Horror Story

By aisyamanullang1010

122K 6.9K 319

Kumpulan cerita dari luar negri sampai dalam negeri (jugatentangpengetahuan) Hanya orang pemberani yg bisa me... More

episode 1
episode 2
episode 3
episode 4
episode 5
(part2)episode1
(part2)episode2
(part2)episode3
(part2)episode4
(part2)episode5
(part2)episode6
(part2)episode7
(part2)episode8
(part2)episode9
(part2)episode10
(part2)episode11
(part2)episode12
(part2)episode13
(part2)episode 14
(part3)-chapter1
(part3) chapter2
barang antik -1
barang antik -bangian2
barang antik
barang antik
barang antikk-bonus
cinderella

barang antik(END)

2.4K 103 6
By aisyamanullang1010

   " Barang Antik - Bagian 6 "

Beberapa hari telah berlalu, hidupku normal seperti biasanya. Tak ada lagi hal-hal aneh yang terjadi. Hidup kami terasa aman dan menyenangkan. Yah, kami telah sepakat untuk melupakan semua ini.

Pagi hari, 08:00

Aku sudah berada di rumah temanku, kami sedang menonton TV, dia juga memegang secarik kertas dan bulpen. Hmm.. Untuk apa itu ya?

"Kamu nulis apa sih?"

"Anagram.."

"Oh, permainan kata ya? Pasti rumit."

"Ya, seperti barang antik itu.."

Huh, dia bicara itu lagi, jadi aku tidak melanjutkan perkataanku.

Tiba-tiba, di acara berita TV, kami berdua melihat berita yang sungguh diluar dugaan.

"...Benda antik berusia ratusan tahun dilaporkan hilang di museum kota pada Jum'at, 28 November. Itu adalah benda seukuran bola sepak yang langka dan hanya ada satu di dunia. Dugaan sementara, benda berharga itu dicuri. Hingga saat ini, polisi belum bisa memberi keterangan jelas. Polisi masih menyelidiki kasus ini...."

Kemudian temanku mematikan TV-nya.

Kami berdua terdiam saat melihat berita itu. Betapa tidak, itu adalah barang antik yang kami beli kemarin. Jangan-jangan?

Tunggu sebentar, semua ini belum cukup jelas. Berita itu mungkin bisa menjadi petunjuk. Tapi siapa pencurinya? Aku akan menyelidikinya. Jika aku gagal mencari kebenaran tentang semua ini, maka aku akan melupakannya.

Pertama adalah Toko Antik yang menjual benda itu, sepertinya kami harus menuju kesana. Aku yakin bisa mendapatkan jawaban. Ya, aku sangat yakin.

Siang hari, 12:01

Kami tiba di Toko Antik, dan masuk kedalam. Terlihat penjaga toko tersenyum ketika melihat kami datang.

"Eh, kalian ya.. Apa kalian ingin memberi barang antik lagi?.."

"Pak, ingat barang antik yang kami beli kemarin? Katakan dengan jujur! Benda apa itu!?"

"Ada apa memangnya?"

"Sejak kami membeli barang itu, kehidupan kami terasa aneh dan menakutkan..." Kemudian aku menceritakan semua yang telah terjadi.

"Hmm, aku benar-benar terkejut. Jujur, aku tidak tau." Ucapnya tampak heran. "Karna sebenarnya, benda itu aku dapatkan dari seorang pria."

"Seorang pria? Siapa?"

"Entahlah, aku tidak kenal. Tiba-tiba saja dia datang kesini, menyerahkan benda itu, lalu kabur. Itu aneh sekali."

Seorang pria? Siapa? Kenapa semua masalah ini menjadi semakin rumit? Ah, aku tak peduli, pokoknya aku harus mencari kebenaran tentang semua ini.

"Kira-kira kemana dia?" Aku bertanya.

Penjaga toko terdiam, menghela nafas panjang dan kemudian mulai bicara.

"Beberapa hari yang lalu, saat istriku menjaga toko, pria itu datang kemari sambil membawa barang itu, dia terlihat ketakutan. Dia hanya bilang "Bu, aku titip ini..". Yang aneh adalah dia malah mencuri barang di toko ini dan kabur.."

"Aneh sekali.. Lalu apa yang terjadi?"

"Istriku berteriak. Setelah tau yang terjadi, aku langsung mengejarnya dengan motor. Tapi ketika tiba di jalan besar sana, pria aneh itu tertabrak truk dan tewas.. Itu sangat tragis sekali.. Untuk masalah kalian ini, jujur aku tidak tau sama sekali.. Jadi maaf.."

Apa pria itu juga mengalami apa yang aku alami?

"Kami benar-benar tidak menyangka. Tapi kenapa bapak jual murah dan berdebat? bapak juga terlihat bingung waktu itu."

"Aku bingung karena baru tau benda itu saat kalian datang kemari. Jadi aku bertanya pada istriku, tapi dia malah marah-marah. Aku menjualnya dengan murah karena itu bukan milik toko ini. Tapi setelah kalian pulang, istriku menceritakan semuanya. Bahkan aku tidak tau kalau sebenarnya benda itu milik museum kota."

"Oh, jadi begitu ya pak. Maaf, merepotkan anda."

"Tak apa. Barang antik hanyalah barang antik. Sebaiknya kalian kembalikan ke museum"

"Tapi kami belum mengembalikan uang bapak."

Tidak usah, itu hanya 160.000. Lagipula barang itu bukan milikku, 'kan?"

"Hehe.. Permisi pak, kami pamit.."

Aku keluar dari toko dan melanjutkan perjalanan. Berikutnya, menuju rumah paranormal. Temanku dari tadi hanya diam saja. Biarlah, mungkin dia kelelahan.

Sore hari, 15:00

Aku sampai di rumah paranormal. Aku melihat gadis itu sedang menyapu halaman rumahnya.

Dia terkejut ketika melihat kami.

"Ka-kalian yang kemarin, 'kan? A-ada apa ya?"

"Kami hanya ingin tau. Saat kami kemari, kamu seperti ingin bilang sesuatu, 'kan?"

Gadis itu menoleh ke belakang. seperti kemarin, dia tampak ketakutan. Inilah yang membuatku penasaran, ada apa sebenarnya?

"Kemarilah.."

Gadis itu mengajak kami ke pinggir rumah, kemudian dia mulai bicara.

"Se-sebernarnya.." Ucap gadis itu sambil melihat kebawah dan memainkan jari-jarinya. "Sebenarnya, bibiku itu mengidap gangguan jiwa.."

"Hah.. Serius? Jangan bercanda! Sejak kapan?"

"Se..Sejak kedatangan pria itu?"

"Pria? Siapa!?"

Lagi-lagi ada pria misterius? Apa-apaan semua ini? Aku bingung sekali! Tapi lebih baik aku mendengarkan penjelasan gadis ini.

"Beberapa hari yg lalu, ada seorang pria datang kesini. Pria itu membawa sebuah benda, dia ingin menanyakan apa benda itu memiliki kekuatan? Saat bibi melihat benda itu, penyakit kejiwaannya kambuh.. Dia akan berteriak-teriak dan bertindak diluar kewajaran. Dan kemudian pria itu berlari ketakutan."

Dugaanku, itu pasti pria yang di ceritakan pak penjaga toko antik.

"Hmm.. Kalau boleh tau benda seperti apa itu?"

"Umm.. Sebentar.. Aku ingat-ingat dulu.. Oh ya, benda berbentuk bulat.. Seperti bola."

Ternyata benar dugaanku, dialah pria itu, pria yg mendatangi toko antik dan tewas tertabrak truk. Bisa dipastikan kalau dia pencurinya. Entah apa tujuannya datang ke paranormal gila ini, mungkin untuk pesugihan atau hal-hal sejenisnya. Ah, itu tak ada hubungannya.

"Apa bibi kamu gila dari dulu?"

"Tolong jangan bicara kalau bibi gila." Gadis itu tampak marah. "Bibi mengidap gangguan jiwa, bukan gila! Kuharap kalian mengerti!"

Bagaimanapun juga, aku mengerti perasaan gadis ini.

"Oh.. Ah, hehe.. Maaf.. Jadi sejak kapan?"

"Sudah tiga tahun mungkin, sudah lama pokoknya.."

Jawaban gadis itu membuat kami kaget, berarti yang dia maksud tentang "Gerbang Neraka" itu? Argghh.. Sialan! Aku menghela nafas dan kemudian bicara.

"Kenapa kamu tidak bilang sih?"

"Aku sudah berusaha bilang kepada orang-orang yang datang kesini, tapi selalu terlambat."

Alasan yang masuk akal, lebih baik aku mengakhiri ini.

"Ah.. Begitu ya, terimakasih ya.."

Dia hanya mengangguk, dan kemudian kami pun pergi. Selanjutnya kami pergi ke tempat pembuangan sampah, jika benda itu masih ada, kami akan mengembalikannya

Malam hari, 19:00

Kami tiba di tempat pembuangan sampah, dan ternyata...

"Kosong!?"

Tempat itu kosong, sampah-sampah yang kemarin bertumpuk disini sekarang sudah tidak ada..

"Mungkin barang itu ada di sekitar sini.."

"Ya.."

Kami mulai mencari. Berjam-jam kami mencari dan ternyata hasilnya nol. Dan kami memutuskan untuk pulang.

Malam itu gerimis, kami berdua berjalan pulang dibawah kelap-kelip lampu kota. Kami berjalan karena ban sepeda motorku bocor dan tak ada bengkel atau tukang tambal ban disitu.

"Sudah puas!?" Ucap temanku sambil tersenyum.

"Puas apa!? Jangan tersenyum gitu.."

"Hehe.. Ya tentang barang antik itu, kurasa kita sudah dapat cukup jawaban, 'kan?"

"Yah, walau masih ada yang belum. Tapi itu tidak penting sekarang, lagian benda itu sudah hilang, 'kan?"

"Iya sih.. Tapi bagaimana dengan kejadian aneh yg kita alami saat itu?"

"Mimpi buruk dan telepon misterius?"

"Ya, menurutmu gimana?

Memang semua itu aneh. Tapi pasti ada penjelasan logis, jadi aku mencoba untuk menjawabnya.

"Soal mimpi itu, mungkin hanya mimpi buruk. Setiap orang punya mimpi buruk 'kan? Aku bermimpi neraka. Kata orang-orang tua, itu pertanda buruk. Jadi yang aku lakukan cukup waspada dan hati-hati saja.. Karena akhir-akhir ini aku sedikit stress.. Atau mungkin itu peringatan dari Tuhan kalau aku banyak dosa."

Aku mencoba menjawab dengan se logis-logisnya dan berdasarkan buku tafsir mimpi yang pernah kubaca. Lagipula, benda itu sudah hilang.

"Aku juga pernah bermimpi menikah denganmu.." Ucapnya sambil tersenyum. "Kalau telepon itu? Bagaimana menurutmu?"

"Hmm.. Kalau mimpi menikah, berarti kamu memang sahabat terbaikku," aku asal menjawab. "Mungkin hanya temanmu yg iseng. Pada sebagian ponsel tertentu, dapat diinstall aplikasi yang bisa menambah efek suara saat menelpon, itu bisa digunakan untuk menjahili temanmu. Kamu juga bilang kalau suara telepon pertama dan kedua sama, 'kan?"

"Hmm, iya sih.. Tapi kenapa saat aku panggil, nomor tidak terdaftar?"

"Mungkin memang disengaja, dan kemudian dia menelponmu lagi dengan nomor yang beda dan ponsel yang sama."

"Hehe.. Ah, jadi intinya tidak pelru takut.."

"Yah, begitulah. Jangan biarkan ketakutan menguasai dirimu."

Biar bagaimanapun juga, jika kita terus membahas semua masalah ini, jawabannya: sudah pasti Barang Antik. Seolah-olah memang itu yang jadi penyebabnya. Seolah-olah itu memang benda terkutuk yang menyebabkan kesialan.

"Tapi kan itu aneh.."

"Sudahlah, berhenti bicara yang aneh-aneh.."

"Tapi kan.."

"Ah, sudah! Diam!"

Yah, pada akhirnya kami sepakat untuk meninggalkan dan melupakan semua ini. Melupakan semua yang terjadi sejak pertama kali membeli barang antik itu. Menurut kami itulah jalan terbaik.

Sulit bagiku untuk menjelaskan semua ini.

Ini mungkin sebuah ujian bagi manusia sepertiku. Setiap hari, setan akan muncul dengan samaran yang berbeda. Kita bisa membasminya, dan terus membasminya, tapi dia akan terus datang lagi, lagi, dan lagi. Bukan setan yang ada dalam benda itu, tapi setan yang bersemayam di hati manusia.

Sebuah barang istimewa, langka dan bernilai tinggi. Terkadang juga dianggap keramat dan penuh misteri. Bahkan banyak juga yang mencarinya. Mereka menyebutnya, Barang Antik.

[TAMAT]

Vote&commend👻

Hai semua... :)
Makasih udah setia ngebaca dan nge follow aku

Ga nyangka cerita ini bakalan tamat. Haha.
Follow akun kedua aku syamanullang
Dan baca juga cerita baru aku
"Time"

:') see you

Continue Reading

You'll Also Like

5M 920K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
362K 3.2K 18
18++ Bukan konsumsi anak2 Sekian lama menjanda, kau mendapatkan kabar jika ibumu akan menikah. Mungkin bagi sebagian anak. Ia akan bahagia. Namun tid...
13K 3K 164
Title: I Became a God in a Horror Game Status: 589 Chapters (Complete) Author: Pot Fish Chili Genre: Action, Adventure, Horror, Mature, Psychological...
220K 27.2K 48
Kumpulan cerpen dan mini cerbung, bedasarkan kisah nyata yang dimodifikasi ulang. Dikemas menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Dengan s...