SAN

6.9K 1K 74
                                    

"Buruan ketuk pintunya!" ujar Jihoon sambil mendorong-dorong tubuh Wonwoo.

"Malu ihh..." Wonwoo mundur-mundur.

"Lagian kenapa harus dikembaliin sekarang si? Besok kan juga bisa di sekolah," protes Wonwoo.

"Gini ya, kan itu buku biologi. Nah Mingyu ini besok ada pr biologi, gurunya killer, dikumpulin sebelum bel masuk. Gue jamin kalo dia tau buku itu gaada, dia pasti gopoh sendiri. Ngerti?" jelas Seungkwan panjang lebar dan tinggi.

"Udah ah sana maju!"

Seungkwan dan Jihoon mendorong lebih kuat sampai Wonwoo berada di depan pintu rumah Mingyu. Keduanya segera lari bersembunyi saat pintu rumah itu terbuka, meninggalkan Wonwoo yang berdiri dengan gugupnya.

Mingyu muncul dari balik pintu. Pemuda itu menatap Wonwoo dari atas sampai bawah, kemudian tersenyum lebar.

"Eh Wonwoo ternyata, lo beda deh kalo kek gini. Lebih manis gitu," puji Mingyu.

"E-eh... Masa sih." Wonwoo jadi malu-malu.

"Ummm anu... G-gue nemu ini di perpus. Keknya punya lo deh," ujar Wonwoo sembari menyodorkan buku biologi Mingyu.

"Wah iya, ini punya gue. Pantesan kemaren gue cariin gaada. Makasih ya, duh kalo gaada lo bisa-bisa gue dijadiin pepes besok."

Wonwoo hanya mengangguk kikuk.

"Oiya Won, boleh minta id line lo? Biar bisa lebih kenal gitu."

"Hm? Boleh-boleh."

Wonwoo mengetik id linenya di hp Mingyu. Lalu meng-add linenya sendiri.

"Nah udah."

"Lo suka ke perpus ya?" tanya Mingyu tiba-tiba.

Wonwoo mengangguk semangat. "Iya gue suka banget ke perpus."

"Ummm... besok bantu gue ya?" pinta Mingyu.

"Bantu apa?"

"Itu bantu sembunyi dari Tzuyu," jawab Mingyu pelan.

Sumpah, rasanya Wonwoo ingin ngakak.

"Iyadeh gue bantu. Eh ungg gue pulang dulu ya."

Mingyu tersenyum manis, kemudian mengacak pelan rambut Wonwoo.

"Iya ati-ati. Jangan lupa besok gue tunggu di perpus," ujar Mingyu.

"Dan... Makasih udah nyelametin gue," lanjut Mingyu sambil menunjukkan buku biologinya.

Wonwoo dugeun-dugen ih.

Bukan mimpi loh.

Wonwoo mengangguk sambil tersenyum kikuk. Perlahan ia menjauh. Tangannya berkali-kali mencubit pipinya sendiri.

"Gue ga mimpi!"

TBC

Library ❥meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang