BROKEN [END]

By Tiwii_Lkim

65.1K 5.9K 224

Bae suzy, wanita yang tertutup dan bahkan jarang tersenyum Setelah pertemuannya dengan pria yang mengubah seg... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7A
Part 7B
Part 8
Part 9
Part 10
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15 (End)

Part 11

3.2K 342 6
By Tiwii_Lkim

Happy Reading~~~

.

.


"AKU AKAN MEMBUNUH SIAPAPUN PENGIRIMNYA..kalian salah mencari masalah denganku.." Geramnya lalu mengepalkan kedua tangannya

"Kau akan membunuh siapapun, geutchi? Aku menantikan itu Jung Soojung.."

"Ne-Neo....!!" Tunjuk Soojung dengan mata melotot menatap yeoja yang berdiri dihadapannya

"Waeyo? Kau terlihat sangat terkejut jung-ah. Ahh kau ingin membunuh siapapun yang mengirim itu padamu. Orang yang mengirimnya sekarang berdiri dihadapanmu, tunggu apalagi kau bebas membunuhku" Yeoja itu tersenyum sinis dan berjalan mendekat

"Ck Bae Suzy, kau sudah berani eoh. Kau hanya sosok transparan jadi jangan menentangku, neo arra.."

Suzy tertawa terbahak-bahak membuat Soojung mengerutkan dahinya "Transparan? Pembawa sial? Ckck apa hanya kata itu yang ada diotak kalian. Menggelikan..aku sudah bosan mendengarnya karena sudah puluhan kali kalian mengatakannya, kampungan" Decak Suzy sambil geleng geleng

"Neo...!"

"Mwo! Kau berani menunjukku eoh. Turunkan tanganmu itu" Suzy menghempaskan tangan Soojung yang menunjuk tepat diwajah Suzy "Kau pikir aku tidak berani menantangmu eoh. Kau itu hanya anak manja yang selalu merengek pada ibumu yang sialan itu"

"Kau berani mengatai ibuku!"

"Wae? Kau pikir aku takut dengan kalian. Ckck..bukankah kau ingin membunuh pengirim itu. Kau tunggu apa lagi targetmu berada didepanmu sekarang.. Ahhh aku lupa, kau tidak bisa berbuat apa-apa jika ibumu tidak ada. Kasihan sekali, kau hanya terus bersembunyi dibalik punggung ibumu, Dasar anak manja" Soojung menggeram dan hampir mendaratkan tamparan diwajah suzy tapi dengan cepat suzy menepisnya dan menghempas lengan soojung keudara "Jangan pernah menyentuhku seujung jari pun!" Tegas Suzy dengan wajah murka

"Mwo? Hahaha..kau pikir aku takut denganmu. Sadarlah bae suzy kau hanya yeoja lemah dan yatimpiatu kau tidak punya siapa-siapa jangan lupakan itu. Sadarlah dan lihat kenyataan bahwa kau hanya seorang yeoja kesepian!"

Bukannya kesal Suzy juga ikut tertawa bersama soojung membuat soojung menggeram dan mengumpat dalam hati "Kesepian? Uwaahh..seharusnya aku yang mengatakan itu padamu. Kaulah yeoja kesepian..kau berusaha mencari perhatian kepada orang disekelilingku. Ahhh kau pikir aku tidak tahu kau irikan denganku, aku memiliki yang tidak kau miliki. Kim Jongin! kau menyukainya bukan?  Aku tahu kau menyukai jongin saat kita sekolah dulu. Kau selalu berusaha mencari perhatiannya. Kau menjelek-jelekkan aku didepannya dan membuat jongin menjauhiku. Tapi sayang, kau tidak hebat dalam memonopoli itu. Ah, aku masih ingat kau selalu mengatakan pada hoobae bahwa kau dan jongin adalah teman masa kecil. Ck, menggelikan. Aku bahkan tidak yakin apa kau punya teman kecil atau tidak.."

"Tutup mulut Bae Suzy.." Geram Soojung

"Kenapa? Kau marah? Bukankah yang aku katakan itu semua benar. Aku masih ingat wajah banggamu ketika salah satu hoobae mengatakan kau dan Jongin berkencan. Dan ternyata itu hanya khayalanmu saja Jung Soojung. Kau terlalu banyak bermimpi menyukai Jongin dan berharap dia membalas perasaanmu. dia tidak suka wanita rubah sepertimu. Ah, kau masih ingat disaat hari kelulusan bahkan kau menyingkirkan Eunji karena kau tahu hari itu jongin akan menjawab pernyataannya dan kau tidak terima dan mencoba menyingkirkan Eunji dengan merengek pada ibumu. Ckck"

"Hentikan omong kosongmu. Dan pergi dari rumahku Bae Suzy!" Teriak Soojung, ia tidak habis pikir Suzy sudah mulai melawannya

"Kau takut suamimu datang? Suami? Hahaha bahkan aku tidak yakin kalau myungsoo menganggapmu istri. Aku tahu kau ingin merebutnya dariku karena semua yang kumiliki selalu membuatmu iri, bukankah begitu Jung Soojung?" Suzy tersenyum seringai pada Soojung

"Aniyo. Myungsoolah yang mendatangiku dan melamarku!"

"Kau pikir aku percaya hoh? Aku tidak sebodoh itu Soojung. Aku tahu ini akal-akalanmu dan ibumu untuk membuat Myungsoo menikahimu dan dengan begitu aku akan membenci myungsoo dan kau beranggapan kau akan menang satu langkah dariku. Jika seperti itu pemikiranmu kau salah besar nona Jung. Karena kenyataannya myungsoo tidak akan pernah mencintaimu.."

"Mungkin dia tidak mencitaiku tapi kau tidak bisa memilikinya!"

"Hahaha..kau bisa memilikinya sepuas hatimu Jung soojung. Mungkin tubuhnya milikmu saat ini tapi aku tidak yakin nanti, besok atau lusa kau masih memilikinya. Sebab dia tidak bisa melupakan yeoja yang sudah menguasai hati, pikiran bahkan otaknya"

"Tingkat percaya dirimu terlalu tinggi. Seharusnya kau pulang dan menangis karena ibumu sudah tidak menginginkanmu. Dan myungsoo, kau jangan berharap bisa memilikinya kembali. Karena aku tidak akan pernah membiarkannya.."

"Hahaha..benarkah? Aku sangat menantikannya. Ibuku? Haha aku tidak peduli dia menginginkanku atau tidak. Ahh, kau tidak mengkhawatirkan ibumu? Aku takut dia sudah tidak bisa melihat putrinya lagi. Aigoo..kasihann.." Ucap Suzy dengan raut wajah yang dibuat-buat sedih

Puncak kemarahan Soojung benar-benar sudah diujung. Ia berusaha tenang untuk menghadapi Suzy tapi pertahanannya runtuh ketika membahas masalah ibunya "Jangan pernah menyentuh ibuku. Jika terjadi sesuatu dengannya kupastikan kau tidak akan bertemu myungsoo lagi!"

"Itu tidak masalah untukku. Karena aku tidak membutuhkan myungsoo lagi kau bebas memilikinya Jung Soojung. Aku sudah terlanjur tidak menginginkannya karena kau sudah merebutnya dariku. Jadi bersiaplah, aku akan mengambil orang yang kau cintai sama seperti kau merebut myungsoo dari tanpa merasa bersalah sedikitpun. Jangan salahkan aku, karena kaulah yang membuatku jadi seperti ini. Aku sudah lelah menahan diriku untuk tidak membalasmu tapi rasanya tidak adil. Aku menangis tapi kalian tertawa puas sudah membuatku menderita. Dan sekarang atas air mataku itu aku akan membalas kalian dengan apapun itu. Dan ingat satu hal kau tidak akan bisa bertemu ibumu sebelum kau menceritakan semua kesalahanmu dan meminta maaf pada orang-orang yang sudah kau lukai!"

"Aku tidak takut ancamanmu!" Pekik Soojung

"Kau tidak takut! Aku tidak yakin kau masih dengan kepercayaan dirimu setelah melihat ini.." Suzy mempelihatkan layar ponsel pada Soojung. Mata Soojung membulat melihat isi layar itu, seorang wanita yang terbaring lemah diatas ranjang dan sialnya dia tidak tahu tempat itu dimana

"KAU APAKAN IBUKU!"

"Uwaahh..suaramu memekakkan telingaku. Kau tidak perlu memekik begitu. Itu belum seberapa jung soojung!" Soojung kini telah menangis sejadinya melihat keadaan ibunya. Ia takut terjadi sesuatu pada wanita yang ia cintai "Kau menangispun takkan membuatku luluh Soojung!" Tegas Suzy dan melirik jam yang melingkar dipergelangannya "Ahh,  dia akan pulang bukan? Aku akan membantumu berakting sama seperti saat pertama kali kau menikah dengannya dan memasang wajah tidak bersalahmu!"

Benar dugaan Suzy tidak lama mobil sport terparkir rapi dihalaman rumah. Suzy tersenyum miring lalu menoleh kearah Soojung yang menghapus sisa air matanya. Myungsoo keluar dari mobil dengan wajah kaget karena melihat Suzy dan soojung berdiri didepan rumah

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya myungsoo bingung menghampiri kedua yeoja itu

"Aku hanya berkunjung karena soojung memintaku untuk menemuinya. Tapi sepertinya kau sudah pulang, aku juga harus pulang karena Jongin menungguku" Ucap Suzy dengan tampang polos seperti biasanya. Ia melirik wajah myungsoo yang mengeras karena mendengar nama Jongin "Soojung-ah, kau jangan bersedih lagi eoh. Suamimu sudah pulang dan kau selalu mengatakan sangat mncintainya membuatku iri" Ucap Suzy dengan penuh penekanan dikata 'mencintainya'

Myungsoo hanya tersenyum bodoh "Kenapa tidak masuk udara malam sangat dingin. Masuklah"

"Tidak usah. Aku akan segera pulang, bukankah begitu soojung-ah?" Tanya Suzy. Soojung terlonjak kaget dan dengan bodohnya Ia mengangguk setuju

"Kalau begitu aku akan mengantarmu pulang. Ini sudah hampir larut malam tidak baik pulang sendirian.."

"Kau mengkhawatirkanku eoh. Aigoo..membuat jantung berpacu laju saja" Suzy tersenyum miring pada Soojung yang melototinya. Sedang myungsoo hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Aku hanya bercanda soojung-ah, kau tidak usah marah begitu. Kau tahu sendiri aku sudah punya namja yang aku idam-idamkan selama ini. Bukankah aku sangat sering bercerita tentangnya padamu" Soojung hanya diam. Ia mungkin tahu kalau myungsoo tidak mengetahui bahwa soojung sudah tahu hubungannya dengan suzy. Dan myungsoo juga tidak tahu kalau suzy dan soojung tidak akur dan bahkan tidak akrab sama sekali karena didepannya kedua yeoja itu bersikap sangat akrab meski kenyataannya tidak

"Kalau begitu aku masuk dulu. Sepertinya kalian masih ingin mengobrol.." Ucap myungsoo kikuk "Berhati-hatilah saat pulang" Ucapnya menatap khawatir Suzy membuat yeoja itu tersenyum lebar dan mengangguk. Myungsoo pun meninggalkan kedua yeoja itu

"Kau tidak bisa berkata apapun" Suzy tersenyum remeh membuat soojung mendesis "Kita belum selesai soojung. Pikirkan perkataanku, jika masih ingin melihat ibumu jadi katakan semua kejahatanmu dan meminta maaflah"

"Aku tidak memiliki salah apapun"

"Kau pikir aku tidak tahu, kaulah yang menghancurkan mobil myungsoo hingga seperti barang rongsokkan, dan kaulah yang menyuruh orang untuk menghabisi Eunji dan bertepatan disana jongin dan kau juga ingin menghabisinya. Apa kau takut Eunji menyebarkan perihal kejadian waktu itu"

"Pergi dari sini" Pekik Soojung. Suzy tersenyum lembut dan tidak sengaja matanya melihat myungsoo dibalik jendela Ia tersenyum miring dan menatap Soojung

"Kau Seorang pembunuh!" Ucap Suzy pelan tapi masih bisa didengar soojung. Soojung menggeram dan mendaratkan tamparan keras diwajah suzy. Dan kali ini suzy tidak mengelak dan memasang wajah sedihnya dan menangis

Myungsoo yang melihat melotot, ia ingin segera keluar dan melerai pertengkaran keduanya. Meski ia tidak mendengar jelas tapi ia tahu keduanya sedang bertengkar. Myungsoo mengurungkan niatnya karena Suzy sudah keburu berlari meninggalkan Soojung

"Apa yang mereka bicarakan. Kenapa soojung menampar suzy. Benar-benar kau Jung Soojung.." Myungsoo tidak tahan karena penasaran. Akhirnya dia memutuskan untuk keluar dan menghampiri Soojung

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menampar suzy" Bentak myungsoo. Soojung tertegun dan menoleh kesamping mendapati myungsoo dengan wajah murkanya "Aku bertanya padamu Jung Soojung. Aku berpikir kau wanita yang baik dan berpendidikan tapi kenapa kau melakukannya pada Suzy eoh!"

Soojung meringis melihat wajah murka Myungsoo 'Eyss..apa dia mendengarnya. Dan pasti ini akal-akalan suzy. Geu yeoja jinjja..' geram Soojung membatin

"Aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan. Tapi aku kecewa melihat kelakuanmu.." setelah mengucapkan itu myungsoo kembali masuk kedalam rumah. Ia mungkin namja terbodoh karena tidak mengetahui sifat asli soojung. yang ia ketahui soojung hanya terlibat dalam keadaan yang sama dengannya. Harus menikah terpaksa karena paksaan orangtua. Tapi kenyataannya bukan itu tapi sayang myungsoo tidak mengetahuinya

****


"Jaga dia dan jangan sampai lolos. Aku akan memenggal kepala kalian jika dia sampai lolos..aku tidak ingin mendengar laporan mengecewakan. Jadi jaga dengan baik aku akan datang besok. Keuno" Suzy mengakhiri obrolan dan mengantongi kembali ponselnya. Ia sedikit merasa risih karena sedari tadi Jongin terus memandanginya "Jongin-ah berhenti menatapku seperti itu. Kau seperti ingin membunuhku saja" Gerutu Suzy

"Berhenti.."

"Mwo?"

"Berhenti dengan rencana konyolmu Bae Suzy. Kau terlihat berbeda jika seperti ini. Aku merasa tidak mengenalmu saat ini, kau berubah suzy"

"Kau sendiri tahu apa tujuanku. Apa kau masih ingin melihat Suzy yang lemah yang bisa hanya menangis dan menangis begitu? Jangan konyol jongin-ah, aku hanya ing..."

"Ingin bersikap seolah kau kuat dan kenyataannya kau sedang rapuh. Berhenti berpura-pura kuat Suzy, apa kau melakukan ini untuk myungsoo agar dia kembali padamu begitu?"

"Jangan bicara sembarangan. Aku hanya ingin membalas perlakuan soojung dengan ibunya"

"Membalasnya? Kenapa harus sekarang? Apa myungsoo yang memintamu agar dia menceraikan soojung dan kembali padamu? Apa itu yang kau pikirkan"

"Kau salah paham jongin-ah. Aku tidak pernah berpikiran begitu, aku han..."

"Hanya apa? Aku katakan padamu untuk berhenti Bae Suzy. Jangan menyiksa dirimu hanya karena namja sialan itu. Aku tahu kau tidak pernah ingin menyakiti soojung atau ibunya. Karena aku jelas tahu kau menyayangi soojung meski mereka memperlakukanmu bagitu dan aku juga tahu kau tidak pernah membencinya! Aku sudah mengenalmu dan sangat mengenalmu malahan. Jadi tolong hentikan semua ini"

"Kau salah Jongin-ah. Bagaimana aku bisa tidak membenci mereka. Sementara mereka sudah menghancurkan hidupku. Aku baru memulainya dan kau sudah menyuruhku untuk berhenti"

"Karena mereka merebut myungsoo darimu begitu? Apa hanya myungsoo hartamu didunia ini. Lalu bagaimana denganku, apa aku tidak berarti untukmu suzy. Apa hanya aku saja tidak cukup untukmu?"

"Jongin-ah..."

"Ahh, kau hanya menganggap aku sebagai sahabatmu bukan? Dan tidak mungkin aku saja cukup untukmu. Kalau begitu lakukan sesukamu, jika kau masih ingin terus melanjutkan rencana konyolmu aku tidak akan melarangmu. Dan semoga kau tidak terluka nanti dan rencanamu berjalan sesuai keinginanmu.." Jongin beranjak dari tempatnya dan keluar dari rumah suzy

Suzy menatap punggung Jongin yang menghilang dibalik pintu "Kau salah jongin. Kau sangat berarti untukku. Dan aku hanya ingin mereka merasakan apa yang kurasakan dulu. Aku bukan yeoja munafik Jongin-ah..hiks..hiks.." Suzy terisak kecil dan mungkin ini pertama kalinya Ia dengan Jongin berselisih dan berdebat kecil. Itu membuat dadanya sesak mengingat wajah Jongin yang berbicara datar padanya "Jongin-ah..." Lirih Suzy

****

"Sunbae...apa yang kau lakukan disini?" Tanya Eunji melihat Jongin yang duduk sambil menunduk diatas rumput taman yang tidak jauh dari tempat Eunji bekerja sebagai pelayan restauran. Jongin mendongak menatap Eunji sebentar kemudian Ia kembali menudukkan kepalanya menatap rumput hijau. Eunji mendengus sebal merasa diabaikan. Ia menyibak sedikit dressnya dan duduk disebelah Jongin "Kau ada masalah sunbae? Aku akan menjadi pendengar setia hari ini untukmu. Jadi kau bisa menceritakan keluh kesahmu padaku"

"Aku tidak punya masalah.." Jawab Jongin sekenanya. Eunji mendengus sebal dan menatap sengit Jongin. Namja ini semakin hari semakin menyebalkan saja, pikirnya "Pergi lah" Usir Jongin

"Mwo! Yaa..sunbae ada apa denganmu eoh! Aku tahu kau sedang ada masalah. Dan tidak mungkin tidak ada masalah tapi kau terlihat sangat kacau. Kau tidak seperti orang yang kukenal sunbae" dengus Eunji. Ia selalu kebahabisan kesabaran menghadapi namja ini. Padahal dulu jongin orang yang hangat dan baik berbanding balik dengan yang sekarang menyebalkan dan dingin

"Aku tidak ada masalah Eunji. Sebaiknya kau pulang dan istirahat"

"Kau selalu mengelak jika aku bertanya padamu. Bahkan sampai sekarang kau masih belum menjawab pertanyaanku.."

"Pertanyaan yang mana? Tentang pernyataanmu dulu padaku?"

"Aniyo. Bukan itu maksudku.. Aku.." Eunji berbicara gagap sambil menggaruk tengkuknya mencari jawaban yang tepat "Eyss..aku sudah melupakan itu sunbae. Lagian aku sudah tahu pasti apa jawabanmu. Aku hanya ingin tahu jawabanmu saat aku bertanya tentang Suzy eonnie.." Jawab Eunji. Meski sebenarnya Ia belum melupakan pernyataannya itu

"Baguslah kalau kau tahu jawabannya. Memang apa jawabnya?" Tanya Jongin balik membuat Eunji mendengus Ia pikir Jongin akan menjawab rasa penasarannya atas perasaan jongin terhadap Suzy

"Kau pasti menolakku. Sudahlah. Sekarang jawab aku sunbae, Kau mencintai Suzy eonnie kan? Dan kau kacau seperti ini pasti karena Suzy eonnikan?" Tebak Eunji

"Jangan sok tahu begitu. Sudahlah aku tidak ingin membahas apapun. Pergilah aku ingin sendiri"

"Sunbae, aku tahu kau begini karena suzy eonnie. Kau pasti marah karena mengetahui rencana balas dendamnya kan" Jongin langsung menoleh menatap Eunji "Tebakanku benarkan? Kau marah padanya karena masalah itu kan?"

"Kau juga tahu tentang ini?"

"Tentu aku tahu. Jangan marah pada Suzy eonnie, sunbae. Apa yang dia lakukan itu sudah benar, jika aku juga berada diposisinya pasti akan melakukan hal yang sama. Karena hanya yeoja munafik yang tidak melakukannya" Ucap Eunji sok bijak

"Aku hanya takut dia terluka. Terlebih lagi dia melakukannya untuk kembali dengan namja sialan itu" geram Jongin mengingat myungsoo. Ia tidak pernah suka dengan myungsoo sejak suzy berkencan pertama kali dengan myungsoo

Eunji menggeleng "Kau salah sunbae. Mungkin saja suzy eonnie melakukannya bukan untuk myungsoo tapi memang murni membalas semua perlakuan mereka pada suzy..tapi tidak salah juga suzy eonnie melakukannya untuk myungsoo. Bukankah mereka dulu sepasang kekasih mungkin mereka masih ada harapan untuk kembali" Eunji sudah tahu semua apa yang terjadi antara Suzy dan myungsoo. Tapi Ia tidak habis pikir kalau soojung berbuat sejauh ini. Sampai tega merebut myungsoo dari Suzy

"Kau ingin dia kembali pada namja sialan itu dan kembali sakit hati, begitu maksudmu eoh!" Pekik Jongin. Eunji menghela nafas, Ia baru tahu kalau jongin bisa juga marah seperti sekarang ini

"Aniyo. Aku hanya berpikir mengingat mereka terpisah karena yeoja rubah itu" Ucap Eunji memerhatikan wajah murka Jongin ketika membahas Myungsoo "Dan aku sudah mendapat jawaban atas pertanyaanku, kau memang benar-benar mencintai Suzy eonnie" Batin Eunji

"Sudahlah. Bicara denganmu membuat moodku memburuk" Ucap Jongin beranjak dari tempatnya meninggalkan Eunji yang menatap lirih padanya

"Sampai kapan kau akan menutupi perasaanmu sunbae..."

****

Soojung menatap heran myungsoo karena sedari tadi namja itu belum juga membuka suara. Ia merasa bingung karena tiba-tiba myungsoo ingin bicara dengannya dan ia bisa melihat wajah serius myungsoo. Soojung berdehem sebentar mencoba memecahkan keheningan diantara mereka. Namun belum juga mempan myungsoo masih tetap dengan posisinya menunduk kebawah dan tidak pernah menatap kearah soojung. Soojung sudah mulai merasa bosan dan ingin membuka suara tapi langsung bungkam ketika myungsoo mendongak menatap kearahnya

"Mari kita bercarai..."

"MWO!"



TBC


Karena gak ada kerjaan jadi aku update part 11 nih. Semoga kalian suka. Dan jangan lupa vote dan komentnya karena itu sangat berharga untukku

Maaf kalau mengecewakan dan terlihat dipaksakan untuk part ini karena aku sedang gak mood. Tapi aku tetap update untuk mengurangi sedikit rasa penasaran kalian

Oke segitu aja

Jangan lupa voment nyaa

Khamsahamnida *bow

Continue Reading

You'll Also Like

26.3K 1.5K 17
Kyuhyun,magnae keluarga Kim terkenal dengan sifatnya yang jahil sampai dijuluki EvilKyu.Akan tetapi para Noonadeulnya sangat menyayanginya bahkan ced...
5.8M 306K 58
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
2.6M 124K 55
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
111K 7.3K 26
"Ketika dia tidak lagi bahagia denganku, apa yang bisa aku lakukan?" ujar Siwon pada ayah mertuanya. "aku tidak akan pernah melepaskannya apapun alas...