"Ali Ali"panggil seseorang saat Ali ingin memasuki kamarnya.Ali menoleh ke asal suara tsb.Orang tsb skrg brdiri di hadapannya.
"Avivah , knp?"tnya Ali kpd org tsb yang ternyata adalah avivah.
"Ng... Gue"
"Lo knp?"tnya Ali sambil menautkan alisnya sebelah.
"Gue boleh minta tolong gak sma lo?"
"Minta tolong apa?"
"Gini adek gue drtadi gak balik2 ke kamar jdi gue mau nyariin dia tpi gue takut kluar sndirian dan gue kan ga kenal siapa2 dsni selain lo"
"Trs?"
"Lo bisa nemenin gue cari adek gue gak?"tnya Avivah.Ali berfikir sejenak sesaat kemudian mengangguk setuju karena tak mungkin ia menolak seseorang yg butuh bantuannya.
"Yaudah tunggu bentar gue panggil temen gue buat cari adek lo bareng"kata Ali lalu melangkah ingin masuk kedalam kamar tpi Avivah segera menahannya.
"Gausah Li"kata Avivah membuat Ali mengerinyitkan dahi.
"Loh knp?kan klo nyari bareng2 lebih cepet nemuinnya"kata Ali heran.
"Yaiya sih tpi gue gak mau repotin temen2 lo psti mereka juga capekkan habis tour barusan kita nyari nya berdua aja deh ya"ujar Avivah.
"Yaudah"kata Ali lalu berjalan mendahului avivah.Avivah tersenyum licik lalu segera menyamai langkahnya dengan Ali.
****
"Adek lo dmn sih?kita udah keliling dritdi tpi gak ketemu2 juga"kata Ali.
Sekarang Ali dan Avivah berjalan di pantai untuk mencari adik avivah tsb.Ali sebenarnya bingung sejak tadi ia berkeliling tpi tak menemukan siapapun bahkan Ali pun tak tahu adik avivah yang mana.
"Vah gue sebenernya bingung adek lo dmna dan adek lo yang mana"kata Ali lalu berhenti berjalan mmbuat avivah pun ikut brhnti.
"Adek gue juga satu skolah kok sama lo tpi kyknya kalian gak akrab"kata Avivah dan tiba tiba saja ia merangkul lengan Ali , dengan cepat Ali lansung menurunkan tangan avivah yang merangkul lengannya itu.
"Fokus cari adek lo ini udah malem gue juga mau istirahat"kata Ali yang terdengar dingin.Avivah mengangguk lalu kembali berjalan.
Kini mereka berjalan diluar pantai , jujur saja sebenarnya Ali sudah menyerah mencari adik avivah ini yg entah siapa krna avivah pun tak mau memberi tahu dengan alasan walaupun ia tau namanya blm tentu ia tau orgnya yg mana jdi dengan pasrah Ali trs mengikuti avivah untuk mencari adiknya itu.
Tiba tiba saat mereka jalan ada 4 orang pria yang menghalangi jalan mereka dengan penampilan seperti preman bahkan bukan sepertinya tpi mmg mereka adalah preman.
"Eh apa apaan ini"kata Ali saat melihat preman2 itu menghalangi jalannya.
"Kalo mau lewat sini bayar dulu dong"kata salah satu preman tsb dan preman2 yg lain semakin mendekati Avivah dan Ali.
"Emang lo pikir ini jalan punya nenek moyang lo apa , minggir"kata Ali lalu berusaha agar dapat lolos dari preman2 tsb tapi sepertinya preman2 itu terlalu sulit untuk melepaskan mereka sebelum mendapat apa yg mereka mau.
"Ali gue takut"kata avivah yang tiba2 memeluk Ali.
"Eh neng sama abang aja yuk"kata salah satu preman menggoda avivah.Avivah malah semakin mengeratkan pelukannya kpd Ali.Ali lansung melepasnya.
"Lo gausah takut"kata Ali.
"Eh kalian mau apa sih"kata Ali lagi kpda preman2 tsb.
"Kan kita udah blg kita mau duit kalian , nah kalo perlu sma cewe cantik ini nih"kata salah satu preman lagi lalu mencolek dagu avivah.
Ali yang merasa tak suka dengan perlakuan kurang ajar preman ini lansung menghajarnya.
"Eh bocah wah kurang ajar lu yah"kata preman yang barusan dihajar oleh Ali.
"Lo yang kurang ajar"kata Ali.
"Eh knp lu pada diem aja , hajar nih bocah"kata preman tsb preman yang lain pun lansung maju dan menghajar ali tapi ali tak tinggal diam ia pun membalasnya dan memukul preman itu satu per satu tapi sepertinya Ali tak cukup kuat melawan keempat org preman ini apalagi ia juga mendapat hajaran bertubi tubi dri mereka.Avivah pun tak tinggal diam ia pun lansung berteriak meminta tolong , tak lama kemudian para warga sekitar datang dan menghampiri mereka , preman2 tsb pun lansung kabur agar tak di tangkap oleh warga , warga pun lansung mengejar preman2 itu.Avivah yang melihat ali babak belur lansung menghampirinya.
"Ali ali lo gapapa?"tanya Avivah sambil memegang pundak Ali.Aduh ada gak pertanyaan yang lebih bermutu ? Udah jelas Ali habis di hajar 4 preman masa lo msih nanya dia gapapa?Duh vivah gak mutu parah pertanyaan lo,Ini authornya siapa sih?Bego deh.Tau juga sih siapa.
"Gue gapapa"kata Ali lalu berusaha berdiri tapi tiba2 ia merasakan sakit.
"Sini gue bantu"kata Avivah lalu membantu Ali berdiri.
"Duh li maafin gue yah garagra gue lo jdi harus lawan preman2 tadi"kata avivah lagi.
"Gue gak gapapa yaudah kta lanjut cari adek lo lagi"kata Ali sambil memegangi wajahnya yang terasa ngilu krna di tonjok tadi.
"Gausah Li tdi adek gue nelfon katanya dia udah ada di hotel"kata Avivah.Ali lansung menoleh.
"Apa?kita udah nyari daritadi trs skrg?dia blg udah di hotel?emang adek lo itu yg mana sih lagian gue bingung dia kemana aja ngapain juga dia prgi keluyuran tnpa sepengetahuan lo"kata Ali yang sprtinya kesal.
"Ya gu
... gue gatau Li , gue obatin lo yah muka lo jdi biru lebam gitu"balas avivah gagap.
"Gausah gue bisa obatin sendiri ,udah gue mau balik ke hotel"kata Ali lalu berjalan mendahului avivah.Avivah pun lansung mengikutinya sesaat kemudian avivah meringis sambil memegangi kepalanya , Ali yang mendengar ringisannya lansung menoleh.
"Vah lo knp?"tnya Ali yg keliatan cemas lalu lansung menghampiri Avivah.
"Gatau kepala gue tiba2 pusing"kata Avivah sambil terus memegangi kepalanya tiba tiba ia oleng dan terhuyung tapi untungnya Ali menahannya dengan menjadikan tangannya pemopang di punggung avivah agar ia tak jatuh dan spontan memeluknya.Ali yang tersadar karena memeluk avivah lansung melepasnya dan saat itu pula Avivah sontak terjatuh krna Ali tak lagi memeganginya.Ali kaget dan lansung membantunya berdiri.
"Aww sakit"ringisnya
"Maaf maaf gue gak sengaja"ucap Ali.
"Lagian knp maen lepas aja"
"Ya maaf gue gak sengaja , udah balik ke hotel skrg adek lo juga udah disana kan"ucap Ali dan hendak berjalan tpi ditarik oleh avivah.Ali menoleh dan menatapnya aneh.
"Li bantuin gue jalan kepala gue pusing banget nih , gue takut jatuh"pinta vivah.Ali pun membantunya berjalan mengingat dia juga perempuan tak mungkin Ali tega membiarkannya jalan dengan kepala yang ia katakan sedang pusing ,Ali juga punya hati walaupun sebenarnya dia rada kesal krna adiknya avivah itu trnyata sudah di hotel padahal ia sudah ikut mencari hingga malam begini.Bukan tdk ikhlas , Ali ikhlas hanya saja knp adiknya itu tak memberitahu kakanya dlu agar kakanya tak pusing mencarinya?.
Ali membantu avivah berjalan hingga sampai di hotel dan di depan kamar tempat Avivah dan adiknya itu.
"Udah kan , gue mau balik ke kamar"ucap Ali.Avivah mengangguk.
"A..Ali tunggu dlu"avivah mencegah saat Ali hendak berjalan pergi.Ali menoleh,Apalagi?lama lama ali pun kesal di cegah terus.
"Apa lagi?"tnya Ali.
"Makasih yah,itu luka lo semoga cepet sembuh"Ali hanya mengangguk dan melenggang pergi.
Avivah melihat Ali telah berbelok ke lorong kamar hotel sebelah kanan kemudian Avivah masuk kedalam kamar dan menelfon seseorang dan sesaat kemudian menutup telfonnya dgn seseorang tsb.
"Ali ganteng juga , tapi sayang gampang di begoin"kata avivah tersenyum licik.Tak lama kemudian ia mendengar ketukan pintu kamarnya,ia pun bergegas membuka pintu.
Seorang pria memakai topi dan pakaian serba hitam yang telah berdiri di depan pintu kamar avivah.
"Bos"kata pria tsb.
"Gimana?lo dapet gambarnya?"tnya Avivah.
"Sudah , semuanya sudah saya foto"kata pria tersebut lalu memberikan beberapa lembar foto ke avivah , avivah lansung mengambilnya dan melihat lembar foto tsb satu per satu.
"Bagus"kata avivah lalu memberi sebuah amplop.
"Nih hasil dari kerja lo"kata avivah lalu memberi amplop kpda pria tsb.Pria tsb lansung mengambilnya.
"Skrg lo boleh pergi"perintah Avivah , pria tsb patuh dan lansung pergi meninggalkan avivah.Avivah pun kembali masuk di kamarnya.
"Gimana kak?berhasil?"tnya seseorang yang baru kluar dari kamar mandi.
"Yaiyalah berhasil"balas avivah diiringi tawannya mmbuat org itu tersenyum penuh kemenangan.
"Kayaknya tuh Ali gampang di begoinnya deh,buktinya sekali ngomong aja dia lansung mau nolongin gue pdhal dia gak kenal dekat sma gue tpi asal mau aja"lanjut Avivah.
"Bagus dong brrti kita makin gampang buat lanjutin rencana selanjutnya"Avivah hanya mengangguk sembari tersenyum.Senyum yang bisa dikatakan senyum jahat.
*****
Pagi ini prilly , audi dan mila sedang merapikan baju mereka di koper dan beberapa belanjaan mereka kemarin untuk oleh2 krna Hari ini tour mereka di Bali sudah selesai dan sudah harus kembali ke Jakarta.
Saat mereka sedang merapikan barang2nya tiba2 terdengar suara ketukan pintu.
"Siapa tuh?"tanya mila.
"Biar gue yang buka"kata prilly lalu menuju pintu untuk segera membukanya.
Saat membuka pintu prilly tak menemukan siapapun , ia melihat sekeliling tapi tak ada siapa2 , kerena merasa tak ada siapapun prilly memilih untuk kembali masuk tapi sebelum masuk matanya tertuju kebawah dan ia mendapati sebuah amplop coklat panjang yang bertuliskan "Untuk Prilly" prilly yang penasaran pun lansung mengambil amplop tsb dan membukanya.Prilly memasukkan tangannya kedalam amplop dan meraih isinya , ia mengeluarkan tangannya sambil memegang lembaran foto.Melihat foto foto tsb ia kaget , mata prilly tiba2 terasa memanas bahkan air matanya tak terasa mengalir membasahi pipinya.
Tak lama kemudian prilly memasukkan kembali lembaran foto itu kedalam amplop dan menyeka air matanya dan kembali masuk kedalam kamar.
*****
Hari ini smua anak2 yang ikut tour di Bali ini sudah berkumpul di depan Hotel untuk bersiap siap ke Bandara untuk segera kembali Ke Jakarta krena liburan mereka di Bali sudah selesai.
"Bie kok gak nungguin aku"tnya Ali yang baru saja datang menghampiri Prilly.Prilly hanya terdiam dan tak niat menjawab.
"Bie kok malah diem sih"tanya ali lagi , prilly lansung pergi menghindar dari Ali .Ali menatap prilly bingung tak biasanya ia seperti itu.
"Prilly kenapa tuh"tanya rayn yang sedaritadi di samping Ali.
"Gue juga gatau"balas Ali.
"Emang lo brdua habis berantem?"
"Nggk , dari kemarin juga baik baik aja kok"
"Mungkin lagi pms tuh"
"Yakali"
*****
Di Bandara pun Prilly masih sama ia terus diam dan cuek dengan Ali , Ali yang melihatnya pun jdi semakin bingung , perasaan Ali dan Prilly tdk bertengkar tpi knp sikapnya tiba2 brubah?tak mau bcr sma Ali sdikitpun jika ali mendekat sja ia lansung menghindar.Bahkan sampai di dalam pesawat skrg pun Prilly tak duduk di dekat Ali , prilly duduk dengan Mila dan menyuruh kevin bergantian dengannya duduk brsama Ali.
Setelah 1 jam lebih perjalanan akhirnya mereka pun sampai di Bandara Soekarno Hatta.Prilly lansung berjalan keluar bandara sambil menarik kopernya untuk mencari taksi karena mmg tak ada yg bisa menjemputnya mama dan papanyaa sedang berada di luar kota.
Ali yang melihat Prilly lansung mengejarnya.
"Bie"
"Biee tunggu dulu"
"Bie berhenti"Kata Ali berhasil menahan prilly dan lansung berdiri di hadapannya.
"Kamu kenapa sih?"tnya Ali.
"Pnting buat lo tau gue knp?"tnya prilly balik membuat ali semakin bingung.
"Kamu knpa emang aku slaah apa?"
"Lo kalo mau selingkuh lansung aja di depan gue"
"Selingkuh?maksud kamu apaan sih aku gak ngerti"
"Pura pura bego kan lo"kata Prilly lalu mengeluarkan amplop dri tasnya dan mengeluarkan isi didalam amplop itu dan melemparkannya ke Ali.
"Selamat deh ya buat lo"kata Prilly lalu berlalu pergi.Ali hanya terdiam dan lansung mengambil lembaran foto yang di lemparkan oleh prilly barusan.Mata Ali terbelalak pantas saja prilly seperti itu trnyata krna ini , lagian siapa yang memberi smua ini kpd Prilly?apa ada yg mengikutinya saat membantu avivah mencari adiknya malam itu dan saat ali mengantar avivah sampai di depan kamar?
"Ahhhh Shittt!"umpat Ali kesal.Ali lansung mengejar Prilly yang sudah berjalan keluar bandara.
"Bie tunggu aku bisa jelasin"kata Ali sambil berusaha menyamai langkahnya dengan Prilly , tapi prilly tak menghiraukannya dan terus mempercepat langkahnya.
"Bie tunggu aku dulu aku bisa jelasin kamu salah paham"kata Ali lagi tapi hasil sama prilly tak memperdulikannya , Akhirnya Ali mempercepat langkahnya dan menarik tangan Prilly yang membuatnya brhenti dan menoleh kpdnya.
"Apa?apa yang harus lo jelasin?itu udah jelas , udah jelas klo lo ngeduain gue! Lo blg lo gak kenal sma dia?Itu yang lo maksud gak kenal ha?!Lo tega sama gue!"kata Prilly dengan suara parau ternyata air matanya sudah mengalir.Ya dia menangis!.Ali terlihat merasa bersalah ia merutuki dirinya sendiri , Laki laki macam apa dia?ia telah membuat wanita yang sangat ia sayangi ini menangis.
"Bie dengerin dlu penjelasan aku kamu salah paham"kata Ali memohon Prilly tersenyum miring lalu menepis tangan ali yang memeganginya.
"Gue gak butuh penjelasan lo ,smuanya udah jelas!"kata Prilly lalu lansung masuk kedalam taksi yang baru saja berhenti di depannya dan meninggalkan Ali.
"Prilly"teriak Ali saat taksi sudah melaju.
Di dalam taksi Prilly diam2 menangis sambil melihat keluar jendela.
"Mba?apa mba baik baik saja?"tnya supir taksi yang sepertinya menyadari tangisan prilly.Prilly dengan cepat lansung menghapus air matanya dan berusaha tersenyum.
"Saya gapapa kok pak"kata Prilly , pak supir pun hanya mengangguk lalu kembali fokus menyetir menuju alamat dimana rumah prilly.
******
Di dalam mobil Ali hanya terdiam dengan pandangan keluar jendela.
"Lo kenapa?"tanya kaia yang duduk di samping ali karena mmg Ali di jemput oleh supirnya dan kaia.
"Lo ada masalah?"lanjut kaia
"Gak ada"elak Ali tanpa menoleh kpd Kaia tapi sepertinya Kaia lebih memahaminya dan tahu kalo Ali sedang berbohong.
"Lo gausah bohongin gue , gue udah hafal sama sikap lo"kata kaia.
"Lo cerita kalo emang ada masalah , biasanya juga kan lo slalu curhat ke gue , tapi kalo gue liat kayaknya mslh lo gajauh dari prilly"lanjut kaia.
"Iya prilly"balas Ali.Nah kaia tepat sasaran.
"Lo brdua berantem?"tnya kaia , ali hanya mengangguk lalu menoleh ke Kaia.Kaia menatapnya seperti meminta penjelasan dari ali.Ali menghela nafas lalu menceritakan smuanya kpda Kaia.
"Wah parah"kata kaia saat telah mendengar cerita dari Ali.
"Bahkan prilly gamau denger penjelasan gue"kata Ali.
"Ya wajar ajalah dia psti kesel banget sama lo apalagi isi foto2 itu yg lo peluk pelukan gue aja liatnya jdi ikutan kesel"
"Trs gue harus gimana dia aja gamau denger penjelasan gue"
"Lu jelasin nnti aja kalo wktunya udah tepat klo lo ksih penjelasan skrg dia psti gamau denger , moodnya psti ancurr banget deh skrg"
"Ah tau ah nyesel gue nemenin tuh avivah"
"Lagian lo bego udah tau lo gak kenal main mau mau aja ikutin dia"
"Yah kan gue gak mungkin nolak org yg lagi minta tolong sama gue"
"Gue heran juga sih sama yang ngirimin foto2 itu ini psti bukan sekedar iseng tpi emang dia punya usut ngelakuin ini"
"Mksd lo?"
"Kayaknya ini ada yang sengaja buat lo sma prilly berantem , siapa tau lo punya temen gitu yg gak suka lo sma prilly"kata Kaia membuat Ali mengerinyitkan dahi.
"Kayaknya gak ada deh"
"Lo masih kayaknya , kalo emang nih org iseng doang masa sih sampe segitunya itu sih namanya bukan iseng tapi pengen ngerusak"kata kaia membuatnya mikir keras , apa ada org yg sengaja membuatnya dan prilly bertengkar?tapi siapa?Ahh! itu smua hanya mmbuatnya pusing.Kaia hanya menggeleng pelan melihat Ali hingga sesaat kemudian matanya terbelalak dan menarik dagu adiknya itu agar menghadapnya.
"Nih muka lo kenapa memar2 gitu"
"Semalem berantem sama preman di Bali"ucap Ali lalu menurunkan tangan kaia dari dagunya.
"Apess bener ya hidup lo udah di pukul preman trs hati terpukul karena pacar ngambek,yang sabar ya dek"ucap kaia tapi di kalimat terakhir ia sedikit menyindir membuat ali memutar bola matanya malas dan kembali menatap keluar jendela mobil.
"Yaudah ntar pulang di kompres trs di obatin"ucap kaia , Ali hanya mengangguk pelan.
Ini next part SJCnya
Gimana nextnya? feelnya gak dapet maafin gue yah klo gue ga bisa buat kalian puas dengan karya gue.
Etss tapi jangan pergi dulu!😁😁buat kalian para readers yang baca story gue vote & comment di wajibkan sebagai tanda kalian menghargai hasil pemikiran gue . ok😉
Makassar
Minggu 29 Januari 2017
07.16 Wib✔