CHAOS

By Irvan80

3.5K 208 82

Dunia terancam oleh eksperimen dari profesor gila. Hasil eksperimen yang membuat manusia menjadi gila, kebal... More

BAB I LAW AND REBEL
BAB II HIDEN SWORD
BAB III ANOTHER
BAB IV BEAST
BAB V BLANK
BAB VI NEW MEMBER
BAB VII LOST
delay
BAB IX ARMY BASE
BAB X EKSPERIMENT
BAB XI TRAINING CAMP
BAB XII ZOMBIE SLAYER
BAB XIII ZOMBIE ATTACK

BAB VIII MOTHER

151 14 0
By Irvan80

#Law

Bertambahnya Cassandra di kelompok kami. Aku memutuskan untuk cepat-cepat mencari tempat yang aman.

Berhubung aku mendengar ada markas tentara di dekat sini dari radio, jadi aku memutuskan untuk pergi kesana besok.

"Hei Law, tidak tidur?" tanya Sekar yang mengagetkan ku.

"Tidak aku tidak bisa tidur. Jadi aku akan berjaga malam ini" jawabku.

"Kemana Mario? Kamu berjaga sendirian?" tanya Sekar.

"Dia sudah tidur duluan" jawabku datar.

"Hmm kalau begitu gantian berjaganya. Kamu istirahat saja sana, karna besok kamu yang menyetir mobil" kata Sekar.

"Tenang saja masih ada Mario yang bisa menyetir mobil" jawabku.

"Hahahah kamu mau kita semua mabuk darat karna dia yang menyetir mobil?" tanya Sekar sambil tertawa.

"Tidak juga sih, tapi mungkin Cassandra bisa membawa mobil" jawabku datar.

"Hmm mungkin saja. Baiklah aku akan berjaga bersama kamu malam ini" kata Sekar menawarkan diri.

Aku hanya mengangguk kecil. Entah kenapa hari ini aku merasa sangat bersalah, tapi aku tidak tau aku telah berbuat apa?

"Law. Apa kamu baik-baik saja?" tanya Sekar.

"Ah aku tidak apa-apa kok" jawabku.

"Kamu sedang memikirkan sesuatu?" tanya Sekar.

"Tidak, aku sedang tidak memikirkan apapun" jawabku.

"Hmm tidak usah menyembunyikan masalahmu Law ceritakan saja padaku"

"Tidak ada yang perlu aku ceritakan"

"Hmm baiklah"

Kami akhirnya diam dan tidak membicarakan apapun lagi.

Kami duduk di dekat api unggun. Aku masih memikirkan, kenapa tadi aku merasa bersalah. Apa yang sudah aku lakukan. Mungkin terjadi sesuatu yang buruk sebelumnya. Akupun ingin bertanya kepada Sekar.

"Law, apa kau tau kenapa aku pindah sekolah?" kata Sekar.

Aku ingin bertanya malah didulukan olehnya.

"Tidak, aku tidak tau. Kenapa emang?" jawabku tiba-tiba aku penasaran juga.

"Aku mengalami broken home. Ibu dan ayahku berpisah. Karna itu aku memutuskan untuk ikut bersama ibuku untuk pindah kesini. Sebelumnya aku sempat sekolah di tempat lain yang jauh dari sekolahmu. Entah karna efek broken home mungkin. Aku jadi manusia yang haus darah. Aku sudah melukai teman sekelasku dan aku di keluarkan dari sekolah itu. Ibuku dalam keadaan sakit parah. Saat ibuku tau aku di keluarkan dari sekolah itu. Ibu masih tetap tersenyum dan berkata 'ini salahku nak telah jadi orang tua yang gagal' mendengar itu aku menjadi sedih dan tidak mau sekolah lagi. Tapi ibuku tetap ingin aku sekolah. Disaat ibuku telah selesai mengurus surat pindah kesekolah kamu. Ibuku semakin parah dan tidak ada waktu lama lagi. Ibuku di rawat di rumah sakit dengan banyak selang entah itu oksigen, selang makanan, dan infus. Keadaan ibu semakin parah dan dia menyuruhku untuk tepat sekolah dan mengambil semua sisa harta ibuku untuk aku bertahan hidup. Sehari sebelum aku pindah ibuku telah tiada. Aku tidak mau sekolah lagi dan depresi. Tetapi aku mengingat ibuku jadi aku tetap memutuskan untuk tetap sekolah" kata Sekar.

Aku hanya diam dan tidak tau harus bicara apa.

"Maaf aku sudah cerita panjang lebar kepadamu" lanjut Sekar.

"Tidak apa-apa. Kamu mungkin mempunyai masalah yang lebih besar dariku tapi kamu wanita yang kuat Sekar, mungkin lebih kuat dari pada aku" kataku entah itu bisa menyemangatinya atau tidak.

"Iya Law. Trima kasih" jawab sekar sambil tersenyum.

Ternyata kata-kataku tadi berhasil dan malah dia tersenyum.

Aku hanya senyum untuk membalas senyumannya.

"Senyumanmu mengerikan Law hahahaha" komentar Sekar terhadap senyumku.

Aku hanya memalingkan kepalaku.

"Hahahah maaf Law, dan trima kasih ya" kata Sekar.

Aku hanya mengangguk. Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat.

Ayam sudah berkokok dan matahari mulai melihatkan dirinya.

"Mario bangun.... Oi kebo bangunnn" teriak Sekar membangunkan Mario.

"Hmm hari ini tidak sekolah biarkan aku tidur hari ini" kata Mario dengan lemas dan kembali tidur.

"Kenapa ribut sekali di sini?" tanya Cassandra.

"Ini Mario dia tidak mau bangun. Kita juga sudah harus berangkat" jelas Sekar.

"Ahahahahahaha aku punya ide jahat, sini Sekar dan ajak Yuuki" ketawa jahat Cassandra.

Setelah itu mereka berpencar dan mengambil beberapa barang, kain dan tepung.

"Kaleng, ranting dan galon siap" kata Sekar.

"Umm kain sudah siap, tapi ini untuk apa?" tanya Yuuki.

"Tepung dan kertas siap. Liat saja Yuuki kita akan buat pertunjukan yang bagus pagi ini" kata Cassandra dengan senyuman liciknya.

"Hmm baiklah" kata Yuuki menurut.

"Sekar ikat kakinya dan Yuuki siapkan tepung di piring dan taruh di tempat yang sudah aku tandai"

"Siap" kata Sekar dan Yuuki serempak.

"Baiklah satuuu, duaaa, tiiigaaa"

Prank prank brak brak prank suara berisik yang berasal dari bari kaleng dan galon yang di bunyikan oleh Sekar dan Cassandra.

Ahhh brak puff.
Suara teriakan, jatuh dan terbangnya tepung seperti asap memenuhi depan tenda Mario.

"Hahahahahaha mantap jiwa. High five" ketawa Cassandra sambil bertepuk tangan dengan Sekar dan Yuuki.

"Kalian ini awas saja kalian" kata Mario dengan kesal sambil melepas ikatan di kakinya.

"Tangkap saja kalau bisa wee" ledek Cassandra dan Sekar.

"Kalau tertangkap aku makan kalian" kata Mario dengan kesal.

Aku hanya melihat mereka berlarian mengelilingi pom bensin.

"Apa ini kotor sekali. Siapa yang melakukannya?" suara ibuku yang marah melihat kerjaan mereka.

Mereka tiba2 berhenti dan mendekati ibuku yang berdiri di depan tenda.

"Siapa yang membuat kekacauan ini?" tanya ibuku sangat tegas.

Tidak ada yang berani mengangkat tangan dan mengakui kesalahan.

"Yuuki beritahu aku kenapa ini terjadi?" tanya ibuku.

"Aku tidak tau apapun. Aku hanya di suruh mengambilkan kain oleh Cassandra dan dia bilang akan buat pertunjukan yang seru" jelas Yuuki polos.

"Hmm sebagai hukuman bagaimana kalau Cassandra, Sekar, dan Mario kalian bersihin tenda dan dapat bagian masak untuk nanti malam" kata ibuku.

"Lah kenapa aku juga dapat hukuman? Kan mereka yang menjahiliku" kata Mario membela diri.

"Hmm karna kamu semalam tidak berjaga dan kamu malah tidur duluan" jwb ibuku dengan tatapan yang tajam.

Mario hanya bisa diam dan menundukkan kepala ya karna tatapan ibuku.

"Cih ini semuakan salah kalian tapi aku malah kena hukum juga, awas saja kalian" gerutu Mario. Tapi anehnya dia masih membersihkan tendanya.

Keadaan jadi semakin ramai setelah kedatangan Cassandra kemarin. Dia wanita yang ceria, jahil, dan keanak-anakan. Tapi karna dia suasana disini jadi lebih seru. Mungkin karna sifatnya itu yang jadi daya tarik dia.

"Baiklah setelah kalian selesai kita akan berangkat ke markas tentara" kataku.

Aku mendekati Mario yang masih menggerutu dan masih membersihkan tenda dari tepung.

"Hei Mario bagaimana di hukum ibuku? Seru bukan?" ledekku.

"Kau ini bukannya datang untuk membantu kawanmu yang tampan dan pemberani ini. Apa kamu tidak kasihan denganku?" kata Mario dengan nada yg mendramatisir.

"Tidak" jawabku datar.

"Kamu jahat sekali Law. Kau tau kau telah melukai hatiku" kata Mario dengan memelas.

"Hahaha aku hanya mau bilang. Jangan pernah melawan perkataan ibuku karna kamu bisa-bisa dapat hukuman yang lebih parah"

"Ehem apa yang kamu katakan Law? Apa kamu mau dapat hadiah spesial juga dari ibumu ini? Eh tidak-tidak tapi super spesial untukmu" kata ibuku mengagetkanku.

"Emm heheheh tidak kok bu. Kalau gitu aku mau manasin mobil dulu" kataku langsung lari ke arah mobil.

"Hahahaha itulah akibatnya telah meledekku" kata Mario dengan keras.

"Mariooo sepertinya kamu mau hadiahmu di tambah ya?"

"Ehh tidak-tidak trima kasih. Hadiah yg ini saja sudah cukup buatku"

"Hmm kalau gitu cepat selesaikan tugasmu" kata ibuku sambil menatapnya tajam.

"Baik-baik" jawab mario sambil mempercepat membersihkan tenda.

Ibuku memang tegas, apalagi kalau masalah kebersihan, ibuku akan sangat disiplin seperti tentara. Tapi kali ini ibuku seperti seorang singa yang menakutkan.

**********

Ok im back ulululululu :v *bletak *ditumpuk reader :'v

Maaf ya lama gak update lagi *nangis dipojokan sambil guling-guling gak jelas :"v

Bagaimana menurut kalian yang satu ini?

*masih berantakan van titik ama komanya banyak yang salah. mata gw pedih bacanya :'v

Itu comment kawan gw pas pertama kali baca :'v

Tapi itu yang bikin gw tambah semangat tuk lanjut nulis :'v jadi silahkan coret-coret aja di comment mau jelas kagak jelas juga pasti gw balas kok :v apalagi kalau mau saling kenal boleh kok, boleh banget malah :v siapa tau jodoh ya gak :3 *klo jomblo jangan di ketarain van :'v *nangis lagi di pojokan :"v

Ok dah segini dulu dari gw. And don't forget for leave some comment and voted :3

Good bye

#irvan80

Continue Reading

You'll Also Like

2.7M 224K 68
[FOLLOW SEBELUM BACA] Refara, seorang gadis cantik yang hidup sebatang kara. Sejak kecil ia tinggal di panti asuhan dan memutuskan untuk hidup mandir...
2M 217K 74
Berawal dari ayahku yang memasukkan ku ke sekolah khusus yang mengajarkan murid nya untuk menjadi seorang agent. Mendapatkan misi pertamaku yang ter...
676K 46.8K 26
[ BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Adrea tidak percaya dengan yang namanya transmigrasi. Mungkin didalam novel itu wajar. Tapi bagai...
2.7M 198K 72
Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini ya☺️Kalo kalian gasuka,gaperlu komen-kome...