Library ❥meanie ✔️

Per meaniec

57.7K 6.8K 640

Jeon Wonwoo, seorang kutu buku yang menyukai Kim Mingyu si kapten tim basket. Ia mencoba 9 cara yang digunak... Més

NI
SAN
YON
GO
ROKU
lapak baru

ICHI

13.6K 1.3K 211
Per meaniec

Jeon Wonwoo.

Hanyalah seorang siswa pendiam dan kutu buku.

Setiap hari ia hanya mengisi waktu kosongnya dengan pergi ke perpustakaan. Perpustakaan adalah surga menurutnya.

Seperti sekarang ini, ia sedang membaca buku di perpustakaan sekolahnya. Jam pelajaran sedang kosong. Daripada hanya berdiam diri di kelas, lebih baik ke perpustakaan kan?

Wonwoo menutup buku yang baru selesai dibacanya. Ia melangkahkan kakinya menuju rak buku, berniat mengambil buku lain.

Tangannya terulur untuk mengambil sebuah novel di depannya. Tepat saat Wonwoo menarik novel itu, seseorang juga mengambil sebuah buku dari sisi lain rak itu. Membuat pandangan mereka bertemu.

'Ganteng,' batin Wonwoo.

Cukup lama mereka saling bertatapan, hingga akhirnya Wonwoo menunduk sembari membenarkan posisi kacamatanya. Pipinya terasa memanas. Dengan cepat ia berjalan meninggalkan rak tersebut dengan sebuah buku di tangannya.

"Itu tadi kan Mingyu... Si kapten tim basket. Tumben dia kesini," lirihnya.

Pemuda itu kembali duduk di tempatnya tadi. Jantungnya masih berdegup kencang. Oke, Wonwoo jadi kehilangan konsentrasi membacanya.

Entah kenapa Wonwoo jadi penasaran dengan kapten tim basket SMA-nya itu. Dengan langkah yang sangat pelan ia berjalan ke tempatnya bertemu dengan Mingyu, mencoba tidak menimbulkan suara apapun saat dia melangkah.

Wonwoo menemukan Mingyu sedang duduk di lantai dekat rak tadi sambil membaca sebuah buku.

Wonwoo tidak berani mendekat, ia hanya mengintip dari kejauhan.

"Mingyu kalo baca jadi makin ganteng," gumamnya sambil senyum-senyum sendiri.

Oke, untuk sekarang bisa dibilang Wonwoo sedang jatuh cinta. Cepat sekali ya? Biarlah, yang penting Wonwoo suka

"Sayang~"

Wonwoo cukup terkejut saat seorang gadis memasuki perpustakaan dan memanggil Mingyu seperti itu. Gadis itu berlari kecil mendekati Mingyu, kemudian memeluk leher kapten tim basket itu.

"Tzuyu..." Ya, siapa yang tidak mengenal gadis itu. Gadis primadona sekolahnya sekaligus kapten cheerleaders. Dan sepertinya gadis itu adalah pacarnya Mingyu.

Wonwoo masih setia berada di tempatnya. Walaupun ia kesal melihat Tzuyu bermesraan dengan Mingyunya.

"Kamu kemana aja sih? Aku nyariin kamu daritadi loh. Eh ternyata kamu ada disini," ujar gadis itu sembari mengerucutkan bibirnya. Entahlah, tapi rasanya Wonwoo mual melihatnya.

"Aku bosen sih, makanya aku kesini," jawab Mingyu dengan senyum lembutnya.

Ugh, rasanya Wonwoo hampir meleleh melihat senyum itu.

"Ayo temenin aku ngantinnn." Tzuyu menarik-narik tangan Mingyu dengan manja.

"Iyadeh," dan dengan entengnya Mingyu menyetujui.

Keduanya berjalan meninggalkan perpustakaan dengan bergandengan tangan.

Wonwoo nampak murung. Rasanya ia benar-benar tidak ada harapan untuk bisa bersama Mingyu. Jangankan jadi pacar Mingyu, menyapa Mingyu saja rasanya dia tidak pantas.

"Gue cuma anak kutu buku, ga femes, ga bohay kek cewe itu tadi. Mana bisa gue deket sama Mingyu," ujarnya entah kepada siapa.

Dengan langkah gontai pemuda itu berjalan keluar dari perpustakaan.

---OOO---

"Won! Ngelamun mulu lo. Awas kesambet loh," ujar Jihoon, sahabat Wonwoo. Keduanya sekarang berada di kamar Wonwoo. Biasa lah, main.

"Ji," panggil Wonwoo.

"Apa?"

"Lo tau Mingyu?"

"Tau lah, dia kan femes. Napa? Lo suka ya? Cieee Wonu udah gede ternyata."

"Eh tai, jangan keras-keras ngomongnya," kesal Wonwoo.

"Hehe maap. Jadi lo beneran suka sama dia?" tanya Jihoon dengan suara yang lebih dipelankan.

"Huum. Tapi gue sedih Ji, dia kan udah punya pacar."

"Oiya, si kapten cheers itu ya. Ah kesel gue kalo liat tuh cewe. Kok bisa ya Mingyu suka sama dia. Pake susuk kali ya?"

"Jiii gue galauuu. Gue suka dia. Tapi dia udah punya pacar. Pacarnya cantik seksi juga. Sedangkan gue kayak gini. Sakit hati gue liat mereka kek gitu Ji!"

"Uhhh cayang. Tenang Won, gue bisa bantu lo dapetin Mingyu kok."

"Beneran?"

"Iya Won, gue bantu do'a ya."

"Lo ngajak bercanda Ji?"

"Hehe engga kok, gue beneran bantu. Lo tau film Crazy Little Thing Called Love? Yang film Thai ituloo."

Wonwoo hanya mengangguk.

"Kan di film itu ada 9 cara yang dipake Nam buat dapetin Shone. Kita pake aja cara-cara itu. Wait, gue browsing dulu."

"Kan itu cuman film Ji. Belom tentu bener kan? Lagian itu caranya buat dapetin Senior, lah gue sama Mingyu kan seangkatan." Oke, Wonwoo jadi sangat pesimis sekarang.

"Lo ikutin omongan gue aja deh Won. Apa salahnya berusaha? Nih gue udah nemu 9 caranya," ujar Jihoon sembari menunjukkan hpnya kepada Wonwoo.

"Oke, jadi cara yang pertama... Lo harus pergi ke tempat di mana lo bisa ngeliat banyak bintang di langit, nah ntar pake jari lo buat ngegambar garis yang ngehubungin  bintang-bintang sebagai singkatan dari gebetan," Jihoon membacakan metode pertama.

"Kalo mendung gimana?"

"Terang gini lo bilang mendung. Yuk langsung aja deh." Jihoon menyeret Wonwoo menuju balkon.

Dan di sinilah mereka sekarang, berdiri di balkon kamar Wonwoo. Keduanya sama-sama menatap langit malam yang penuh dengan bintang.

"Nah, sekarang gambar singkatan namanya Mingyu pake jari lo. Yang bagus ok?"

"Gue jadi keinget filmnya Ji."

"Udah gambar aja!"

Wonwoo mengangguk pasrah. Ia mulai menggambar garis di bintang-bintang dengan jarinya.

"K... M... G..."

Wonwoo tersenyum puas setelahnya, seakana-akan ia habis melukis sesuatu yang indah.

"Oke, gue doain ini manjur. Gue pulang dulu ya won, Paipai~"

Sekarang tinggal Wonwoo sendiri di balkon. Ia menghela nafas kasar. Menurutnya apa yang baru saja dilakukannya adalah hal yang konyol. Tapi demi Mingyu, Wonwoo rela kok.

"Selamat malam Mingyu," gumam Wonwoo, berharap Mingyu bisa mendengarnya di sana.

---OOO---

Sekarang jam istirahat, dan sudah pasti Wonwoo akan menghabiskan waktu istirahatnya di perpustakaan.

Dan tanpa diduga, Kim Mingyu juga berada di sana!

Wonwoo mencoba untuk tidak mempedulikan keberadaan Mingyu. Ia mencoba untuk tetap berkonsentrasi pada bukunya.

"Hai, gue boleh duduk sini kan?"

'DEG'

Yap, benar sekali. Itu suara Mingyu! Wonwoo gugup sekali sekarang.

"Umm... I-iya silahkan," jawab Wonwoo.

Mingyu tersenyum senang kemudian duduk di kursi tepat di depan Wonwoo. Wonwoo terdiam kaku. Ia tidak akan bisa membaca jika seperti ini.

Sesekali pemuda berkacamata itu melirik Mingyu yang membuat dirinya malah makin gugup.

"Gyuie kamu kok ninggalin aku lagi sih? Kesel deh."

Bisa ditebak itu suara siapa? Ya, siapa lagi kalau bukan pacarnya Kim Mingyu.

Setelah adegan mesra-mesraan beberapa saat, keduanya meninggalkan perpustakaan. Sama seperti kemarin.

Wonwoo ingin melanjutkan acara membacanya yang sempat tertunda, tapi ad sesuatu yang menarik perhatiannya. Sebuah kartu pelajar, dan itu adalah milik Mingyu.

Dengan cepat ia mengambil kartu pelajar tersebut dan mengejar Mingyu. Beruntung Mingyu belum pergi terlalu jauh.

"P-permisi... Ini punya lo kan?" tanya Wonwoo sembari menyodorkan kartu pelajar tadi.

"Eh iya ini punya gue, duh gue teledor banget," jawab Mingyu mengambil kartu itu dari tangan Wonwoo.

"Makasih ya... Wonwoo," ujar Mingyu sambil tersenyum.

Wonwoo terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berjalan pergi meninggalkan Mingyu. Ia masih tidak percaya dengan apa yang diucapkan Mingyu.

"M-Mingyu manggil nama gue... Mingyu tau nama gue! Uwahhh Jihoon~ Mingyu tau nama gue!"

TBC

Continua llegint

You'll Also Like

32.9K 3.4K 20
Baekhyun dan Chanyeol yang akan selalu saling mencintai💞
924K 76.3K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
183K 18.3K 70
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
419K 35.1K 22
Sequel dari My Giant Baby? Kehidupan seseorang pasti berubah seiring berjalannya waktu kan? Entah itu baik atau buruk, pasti ada perubahan! Hope you...