When Would It Be [TAMAT]

By hanasora-sii

159K 8.9K 403

"Kamu berubah!" "Hah? Berubah gimana?" tanyaku ketus. "Kamu sekarang gak mau aku sentuh lagi, sering keluar... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
persiapan Aniv
Pergi dari Rumah
Surat
Hanna atau Nava
TANGISAN
Senang & sehat
part 18
part 19
part 20
it's too late to say sorry?
part 21
part 22
TERBONGKAR
part 24
part 25
Extra part 26
ON GOING

Masalah

5.2K 392 14
By hanasora-sii

Jika aku mati, kira-kira... Bastian gimana ya? Orang tua ku gimana? Denny, Joan, Valdo.. Semua orang yang ku sayangi..

Kira-kira apa yang akan terjadi dengan ku? Bagaimana aku di dalam kubur... ?Berkain kafan, tidak bisa bergerak, tidak dapat bicara dan minta tolong.Memikirkan nya saja sudah membuat ku ingin menangis ketakutan.

Setelah ku ingat aku jarang ke mesjid, sholat bolong-bolong, berpakaian tidak menutup aurat, jarang ngaji.. Haha kaya gitu punya cita-cita mati masuk surga? Aku tertawa miris memikirkan nasibku.

Ya Allah ampuni aku...

Aku diam termenung di balkon villa kami yang di wonosari. Tak terasa air mata ku turun dalam diam nya. Aku sungguh ketakutan sekarang.

Denny dari tadi mencoba menghubungi ku setelah ku chat tadi. Aku hanya memberitahu nya kalau aku baik-baik saja.

Kulihat jam sudah menunjukan pukul 3 dini hari. Aku sama sekali belum tidur memikirkan kejadian berapa jam yang lalu.

"Selamat hari jadi yang ke 4 Bas..." ucap ku lirih kearah langit. Berharap angin mengantar dan membisikkan nya ke Bastian.

****

Tak terasa sudah 2 hari aku di villa. Hp ku sengaja aku matikan sejak sampai di villa. Aku tidak ingin di ganggu seorang pun.

Ku rasa aku harus segera pulang mengambil baju ku dan bergegas di rawat inap. Aku pun mengaktifkan hp ku lagi sambil memanasi mobil.

Ting..ting.ting..ting

Banyak notifikasi langsung masuk. 12 kali panggilan tak terjawab dan 21 pesan dari Bastian, 13 bbm dari Denny dan 5 line dari Joan.

Kubuka pesan dari Bastian.

Bastian : sayang kamu dimana?
Bastian : Han?
Bastian : kamu dmn? Kok gak pulang?
Bastian :kamu kenapa sih Han?
Bastian : han kok hp kamu mati?
Bastian : Han plis kamu dmn?
Bastian : sayang aku khawatir
Bastian : Han, sumpah aku bisa gila.. Kamu dmn??
Bastian : aku tanya denny kmu lg gak sama dia, kamu dmn?
Bastian : han jawab plis
Bastian : aku harap kamu baik-baik aja Han..

Masih banyak lagi sms nya. Aku hanya bisa terdiam membaca nya. Maaf kan aku Bas.

Aku langsung merosot ke lantai. Perut ku tiba-tiba sakit. Keringat dingin mulai keluar dari seluruh tubuhku.

"Akhh.." aku meringkuk menahan rasa sakit yang luar biasa ini. Kali ini aku menggigil hebat.

Tiba-tiba hp ku berbunyi, ada panggilan masuk. Raka. Segera ku angkat telpon nya sambil mencoba menahan sakit.

"Han.. Makasih ya buat kemaren, hari ini rencana nya aku mau ngasih bayaran ke kamu hehe"

"...."

"Han..?"

"Rak.." ringis ku pelan sambil menahan isak tangis.

"Han lo gak papa??" ucap nya khawatir.

"Tolong gue.." ucapku lemah.

"Lo dimana??"

Aku segera memberitahu alamat villa ke Raka dan Raka pun langsung mematikan panggilan nya.

Kupejamkan mataku mencoba meresapi rasa sakit di perut ku. Tarik nafas.. Hembuskan..tarik.. Hembuskan.. Sekarang mulai berkurang rasa sakit nya.

Sejam kemudian kudengar bunyi mobil masuk ke pekarangan villa. Pintu depan langsung terbuka dan melihatkan Raka dengan tampang khawatir nya.

Aku sudah tiduran di sofa ruang tamu sebelum dia datang.

"Han lo gak papa?" tanya Raka sambil memegang kepala ku untuk memeriksa suhu badan ku.

Ini perasaan aku sakit kanker rahim bukan demam berdarah deh!? Pake di pegang kening nya segala, batinku.

"Gak papa cuman kanker rahim.. " ucapku asal.

Raka hanya geleng-geleng mendengar ucapan ku.

"Anterin aku pulang yaa.. Aku mau ambil baju sekalian ke rumah sakit. " ucapku sambil berusaha duduk dan berdiri.

Dia segera memapahku menuju mobil nya. Selama perjalanan aku hanya diam. Raka juga enggan mengajak ku ngomong karna melihat ku yang terus menghadap ke luar jendela kaca mobil.

"Rak.. Makasih ya.." ucapku pelan membuka percakapan.

"Iya Han.. Aku juga makasih sama kamu.." jawab nya.

Kami pun kembali diam dan sibuk dengan pikiran kami masing-masing lagi.

Sesampainya di depan rumah, kulihat Bastian keluar. Aku langsung deg-deg an. Mobil Raka pun berhenti. Aku langsung turun dan menyuruh nya untuk langsung pergi. Untung saja Raka tidak membantah.

"Kamu dari mana?" tanya Bastian saat aku sampai di teras rumah.

"Maaf kemaren aku ada lembur.." jawab ku sambil terus jalan meninggalkan Bastian di belakang ku.

"Kenapa gak ngasi kabar? Aku kemaren hubungin kamu tapi gak kamu angkat.." ucapnya tegas.

"Hp ku kemaren ketinggalan di dalam loker, pas aku ambil udah mati habis baterai.." ucapku sambil memandang nya sebentar kemudian lanjut menuju kamar ku.

"Han aku lagi ngomong sama kamu.." ucapnya mulai geram sambil menarik tangan ku.

"Iya aku denger kok.." ucapku mulai ketus. Kulepas tangan ku dari cekalan nya.

"Apasih Bas.. Aku tuh capek, aku pingin istirahat.." ucapku kesal saat tangan ku kembali di cekal nya.

"Kamu berubah.." desis nya.

Aku langsung terdiam, berhenti melangkah...

"Hah? Berubah gimana?" tanyaku bingung.

"Kamu berubah Han... "

"Hah? Kayak nya aku gini-gini aja tuh dari dulu.." ucapku.

"Kamu tuh berubah tau gak??" ucap nya keras.

Nava yang di lantai atas pun turun saat mendengar suara Bastian. Dia langsung menghampiri kami dengan perut buncitnya.

"Kalian kenapa?" tanya Nava.

"Gak tau nih Bastian, PMS kali.." ucapku.

"Mbaa.." tegur Nava karna ucapan ku yang kurang sopan.

"Kamu kenapa Bas?" tanya Nava sambil mengelus lengan Bastian.

"Kamu gak usah ikut campur Nav.." ucap Bastian datar.

Nava langsung tetdiam dan melepas tangan nya dari lengan Bastian. Kulihat raut wajah Nava yang kaget dengan ucapan Bastian.

"Kamu kenapa sih Bas, aku udah jelasin masalah tadi kan? Aku juga udah minta maaf.. Udah ah aku mau mandi, capek.." ucapku hendak berlalu meninggalkan mereka.

"HAN..!! AKU BELOM SELESAI NGOMONG!" ucapnya kesal.

"Ya udah ngomong!! Aku berubah gimana hahh??!" balas ku.

Kulihat wajah Bastian kaget dengan ucapan ku yang keras.

"Kamu bukan Hanna yang aku kenal.. " desis nya.

"Emang aku gimana?" balas ku santai.

"Kamu sekarang gak mau aku sentuh lagi, sering keluar kota, jarang di rumah. Kamu juga aku perhatikan sering pergi sama cowok itu, cowok yang kamu bilang hanya klien mu itu. BULSHIT! Jangan-jangan kamu selingkuh.." ucapnya sinis.

Deg.. Aku terdiam. Begitu kah pikiran Bastian tentang ku? Tidak percaya kah dia dengan cinta ku?

Plaakk!!!
Aku terkejut saat melihat tangan Nava lebih dahulu menampar Bastian...suami nya, untuk membelaku.

"Jaga ucapan mu Bas... Dia istrimu" ucap Nava.

Aku memandang wajah Bastian yang kini kaget dengan tindakan Nava, sekaligus kaget melihat air mata ku yang sudah menumpuk di kelopak mataku.

"Aa..aaku.. Maaf a..ku" ucapnya terbata-bata dengan raut wajah menyesal.

"Begitu kah pikiran mu tentang ku Bas...?? Sehina itu kah aku sampe kamu bilang aku selingkuh?" desis ku.

Aku langsung pergi menuju kamarku untuk mengambil baju-baju ku yang memang sudah ku siapkan di koper sebelumnya.

Kulihat Bastian masih mematung di tempat tadi. Semua terjadi begitu saja, aku dengan cepat melewati Nava yang di depan pintu kamar dengan koper ku. Walaupun Nava sudah memanggil-manggil, aku tetap terus berjalan hingga di samping Bastian aku berhenti sesaat.

"Asal kamu tau Bas... Kemaren hari Anniv kita, dan kamu?? " kulirik sekilas wajah Nava, aku sudah tak peduli.

"kamu lupa sama aku! Kamu kemana aja? Kamu yang sebenarnya berubah Bas, kamu selalu gak ada buat aku..prioritas mu sekarang bukan aku lagi" ucapku menumpahkan segala nya.

Aku langsung pergi meninggalkan nya yang meluruh di lantai. Kulihat dia terduduk dan terdiam, kaget dengan ucapan ku barusan.

Maaf kan aku Bas..

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 89.4K 54
Meta memutuskan pulang kampung untuk menemani orang tua ketika mendengar bahwa sang adik harus merantau karena kuliahnya, namun seperti dugaannya, ke...
239K 38.5K 25
Mili sangat membenci kondisi ini. Dikejar-kejar oleh Mamanya sendiri yang mau menjodohkannya. Bahkan, titah untuk menikah sebelum usia 24 tahun terus...
17.1K 799 16
🔴🔴 Kalian bisa baca versi full-nya di KBM app dan Joylada dengan akun Nuri522 atau judul yang sama🔴🔴 Rindan Arga Afdiyan Prayoga atau biasa dipan...
228K 13.2K 32
Tentang Kandhita Aria. Putri Jendral Pemilik WO yang bermimpi pernikahannya akan seindah Pernikahan yang ditanganinya. Menikah dengan laki laki pilih...