Sahabat Jadi Cinta [Completed]

بواسطة sai_stories

139K 7.3K 182

Mungkin ada yang bilang mana mungkin bisa mencintai sahabat ? tapi kata itu tak selamanya benar karena sahaba... المزيد

SJC PART 1
SJC PART 2
SJC PART 3
SJC PART 4
SJC PART 5
SJC PART 6
SJC PART 7
SJC PART 8
SJC PART 9
SJC PART 10
SJC PART 11
SJC PART 12
SJC PART 13
SJC PART 14
SJC PART 15
SJC PART 16
SJC PART 17
SJC PART 18
SJC PART 19
SJC PART 20
SJC PART 21
SJC PART 23
SJC PART 24
SJC PART 25
SJC PART 26
SJC PART 27
SJC PART 28
SJC PART 29
SJC PART 30
SJC PART 31
SJC PART 32
SJC PART 33
SJC PART 34
SJC PART 35
READ YA :)
HALO READERS!
Next Season?

SJC PART 22

3K 172 4
بواسطة sai_stories

Daritadi senyum prilly tak pernah lepas sehabis bertemu dan menghabiskan waktunya seharian bersama Ali tapi ada hal yang membuatnya kesal saat ali bercerita dengannya tadi.

Mendengarkan semua cerita Ali tentang avivah itu yang membuatnya jadi gemas sendiri dengan perempuan itu , perempuan yang sudah membuat Prilly menjadi salah paham dan marah dengan Ali berhari hari.Tapi tak habis pikir kenapa avivah melakukan hal itu?Alasan karena dia suka sama Ali?Itupun dia dan Ali tak pernah kenal sebelumnya hanya saja dalam waktu singkat di acara pensi itu avivah mulai menyukai Ali?

Dan saat bersama Ali tadi pun Prilly sudah menceritakan masalah peneror itu yang sempat membuat Ali emosi dan cemas.Tapi Prilly sudah memberitahu Ali bahwa ia tak pernah di teror lagi.Aneh sebenarnya jika niat orang itu meneror kenapa sekarang orang itu berhenti?Entahlah tapi Prilly bersyukur karena orang itu tak menerornya lagi dan semoga tak akan pernah lagi.

Tinn
Tinn
Tinn

Prilly yang sedaritadi sibuk dengan pikirannya lansung beralih ke ponselnya yang terus bunyi dan bedering.Seketika Prilly terkekeh saat menatap layar ponselnya.

Ali

"Sayang jangan lupa makan malem ya.No Diet!"

Prilly pun mengetik untuk membalas WA dari Ali.

"Gak ah aku mau diet!Aku takut makan malem nnti gendut😴"

"Bandel ya"

"Nnti kamu gak mau lagi sama aku klo aku gendut😂"

"Iya emang gak mau"

"Oh yaudah sana sama cabe receh😒"

"Gak mau ninggalin kamu sayang"

Blush!Pipi prilly seketika bersemu membaca balasan dari Ali.Aishh gak mau ninggalin kamu katanya.

"Jangan blushing ah gemesin aku jadi pengen nyubit"

"Tau aja sih 😳"

"Taulah kamu kan apa2 blushing kalo sama aku😋"

"Pede bener pak😜"

"Udah makan belom?Makan dulu gih"

"Iyaiya ini baru mau ke bawah mau makan"

"Yaudah selesai makan kabarin ya,makan yang banyak biar cepet gede❤"

"Emang aku anak bayi apa"

"Asapp buruan makan dulu!"

"Iyaa bawel❤"

Read

Prilly tersenyum.Ali mmg paling gampang membuat senyumnya merekah walaupun dengan cara yang sederhana.

Karena WAnya hanya di read ia yakin ali tak ingin meladeni WAnya sebelum ia makan dulu.Akhirnya Prilly keluar dari kamar dan menuju ruang makan untuk segera makan malam.

******

"Kak ii"panggil raja yang sedang berjalan menghampiri Prilly yang duduk di sofa sambil menonton tv.

"Apaan ja"sahut Prilly yang sibuk memencet mencet tombol remot mencari siaran.

"Kak lo liat deh peliharaan baru gue"kata Raja lalu duduk di samping Prilly,Prilly terlonjak kaget saat menoleh ke arah Raja dan melihat apa yang Raja pegang.

"Lo apa apaan sih kenapa lo melihara gituan"kata Prilly yang terlihat takut dengan hewan yang di pegang raja itu.

"Keren kan kak gue tadi minta beliin sama papa"kata raja sambil mengelus hewan yang ia pegang itu,Prilly bergidik takut.Raja melirik prilly yang bergidik ketakutan dan tersenyum jahil hingga mendekatkan hewan itu kpd Prilly sontak Prilly berteriak dan lari menghindari Raja.Raja yang melihatnya hanya tertawa puas melihat kakaknya itu.

"Lo knp sih kak ini ularnya udah jinak kali.Gak bakal ngapa ngapain lu"

"Se jinak jinaknya hewan kalo udah laper bisa jadi ganas, lo ngapain sih pelihara ular , emang gak ada peliharaan yang lebih lucu dan aman apa?"

"Daripada gue pelihara kucing?"

"Yah jangan kucing juga , apa kek kelinci atau hamster"

"Itu mah cocoknya buat lo kak gue kan cowo masa peliharaannya kayak cewe"

"Itu ularnya aman kok Prill lagian itu masih kecil ularnya nnti kalo udah gede Raja gak bakal pelihara lagi katanya"Sahut om Rizal papa Prilly yang baru saja masuk dari pintu.

"Papa ih mau mau aja beliin dia ular"sewot Prilly.

"Ih sewot ini kan yang pelihara gue bukan lo kak jadi terserah gue lah wleee"ledek Raja.

"Awas aja lo yah kalo ular lo itu sampe ke kamar gue.Gue iket lo pke tuh ular"ucap Prilly yang membuat Raja tertawa sedangkan om Rizal hanya menggeleng pelan sembari tersenyum.

"Emang lo berani pegang nih ular?Liat aja takut gimana lo mau pegang"

"Ssttt udah udah gapapa kok prill itu ularnya.Ularnya aman kok gak berbisa juga"kata Om Rizal yang ikut duduk di samping Raja.

"Raja itu ularnya masukin di kotak kacanya.Kotaknya ada di mobil kamu ambil gih"ucap om Rizal lagi yang di balas anggukan oleh Raja.

"Nah sono masukin kandangnya"ucap Prilly yang masih berdiri di sudut ruangan.

"Iyaiya"balas Raja lalu beranjak dari sofa.Prilly yang melihat Raja sudah keluar menghela nafas lega lalu kembali duduk di sofa bersama papanya.

"Ohiya pah.Mama mana?"tnya Prilly karena mmg sedaritadi ia tak melihat mamanya.

"Mama ada dirumah temennya ini bentar lagi mau papa jemput"

"Yaudah pah di jemput aja skrg siapa tau mama udah nunggu"

"Yaudah papa pergi dlu yah"kata om rizal sambil mengelus kepala Prilly dan beranjak pergi.

Tibatiba Prilly meraih ponsel di saku celananya saat mendengar dering ponselnya.

Saat ingin mengangkat telfon yang prilly tak tahu telfon dari siapa itu karena ia tak mengenal nomornya tiba2 Raja masuk dan memanggil prilly.

"Kak ii"panggil Raja yang baru masuk sambil memegang kotak kaca berisi ular peliharaannya. Prilly lansung beralih menoleh padanya.

"Apa sih?"tanya prilly.

"Ada kotak tuh diluar gatau dari siapa lo ambil gih ada tulisannya buat prilly gue mau ke kamar"kata Raja lalu berlalu dari prilly.Ha?Kotak?Kotak apaan?Jangan bilang kotak teror lagi.

Ponsel Prilly pun berhenti berdering.Prilly menoleh ke pintu yang masih terbuka pikirannya ingin keluar tapi disisi lain ia takut.Takut jika itu kotak teror lagi.

Tapi gue penasaran.Batin Prilly

Entah gerakan darimana Prilly lansung berdiri dan berjalan menuju pintu tapi berjalan dengan perlahan ia mewanti wanti takut takut nanti isinya tak menyenangkan.Entah kenapa prilly sangat penasaran dengan isi kotak itu.

Sampai di depan pintu prilly melihat kotak yang di maksud raja dan meraih kotak itu.Prilly menghela nafas lalu dengan perlahan membuka kotak itu.

Sontak Prilly berteriak dan refleks membuang kotak itu dari tangannya sejurus prilly lansung menutup mulut dengan kedua tangannya saat sudah melempar kotak itu.Mata prilly tampak berkaca kaca.Apa apaan ini!Rasa takut Prilly karena peneror itu kini kembali setelah beberapa hari tak mendapat teror lagi.

Prilly lansung menutup kotak itu kembali dan lansung membuangnya di tempat sampah di depan rumahnya.Jujur ia takut dengan isi kotak itu bahkan tak ingin menyentuhnya sama skali tapi ia mengingat jika orang tuanya lihat itu pasti akan membuat mereka khawatir dengan prilly apalagi orang tuanya akan pergi ke australia besok karena ada bisnis besar disana dan Prilly tak mau membuat pikiran orang tuanya terganggu hanya karenanya.Ia di teror beberapa hari yang lalu saja ia tak berani memberitahu kedua orang tuanya.Prilly lansung berlari dan kembali masuk kedalam rumah menutup pintu,meraih ponselnya di sofa dan berlalu menuju kamarnya yang ada di lantai dua.

Sesampai di kamar Ponsel Prilly kembali berdering membuat dia lansung beralih menatap layar ponselnya dan tertera nomor yang tadi menelfonnya.Prilly pun lansung mengangkat telfon tsb.

Halo

Halo cantik

Maaf ini siapa?

Kan gue udah pernah bilang lo gak perlu tahu gue siapa

Lo?

Iya gue masih ingatkan yang udah berbaik hati ngasih lo kejutan

Mau apa lo ha!?

Gue gak butuh apa apa dari Lo

Terus apa tujuan lo buat semua ini!Gue gak kenal sama lo kenapa lo lakuin ini ke gue

HAHAHAHA prilly prilly gue kenal sama lo bahkan

Bahkan apa?

Tut tut tutt

"Ah shit!"Prilly mengumpat saat orang itu lansung memutuskan telfonnya.Siapa sih dia?Dia mau apa dari gue.Batinnya

Prilly merasa tak aman jika begini.Baru saja ia berfikir bahwa peneror itu tidak akan ada lagi tapi ternyata pikirannya salah.Peneror itu kembali.Ini kali ketiga prilly diteror orang itu dan teror ketiga inilah yang membuatnya menjadi sangat takut sebuah kotak berisikan seekor ayam mati yang berlumuran darah dengan sepucuk kertas bertuliskan NASIB LO BAKAL SAMA DENGAN ISI KOTAK INI tapi apa maksud dan tujuannya?Apa prilly pernah bermusuhan dan bermasalah dengan seseorang?Rasanya tidak pernah lalu apa motif teror orang itu?

Pikiran prilly tak berhenti bertanya tanya.Ia benar benar takut sekarang entah ia harus bagaimana.

******

"Sayang mama sama papa kamu udah berangkat ke australia?"

"Bie?"

"Bie?"

Tak ada sahutan dari Prilly.Ali menatapnya bingung sedaritadi mereka di dalam mobil ini prilly hanya diam.Ada apa?

"Sayang"pekik Ali membuat Prilly sedikit tersentak dan lansung menoleh ke Ali.

"Ha?Iya kenapa?"tanya Prilly.

"Kamu kenapa diem aja sih?Gak biasanya kayak gitu"kata Ali sambil fokus menyetir.

"Ah enggak ngghhh gapapa"ucap prilly terdengar gelagapan.Ali menyadari pasti prilly sedang memikirkan sesuatu.

"Hampir 4 tahun kita sama sama buat aku hapal sikap kamu.Kalo ada masalah cerita sama aku sayang,aku gak mau kamu nyembunyiin sesuatu dari aku"kata Ali.Prilly menatap Ali yang fokus dengan jalanan di depan.

"Hmmm"gumam Prilly.

"Apasih sayang?cerita dong"kata Ali.Prilly menghela nafas.

"Aku di teror lagi"ucap prilly.

Cittttt

Tiba2 Ali me-rem mobilnya membuat prilly tersentak kaget.

"Ih Alii"pekik Prilly.

"Kenapa kamu baru blg sih?"

"Aku takut Li"kata Prilly lalu menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Aku takutt"ucap prilly terdengar lirih,Ali menatap gadisnya itu iba ia lansung menarik Prilly dan mendekap gadis itu kedalam pelukannya dan mengelus lembut pucuk kepala prilly.

"Semalem peneror itu ngirimin kotak lagi"ucap prilly parau.Ia menangis takut.

Prilly menghela nafas lalu menceritakan isi kotak itu semalam dan juga peneror yang menelfonnya.Seketika rahang ali mengeras,tangannya menggepal kuat dan lansung ia benturkan dengan keras di stir mobilnya lalu kembali menenangkan Prilly.

"Kamu gausah takut ada aku.Aku gak bakal biarin seorang pun macem2 sama kamu"ucap Ali pasti lalu menangkup kedua pipi prilly.

"Dulu,sekarang dan selamanya aku akan slalu jagain kamu,kamu gausah takut ada aku disini slalu ada buat kamu"tutur Ali membuat Prilly mengangguk dan tersenyum.

"Udah jangan nangis lagi.Jelekk"ledek Ali membuat prilly memanyunkan bibirnya.Bukannya di hibur malah di ledek.Tapi walaupun bgtu Prilly tau Ali hanya ingin memecahkan suasana ketakutan yang prilly rasakan menurut Prilly Ali mmg orang yang slalu tau cara buat dia merasa tenang.

"Ihh Kamu mahhh"protes prilly membuat Ali terkekeh geli dan lansung mencubit pipi prilly gemas.

"Becanda sayang becanda"

"Eh btw kita mau kemana sih?"tanya Prilly karena baru sadar sedaritadi ia tak tau Ali mau mengajaknya kemana.

"Ada dehh"kata Ali.

"Ih apaan sih.Kasih tau gak?"ucap prilly membuat Ali memicingkan matanya sembari tersenyum.

"Kepoo"kataa Ali lalu kembali tancap gas.Prilly hanya mengercutkan bibir terserahlah Ali mau membawanya kemana entar juga akan tau.

See?
Aku udah next part ya guys.
Hmm aku mau bilang kalo semisalnya nanti aku gak publish mungkin karena aku lagi sibuk nyiapin diri buat UNBK nah dan besok aku udah simulasi buat UNBK juga hari rabu udah MID jadi pengertiannya aja kalo semisalnya nnti aku lupa publish atau apalah ya.

Dan jangan lupa vote dan comment ya guys.
Eh tapi kalo kalian bener bener pengen di next cepet kalian bisa comment "Kak Sai" oke?dan kalo commentnya banyak inshaallah besok aku next satu part lagi.
Thanks for reading my story😚

See u . . .

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

256K 28K 94
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
412K 566 4
21+
1.1M 2.8K 18
🔞 Bluesy area, mengandung 21+ 🔞 - oneshoot ! ranked; #1 Karina 24/6/2023 #1 Bluesy 25/6/2023 #1 Karinajeno 7/9/2023
1.7M 67.6K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...