanya itu terlihat sangat sembab.

"Udah kak jangan nangis mulu tuh mata lo udah bengkak"Raja yang kini berada di samping prilly terus mengelus punggung kakaknya itu seraya menenangkannya.Sedaritadi saat Raja keluar dari kamarnya ia melihat Prilly saat sampai di atas menangis dan lansung masuk ke kamarnya.Raja pun penasaran dan memilih ikut masuk ke kamar kakaknya itu dan bertanya kepada prilly ada apa dengannya tapi prilly tak menjawab dan hanya sibuk menangis diatas ranjangnya dan menutup wajah dengan bantal doraemonnya,hingga beberapa saat kemudian prilly menceritakan smuanya pada Raja yang mmbuat raja pun kaget tak percaya jika Ali melakukan itu.Raja berusaha menenangkan Prilly agar berhenti menangis tapi usahanya pun tak berhasil malah membuat tangis prilly semakin menjadi jadi,Raja tau kakaknya itu kini pasti sangat sakit hati karena ulah seseorang yang slalu ia anggap abangnya itu tapi Raja memilih untuk diam setelah itu karena tak mau terlau mencampuri urusan pribadi kakaknya itu lagi pun ia tak mengerti apa2 soal masalah ali dan prilly.

Sahabat Jadi Cinta [Completed]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora