Ada manusia,
Curah isi hati pada berbunganya kata-kata
Terhambur segala tapi yang tertentu saja bisa menggali erti
Ada manusia,
Curah isi hati pada kata-kata yang lantang terang
Biar semua tersentak disepak kata-kata tajam menembus hati yang kering kontang
Ada manusia,
Curah isi hati pada belitan kata-kata
Malang; gagal sembunyikan rasa
Kerna terlalu lurus menyusun abjad
Hingga lupa liku-liku kata yang patut disagat
Namun, tetap-- barisan ayat ini menembus pada yang luhur; bukan yang kotor
Kerna lumpur takkan pernah peduli setitis embun jernih menitis keatasnya