Sehun The Crazy Boy (Sehun Fa...

By daisy_re0418

48.7K 3.2K 212

Awalnya memang aku tidak ingin mengenal mu apalagi berurusan dengan mu. Tetapi waktu telah membawaku untuk me... More

Part 1
Part 2
After Married with Sehun
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8: Krystal or Baekhee?
Jessica Married and a big sadness
Deterioration Oh Sehun
"Reinkarnasi"
New Life
Part 13
Part 14
Mino Hyung
Comeback
Comeback 2
Tambahan Untuk Chapter Comeback 2
Sehun Krystal Generation
Part 20
Part 21
Juna
Info
Part 23
Indonesia

Part 16

1K 80 1
By daisy_re0418

"le mari.. Apakah le mari datang untuk bermain denganku?"

"Halo cantik, bagaimana kabarmu? Iya le mari datang untuk bermain denganmu"

"Caoline sehat bagaimana dengan le mari?"
"Hai la femme, apa kabal apa la femme juga mau main sama Caoline?

"pasti dong sayang.. la femme pasti main sama Caroline"

"Yeyyy le père.. le mère, le mari sama la femme mau main sama caoline"

"iya sayang.. Apa Caroline senang le mari sama la femme datang?"

"iya le mère"

----------------------------------------------------------------------

Setelah keluarga Oh melepas kerinduan, Sully mengajak Caroline untuk bermain bersamanya ditaman.
Sully mengajak Caroline bermain petak umpat, saat Sulli bersembunyi Caroline yang sempat kebingungan mencari Sulli. Ditengah kebingungan Caroline mencari Sully, Sully pun mengambil foto Caroline yang tengah kebingungan itu dengan ponselnya

@Author_pov

Tak terhasa hari sudah menjelang malam, Sully mengajak Caroline untuk kembali kerumah karna pasti Clarensia sedang menyiapkan makan malam untuk mereka.

"sayang, ayo kita masuk.. Sudah malam, Caroline lapar hmm? La femme sudah lapar, ayo".

"ayo la femme Caolin juga sudah lapal"

Sebelum masuk kedalam rumah Sully mengajak Caroline untuk mencuci tangannya terlebih dulu, lalu setelah mereka membersihkan tangan ia dan Carolinepun masuk, terlihatlah Clarensia tengah menyiapkan makan malam untuk mereka.

"Eonni.. Perlu aku bantu??".

"tak apa Sull.. Eonnie lagian juga sudah selesai, ayo kita kedepan".

"Caroline, kalo dirumah kamu panggil le mari dan la femme itu Sehun Samchon atau Sehun ajusshi, dan Sully ahjumma ne.??

"Ne, appa".

"Pintar putri appa. Kajja kita makan".

"wahh ternyata Caroline bisa berbahasa Korea juga hmm? Ahjusshi kira Caroline hanya bisa bahasa Inggris dan bahasa Perancis saja".

"Bisa dong ahjusshi. Kan Appa dan Eomma belbicala dengan bahasa Kolea kalau dilumah, lagipula kan Caolinkan putli pintalnya Appa dan putli pintalnya Ahjusshi. Kata appa Sehun Ahjusshi dan Sully ahjumma itu olang tua Caolin juga".

"oh iya Ahjusshi, Ahjumma Caolin boleh tidak panggil kalian appa dan eomma?".

"woahh.. Boleh dong sayang Caroline Putri Oh Mino Appa dan Han Yoora Eomma, serta Oh Sehun Appa dan Oh Sully Eomma".

"Yeayyy.. Appa, Caolin senang punya dua Appa dan dua Eomma!!!." ucap caroline bahagia.

"Appa juga bahagia melihat Caroline bahagia. Sudahlah kajja kita makan, kalo ngobrol terus kita lama lama tak jadi makan".

"hehehe... Ne appa. Mianhae".

Setelah keluarga Colline menyelesaikan makan malamnya, Sehun memutuskan untuk beristirahat, tak lama setelah Sehun melemparkan tubuhnya dikasur, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar dan detik setelahnya muncullah kepala mungil dari balik pintu.

"Ahjussi.. Ini susu untuk ahjusshi, appa bilang Ahjussi harus minum susu dulu sebelum tidur supaya Ahjussi bisa tidur dengan nyenyak setelah melakukan banyak kegiatan sehari penuh. Sama seperti appa, appa juga selalu minum susu sebelum tidur."

"Aaah.. Caroline, gomawo ne.. Keponakan ahjussi sangat mengerti apa yang ahjusshi butuhkan sekarang, baiklah sini susunya agar ahjussi minum."

"Kau sama sekali tak pernah lupa kebiasaanku sebelum tidur hyung. Kau mengingatnya dengan sangat baik."

"Nah ini gelasnya, gomawo ne Caroline sudha mengantarkan susu hangat untuk ahjussi, sekarang ahjussi sudah merasa tubuh ahjussi hangat".

"hehehe.. Ne ahjussi cheonmaneyo, kalau begitu caoline kelual dulu ya ahjussi, jaljayo ahjussi."

"Ne,nado jaljayo sayang".

Setelah Sehun memastikan Caroline benar benar keluar dari kamarnya, iapun langsung memejamkan matanya, dan beranjak dari alam sadarnya menuju kealam mimpi.

**

"Hoamm... Eoh.. Sudah pagi, jam berapa sekarang? HOHH!!! JAM 7:55!! ADUH KESIANGAN! MANA RAPAT JAM 8:30 LAGI! Semoga pak Willis belum datang.."

"...." (Dering Telpon) Pak Willis lagi.. Baru saja diomongin, orangnya sudah telpon saja. Huftt..

"Ha-halo pak Willis"
"......"
"Eoh baik pak sebentar lagi saya akan turun"

"....."

Pip.

"Aduh gawat!! Pak Willis ada dibawah, mana aku belum mandi"

Setelah menerima telpon dari Willis, Aimee pun berlari secepat yang ia bisa dan mandi secepat mungkin. (Aku sih gak yakin kalo Aimee itu mandi)

Setelah Aimee mandi iapun segera memakai pakaian yang sudah ia siapkan semalam,dan memakai heelsnya. Setelah semua lengkap iapun langsung bergegas menuju ke lift dan menekan tombol L.

Setelah Aimee sampai di lobby, ia tidak menemukan batang hidung Willis disekitar lobby. Iapun langsung menunduk lemas. Ia pernah mendengar dari Kimberly, membuat Willis menunggu itu sama saja dengan kau membuat Willis mengeluarkan surat pemecatan untuk dirinya.
Tak lama kemudian ponselnya bergetar, namun bukan panggilan yang masuk melainkan sebuah pesan.

"Kau sudah membuatku menunggu lama Nona Aimee!! , aku tak ingin menunggu lebih lama lagi. Datanglah ke Otarian Coffee Shop dalam waktu 5 menit. Jika kau dalam waktu 5 menit tidak datang dan membuat ku menunggu lagi, maka bersiaplah untuk mengemasi barang barangmu yang ada dikantorku!".

Aimee cukup terkejut membaca pesan dari Willis, dan langsung berlari keluar dari gedung apartemen menuju ke Otarian Coffee Shop seperti yang dikatakan oleh Willis, tanpa bertanya pada siapapun dimana letak Otarian Coffee Shop tersebut berada.

"Bagaimana ini?? Bagaimana aku bisa ke Coffee Shop yang dikatakan oleh pak Willis sedangkan aku tidak tahu dimana letak coffee shop itu, apalagi limit waktu yang diberikan Pak Willis padaku untuk tiba di coffee shop itu hanya 5 menit, ini saja sudah memakan waktu 2 menit. OH GOD!! 3 MENIT LAGI!!".

Aimeepun bertambah panik, sambil menoleh kekanan dan kekiri. Disela kepanikannya matanya menangkap sebuah tulisan yang tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri "OTARIAN COFFEE SHOP"

Aimee memelik senang karna ia dapat menemukan coffee shop yang dimaksud bosnya tersebut. Ia tak ingin membuang waktu lebih banyak lagipun langsung berlari secepat yang ia bisa untuk segera tiba di coffee shop tersebut. Setelah ia tiba di coffee shop tersebut, Aimee mengedarkan pandangannya mencari keadaan Willis, namun ia kembali tak menemukan Willis, tak lama ada seorang Barista datang menghampirinya.

"Permisi.. Apakah anda Mrs. Aimee?"

"iya saya Aimee ".

" Mr. Willis telah menunggu anda di lantai atas. Tuan Willis berkata jika anda sudah datang suruh langsung menemui ia diatas".

"Baiklah terimakasih informasinya tuan".

Setelah ia mendapatkan informasi keberadaan Willis ia langsung berlari kembali menaiki tangga dan ia menemukan sebuah pintu kecil dengan tulisan Rooftop. Aimee membuka pintu tersebut, ia dikejutkan dengan pemandangan indah yang tersaji dihadapannya sekarang. Aimee langsung menghentikan aktivitasnya melihat pemandangan yang ada mengingat akan tujuannya kesini adalah bertemu bosnya.

Ia pandangannya terhenti pada sosok lelaki berjas abu abu yang mengkilap karna diterpa matahari pagi yang didalamnya terdapat kemeja putih dilengkapi dengan dasi yang senada dengan warna jasnya menatap kertas kertas yang ada ditangannya sekarang.
Aimee menghampiri Willis yang tengah asyik membaca berkas didepannya.

"Selamat pagi pak, maaf saya membuat anda menunggu pak, tolong jangan pecat saya pak, karna saya sangat membutuhkan pekerjaan ini pak. Saya berjanji tidak akan membuat anda menunggu lagi pak. Tolong jangan pecat saya pak". Ucap Aimee cepat.

"Hei kau ini berbicara atau nge-rapp?"

"eo??. Aimee terkejut mendengar jawaban yang keluar dari mulut Willis, yang terkesan santai bukannya marah karna ia membuat Willis menunggu.

"sudahlah sekarang duduk dan kita sarapan. Saya tau kamu pasti belum sarapan".

"tapi pak, bukankah rapat hari ini pukul 8:30? Ini saja sudah pukul 8:10".

"rapat diundur setelah makan siang. Sekarang duduk, dan pesan makanan yang ingin kau makan". Ucap Willis sambil memasukkan kembali berkas yang ia pegang kedalam map yang ada didekatnya.

"Aimee yang masih mencerna kata kata Willis hanya terdiam ditempatnya".

"apa kau masih ingin berdiri disitu? Tidak ingin duduk dan sarapan?"

Mendengar itu Aimee menuruti kata kata Willis, ia langsung duduk dan menekan bel yang ada dimeja tersebut.
Tak lama seorang pelayan datang sambil membawa buku menu. Dan memberikannya kepada Willis dan Aimee.

"Kau ingin pesan apa Aimee?".

"Pain au chocolat + hot chocolat. Kalau pak Willis?".

"Samakan saja, tapi kalau minumnya americano saja"

Setelah memesan makanan mereka, tiba-tiba kecanggungan muncul diantara mereka.

"Apa kau sangat suka dengan coklat?"

"iya.. Saya bahkan sangat menyukai segala makanan dan minuman yang mengandung coklat".


Willis menatap wanita didepannya yang sedang asyik menikmati angin yang berhembus di Rooftop sambil memejamkan matanya.

"Ia sangat mirip dengan Krystal. Dari Wajah, Cara berpenampilan, senyumnya, bahkan makanan kesukaannya benar b makanan kesukaan Krystal"

"Cantik. Kamu sangat cantik Aimee. Namun hati kecilku yakin kalau kau memang Krystal istriku yang dikabarkan meninggal. Tapi kenapa kau seakan akan tidak mengenalku? Aku tau kamu pasti bukan Aimee. Kamu pasti Krystal. Aku harus membuktikan bahwa kamu memang Krystal". - Willis



Setelah Willis menatap Aimee yang tengah memejamkan mata, Willis pun mengalihkan perhatiannya pada gedung gedung yang berdiri didepannya.

Tanpa Willis sadari, kini Aimee yang menatapnya dalam diam disaat Willis tengah menatap gedung gedung yang ada didepannya.

"Kau sangat tampan walaupun kau terlihat dingin dan menyebalkan. Tetapi aku yakin dibalik sifat dingin dan menyebalkan kamu, kamu mempunyai hati yang baik dan tulus. Pasti mendiang istrimu sangat beruntung mempunyai suami seperti anda. Dan pasti mendiang istrimu sangatlah mencintai anda pak Willis. - Aimee


Setelah mereka berkutat dengan pikiran masing masing akhirnya mereka kembali kedunia nyata.

Tak lama kemudian datanglah pelayan sambil membawa pesanan mereka.
Tbc..
Haii hai.. Apakabar?? Aku update lagi nih.. Maaf ya kalo ceritanya ngebosenin. Hehe Aku numpang promosi ig yaa.. Kalo kalian mau kasih masukan gtu bisa ke ig aku yaa kalo di Wattpad kadang suka gak masuk notifikasinya..

Add ig aku yaa :reshakwon (gak pake @)

Thankyou

Aku akan update lg besok atau lusa. Jangan lupa vote and commentnya yaa.. Thankyou 😘😘😘

Continue Reading

You'll Also Like

297K 22.8K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
92.6K 15.9K 24
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
477K 36.4K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
101K 10.9K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...