My Boyfriend Sucks

By ErK_1212

73.2K 2.6K 63

Warning (+15) mengandung kata-kata kasar dan humor nakal -Vanilla Verentia Pramata Cewe cengeng dan ceroboh... More

MBS - Part 1
Character^^
MBS - Part 2
Penambahan character^^
MBS - Part 3
MBS - Part 4
MBS - Part 5
MBS - Part 6
MBS - Part 7
MBS - Part 8
MBS - Part 10
MBS - Part 11
~Gak penting~
MBS - Part 12
MBS - Part 13
MBS - Part 14

MBS - Part 9

2.8K 133 2
By ErK_1212

VANILLA POV

Pagi ini bagiku seperti biasanya sangat membosankan, aku membuka mataku dan melihat setiap sudut ruangan, aku baru sadar kalo tadi malam aku tidur dikamar kakakku karna kamarku seperti..you know lah.. Aku pun membangunkan kakakku yang masi ada didunia mimpinya.

"Kak bangun, kakak anterin aku ke sekolah yah hari ini" teriak ku kepada kakakku.

"Kamu berangkat sendiri aja, kakak masi ngatuk." ucap kakakku sambil menarik selimut setinggi dadanya.

"Iih kakak cepet bangun nanti aku telat" ucapku lagi.

"Biasanya juga kamu kan telat, udh sana keluar dari kamar kakak, kakak mau tidur, ganggu aja" ucap kakak mengusirku sambil mendorong dorong aku keluar dari kamarnya.

Bug

Pintu kamar kakakku tertutup dan aku sudah berada didepan pintunya lalu dengan sebal aku menghentakkan kakiku sambil berjalan menuju kamarku untuk bersiap siap.

"Uuh, kemarin aja sok baik bilang mau minta maaf, sekarang kalo lagi ngantuk lupa semuanya." gumamku kesal dengan kakakku.

Aku membuka pintu kamarku dan masuk, lalu dengan cepat aku bersiap siap dan turun kebawah untuk sarapan, kulihat bunda sedang menyiapkan makanan dimeja makan.

"Bunda masak apa hari ini?" tanya ku pada bunda yang masi sibuk menata makanannya.

"Bunda masak nasi goreng spesial kesukaan kamu sayang" ucap bunda. Aku pun dengan cepat duduk dikursi makan dan melahap makanannya.

"Kamu makannya pelan-pelan dong nanti berantakan" tegur bunda yang melihat aku makan seperti orang yang tidak makan berminggu minggu.

"Aku udah telat bunda" ucapku saat selesai makan dan langsung mencium pipi bunda. Aku melangkahkan kaki ku keluar rumah dan melihat mobil sport sudah berada didepan rumah ku.

"Hai sayang, yaudah yuk kita berangkat nanti telat " ucap fernan terburu buru, gak biasanya dia kayak gitu.

"Tumben kamu mikirin telat, bukannya kamu sering bolos?" ucapku menyindir.

"Tau dari mana kamu, aku sering bolos?" tanyanya padaku.

"Yah nebak aja, secara kamu badboy masa gak pernah bolos" ucapku padanya.

"Aku gini gini juga gak pernah bolos" bohongnya.

"Aku gak percaya"ucapku dengan menatapnya intens.

"Terserah kamu mau percaya atau engga yang penting kita berangkat, ayo"ucapnya sembari menarikku masuk kedalam mobil sport putihnya. Selama perjalanan menuju sekolah fernan sangat fokus dengan stir nya dan aku hanya sibuk dengan hpku, sampai disekolah fernan membukakan pintu untuk ku dan dengan segera aku turun dari mobilnya, fernan mengandengku sampai kekelas dan ikut masuk kedalam kelas itu membuatku bingung.

"Kok kamu ikut masuk kedalem, ini kan bukan kelas kamu" ucapku.

"Ini kelas aku mulai hari ini" ucapnya yang membuatku bertambah bingung.

"Kelas kamu, kok bisa?" tanyaku.

"Kemarin aku minta ke kepala sekolah, buat aku pindah kekelas kamu." ucapnya.

"Emng bisa?" tanyaku lagi.

"Bisa dong, kan aku pemilik sekolah" ucapnya dengan sombong.

"Gitu aja bangga, huh" ucapku langsung berjalan menuju kursi dan duduk. Fernan mengikutiku dan duduk disebelah ku.

"Ngapain kamu?" tanyaku.

"Duduk" ucapnya.

"Maksud aku ngapain kamu duduk disini?" tanyaku lagi dengan nada sedikit kesal.

"Suka-suka aku lah" ucapnya "ih nyebelin banget sih ni orang." aku membatin. Kulihat karin masuk kedalam kelas membuat rasa kesalku berkurang.

"Karin" panggilku .

"Iyah?" tanyanya, dan kulihat dia berjalan melewati barisan mejaku dan duduk dibelakangku. Itu membuatku bingung, biasanya kalau ada orang yang duduk dibangku dia bakal langsung diusir kenapa sekarang gak.

"Lo gak marah dia duduk ditempat lo?"tanyaku memastikan

"Dia kan pacar lo, masa gue marah" ucapnya sambil tersenyum licik membuat ku curiga kepada mereka berdua.

"Huh dasar kalian manusia nyebelin"ucapku pada mereka dan beralih pada novel ditanganku. Baru beberapa menit aku membaca novel ku, kulihat nino dan dadu sahabat fernan datang kekelasku sambil berlari.

" Bro, lo jahat masa pindah kelas kagak ngajak ngajak"ucap nino sambil memasang ekspresi menjijikan.

"Gue juga baru pindah hari ini, kalian kalo mau pindah, yah pindah aja." ucap fernan enteng. Dan tidak diperdulikan oleh nino dan dadu, mereka berdua langsung duduk dikursi, tepatnya didepan kami.

"Temen-temen hari ini semua guru rapat-" ucap shila terpotong dengan teriakan yes dari satu kelas. Shila ketua kelas dikelas kami.

"Jadi kelas kita free sampai bel pulang sekolah" lanjut shila. Ucap shila dan hanya dibalas yes dari satu kelas, semua murid dikelas mulai berisik ada yang main hp, dan juga bergosip.

"Oi bro, lo gak mau ikutan nonton, ada episode baru nih"ucap nino ke fernan yang fokus pada hapenya.

"Lo ngapain ajak dia no, dia mah masi polos"ucap dadu yang mendapat jitakan dari fernan.

"Bacot lo berdua" ucap fernan kepada mereka berdua yang asik nonton-kalian tau lah, fernan pun langsung fokus pada hapenya lagi, membuat ku kesal. "Huh gak dianggep" aku membatin.

"Eh, eh du liat nih gunungnya besar yah" ucap nino yang membuat sekumpulan cowo-cowo itu tertawa. Gak jelas banget deh.

"Ehm, ehm gunung apa yang kalian maksud" ucap bu diva, guru yang berbadan besar (liat part 1)dengan nada mengintimidasi. Dan semua cowo yang tadi berkumpul langsung bubar dan duduk dikursi masing masing.

"Saya tanya sekali lagi, gunung apa yang kalian maksud?" tanya bu diva.

"Gunung Fuji bu, kan gunung fuji gunung terbesar dijepang" ucap nino asal.

"Gunung fuji itu gunung tertinggi bukan terbesar."ucap bu diva dengan nada menyindir. Nino hanya membalas dengan senyum-senyum gak jelas.

" Saya disini ingin memberitahu kalian, kalau sekolah kita akan mengadakan camping, jadi bagi yang ingin berpatrisipasi silahkan daftarkan diri kepanitia."ucap bu diva sembari meninggalkan kelas.

"kamu ikut?"tanya fernan.

"Gak tau, aku mau tanya bunda dulu" ucapku padanya.

"Dia gak bakal ikut fernan, dia kan anak manja" sindir karin kepadaku.

"Kata siapa gue manja" aku mengelak.

"Kalo lo gak manja, berarti lo harus ikut." ucap karin yang seperti memaksakan aku ikut.

"Tapi, udh ah gue males bahasnya" ucap ku.

Kring..kring

Bel pergantian pelajaran berbunyi, dari tadi hingga sekarang sangatlah bosan, fernan hanya sibuk dengan teman temannya dan karin hanya sibuk dengan hpnya, aku memutuskan ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku.

"Mau kemana kamu?" tanya fernan yang sadar aku beranjak dari kursi.

"Mau ke perpustakaan, aku mau minjem buku" ucapku.

"Mau aku temenin?" tanyanya.

"Gak ush, cuma bentar kok" ucapku dan hanya dibalas anggukan.

Aku berjalan menyusuri koridor menuju perpustakaan tiba-tiba ada seseorang dari belakang mengekapku dengan tangannya dan membawaku ke lorong sepi, rasa nya aku susah bernafas sekarang tapi yang kupikirkan, siapa dia ?

To be continue >.<

Hai~~

Mulai part selanjutnya aku bakal buat adegan marchel sama vanilla lebih banyak ..dan kalo ada yang gak setuju tapi lebih setuju adegan vanilla sama fernan coment .

Part 9 nya selesai juga, sesuai perjanjian aku bakal publish part ini kalo dipart sebelumnya vote+25, tapi di part ini aku gak bakal minta vote lagi kok tenang aja..
Maaf kalo cerita nya kurang menarik dan absurd yah ..

Jangan lupa voment yah..
Voment kalian berharga loh.

Thx juga yang udh baca cerita aku, sama masukin ke reading list klian.

XOXO Love you para readers...

























Continue Reading

You'll Also Like

229K 34.3K 62
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
432K 34.6K 65
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
51.3K 4.7K 45
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
70.6K 7.2K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...