SJC PART 32

2.9K 194 11
                                    

Prilly berjalan gontai memasuki kampus rasanya tak ada semangat untuk kuliah tapi tak mungkin ia tak masuk kampus.

Prilly menghentikan langkahnya di taman kampus dan duduk di salah satu bangku ia melirik jam yang bertengger di pergelangan tangannya.

"Hufftt"

"Masih satu jam lagi"gumam Prilly.Prilly memandangi sekitar taman dan memejamkan matanya merasakan hembusan angin yang menenangkannya.

"Hai"Prilly tiba tiba membuka matanya saat mendengar ada suara.
Prilly menatap seseorang yang ada di depannya bingung.

"Boleh duduk sini gak?"tanya orang itu membuat Prilly mengangguk.Orang itu lansung duduk.

"Ohya kenalin gue Zidan mahasiswa baru"kata orang itu memperkenalkan dirinya pada Prilly.

"Oh"balas Prilly singkat lalu memainkan ponselnya yang sedaritadi ia genggam.Zidan memandangi Prilly dari samping,laki laki itu berdecak kagum melihat kecantikan gadis di sampingnya itu.

"Hmm nama lo siapa?"tanya Zidan.

"Gue Prilly"balas Prilly menatap zidan sebentar lalu kembali memainkan ponselnya.

"Ohh salam kenal Prilly"kata Zidan sembari tersenyum sementara Prilly hanya mengangguk.

Cukup lama mereka duduk di bangku itu tapi hanya keheningan yang ada diantara mereka berdua dan masing masing sibuk dengan aktivitasnya.Prilly sibuk dengan ponselnya dan Zidan sibuk dengan buku yang ia baca.Hingga tak lama kemudian Prilly berdiri dari duduknya membuat Zidan menoleh.

"Lo mau kemana?"tanya Zidan.

"Gue mau ke kantin"balas Prilly membuat Zidan mengangguk mengerti.Prilly tersenyum tipis lalu berlalu dari Zidan.

Zidan menatap kepergian Prilly sembari tersenyum hingga sesaat kemudian ia mengingat sesuatu dan menepuk jidatnya.

"Aishh gue lupa lagi nanya kelas jurusan kedokteran dimana"kata Zidan setelah menepuk jidatnya.

******

Prilly mengaduk ngaduk jus jeruknya tanpa minat meminumnya ia menatap kosong ke depan.Bakso yang ia pesan pun tak sedikitpun ia sentuh , prilly beralih menatap bakso di hadapannya.

"Lo mau?"tanya ali kpd prilly

"Emang enak?"tanya prilly balik
Ali pun lansung menyuapi prilly

"Hmm enak juga,pantesan lo slalu makan bakso setiap ke kantin"ujar prilly

Prilly menghela nafas sejenak lalu menyantap bakso dihadapannya itu.Ia tersenyum tipis bahkan terlihat miris.

"Li?kok gak di makan baksonya?"tnya prilly

"Gak laper"ucap ali datar dengan mata yg fokus ke arah ponselnya

"Lo tau kan tadi mama lo blg apa?dan lo itu blm makan apa apa dari tadi pagi"ujar prilly

"Gue gak laper prill"balas ali ketus

"Pokoknya gue gak mau,lo harus makan!"pinta prilly

Temann temannya yang sedaritadi makan hanya menggeleng kecil melihat aliprilly

"Yaudah kali li,lo makan aja"sahut kevin yang msih mengunyah baksonya

"Iya bener tuh,kan kalo lo sakit kagak lucu juga bro"sahut rayn juga

"Ali please makan yah,gue gak mau liatt lo sakit"ucap prilly memelas

Ali menghela nafasnya lalu menarik mangkuk bakso yang ada di depannya lalu memakannya,melihat ali makan prilly lansung tersenyum penuh kemenangan.

Sahabat Jadi Cinta [Completed]Where stories live. Discover now