CHILDISH (CHANBAEK GS)

By sss_WR

254K 16.5K 753

[END] Byun Baekhyun. wanita mungil berumur 22 tahun , bekerja sebagai editor novel yang terlibat dalam perjo... More

PROLOG
1
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
13 (ending)

7

15.4K 1.1K 50
By sss_WR

~happy reading~




brukkk...


Wanita bermaga Byun yang sebentar lagi akan berganti menjadi Park itu membanting tubuhnya di atas kasur king size nya. Tak lupa dengan selimut tebal yang membungkus seluruh tubuhnya. Ia menghentak-hentakkan kakinya kesal sambil menggeram menyerukan nama calon suaminya.

"Park Chanyeol hikss..."

Terus saja Baekhyun meremas-remas bantal berbentuk persegi di hadapannya.

"Ibuuu , bagaimana bisa aku menjalani hidup yang suram ini hikss.. aku merindukanmu ibu"

Untuk yang pertama kalinya Baekhyun merindukan sosok ibunya. Tentu saja Baekhyun sangat menyayangi wanita paruh baya yang melahirkannya ke dunia ini dan dengan ikhlas dan tanpa pamrih mengurusnya hingga sekarang. Tak lupa dengan omelan penuh cinta dan kasih sayang khas seorang ibu kepada anaknya.
Ya , Baekhyun merindukan moment itu.

Baekhyun kembali mendengus dan menggeram saat mengingat betapa sial hari-harinya bersama pria tinggi bermarga Park yang sah sebagai calon suaminya.

Flashback.
Baekhyun pov.

"Dengar Byun Baekhyun , kau harus bangun tepat jam 5 pagi. Besok jika aku datang ke sini kau masih saja tertidur aku akan menyeretmu !"

sialan kau Park Chanyeol. Aku yakin dia akan menyiksaku..

"Bagus , kau belum menaruh baju-bajumu itu. Aku akan menyita isi kopermu ini nona Byun. Sudah kupastikan semua barang yang ada di dalam sana adalah sampah yang tidak penting. Aku sudah menyiapkan semua pakaianmu di dalam lemari"

ibuu.. aku tidak rela jika tidak memakai pakaian berbaur Jongin.  Dan lihat pakaian pilihannya. Semuanya adalah dress dan beberapa pakaian wanita feminim lainnya. Oh tidak ada hoddie ? Oh tuhan , ini bukan style Byun Baekhyun. Tapi tunggu , setidaknya masih ada kemeja dan hotpance.

"Tidak ada barang berbaur Kim Jongin. Aku akan menyita laptop dan ponselmu. Dan aku akan memberimu ponsel baru tanpa ada yang berbaur Kim Jongin"

Dan lagi , dia akan menyita ponsel dan laptopku. Hey ! Kau fikir kau siapa ? Ibuku saja tidak pernah melakukan hal seperti itu. Dasar pria bejat tidak berperasaan. Aku membencimuu !!

"Aku tidak suka dengan keterlantaran. Aku sudah memberikan surat pemberhentian pada perusahaanmu. Mulai sekarang , kau tidak akan bekerja sebagai editor novel lagi. Kau akan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Aku sangat tidak menginginkan anak-anakku terlantar karena kau sibuk mengurus pekerjaanmu"

What the ??
Apa lagi ini ? Hey , kau fikir mudah mendaftar sebagai editor novel ? Lalu dengan mudah kau memberhentikanku ?
Oh tuhan , jika saja membunuh seseorang tidak di kenai sanksi , aku akan membunuh pria ini detik ini juga. Dan apa dia bilang ?  Anak-anaknya terlantar ? Oh tidak , kuharap Chanyeol tidak melihat semburat merah yang muncul pada kedua pipiku. Heyy , apa yang kau fikirkan Byun Baekhyun. Ingat ! Pria bertelinga besar ini hanya akan memperbudakmu dengan kata-kata bualannya.

"Sebagai istri yang baik , kau harus bisa memasak. Ini , aku ingin tahu sampai mana kemampuanmu dalam memasak"

Benar-benar gila.
Rasanya aku ingin sekali memperlihatkan jurus hapkido ku pada pria menyebalkan ini. Dengan santainya ia memberikan satu gulungan kertas padaku yang berisi menu masakan yang harus ku buat. Kau gila Park Chanyeol. Oke , ini mudah. Sepertinya aku harus mencium pipi ibuku saat aku bertemunya nanti. Ibu selalu cerewet dan menyeretku menuju dapur untuk memasak. Dan akhirnya semua itu tidak sia-sia. Aku tersenyum bangga saat  bisa melakukan tantangannya kali ini.

"Mencuci baju , tak lupa untuk menggosoknya juga. Itu harus kau kuasai nona Byun"

Aku hanya memejamkan kelopak mataku saat bibir tebalnya itu terus saja mengoceh. Kau tidak lihat , semua pakaiannya adalah kemeja dan jas. Butuh waktu lama untuk menggosoknya , dan jangan lupakan tentang jumlahnya yang tidak bisa di bilang sedikit. "Aku tidak suka dengan wanita yang lambat dalam segala urusan apapun , terlebih dalam bekerja". Oh sial sekali kau tuan Park. Aku membencimuuuuu

"Menyapu dan mengepel lantai rumah wajib di lakukan setiap hari. Aku tidak suka dengan kotoran , tidak boleh ada debu satupun di rumahku nanti"

Ibuu , tolong bawa aku pergi dari sini. Pria ini ingin sekali membuatku mati berdiri , aku lelah dengan semua ini. Apartement ini begitu luas , aku harus menyapu dan mengepel seluruh ruangan disini. Juga membersihkan seluruh rumah , tak lupa dengan 3 kamar mandinya.

flasback off.

"Ibuuuuuuuuu aku lelahhh hikss...."

Ceklekk..
Baekhyun menelusupkan cepat tubuhnya dengan selimut tebalnya. Ia sudah bisa merasakan jika Chanyeol berjalan ke arahnya dan sudah berdiri di samping tempat tidurnya. Baekhyun sedikit terkejut saat dengan cepat Chanyeol menyibakkan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuh Baekhyun.

"Yakk , apa yang kau lakukan !"

"Kau tidak lupa untuk bangun tepat jam 5 pagi nona Byun" Baekhyun tidak menjawab , ia membalikan tubuhnya memunggungi Chanyeol. Ia sungguh kesal dengan pria bertelinga besar ini.
"Kau tahu kan , jika kau melanggar semua peraturanku. Apa yang akan aku lakukan padamu ?"

Baekhyun membulatkan kedua matanya yang tidak bisa di lihat oleh Chanyeol. Jemarinya bergerak meremas selimut yang ia pegang.

"Jika kau melanggar semua peraturanku , aku akan menciummu"

Baekhyun meneguk salivanya saat kata-kata menyeramkan itu kembali terngiang di telinganya.

"Bahkan aku bisa melakukannya lebih dari itu Byun Baekhyun"

BLAMM

Baekhyun menoleh dan menatap pintu coklat yang kini tertutup rapat. Kenapa jantungnya berdetak lebih kencang dari angka normal. Tiba-tiba saja potongan-potongan ingatan ciuman panasnya dengan Chanyeol kembali terputar. Membuat Baekhyun menggelengkan kepalanya cepat dan memilih untuk tidur agar besok ia bisa bangun pagi.

-

Bangun di pagi hari bagi Baekhyun adalah hal yang mudah , terbukti karena ia sudah bisa melaksanakannya saat ini. Ia sudah siap dengan pakaiannya saat ini. Baekhyun berinisiatif untuk segera mengerjakan semua pekerjaannya sebelum Chanyeol muncul dan kembali memberikan rentetan kata pedas untuk Baekhyun.

Baekhyun sedikit terkejut saat sosok tinggi itu sudah beridiri di hadapannya dengan pakaian olahraganya.
"Ganti pakaianmu"

"Mwo ?"

"5 menit dari sekarang , gantilah dengan pakaian olahraga. Kau sudah tau hal apa yang akan aku lakukan jika kau terlambat"
Chanyeol berlalu meninggalkan Baekhyun yang menggeram dengan sedikit meremas rambut coklat panjangnya.

|

|

baekhyun pov.

Hosshh...
Sialan kau Park Chanyeol.
Pria bertelinga besar itu memang berniat ingin membunuhku. Kurang ajar sekali meyuruhku terus berlari mengelilingi taman ini dengannya yang hanya menaiki sepeda gunungnya. Dia tidak tahu jika aku sangat membenci olahraga.

"Cepatlahh Byun Baek , 10 putaran saja tidak cukup untuk membakar semua lemak yang ada di tubuhmu itu"

Cihh ..
Rasanya ingin sekali aku menyumpal mulut besarnya itu. 10 putaran tidak cukup dia bilang ? Ini gila , lututku lemas bukan main. Bahkan keram pun mulai menjalar pada telapak kakiku.

Bruukk..

Ibu ..
Aku menyerah..
Aku benar-benar menyerah.

Aku hanya diam saat seseorang memapah tubuhku. Tidak , bahkan ia menggendong tubuhku. Park Chanyeol , ia menggendongku. Rasanya tinggi sekali , aku tidak bisa menolak karena tubuhku benar-benar lemas saat ini. Dan entah setan dari mana , aku menaruh kepalaku pada ceruk lehernya dan mengalungkan kedua lenganku pada perpotongan bahu dan lehernya dan mengunci peganganku di sana.

Jika kuingat lagi ,
Sudah dua kali aku merasakan posisi nyaman seperti ini. Merengkuh tubuh tinggi ini begitu sulit di jelaskan. Rasa kesal dan nyaman bercampur menjadi satu begitu saja. Bahkan sulit untuk membedakan kedua rasa yang bertolak belakang itu.

Aku terdiam saat ia menaruh tubuhku di atas kursi taman , mataku mengarah pada kotak berwarna soft pink bergambar buah favoriteku. Hey , ini adalah susu rasa strowbery. Dari mana ia mengetahui minuman favoriteku.

Aku mengambilnya mencoba untuk tidak peduli. Ternyata sangat sulit menyembunyikan rasa gugupku ini. Bodoh Byun Baekhyun , untuk apa kau gugup dengan pria menyebalkan ini.

Rasanya semakin menggelegar aneh saat ia menarik kedua kakiku dan memangkunya di atas paha miliknya. Aku sedikit memberontak saat ia memijit kaki kananku. Namun ia menahannya.
Jadilah semburat merah yang muncul pada kedua pipiku. Aku berharap pada tuhan untuk tidak menyuruh Chanyeol menoleh padaku. Aku hanya diam terpaku merasakan tangan besarnya yang memijit kaki kanan dan kiriku secara bergantian.

Sudah kubilang , rasanya sulit untuk di artikan. Aku tidak menyangka jika pria menyebalkan seperti Chanyeol akan bersikap seperti ini.

Baekhyun pov end.

"Kau ini wanita , setidaknya luangkan waktumu untuk berolahraga"

Baekhyun mengerucutkan bibirnya. "Aku tidak menyukai olahraga"

"Olahraga sangat bagus untuk kesehatan. Kau tahu dampak bagi manusia yang tidak pernah berolahraga ?"
Baekhyun menatap Chanyeol yang kini menoleh ke arahnya.

"Kauu !"

"Wanita berkaki pendek. Jika kau sering olahraga renang , aku yakin kau tidak akan sependek ini. Dan lagi , lihat lemak pada betis dan lengan atasmu"

Baekhyun memberontak dengan dengusan sebalnya saat Chanyeol memukul betisnya dan juga lengan atas Baekhyun.

"Kau selalu menghinaku tuan SEMPURNA ! yang hanya bisa menindas dan menghina ciptaan tuhan. Aku tahu , dan sangat tahu. Aku hanyalah wanita berumur 22 tahun yang kekanakkan dan selalu menyangkut pautkan apapun dengan emosi labilku yang akan berakhir dengan tangisan. Dan lagi , aku juga pemalas dan bertubuh pendek serta lemak yang mengisi setiap sudut tubuhku karena aku tidak pernah berolahraga"

"Aku tahu itu !"
Baekhyun bangkit dan mencoba melangkah , namun ia kembali duduk saat merasakan keram pada kedua kakinya. Ia pegang kedua telapak kakinya dengan ringisan. Chanyeol terkekeh dan dengan sigap kembali menggendong tubuh mungil Baekhyun. Baekhyun memberontak namun tetap saja kekuatannya jauh di bawah Chanyeol.

"Sudah kubilang , semua yang kukatakan adalah fakta dirimu nona Byun. Kau lihat ? Hanya masalah seperti ini saja kau mengedepankan emosimu , dimana sifat dewasa mu eo ?"

Chanyeol menggelengkan kepalanya membuat Baekhyun menatap tajam ke arahnya , yang di tatap hanya acuh menatap lurus ke arah depan.

"Kauuu"
Baekhyun menggeram , membuat Chanyeol menoleh menatapnya dengan tetap terus bejalan.
"Aku ? Wae ?"

"Kau menyebalkan , pria tidak berperasaan , selalu memerintah bahkan menindasku. Bertelinga besar , bermata besar. Menyebalkann !! Aku membencimuuuuuu!"
Chanyeol sedikit menutup kelopak matanya saat Baekhyun berteriak di telinganya. Bahkan sekarang Baekhyun menjenggut rambutnya. Dengan refleks Chanyeol berteriak dan melepaskan gendongannya.

Brukkk..

"Aaaaww"
Baekhyun meringis menahan bokongnya yang baru saja terjatuh dari gendongan Chanyeol yang cukup tinggi.

"Kenapa kau selalu bermain fisik denganku !!"

Baekhyun sedikit menunduk dan menutup kelopak matanya saat Chanyeol membentaknya. Baekhyun diam mematung saat Chanyeol berjalan meninggalkannya. Tak terasa setetes air mata jatuh membasahi kedua pipi gembil Baekhyun.

"Maaf hiks..."

Baekhyun menatap kedua kakinya yang masih saja terasa keram. Ingin bergerak pun sulit , bagaimana jika berjalan. Baekhyun memutuskan untuk menangis saja. Hatinya begitu takut saat Chanyeol membentaknya seperti itu. Hampir sama seperti saat Chanyeol menyelamatkan Baekhyun di pantai.

Baekhyun mendongak saat tetesan air jatuh membasahi kakinya , bahkan satu tetesan kini berubah menjadi ribuan bahkan jutaan tetes yang jatuh secara bersamaan. Air mata Baekhyun melebur menjadi satu dengan tetesan air hujan yang kini sudah membasahi seluruh tubuh Baekhyun.

Baekhyun berusaha untuk bangkit menggunakan kedua tangannya , namun gagal dan jatuh lah yang ia dapatkan.







T B C

Holla..
Mian baru apdett , karena baru dapet insprirasi 😄. Gimana sama chapter ini ? Gaje? Pasti.
Comment yahh...

Lanjut ?
Vote + comment
Juga dong yahh...

sss_WR

Continue Reading

You'll Also Like

4.3K 163 8
cerita(-cerita) halu tentang teukchul selamat membaca
84.4K 8.1K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
31.1K 2.2K 13
Aku tidak pernah menyesali pernikahan ini, pernikahan yang menyatukan kita kembali saat dulu kita terpisah secara tidak baik, aku selalu mencintai mu...
4.8K 547 20
Sequel 'Unconditional' Chanbaek (GS) Cerita milik saya 'zhangseok' Start 1 Januari 2023 Murni dari pikiran dan hati penulis. Penasaran langsung baca.