Appa.. Eomma.. Oppa.. Aku dan Eonnie pulang.."
"eih.. Ke 2 Putri Eomma yang cantik cantik ini sudah pulang?. Yasudah kajja kita makan malam saja kami sedari menahan lapar karena menunggu kau pulang Aimee" ucap ibu pada Aimee
"hehe mian eomma, kajja kita makan". Aimee menjawab seraya tertawa kecil pada ibunya.
@Irene_pov
Huhh.. Segar sekali, sama sekali aku tidak menyesal memutuskan untuk mandi sore.
Setelah mandi aku turun kelantai 1 dan kulihat Woohyun sedang berbincang ria dengan ayah dan ibu.
"annyeong eomma, appa, Woohyunnie" sapaku pada mereka
"Annyeong!! " Mereka semangat sekali menjawab sapa ku.
" kalian membicarakan apa? Sepertinya menyenangkan sekali?"
"aniyeo.. Kami hanya membahas tentang liburan kita ke korea di hari natal nanti"
"woahh.. Eomma.. Appa.. Apa benar kita akan liburan ke korea?"
"Ne Irene Jung.."
"Jeongmal?? Woahh aku sangat merindukan Seoul. Tidak sabar rasanya ingin cepat-cepat natal"
"Haisshh.. Anak ini benar-benar menyebalkan.. Ini saja baru bulan Agustus butuh 4 bulan lagi untuk ke Seoul Irene".
"Hehehe.. Ne Eomma"
"Eohh iya Eomma.. Apakah Aimee sudah pulang?"
"Hemm.. Belum Rene seperti sebentar lagi"
Drrtt.. Drrrtt..
Eohh.. Baru saja dibicarakan, orangnya sudah menelepon saja"
"Yeobseo.."
"..."
"eoh kau sudah pulang? Baiklah kau tunggu disana ya?"
"..."
"Eomma.. Appa.. Woohyun.. Aku pergi sebentar ne untuk jemput Aimee" ucap Irene pada eomma
"Ren.. Apa tidak sebaiknya Woohyun saja yang menjemput? Kenapa harus kamu? Jawab eomma pada Irene
"tidak apa eomma sekalian aku ingin menghirup udara malam sebentar"
"Woohyun.. Aku pinjam motormu yaa" Ucap Irene pada Woohyun suaminya seraya menyambar kunci motor Woohyundilemari kunci
"yakk! Itukan motor lelaki mengapa kau pakai apalagi motor itu cukup tinggi lalu apa kau bisa memkai motor itu?" ucap Woohyun yang meragukan Irene membawa motornya
"yakk! Apa kau lupa eoh, dulu yang mengajarkan aku membawa motormu itu siapa? Kau sendiri kan? Dan satu lagi.. Aku tidak pendek!! " ucap Irene seraya berlari mengambil helm dan jaket hitam kulit dan masker hitam miliknya dari kamarnya dan pergi meninggalkan rumah.
" yakk bocah tengil! Apa sebaiknya kau naik mobilmu saja? Ini kan sudah malam" ucap appa yang kali ini membuka suara
"Gwenchana appa.. Aku akan menjaga diriku" sahut Irene pada ayahnya
"yasudah berhati - hatilah" sambung eomma
"ne eomma.. Annyeong"
"setelah aku berpamitan dengan Keluargaku akupun bergegas menuju garasi motor dan mengeluarkan motor Woohyun dan berlaju menuju Willis Corporation. Namun saat aku tiba didepan gedung W. C. Aku melihat adikku sedak berbincang-bincang dengan seseorang tetapi aku tidak bisa melihatnya karna posisinya orang itu membelakangiku.
" Mee.. " Ucapku pada adikku seraya melepaskan helmku tetapi aku tetap memakai masker hitamku
" hai kak.. Oh iya kenalkan ini Tuan Willis Atasanku serta pemilik dari Colline Corporation" ucap Aimee seraya memperkenalkan Willis padaku
Aku tersentak melihat pria bernama Willis tersebut, karna ternyata Willis ternyata Oh Sehun. Akupun tidak langsung mengiyakan kata-kata adikku, dan membisu
"kakk.. Ada apa? Kenapa melamun?" tanya Aimee
"hahh.. Ti.. Tidak. Halo! Saya Irene Alexandra kakak perempuan Aimee senang bertemu dengan anda tuan Willis" ucapku menyapa Willis.
"ohh iya. Senang bertemu dengan anda juga nona Irene".
Baiklah tuan Willis kami duluan tuan karena sepertinya ini sudah mulai larut malam, dan tuan hati - hatilah dijalan, jaga keselamatanmu tuan". Ucap.. Aimee pada Willis.
Kulihat Sehun sedikit tersentak dengan kata - kata Aimee, terlihat jelas dari raut wajahnya
"baiklah. Terima kasih atas perhatiannya. Kau juga dan kakakmu hati - hati dijalan" balas Willis pada Aimee.
Sepanjang jalan aku hanya bertanya dalam hati, bagaimana bisa Aimee bertemu Sehun, padahal Sehun kan di Korea?
@Author_pov
Setelah menempuh jalan sekitar 15 menit akhirnya Aimee dan Irene pun tiba dirumah.
Ayah, ibu, serta kakak iparnya tengah menunggu kedatangan mereka di ruang keluarga.
Lalu setelah itu ibunya mengajak Aimee makan malam mengingat ini sudah pukul 20:21 KST
"eomma.. Appa aku membersihkan diri sebentar ne, tubuhku sangatlah lengket".
"baiklah tapi jangan terlalu lama.. Kau tahu aku sudah hampir mati rasanya karena menunggumu pulang".
"hehehe.. Ne oppa". Aimee pun langsung melesat menuju kamarnya.
10 menit kemudian Aimee pun kembali dengan memakai kaos hitam dan celana pendek.
"Eomma.. Appa.. Oppa.. Eonnie kajja kita makan perutku sudah tidak bisa diajak kompromi lagi" ucap Aimee seraya menujukkan cengiran kudanya.
"huh.. Apa kau bilang?? Perutmu sudah tidak bisa diajak kompromi? Apalagi perutku? Cacing - cacing di perutku ini kurasa sekarang sudah memakan ususku saking laparnya". Ucap Woohyun sewot
"mian oppa, jangan salah aku. Tetapi salahkan saja bosku yang memberiku banyaj pekerjaan hari ini".
"sudah-sudah Woohyun, Aimee kajja kita makan daripada terus-terusan bertengkar"
"Ne eomma! "
Setelah makan malam selesai, Irene mengajak Woohyun untuk berbicara berdua dengannya dikamar.
"Chagiyaa.. Aku ingin bicara dengan mu tali tidak disini, kajja kita bicara dikamar saja"
"kajja.. "
" Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan?"
"Woohyunie.. Sehun di Prancis!!! "
" Eohh Sehun di Prancis? Memang kenapa? Mwoya??!!! Se.. Sehun di Prancis?"
"Bagaimana bisa Sehun di Prancis? Bukankah ia sedanh di Seoul? ".
"Aku juga tidak tahu, dan ternyata Aimee bekerja di perusahaan Sehun dan Sehun memakai nama Prancisnya yaitu Willis Pemilik dari Colline Corporation"
"Apakah appa dan eomma sudah mengatahui hal ini?"
"Sepertinya belum hyeonnie".
Saat Irene dan Woohyun sedang berbicara serius tiba-tiba pintu kamar mereka diketuk dari luar. Dan ternyata itu ulah dari Aimee yang menyembulkan wajahnya dibalik pintu.
"eonnie.. Oppa mian mengganggu. Eonnie apakah aku boleh meminjam laptopmu untuk membuat proposal? Laptopku sedang error entah karena apa".
"Eohh.. Boleh itu ambil saja di laci meja itu" ucap irene sambil menunjuk kearah meja disebelah pintu tak jauh dari tempat Aimee berdiri.
"Gomawo eonni.. jaljayo"
"Ne.. Kau jangan tidur telalu larut agar tidak terlambat bekerja esok. Nado jaljayo"
"Arrayo".
Sedangkan ditempat lain diwaktu yang sama, seorang pria muda tengah berbincang ditelepon dengan seseorang dan merencankan liburan pekan ini
"Yeobseo.. Hyung akhir pekan ini aku dan Sully akan kerumhmu dan tinggal beberapa hari disana, karna kebetulan aku ada kerjasama dengan klient yang kebetulan pertemuannya di resort milikmu dan tidak jauh dari sekitar rumahmu, dan aku tak ingin meninggalkan Sully sendiri dirumah".
"Eohh.. Baiklah.. Lagipula untuk apa kau meneleponku? Biasanya jika kau kerumahku kan kau datang dan pergi sesuka hatimu saja. Untuk apa kau memberi tahu? "
" jika aku tak memberi tahumu terlebih dahulu, nanti bisa bisa aku mendapat hadiah jitakan dikepalaku karna tidak memberitahumu".
"heheh.. Baiklah lagipula istriku merasa kesepian dirumah jika aku bekerja".
"kalau begitu yasudah kututup hyung karna Sully tadi memintaku membantunya memasak"
"yakk! Terlalu singkat kita berbicara.. Tapi yasudah lah titip salam buat Sully ne hun".
"Ne hyung.. Annyeong".
Pip.
Setelah sehun mematikan sambungan teleponnya, iapun menghampiri Sully di pantry akan tetapi setibanya dipantry ia tak menemukan Sully
Sehun hanya menemukan pantry dalam keadaan kosong.
"Yakk Sully-ah.. Neo eodissoyo?"
"Eohh oppa tolong matikan kompor ne.. Aku sedang ditaman belakang!!! "
Setelaj mematikan kompor Sehun menghampiri Sully di taman belakang rumah mereka
Sehun mendapati Sully sedang memyirami bunga kesayangannya yang berjenis Angelonia.
" Kau sedang apa Sully-ah?
" Eohh kau disini oppa? Aku sedang merapikan bunga ini dan menyiraminya. Apa kau mau membantuku?"
"Anieyo.. Aku sedang malas.. ".
" lalu untuk apa kau kesini jika tak ingin membantuku?!!"
"aku hanya ingin memberitahumu bahwa akhir pekan ini aku akan membawamu tinggal dirumah Mino hyung untuk beberapa hari karena aku ada tender proyek di salah satu resort dekat rumah hyung, aku ingin memenangkan tender kali ini"
"woahh.. Jinjja? Rumah Mino oppa? Aishh mengapa kau tak bilang? Aku merindu Mino oppa.. Sudah seperti apa ya oppaku yang satu ini? "
"Huhh.. Memangnya hanya kau yang merindukan hyung? Aku juga sangat merindukannya. Oh iya minggu depan aku akan membawa...
Tbc.
Haiii.. Pakabarr chingudeul?? Aku kok ngerasa chapt yg ini Absurd ya?? Menurut kalian gmn?? Vommentnya uri chingu jgn siders yaa.. 고마워요..
안녕..